Flovia Alika Woren gadis berusia 24 tahun yang hidup sendirian tanpa keluarga satu pun karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan tol.
Flovia yang biasa di panggil flo adalah seorang Queen mafia no 1 yang paling di takuti di dunia dengan mafia yang dirikam bernama Black sun.
Dia juga adalah CEO dari FAW grup perusahan no 2 tersukses di dunia.
Ketika flo pulang dari canada ke indonesia dia meminta gio orang yang piling dia percaya sekaligus tangan kanannya di mafia black sun agar membiarkan dia hidup bebas sementara menjadi seorang gadis biasa .
Tapi siapa sangka selama dia menyamar menjadi seorang gadis biasa , dia di pertemukan dengan seorang pria tampan yang ternyata adalah CEO tersukses no 1 di dunia yang tak sengaja bertemu karena insiden kecil.
Dari pertemuan itu , hidup flo semakin rumit dan menarik .
Mari simak kelanjutan cerita ku , jangan lupa untuk di like , komen dan klik tanda lovenya agar bisa menerima setiap update terbaru .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BGB 29
...Apa arti kebahagiaan menurut kalian ? ⛱...
" David , aku ingin kau membantuku ". ucap cia dengan serius
Saat ini cia sedang bersama david di apartemen milik david di amerika , cia memang sengaja datang ke amerika berniat meminta bantuan david untuk melancarkan rencana untuk menggagalkan pernikahan bian dan flo yang tinggal 1 minggu lebih.
" Apa yang bisa ku bantu hmm ? ". tanya david sambil memeluk mesra tubuh cia
" Aku ingin menjebak wanita sialan itu , dia harus menyesal karena berani mengambil bian dariku ". ucap cia begitu kesal
" sayang lepaskan bian , jangan terus-terusan memaksakan kehendak kalau nyatamya kamu memang tidak di takdirkan untuknya ". nasehat david
Cia malah semakin kesal mendengarkan nasehat david sehingga cia melepaskan pelukan david dan berpindah posisi duduk di samping david.
" Kenapa sih kamu terus saja mengatakan hal itu , sampai kapan pun aku tidak akan pernah melepaskan bian , apa kau masih berharap lebih kalau aku akan melepaskan.bian dan memilihmu ? , jika benar maka buang saja pemikiran konyolmu itu david ". kesal cia
" Baiklah terserah kamu saja , selama ini aku terlalu mencintaimu , terlalu sayang padamu cia , tapi sepertinya sekarang akan aku kabulkan keinginanmu ". ucap david dengan sendu
" Aku tidak akan mengganggumu lagi , mari kita lupakan semua tentang kita selama ini , kau bisa melanjutkan obsesi gilamu pada bian dan aku tidak akan lagi mencampuri semua urusanmu ". lanjut david
Degggg
Entah kenapa hati cia begitu sakit mendengar david mengatakan hal itu , dia tidak menyangka kalau david akan meninggalkannya sekarang , cia yang selama ini selalu mendapatkan kasih sayang , hal romantis bahkan selalu melihat sifat manja david padanya tapi sekarang david malah mengatakan kalau david tidak akan lagi mengganggu kehidupannya.
" Ya sudah , mulai hari ini juga kita tidak lagi mempunyai hubungan apapun , ingat jangan pernah menggangguku lagi ". ucap cia mencoba menepis sakit hatinya dan tetap bersikeras mencapai tujuannya yaitu menjadi istri bian agar dia menjadi kaya raya
Cia langsung pergi meninggalkan apartemen david , sedangkan david hanya bisa menatap sendu kearah cia yang sudah menghilang dari dalam ruangan apartemennya.
" Aku sendiri pun tidak bisa melawan kehendak jika kamu memang bukan untukku cia ". batin david begitu sedih
" Semoga kamu selalu bahagia dan menjadi wanita lebih baik lagi ". doa david begitu tulus
*****
Malam begitu cepat datang , bian tadi sudah menghubungi flo dan memberitahukan kalau malam ini bian akan menjemputnya untuk makan malam bersama keluarganya di mansion keluarga maniv sesuai keinginan bunda reni.
Saat ini bian dan flo sudah dalam perjalanan menuju mansion keluarga maniv menggunakan mobil bian , mereka berdua hanya diam tanpa berkata apapun sedari bian menjemput flo di rumah sampai mereka sebentar lagi akan segera tiba di tempat tujuan.
10 menit berlalu akhirnya mereka tiba di mansion keluarga bian .
" Bersikaplah selayaknya kita sepasang kekasih di depan keluargaku , aku tidak ingin mereka curiga kalau kita hanya berpura-pura ". ucap bian dengan datar ketika mobil sudah berhenti di depan halaman mansion
" Hmm ". balas flo dengan singkat
Bian tidak memperdulikan sikap datar dan dingin flo selagi dia bersikap sesuai kontrak yang di setujui mereka berdua.
Mereka berdua turun dari mobil dan masuk ke dalam mansion , saat ini flo menggunakan dress sopan dan sederhana tapi tidak bisa dipungkiri walaupun flo hanya memakai celana dan kaos saja dia tetap terlihat cantik dan elegan.
Flo sedikit gugup saat langkah kami mereka semakin dekat kearah ruang makan , flo sudah bisa mendengar dari kejauhan suara dari dalam ruang makan yang semakin dekat itu.
" Cihh kenapa juga aku jadi gugup begini , tenangkan dirimu flo , kamu hanya perlu beracting saja bukan ". batin flo menenangkan dirinya sendiri dari kegugupan yang dia rasakan
Akhirnya bian dan flo tiba juga di ruang makan , tentu saja di dalam ruangan itu sudah ada ayah , bunda dan milka keluarga bian yang hanya duduk bercerita tanpa menyentuh hidangan makanan di atad meja makan karena mereka memang sedang menunggu bian dan flo untuk makan bersama.
" Ayah bunda " . sapa bian dengan santai ketika dia dan flo yang berada di sampingnya sudah berada di samping kursi meja makan
" Kaka , flo , akhirnya kalian datang juga ". ucap milka tersenyum senang berdiri memeluk bian dan flo secara bergantian
ayah zet yang memang baru pertama kali bertemu dengan flo cukup kagum dengan kecantikan alami yang ada pada flo , ayah zet tersenyum senang melihat keakraban sang putri dan calon menantunya , entah kenapa dia sangat yakin kalau bian telah memilih gadis yang tepat dan baik untuk menjadi istrinya kelak.
Sedangkan bunda reni hanya menatap datar kearah flo , sayangnya bunda reni telah terhasut kembali dengan omongan cia saat pertemuan di cafe kemarin.
Setelah pelukan milka terlepas dari tubuh flo , flo mulai menjalankan actingnya untuk mengambil hati kedua orang tua bian.
" Selamat malam om tante ". sapa flo dengan senyuman manisnya
" Selamat malam , silahkan duduk dulu nak ". balas ayah zet dengan senyuman hangat
Bunda reni hanya menatap tak suka kearah flo , bian dan flo langsung menuruti ucapan ayah zet dan duduk secara bersampingan di kursi kosong yang tersedia di samping meja makan.
Posisi duduk mereka dimulai dengan ayah zet yang duduk sendiri di ujung meja makan di kursi khusus kepala keluaraga , milka dan bunda reni duduk di samping kanan dari arah pandang ayah zet serta bian dan flo duduk di samping kiri arah pandang ayah zet sesuai bentuk meja makan yang berbentuk persegi panjang.
Flo sangat menyadari tatapan mata tak suka dari bunda reni yang sedari tadi menatapnya , tapi bukan flo namanya kalau tidak bisa memutar keadaan saat ini.
" Sayang , perkenalkan dirimu terlebih dahulu pada ayah dan bundaku ". ucap bian dengan acting yang di buat sebaik mungkin
Flo membalas ucapan bian dengan senyum manisnya dan menganggukan kepalanya.
" Om tante , perkenalkan namaku flovia alika , senang bisa bertemu secara langsung sama om dan tante , om dan tante bisa memanggilku flo saja ". ucap flo tersenyum hangat
" Ah baiklah flo , om juga senang bisa bertemu dengan calon menantu keluarga kami ". balas zet tersenyum ramah
" Jangan terlalu senang karena kamu bisa bertemu dan makan malam bersama keluarga saya , jujur saja saya belum bisa menerimamu sebagai calon menantu saya ". ucap bunda reni begitu sewot
Bian beserta ayahnya dan milka menatap kearah bunda reni dengan tatapan tajam , mereka rasa sifat bunda reni sudah sangat berubah , bunda dan istri yang mereka kenal sebagai wanita yang ramah , baik hati dan sopan malah sekarang menujukkan sikap yang begitu tidak pantas.
" Tante , maaf jika kehadiranku dalam kehidupan bian membuat tante sepertinya sangat tidak menyukaiku , tapi bisakah jangan menilaiku dari cerita orang lain , cerita orang lain bisa saja sudah di tambahkan bumbu-bumbu tidak benar ". ucap flo begitu bijak
" Oh ya tante , maaf jika aku lancang , tapi jujur saja aku tidak akan marah dan kecewa kalau tante membenciku karena aku hanyalah gadis yang hidup jauh dari kata mampu secara materi , tapi aku hanya ingin mengatakan kalau aku sungguh tidak mempunyai niat buruk atas pernikahan antara aku dan bian , aku mencintainya dengan tulus bukan hanya ingin mengincar harta bian saja ". lanjut flo tersenyum hangat
" Mana ada maling mau ngaku , jika ada sudah pasti penjara penuh ". ujar bunda reni dengan santainya menyindir flo
" Bun ". Pekik bian , ayah zet dan milka secara bersamaan
Mereka bertiga menatap bunda reni dengan tatapan yang sulit di artikan , tapi bunda reni tidak memperdulikan itu semua.
" Sebaiknya kita mulai saja makannya dan untuk flo silahkan menikmati makannya , tolong maafkan dan jangan masukan kedalam hati semua ucapan istri saya ". ucap ayah zet merasa tidak enak hati karena ulah istrinya
" Ah ya om , gk apa-apa kok ". ucap flo tersenyum tipis
Mereka semua makan dengan tenang , tapi mata bunda reni terus saja menatap kearah flo dengan tatapan tak suka dan flo menyadari hal itu tapi flo tidak memperdulikannya.
" Oh ya nak flo , maaf jika om lancang tapi om sangat penasaran dengan latar belakang keluargamu , siapa keluargamu dan yang lainnya ". ucap ayah zet tiba-tiba memecah keheningan di atas meja makan dengan serius bertanya pada flo
Tiba-tiba suasana di meja makan langsung di penuhi rasa penasaran dari masing-masing mereka kecuali flo , bian juga penasaran sama seperti ayahnya , apalagi informasi dari jerry waktu itu sangat tidak lengkap mengenai data flo .
Sedangkan flo tidak merasa tegang atau apapun , dia malah membalas pertanyaan ayah zet dengan senyuman tipis dan menghentikan sejenak ritual makannya dan memang karena flo sudah selesai makan.
" Tidak masalah kok om , aku akan menjelaskan semuanya tanpa ada yang di tutupi sedikit pun ". ucap flo tersenyum
" Aku terlahir dari keluarga yang sederhana , ayahku dulu memiliki usaha kecil-kecilan dengan membuka restoran kecil di kota ini , bundaku hanyalah seorang ibu rumah tangga ".
" Keluarga kami hidup dengan bahagia walaupun dalam kesederhanaan , tapi sayangnya kebahagiaan itu hanyalah sementara karena ayah dan bundaku harus meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan tol dan meninggalkan aku sendiri menjalani kehidupan ini ketika aku masih berusia 17 tahun ". lanjut flo dengan tersenyum menutupi kesedihannya karena dia harus mengingat kejadian yang memilukan hatinya saat harus kehilangan 2 orang yang paling dia sayang di dunia ini
Flo melihat kearah keluarga bian , terutama ayah zet dan milka yang sedang menatapnya dengan iba , sedangkan bian hanya diam menatap flo dengan tatapan yang sulit di artikan dan bunda reni yang masih dalam mode menatap flo dengan tatapan tidak suka.
" Maaf nak , om tidak bermaksud membuatmu bersedih karena harus mengingat kepergian kedua orang tuamu ". ucap ayah zet minta maaf dengan tulus
" Tidak apa-apa om , itu sudah menjadi bagian dari takdirku dan semuanya sudah berlalu ". ucap flo dengan bijak
" Halahhh , sebaiknya kamu jujur saja , kamu menceritakan hal itu untuk membuat keluarga kami merasa kasian padamu bukan agar bisa memberikan restu hubungan kamu dan bian terutama saya ". tunduh bunda reni begitu tajam
