NovelToon NovelToon
Perjalanan Menuju Keabadian

Perjalanan Menuju Keabadian

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Misteri / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:11M
Nilai: 4.8
Nama Author: Noviant Juan

Proses Revisi. Disarankan jangan membaca dulu.

Alur VERY++++ Slow.

KARYA INI TERISNPIRASI DARI NOVEL KING OF GODS, KARYA FAST FOOD RESTAURANT

Weng Lou merupakan seorang anggota Klan Keluarga Weng yang berasal dari keluarga cabang. Dia berhasil masuk kedalam Keluarga Utama setelah berlatih dengan sangat keras dan menjadi seorang jenius berbakat didesanya.

Namun, dirinya yang merupakan jenius di keluarga cabangnya bukanlah siapa-siapa di keluarga utama. Banyak sekali jenius beladiri yang berasal dari keluarga utama. Namun meski begitu, ia tetap berlatih dengan keras agar tidak tertinggal dari yang lain.

Hingga suatu malam, dia mengalami kejadian aneh, dan berakhir dengan dirinya mendapatkan sebuah kitab. Kitab yang membuat kehidupannya berubah. Dari seorang pecundang, menjadi seorang jenius .

Nama kitab itu adalah "Kitab Keabadian". Dan dengan kitab itu, ia akan menuju 'Keabadian'.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noviant Juan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 32. Pagi Yang Berbeda

Weng Xialong selama masa jabatannya sebagai Kepala Cabang Keluarga Weng Desa Sungai Biru, tak pernah bisa merasakan namanya berjuang bersama anggota keluarga yang lain.

Dirinya selalu menjadi prioritas utama untuk diselamatkan, bahkan saat tragedi 20 tahun lalu, disaat yang lainnya harus bertahan dari serangan bianatang buas, dirinya selalu dijaga dan dikawal oleh anggota keluarganya.

Namun saat ini, dirinya merasa sangat bahagia, karena sebelum dirinya meninggal, dia bisa ikut berjuang bersama anggota keluarganya.

"Aku senang...dapat berguna setidaknya sekali saja semasa hidupkku..."

Dia meninggal dalam kebahagiaan yang bisa dibilang aneh untuk sebagian orang.

"Tidak tidak tidak kepala keluarga.... jangan begini....siapa yang akan mengurus keluarga Weng kita jika anda mati...kepala keluarga...."

Ayah Weng Lou menidurkan tubuh Weng Xialong ketanah dan terus nggoyangkan tubuhnya.

"Sayang! Apa yangterjadi?!"

Saat itulah ibu Weng Lou tiba dan melihat tubuh kepala keluarga yang kini sudah tak bernyawa ditanah.

"A..apa yang terjadi dengan kepala keluarga? Bagaimana ini bisa terjadi?" Ibu Weng Lou terkejut melihat hal ini.

Bagaimana tidak, karena setaunya kepala keluarga mereka berjalan bersama-sama dengan rombongan warga.

Tuan Gong disisi lain sudah bangkit kembali berdiri dan berjalan kearah mereka berdua.

"Ini semua salahku. Seharusnya aku menebas lehernya, bukan kakinya," Tuan Gong menunduk dan menatap wajah Weng Xialong.

"Tidak. Ini bukan salahmu, melainkan salahku. Jika aku tidak menjadi beban saat itu...kepala keluarga pasti...."

Ibu Weng Lou memegang pundak suaminya, "Ini bukan salahmu sayang. Kepala keluarga yang memutuskan ini sendiri, jangan membuat dia menyesali perbuatannya."

Ucapan ibu Weng Lou berputar-putar dikepalanya.

Ya...ini bukan salahnya. Dia akan meneruskan semangat juang dari kepala keluarganya dan melindungi keluarganya dengan seluruh kekuatan yang dia miliki.

"Ayo kita selesaikan ini semua," ayah Weng Lou berdiri dan mengambil tombaknya kemudian melesat kearah Beruang Iblis Hitam yang berada didekatnya.

Ibu Weng Lou memamdangi tubuh Weng Xialong sejenak lagi lalu mengikuti ayah Weng Lou.

Melihat mereka berdua sudah pergi kembali membunuh Beruang Iblis Hitam yang tersisa, Tuan Gong menghela napas. Masih ada sedikit rasa bersalah dihatinya tentang kematian Weng Xialong.

"Jika kau ingin menebus kesalahanmu, maka bunuhlah sebanyak mungkin Beruang Iblis Hitam dengan pedangmu itu," ucap ayah Weng Lou tanpa menoleh kearah Tuan Gong.

Tuan Gong berkedip beberapa kali sebelum tersenyum lebar, "Baik! Akan kucincang mereka!"

Akhirnya, Tuan Gong pun ikut pergi kearah Beruang Iblis Hitam yang pertama kali matanya tangkap.

"Jangan biarkan seekorpun lepas! Kita akan membunuh para beruang sialan ini!"

***

Kembali ketempat Weng Lou bersama Weng Wan dan Weng Hua.

"Teknik Tendangan Kuda Hitam, gerakan kedua, Tendangan Kaki Belakang!"

Weng Hua memberikan sebuah tendangan vertikal kearah kepala Beruang Iblis Hitam yang sedang mereka hadapi.

Beruang Iblis Hitam itu terdorong mundur dua langka sebelum kembali menyerang kearah mereka.

"Teknik Golok Kembar, gerakan pertama, Tebasan Silang Ganda!"

Weng Wan tak mau kalah, dia memberikan serangan golok menggunakan teknik tingkat menengah yang baru-baru ini ia pelajari yang dia dapatkan dari Perpustakan Beladiri.

Namun kali ini Beruang Iblis Hitam itu telah siap, dia menggunakan salah satu tangannya untuk bertahan dari serangan yang diberikan Weng Wan.

Groooaarrrr.....

Beruang Iblis Hitam itu mengayunkan salah satu tangannya kearah Weng Wan yang masih terkejut dengan apa yang terjadi.

Shuuuu.....-

Sebuah panah melesat kearah Beruang Iblis Hitam itu tanpa dia sadari dan berhasil mengenai sasarannya, matanya dan menembus kepalanya.

Beruang itu teridiam sebelum jatuh ketanah, terbaring tak bernyawa.

Weng Lou menghampiri Weng Wan yang terduduk ditanah dengan napas tak beraturan. Weng Hua disisi lain menghampiri tubuh Beruang Iblis Hitam itu.

"Kau tidak apa-apa?"

"Yah...aku tak mengira beruang itu akan menggunakan tangannya untuk bertahan dari seranganku."

"Tenang saja, yang tadi itu hanyalah naluri bertahan hidupnya. Masih ada 3 ekor lagi yang perlu kita habisi, kau akan melihat tidak semua Beruang Iblis Hitam akan berpikir seperti yang satu ini," ucap Weng Lou sambil menunjuk tubuh Beruang Iblis Hitam dihadapannya.

"Kurasa kau benar. Ayo kita segera habisi mereka dan melanjutkan pesta kita."

Weng Wan kembali bangkit berdiri dan mengambil kedua goloknya yang tergeletak disampingnya.

"Kurasa kita tidak perlu melakukaannya," Weng Hua berkata sambil memandangi kearah 3 ekor Beruang Iblis Hitam yang loksinya agak berdekatan.

Itu sababnya mereka menyisakan ketiga ini belakangan karena lokasi mereka yang berdekatan. Mereka masih bisa menghadapi 2 ekor dengan bekerja sama.

Weng Wan dan Weng Hua bersama menahan salah satunya sedangkan Weng Lou akan menghabisi yang satunya dengan cepat sehingga dia dapat membantu Weng Wan dan Weng Hua.

"Apa maksudmu kita tidak perlu melakukannya?" Weng Wan tampak bingung.

"Maksudnya adalah itu." Weng Lou menunjuk tiga sosok yang sedang mengarah kemasing-masing Beruang Iblis Hitam.

Weng Wan memicingkan matanya dan berhasil menegtahui identitas 3 sosok itu. Mereka adalah ayah dan ibu Weng Lou, serata Tuan Gong.

Tak perlu waktu lama, hanya dalam dua gerakan, mereka berhasil membunuh ketiga Beruang Iblis Hitam itu.

Jika orang lain mengetahui apa yang mereka lakukan malam ini, maka dipastikan tidak ada yang percaya kecuali orang-orang dari Desa Sungai Biru.

Seperti yang kita tahu Beruang Iblis Hitam memliki kekuatan di Dasar Pindasi tingkat 4 menengah jika dewasa. Namun karena kekuatan dan ketahannya yang sangat tinggi membuat Beruang Iblis hitan tak bosa dihadapi oleh orang dengan kekuatan yang sama.

Untun ibu Weng Lou yang berada di Dasar Pondasi tingkat 5 dapat membunuh seekor Beruang Iblis Hitam dengan cepat itu sudah menunjukkan kekuatan yang dimiliki oleh ibu Weng Lou.

Terlebih ibu Weng Lou berbakat dalam perubahan elemen.

Ayah Weng Lou dan Tuan Gong memiliki kekuatan Dasar Pondasi tingkat 6 awal dan akhir, untuk dapat membunuh Beruang Iblis Hitam dengan mudah itu sudah biasa.

Namun apa yang papling tak bisa dipercaya adalah Weng Lou yang dapat membunuh Beruang Iblis Hitam yang memiliki kekuatan diatasnya dengan sangat mudah, bahkan jika ditotal hampir setengah Beruang Iblis Hitam dewasa yang biasa dibunuh oleh dirinya sendiri.

Weng Wan dan Weng Hua yang dapat mengimbangi seekor Beruang Iblis Hitam pun juga sangat luar biasa.

"Lou'er...panggil semua warga desa kembali, dan bawa mereka kerumah kepala desa," ayah Weng Lou berkata dengan murung.

Weng Lou tidak tau apa yang telah terjadi sehingga ayahnya murung begitu, dia langsung menjalankan perintah ayahnya dan memanggil kembali pera warga Desa Sungai Biru.

Ini sudah hampir pagi hari, mereka seharusnya tidak akan terlalu jauh karena mereka pergi dalam rombongan besar.

" Sayang, kau dan Weng Hua, serta Weng Wan bersihkan tubuh dari belasan Beruang Iblis Hitam ini, ambil semua bagian pentingnya jangan sampai ada yang tertinggal. Aku dan Gong akan membersihkan rumah-rumah yang telah dihancurkan oleh mereka," ayah Weng Lou pergi dan meninggalkan mereka dalam kebingungan, sedangkan Tuan Gong hanya menghela napas.

"Bibi, apa yang terjadi?" tanya Weng Wan penasaran.

Ibu Weng Lou memandang Weng Wan kemudian Weng Hua.

"Kepala keluaraga, Weng Xialong, telah meninggal."

E? Apa? Apakah mereka baru saja salah dengar?

"Ba..bagaimana bisa?" Mata Weng Wan melebar.

Dia mengtahui dengan jelas kepala keluarga berada bersama-sama dengan rombongan warga desa mereka. Bahkan dia masih ingat dengan sangat baik kepala keluarga mereka berdiri ditengah-tengah kerumunan.

"Sepertinya dia berhasil keluar dari rombongan tanpa ada yang menyadarinya," ibu Weng Lou menghela napas.

"Sudahlah, nanti saja kita bahasnya. Sekarang kita harus membersihkan semua tubuh beruang sialan itu dan mengambil bagian pentingnya."

Merekapun segera membersihkan tubuh-tubuh dari Beruang Iblis Hitam didesa.

Semuanya sibuk dengan bagiannya tanpa ada yang menyadari dikejauhan, ada seekor beruang besar dengan 3 tanduk besar ditanduknya sedang memantau mereka.

1
Eneng Eneng
Lumayan bagus cara mendarat ya
Serangan kenapa tdk habis habis
Babat Semua
Kasihan Bingbing
Ceritanya jadi gurauan
Yang terjadi bukan bertanding tapi berkelahi 🤣🤣🤣
Makin seru Tir
Masa Gu Lian kalah sama Weng Hua
keren bisa terbang
Bing Qian... leluhurnua
Ras Ilahi
Jadi Weng Lao tdk bisa ikut turnamen
Weng Lou bodoh amat keterlaluan
Latihan terus tapi Kuktivasinya tdk Naik ke Ranah
Pasti Lingling yang bangun
Nenek jahat rencanamu tidak berhasil
Weng Lou kesurupan Lagi
Siapa perempuan Tua yang ingin mbunuh keluarga Weng Lou
Beli baju baju dipasar agar tambah cantik
Balas Dendam.. 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!