Pelecehan yang dilakukan oleh pria terpandang dan terhormat yang menjadi tamu dihotel tempatnya bekerja, membuat Annisa Zavina harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya hamil diluar nikah.
Wisnu Kurniawan, seorang pengusaha muda sukses yang pada malam itu berada dalam pengaruh alkohol, hingga tanpa sadar merenggut paksa mahkota gadis malang itu.
Tidak ingin membunuh darah dagingnya, dan tidak ingin juga mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara menikahi gadis yang tidak dia cintai serta memiliki status sosial yang sangat jauh dibawahnya, Wisnu pun memaksa Annisa untuk menerima perjanjian bahwa dia hanya akan bertanggung jawab terhadap anaknya, dan Annisa harus pergi meninggalkan darah dagingnya begitu lahir.
Hingga pertemuannya dengan Rayhan Prasetyo, seorang duda kaya satu anak yang memberikan kehidupan baru untuk Annisa yang nelangsa setelah dilecehkan dan dipisahkan dari putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29- Keputusan Wisnu
HAPPY READING
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Tidak! Dia tidak yakin perempuan itu bisa! Starla akan lebih baik bersamanya! Kehidupannya akan jauh terjamin. Lagipula ada Agnes yang akan menjadi pengganti ibunya, dan memberinya kasih sayang yang tidak bisa dia dapatkan dari ibu kandungnya!
"Wisnu, Mama tidak mau tau, cepat selesaikan urusanmu dengan wanita kampung ini! Kalau kamu tidak mau menyerahkan bayi itu padanya, cepat singkirkan dia dari hidupmu! Mama tidak mau wanita ini memiliki hubungan apapun dengan keluarga kita. Apalagi sampai ada orang yang tau, bahwa dia adalah ibu dari anakmu!" Titah Deani tajam, yang membuyarkan Wisnu dari lamunannya.
"Aku mohon, tolong biarkan aku bersamanya. Aku akan menjadi pelayan kalian. Kalau perlu, aku bersedia menjadi babu kalian seumur hidupku. Kalian tidak perlu menggajiku. Dan, tidak perlu ada orang yang tau, kalau aku adalah ibu dari bayi itu. Yang penting aku mendapat kesempatan untuk merawatnya. Meskipun hanya sebagai pelayannya. Tidak masalah. Aku mohon" Annisa kembali memohon untuk kesekian kalinya sambil menangis tersedu-sedu.
"Dan setelah mendapat kesempatan bersama bayi itu, kamu akan mencari cara, supaya bisa menjebak Wisnu agar menikahimu? Iya kan? Kamu pikir kami sebodoh itu, sampai tidak mengerti rencana licikmu? Malam ini kamu datang dengan air mata. Berlagak sebagai wanita paling menyedihkan yang merindukan anaknya. Padahal sebenarnya, itu hanya kedok dan tipu muslihatmu saja untuk menaikkan kastamu. Karena kamu pikir bisa menggunakan bayimu, untuk menjadi bagian dari keluarga Kurniawan. Benarkan?" Tuduh Agnes sembari tersenyum sinis.
"Wisnu, apa kamu tidak ingin mempertimbangkan permintaannya? Dia bahkan rela menjadi pelayan kita tanpa dibayar, hanya demi bisa bersama anaknya. Tolong beri dia satu kesempatan untuk bisa bersama Starla" Lirih Chintya membela Annisa dengan mencoba membujuk Wisnu, karena sudah tidak tega melihat keluarganya yang terus-menerus menghina dan menyakiti perempuan malang itu.
Apalagi dia juga kasian melihat bayi Starla yang sedari tadi menangis terus. Dia tau keponakannya juga sangat merindukan ibunya, wanita yang telah melahirkannya.
"Chintya!!" Sergah Deani yang tidak suka mendengar pendapat putri semata wayangnya itu.
"Apa kamu sudah gila?! Apa perkataan Agnes masih kurang jelas, sehingga kamu masih tetap tidak bisa memahami apa yang ada dalam pikiran perempuan ini?! Dia hanya ingin menaikkan status sosialnya dengan memanfaatkan Starla!" Serunya berapi-api menatap Chintya yang memilih menutup mulutnya. Tidak berani berkomentar lagi melihat tatapan tajam mamanya.
"Tidak! Itu tidak benar! Sedikitpun aku tidak butuh kekayaan kalian! Aku hanya ingin merawat anakku! Hanya itu yang aku inginkan. Aku mohon kebaikan kalian sekali ini saja! Bukankah kalian juga seorang wanita? Seorang ibu. Coba bayangkan seandainya kalian yang berada diposisiku. Bagaimana perasaan kalian, jika kalian dilarang bertemu dengan anak kalian sendiri? Apa kalian bisa menerimanya?!" Seru Annisa melirik semua perempuan yang ada disana.
Chintya, Debby dan Bu Laksmi tampak merenung. Perkataan Annisa berhasil menyentuh relung hati mereka sebagai seorang wanita dan juga ibu.
Seketika mereka menjadi takut kalau apa yang dialami Annisa saat ini, suatu saat juga bisa dialami oleh mereka. Terpisah dari darah daging sendiri.
Tapi meski begitu, mereka bisa apa? Tidak ada yang bisa mereka lakukan, karena disini yang memiliki wewenang adalah Deani dan Wisnu sendiri.
Berbeda dengan Deani dan Agnes yang masih memasang wajah angkuh dan sinis mereka terhadap Annisa. Perkataan wanita itu sama sekali tidak membuat mereka tersentuh. Bahkan mereka menganggap itu hanya angin lalu saja, dan tidak penting untuk dipikirkan.
"Jangan pernah coba menyamakan dirimu dengan kami! Karena kami bukan wanita murahan, yang akan menyerahkan tubuh kami pada pria yang bukan suami kami hanya demi uang! Mungkin kamu bisa menipu orang lain dengan menyebut dirimu sebagai korban pemerkos*an, dan putraku lah yang bersalah. Tapi jangan harap kamu bisa menipuku! Karena aku yakin kamu pasti sudah menjebak Wisnu, sampai dia bisa melakukan pelecehan itu terhadapmu! Iya kan?!" Deani kembali menyemburkan kata-kata hinaan dan tuduhan pada Annisa tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Aku...."
"Sudah cukup!! Aku sudah muak dengan drama ini!!" Sentak Wisnu dengan wajah memerah saking gusarnya.
Lama-lama dia bisa gila menghadapi perdebatan yang tiada akhir ini!! Semua orang terus nyerocos tanpa memberinya kesempatan untuk berpikir jernih dan tenang.
"Wisnu, aku janji akan menerima dan menyayangi Starla seperti putriku sendiri. Kita akan merawatnya bersama. Tapi aku tidak ingin perempuan rendahan ini ada diantara kita bertiga. Apalagi jika Starla sampai mengetahui statusnya sebagai ibu yang telah melahirkannya. Jadi sekarang, kamu harus bisa membuatnya pergi sejauh mungkin dari hidup kita!" Seru Agnes yang terpaksa berkata seperti itu supaya Wisnu tidak ragu lagi untuk menyingkirkan wanita murahan itu dari hidupnya.
Karena dia mulai resah kalau Wisnu sampai terpengaruh untuk menerima wanita itu didekat Starla. Meskipun hanya sebagai pelayannya. Namun itu bisa menjadi masalah besar baginya dikemudian hari.
Jika ikatan mereka sebagai ibu dan anak yang lama-lama bisa menarik simpati Wisnu! Bukan tidak mungkin, cepat atau lambat hal itu bisa membuatnya jatuh hati pada ibu dari anaknya itu?! Sebelum hal itu terjadi, dia harus segera mengantisipasinya dari sekarang!!
"Wisnu, kamu dengar apa yang dikatakan Agnes? Tunggu apalagi? Cepat lempar wanita ini sejauh mungkin dari hidup kita! Mama sudah muak melihat wajahnya! Apalagi melihatnya berada didekat cucu Mama!" Timpal Deani menggebu-gebu, menatap Annisa penuh kebencian dan rasa muak.
"Aku mohon. Kau masih bisa menikah dengan Nona Agnes, dan mendapatkan anak lagi darinya. Bahkan wanita manapun masih bisa kau dapatkan dengan sangat mudah. Tapi aku? Siapa pria yang mau menikahi perempuan yang sudah ternoda sepertiku? Hanya Starla satu-satunya harapan hidupku. Aku janji akan merawatnya dengan baik dan penuh kasih sayang" Lirih Annisa yang masih menangis menatap Wisnu, memohon kebaikan hati pria itu sekali ini saja.
Namun harapan hanyalah harapan. Karena setelah merenung selama beberapa saat, Wisnu pun sependapat dengan mama dan tunangannya.
"Bawa dia. Pastikan dia tidak akan bisa lagi datang kesini untuk mengganggu keluargaku, terutama putriku" Titahnya dengan berat hati tanpa menatap Annisa maupun anak buahnya yang dia beri perintah itu. Berusaha mengabaikan rasa bersalah yang membara dihatinya atas keputusannya ini.
"Baik Tuan" Security dan bodyguard itu mengangguk dan menjawab serempak.
"Ayo!" Mereka semua mencengkeram dan menyeret Annisa dengan kasar menuju mobil.
"Lepaskan!! Tolong jangan pisahkan aku dari Starla! Biarkan aku ikut merawatnya! Aku mohon jangan pisahkan aku dari putriku!! Aku mohon!! Starla!! Starla!!" Pekik Annisa menangis sesenggukan sambil meronta-ronta melepaskan diri, ditengah-tengah rasa sakit luka bekas operasi yang menganga diperutnya.
BERSAMBUNG
ini ada cerita starla enggak kk... pasti seru.
kalau cerita yg sebelah duh... ngeri bngt kk.. fl nya dibikin sengsara secara ugal ugalan... kakaknya mengerikn sekali..😭😭😭
mantan suamimu semangatku nes...🤗🤗🤗
semoga starla menjadi wanita yg kuat.🥰