NovelToon NovelToon
TIGA PRIA DARI DESA

TIGA PRIA DARI DESA

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Berondong / Tamat
Popularitas:14.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: rcancer

Inikah rasanya kesucian wanita? (Jamal)

Inikah rasanya jadi simpanan wanita? (Rizal)

Inikah rasanya diperebutkan wanita? (Iqbal)


Kisah tiga pria muda tanpa pengalaman dan berpendidikan rendah, pergi merantau untuk memperbaiki dan mengubah nasib hidupnya. Namun siapa sangka, dalam perjalanannya, Mereka justru terlibat kisah cinta yang tak biasa dan untuk pertama kalinya mereka mencicipi manisnya dosa. Kisah seperti apakah yang mereka jalani? Dapatkah mereka bertahan dalam kisah yang tak sengaja menjerat hidup mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPDD 29 (Rizal)

"Bagaimana kalau kamu saya ajari, biar kamu bisa kerja di kantor?" seketika Rizal terkesiap mendengar penawaran tuannya.

"Kerja di kantor?" tanya Rizal ragu.

"Iya, kerja di kantor saya? Kamu masih muda dan masih berpotensi loh, usia kamu sekarang berapa coba?" tanya Tomi dengan sikap layaknya laki laki pada umumnya. Bahkan terlihat sangat berwibawa. Sungguh sangat di sayangkan lelaki setampan Tomi mempunyai sisi buruk yang sangat mengherankan.

Memang semua orang pasti mempunyai sisi buruknya masing masing. Seperti Rizal, di balik sikap kalemnya, dia justru menyukai wanita yang lebih tua darinya. Meskipun sama sekali belum pernah merasakannya, namun dalam bayangan Rizal, wanita yang lebih tua itu menarik dan dewasa pemikirannya seperti kakaknya di kampung.

Hati Rizal pun menggalau. Bekerja di sebuah kantor adalah keinginan hampir semua manusia yang ada di dunia termasuk Rizal. Mereka berpikir kerja di kantor lebih enak tanpa mereka semua sadari, semua pekerjaan itu ada enak dan tidaknya.

"Gimana? Jika kamu ragu karena pendidikan atau takut tidak bisa menjalaninya. Nanti biar aku yang membimbing kamu," desak Tomi.

Tentu saja Tomi ada maksud lain melakukan itu semua. Dan alasan Tomi menawari pekerjaan kantor kepada Rizal itu supaya dia punya banyak waktu untuk bersama Pemuda itu dan berharap bisa menjeratnya dengan uang.

Sebenarnya, sejak pertemuan pertama kali kemarin, Tomi sudah tertarik kepada pemuda kampung tersebut. Selain tampan, dalam bayangan Tomi mengenai Rizal sudah melambung terlalu jauh. Layaknya seorang wanita, Tomi mengagumi produk lokal dengan warna kulit coklat eksotis tersebut.

"Gimana? Mau nggak?" desak Tomi sekali lagi dengan tatapan penuh harap.

"Nggak bisa!" Bukan Rizal yang menjawab. Tapi Miranda.

Miranda yang mendapat laporan dari Mbak Sari kalau Tuan Tomi sedang berbicara dengan Rizal, seketika langsung keluar kamar dan turun untuk mencegahnya.

Tentu saja suara Miranda yang tiba tiba menggelegar itu membuat kedua pria terkejut dan langsung mengarahkan pandangannya kepada wanita yang masih memakai baju tidur tipis. Dalam hal ini, mata Rizal yang diuntungkan. Dia terpana dengan apa yang dilihat matanya.

"Kenapa nggak bisa?" tanya Tomi heran. Wajahnya juga nampak kesal, namun dia mecoba menyembunyikan kekesalannya.

Miranda pun maju dan duduk tak jauh dari tempat Rizal berada. Makin gelisah lah Rizal dibuatnya. Dia bisa melihat dengan jelas apa yang dipakai majikan perempuannya dari baju tidur yang tipis dan menerawang.

"Dia itu disini bekerja untuk aku, karena aku yang mencarinya. Lagian, urusan gaji juga aku yang bayar. Kamu cukup bayar Sari sama Mang Karjo dan Mang Udin aja." balas Miranda dengan yakin.

"Ya jangan gitu dong, Mir? Dia masih muda, dia masih bisa meraih karir yang bagus. Untuk masalah supir biar nanti aku yang cari dan aku yang gaji deh?" tawar Tomi.

Memang benar, pemuda seusia Rizal masih pantas mencari pekerjaan yang lebih bagus. Tapi jika perantaranya Tomi, Rizal perlu pikir ulang. Tapi di sini, Rizal hanya terdiam sembari menyaksikan dua majikan yang sepertinya sedang bersaing untuk mendapatkannya. Dan juga diamnya Rizal karena matanya memandang sesuatu yang indah di balik baju tidur Miranda.

"Loh, jangan gitu gimana? Semua supir yang kamu cari untuk aku tuh nggak ada yang bener. Jadi mending kamu nggak usah usik usik dia buat kerja di kantor," balas Miranda tak mau kalah.

Wajar jika Miranda menuding kalau semua supir yang dicarikan Tomi tidak ada yang beres sama sekali, karena ada alasan dibalik tudingan itu. Jika tiap siang para supir bekerja untuk Miranda, maka malamnya para supir bekerja untuk Tomi. Tentu saja pekerjaan yang menghasilkan keringat dan rasa nikmat dengan bayaran sejumlah uang. Dan parahnya, jika Tomi sudah bosan, supir itu dia pecat dengan alasan tak mendasar dan diganti dengan yang baru.

Maka itu, wajar bagi Miranda mempertahankan Rizal sebagai supirnya. Miranda juga tidak mau Rizal menjadi salah jalan, karena dari yang Miranda tahu, dengan iming iming uang, banyak laki laki yang seharusnya lurus menjadi belok.

Entah apa yang Tomi rasakan saat ini, yang jelas dia begitu sangat kesal melihat sikap Miranda. Dia kesal karena niatnya untuk menjerat Rizal terhalangi.

"Daripada kita yang berdebat, mending kita tanya Rizal langsung," usul Tomi ketus. "Gimana, Zal? Kamu mau bekerja di kantor nggak?"

Rizal yang sedari tadi fokus memandang pemandangan indah di balik baju tidur tipis majikannya seketika tergagap saat dilempar pertanyaan seperti itu. Dia pun terdiam sembari berpikir dengan tatapan terbagi ke arah Tomi dan Miranda yang juga sedang menatapnya sembari menunggu jawaban.

"Aku ... "

...@@@@@...

1
Endro Budi Raharjo
jd semangat....
Endro Budi Raharjo
ini kriminal.....pemerkosaan....
Endro Budi Raharjo
ikut donk mainnya....
Endro Budi Raharjo
jangkrik....
Endro Budi Raharjo
jd ada yg mulai terusik nih....
Endro Budi Raharjo
ada2 sj...
Endro Budi Raharjo
dan....petualanganpun di mulai....
Endro Budi Raharjo
masuk jebakan betmen....
Endro Budi Raharjo
ada silat gak ini....
Rhaka Kelana
Luar biasa
Novel Hunter
pak bertanda f..??? dimana itu
Ulun Jhava
dalam novel ini tokoh wanita yg the best miranda yg terburuk karin
Ulun Jhava
kok jadi tolol si rizal knp ga ikut turun
Anggun Peratiwi
Luar biasa
Kanda Prabu
Fijo ya boss😄😄
Modjo Creative
Luar biasa
lestari saja💕
bagus
Dwisur
Slamet..Slamet...
Dwisur
GAAS Ken mal
Dwisur
cuma kadang g sreg sama sikap karin ke ortu, walaupun ortu nya bersikap spt itu Tapi sebagai anak g bolehlah membalas dengan bersikap ketus juga. jadi anak yg Sholehah ya karin biar cantik luar dalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!