NovelToon NovelToon
Lucid Dream

Lucid Dream

Status: tamat
Genre:Enemy to Lovers / Beda Usia / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak / Berondong / Tamat
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Sunny Rush

Sebuah kumpulan cerpen yang lahir dari batas antara mimpi dan kenyataan. Dari kisah romantis, misteri yang menggantung, hingga fantasi yang melayang, setiap cerita adalah langkah di dunia di mana imajinasi menjadi nyata dan kata-kata menari di antara tidur dan sadar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunny Rush, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My hubby

Hana melemparkan koper suami nya yang memang dia berniat akan dinas katanya.

“Hana apa-apaan kamu ?” Ridho langsung berdiri melihat tingkah Hana.

“Bukannya kamu mau pergi dinas ? Pergilah sebelum ku bakar baju-baju mu !” Teriak Hana lalu kembali ke kamarnya. Dia langsung mengunci pintunya karena Hana yakin Ibu dan Tante nya akan kesini.

Hana memakai headset untuk meredakan emosinya itu. Air mata mengalir di pipinya, untuk sekejap dia sudah lelah dengan keadaannya itu.

Bukan dia sok kuat hanya saja dirinya mencoba untuk bodo amat tapi tetap saja rasanya sakit.

“Semoga semuanya segera berakhir !”

*

Hana bersiap untuk pergi menemui Lina, dia memang tidak terlalu banyak bicara apalagi Riko beserta istrinya tinggal di rumahnya. Begitulah gaya elit ekonomi sulit dasar para manusia tidak tahu diri.

“Mau kemana kamu ? Kamu mau pergi sebelum mengerjakan pekerjaan rumah ?” tanya Nining yang sudah menghalangi jalan Hana.

“Menantu mu yang lain juga adakan ?! Suruh dia yang mengerjakan tugas rumah jangan hanya numpang saja.” Ucap Hana sinis melihat Ira yang hanya leha-leha.

“Heh, dia itu lagi hamil jadi wajar saja dia santai-santai.” Ucap Nining membela Ira.

“Perasaan sudah lebih dari 9 bulan hamil terus, tapi lahirannya enggak.”

“Karena dia itu kerja dan janinnya keguguran terus. Emang kamu yang belum punya anak sampai sekarang ?” ejek Nining.

Hana menghela nafas panjang, dia memang sengaja memakai pil kontrasepsi tapi itu sudah lama, hanya saja karena akhir-akhir ini Mas Ridho tidak menyentuhnya dengan dalih Cape.

“Belum waktunya Bu, lagian kalau punya anak sekarang juga kasihan anaknya, punya ayah tapi tukang selingkuh dengan dalih dinas terus padahal di kantornya tidak ada dinas. Tolong bersikap lah yang sopan jika hanya menumpang !” Hana pergi dari sana meninggalkan Nining yang terlihat kesal.

Aku bukan perempuan lemah yang bisa di tindas begitu saja.

.....

“Bagaimana dengan keadaan mu ?” Hana mendengus kesal saat bertanya seperti itu, kini hana sudah bertemu dengan Lina.

“Apakah kamu baik-baik saja ?”Lina memegang tangan Hana.

“Apa aku berdosa melawan mereka ? Aku terlalu cape untuk selalu berdebat. Bahkan aku tidak bisa menjadi wanita yang penyabar untuk menghadapi mereka.” Lenguh Hana di depan sahabatnya.

“Ada yang bisa aku bantu ?” tanya Lina menatap Hana, Hana tersenyum penuh arti.

“Bunuh mereka berdua !”

Plaakkkk..

“Aku tidak mau ya, punya teman macam sikopet seperti itu.”

“Heh, lagian aku juga masih waras kali. Hanya saja bagaimana cara nya berpisah dengan Mas Ridho ?!”

“Gugat kepengadilan lah, kumpulkan semua buktinya . Lagian keenakan mereka lah tinggal di rumah peninggalan orang tuamu tapi mereka malah menindasmu. Dasar muka beton mereka, tidak tahu malu !” Hana tertawa melihat Lina ikut emosi juga.

“Mendengar cerita saja kamu sudah marah apalagi menjalaninya.”

“Heh, aku pensiunan dari ke brutalan makhluk seperti itu ya.”

“Sudah senior berarti !” Hana tertawa di atas penderitaan dirinya dan temannya itu.

“Hana, di perusahaan kita lagi membutuhkan sekretaris dan kebetulan kamu di terima.”

“Heh, apa maksud mu ? Aku belum melamar kerja ya ?!”

Lina tersenyum kemenangan saat melihat Hana kaget.

“Aku yang merekomendasikan dirimu kepada Pak Bos, jadi dia setuju karena aku kan memang sudah lama kerja disana.”

“Heh, bos macam apa yang menerima karyawan sembarangan ?”

“Pak Bos ganteng lah, awas kamu jangan ke pincut apalagi katanya dia sangat berbahaya. Dia penggoda wanita !”

“Astagfirullah haladzim, kamu diam-diam menjebak ku Lina.”

“Tidak juga ! Aku hanya ingin kerja bareng kamu saja dan juga biar kamu tidak berlama-lama di rumah dan menghabiskan waktu di kantor.”

“Menghindari masalah gitu .”

“Bukan juga sih, pasti pertama banyak ocehan dari mulut makhluk -makhluk itu tapi saat kamu menghasilkan uang, kamu akan di panggil pelit karena memberi uang hanya sedikit . Real life kan ?! “

Lina tertawa di ujung ceritanya karena memang itu terjadi di kehidupannya.

“Memang ,berhati batu lah untuk saat ini yang di butuhkan .”

“Apa kamu akan datang besok ? Tidak perlu interview karena mungkin besok kamu akan langsung kerja.”

“Aneh, kamu tidak menjual ku kan ?!”

“Tidak, tapi aku dapat komisi dari memasukan mu lumayan kan dapat traktir kamu.” Lina mengambil uang lembaran dan mengipas-ngipas ke badannya.

“Teman laknat kau ! Bagi duitnya !”

Hana dan Lina tertawa dengan kebersamaan mereka. Tidak perlu banyak teman ,satu saja cukup yang terpenting saling percaya dalam segala hal.

*

Hana terdiam di sofa saat Ridho membawa pulang kembali Lisa.

Apa yang harus dibicarakan ?! Apakah ini terlalu sering membaca cerita di novel ?!

Ternyata kehidupannya akan berakhir seperti di novel.

“Aku akan menikah , Lisa sedang mengandung anak ku !” Ridho terlihat tenang membicarakannya. Jangan bertanya tentang orang-orang yang ada di sampingnya, mereka terlihat bahagia.

“Kapan kamu akan menceraikan ku ?” tanya Hana menatap Ridho.

“Aku tidak akan menceraikan mu tapi-“

“Gak usah sok mau punya istri dua kalau nafkah saja masih tidak bisa adil .”

“Aku akan memperlakukan mu adil, Hana !”

“Adil ?! Bahkan uang saja lebih besar ke Ibu sama Tante mu. Itu yang namanya adil ! Apa gunanya surat nikah kalau tidak bisa di bawa ke pengadilan ?!”

“Kamu itu diam saja Hana, jangan belagu !” Nining menoyor kepala Hana lagi. Hana menatap Nining dengan sinis dan langsung menatap Ridho.

“Baiklah ! Tapi jangan pernah ikut campur urusan ku lagi . Kita tinggal serumah tapi kita masing-masing, anggap saja kalian hanya makhluk halus yang berkeliaran di rumah ku. Oh ya, aku selingkuh jadi kamu bisa menggugat ku dengan alasan itu.”

Tiba-tiba handphone Hana berbunyi dan ini waktunya yang tepat untuk membuat masalah.

“Halo, sayang ! Maaf ya, aku lupa menghubungi mu karena ada suami ku !”

Biarkan mata mereka pada keluar mendengar pembicaraanku.

“Apa kamu Hana teman Lina ?!”

“Iya sayang !”

“Besok kamu sebelum ke kantor kesini dulu bersama Lina. Ada sesuatu yang harus di kerjakan sebelum rapat pagi besok.”

“Oh baik sayang, besok pagi aku akan ke rumah mu !”

“Kamu gila ?”

“Maaf sayang, besok aku jelaskan apa yang terjadi ya.”

“Ya sudah , besok pagi jangan lupa !”

“Baik sayang .”

“Sini handphone nya !” Eka mengambil paksa handphone nya dan loud speaker .

“Sayang sudah dulu ya, sampai jumpa besok. I LOVE YOU !”

“I Love you too, sayang!”

Astagfirullah haladzim, hampir saja ketahuan. Tapi koq bisa ?!

Untung saja Lina menyimpan nomor bos nya tadi dengan tulisan selingkuhan ku. Gila memang sahabatnya itu, karena dia yakin Bos nya itu pasti menelponnya.

“Kamu bahkan berani selingkuh ?! Gila kamu Hana !”

“Suami aku saja selingkuh masa aku enggak , apalagi sampai hamidun seperti itu. Malu sama nama mas, nama Ridho tapi kelakuan kaya setan. Sudahlah aku mau tidur, besok aku mau ketemu selingkuhan ku .” Hana pergi dengan badan keringat dingin yang tidak kunjung reda.

“Lebih baik kamu ceraikan saja dia ,Mas !” ucap Ira

“Benar itu Ridho, Tante bahkan kesal melihat tingkahnya yang seperti itu. Kenapa kamu tidak menceraikannya saja ?” Tambah Eka yang terlihat kesal.

“Aku harus mencari bukti perselingkuhannya dulu biar kita bisa menggugatnya dan dia tidak bisa mendapatkan harta gono gininya.” Ujar Ridho mengelus pipi Lisa dengan mesra .

“Buat dia tidur dengan seorang pria saja , kan gampang !” Ide Lisa mendapatkan persetujuan dari semuanya sedangkan Ridho hanya mengangguk saja.

“Aku yang akan melakukannya ,jika sudah ada waktu pas baru menjalankan rencana nya.” Sahut Riko yang dari tadi hanya diam saja.

“Setuju, biar tahu rasa dia !” ucap Nining

1
Idatul_munar
Tunggu kelanjutan thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!