NovelToon NovelToon
ANAK TERBUANG DAN CEO DINGIN

ANAK TERBUANG DAN CEO DINGIN

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:116.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: akos

Novel yang ini akan mengus air mata kalian kawan kawan pencinta novel ..saya menulis novel ini untuk menguras adrenaline anda ..dimana perjuangan seorang anak perempuan berusia 20 tahun arus menghadapi kerasnya kehidupan ibunya meninggal ayah dan ibu tirinya mengusirnya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29.DICULIK

Gisel tersentak ketika seseorang dengan kasar menarik tanganya.

Gisel meringis kesakitan, dan tiba tiba Matanya melotot ketika meliat siapa yang ada dihadapanya saat ini.

"Dewi ...!" ucapnya sambil menarik tangannya supaya terlepas dari genggaman tangan dewi.

"Iya saya kenapa...hah? Kamu buat Apa disini ? jangan jangan kau kelaparan dan menyusup masuk ke pesta khusus orang orang kaya sepertiku ini" Ucap Dewi dengan melotot sambil memandang tak suka kearah Gisel.

Gisel hanya terdiam, Ia tidak mau meladeni ucapan Dewi yang hanya dapat memperkeruh suasana.

"Oh Aku tahu, Kamu mau mencari pria Konglomerat, merayunya dan menjual tubuhMu kepada mereka bukan? ucap Dewi yang tidak henti hentinya memojokkan Gisel.

Mendengar perkataan Dewi yang sudah melampaui batas, Gisel naik pitam, Ia mengayunkan tangannya ke arah wajah Dewi.

plack.....

Sebuah tamparan keras mengenai pipi sebelah kirinya.

"Ingat Dewi, dulu Kamu dan Ibu boleh menyiksaKu dan menghinaKu sesuka hatiMu, karna Aku masih meganggapMu saudara. Tapi sekarang, setelah ayahMu memutuskan hubungan keluarga denganKu, jangan harap Kamu bisa sesukaMu memandang hina diriKu karna Aku bukan Gisel yang dulu, yang bisa kalian perlakukan seenak jidat Kalian! ucap Gisel geram sambil menunjuk kearah Dewi.

Dewi memegangi pipinya yang terkena tamparan oleh Gisel. Matanya berkaca kaca menahan Air mata karena sakit dan malu.

"Awas kamu ..! ucap Dewi sambil berlalu pergi.

Gisel kemudian melanjutkan niatnya yang sempat tertunda karna kehadiran Dewi.

Gisel mengambil segelas minuman dingin dari atas meja kemudian membawahnya keluar ruangan itu meneju kearah taman.

Setelah berada di taman, Gisel mendudukkan tubuhnya diatas kursi yang terbuat dari besi di lapisi dengan Alminium sambil menikmati minuman yang dibawahnya tadi.

Belum juga minuman habis Gisel nikmati, tiba tiba dari arah belakang seorang menyumpal mulutnya dengan sebuah saputangan.

Gisel merontah, tapi apa daya tenaganya terlalu lemah untuk melawan.

Ingatanya mulai memudar, tenaganya lemas seketika dan tiba tiba Ia tidak sadarkan diri lagi.

"Bawah Dia ke Gudang itu ..!"ucap Seorang pria tinggi besar kepada temannya .

"Baik ...." balas pria satunya.

Mereka berdua membopong tubuh kecil Gisel kearah sebuah gudang yang tersembunyi dari rumah besar itu.

Setelah tiba di gudang tersebut mereka menghempaskan tubuh Gisel diatas kasul usang.

Kedua pria bertubuh besar itu saling memandangi satu dengan yang lain. Da seketika mereka berdua saling tersenyum.

"Kamu jaga di luar, setelah Aku selesai baru kamu boleh masuk" ujar Pria yang tadi meyumpal mulut Gisel dengan saputangan.

Temanya mengangguk dan segera keluar dari gudang itu.

Sementara itu Aldo yang sedari tadi mencari Gisel mulai gelisah. Matanya diarahkan kesana kemari tapi belum juga menemukan orang yang dicarinya.

"Mana gadis kecil itu kenapa dia menghilang secara tiba tiba?apa dia melarikan diri? Ah tidak mungkin, mana Dia berani setelah Aku mengancam melukai sahabatnya" ucap Aldo dengan berbagai pertanyan dalam otaknya.

Aldo mengacak acak rambutnya. Ia begitu frustasi akan kehilangan Gisel.

"Baiknya aku temui Rudy" ucapnya sambil melangkah mencari Sang pemilik rumah.

"Rudy....." ucap Aldo sedikit berteriak

Rudy berbalik dan menemukan Aldo sedang berdiri di belakangnya .

"Iya Tuan Aldo ! Apa ada yang bisa saya bantu" ucap Rudy sedikit mengerutkan dahinya.

"Bisa kau tunjukkan di mana ruang kontrol CCTV yang ada dirumahmu ini" ucap Aldo sedikit terburu buru berbicara.

"Buat apa Tuan mencari ruang CCTV rumah saya" ucap Rudy kembali megeryitkan.

"Cepat Jawab saja, atau kuratakan rumahMu dengan tanah saat ini juga " ucap Aldo mengancam Rudy .

Rudy yang mendengar ucapan Aldo langsung gemetar dan berkeringat dingin. Ia tahu kalau seorang Aldo tidak pernah main main dengan ucapanya.

"Baik Tuan mari ikut Saya" ucap Rudy sambil melangkah menuju sebuah ruangan khusus.

Setelah berada dalam ruangan itu Aldo menyuruh Rudy mengontrol semua sisi ruangan dan menyuruh memutar kembali kejadian dua puluh menit yang lalu.

Mata mereka melotot ketika menemukan rekaman tentang Gisel yang di bopong dua orang menuju sebuah gudang kosong yang masih ada di area kawasan rumah Rudy .

Aldo segera berlari menuju gedung kosong dimana kini Gisel sedang di sekap.

👉like, coment ,favorite masih ditunggu makasih.

1
Erna Sudiastuti
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍
Noor Hasanah
Luar biasa
Iriawati Eref
semangat banget ngikutin alur ceritanya..tapi bgt sampai episode ini langsung malessss banget...anak² terlalu "pintar".../Toasted/
A&R
biasa
Iriawati Eref
kerennn.. ayo semangat kak .buat pembaca penasaran..lima jempol..menyalaaa
its anna
ceritanya bagus cm tulisannya hancur
Eka Chusnul Msi
trauma
Eemlaspanohan Ohan
terus makin seru
Eka Chusnul Msi
emang si Melly gak kerja ya?? dari kemarin nemanin Gisel terus
Eka Chusnul Msi
tanda bacanya mana ini??
Eka Chusnul Msi
tidak apa-apa kok, cuma terkilir sedikit doang
Eka Chusnul Msi
dibawa, bukan di bawah
Eka Chusnul Msi
terkekeh
Eka Chusnul Msi
bawa
Eka Chusnul Msi
restauran
Eka Chusnul Msi
terjun.
trus kata -mu, -ku gak perlu huruf besar ya
Eka Chusnul Msi
lega
Eka Chusnul Msi
profesional
Eka Chusnul Msi
kemana-mana. akan tetapi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!