NovelToon NovelToon
Istri Kejam Sang Mafia

Istri Kejam Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Perjodohan / Dijodohkan Orang Tua / Mafia / Romansa
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: Naelong

Aurelia Valenza, pewaris tunggal keluarga kaya raya yang hidupnya selalu dipenuhi kemewahan dan sorotan publik. Di balik wajah cantik dan senyuman anggunnya, ia menyimpan sifat dingin dan kejam, tak segan menghancurkan siapa pun yang berani menghalangi jalannya.

Sementara itu, Leonardo Alvarone, mafia berdarah dingin yang namanya ditakuti di seluruh dunia. Setiap langkahnya dipenuhi darah dan rahasia kelam, menjadikannya pria yang tak bisa disentuh oleh hukum maupun musuh-musuhnya.

Takdir mempertemukan mereka lewat sebuah perjodohan yang diatur kakek mereka demi menyatukan dua dinasti besar. Namun, apa jadinya ketika seorang wanita kejam harus berdampingan dengan pria yang lebih kejam darinya? Apakah pernikahan ini akan menciptakan kerajaan yang tak terkalahkan, atau justru menyalakan bara perang yang membakar hati mereka sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naelong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan yang belum disadari

Aurel menatapnya balik, dengan mata tajam dan wajah tegas yang jauh berbeda dari sosok lembut dan manja yang biasa dilihat Leo di rumah. Kini ia adalah pemimpin tangguh yang baru saja menumbangkan beberapa anggota Naga Biru dengan kekuatan penuh. Nafasnya berat, tapi sorot matanya tak goyah.

Leo memejamkan mata sejenak, mengatur napasnya. Setelah diam beberapa detik, ia berteriak lantang, “HENTIKAN SEMUA SERANGAN!”

Suara itu menggema keras, diikuti oleh suara senjata yang terhenti serempak. Anggota Naga Biru yang masih berdiri langsung mematung, menatap bingung ke arah bos mereka. Begitu juga pasukan Delta yang masih bersiaga, tak mengerti mengapa musuh yang sudah di ujung kemenangan tiba-tiba berhenti.

Enzo, yang sedang bertarung dengan Rania, mendadak menahan pukulannya.

“Bos! Apa-apaan ini?!” teriaknya tak terima.

“Kenapa… kau hentikan seranganmu, Leonardo?” suara Aurel tegas, menggema di antara reruntuhan.

Leo menurunkan senjatanya perlahan. Matanya masih tertuju pada Aurel, dan langkahnya maju setapak demi setapak. “Aku tidak akan melawan… istriku yang lemah lembut dan manja,” ujarnya lirih namun cukup keras untuk terdengar oleh semua orang di tempat itu.

Kata-kata itu membuat semua orang terdiam.

Termasuk Aurel.

Ia menatap Leo dengan mata membulat. Antara kesal, malu, dan tak percaya bercampur jadi satu. “Apa maksudmu, Leonardo?” suaranya meninggi. “Ini bukan waktunya untuk bercanda dengan kata-kata konyol seperti itu!”

Leo tersenyum tipis, senyum sinis yang menyiratkan rasa campur aduk. “Kau pikir aku bercanda, Nyonya Alvar0ne?” katanya sambil menyilangkan tangan di dada. “Aku cuma kaget… ternyata istriku yang selama ini sibuk dengan bunga, kopi pagi, dan drama Korea—adalah ketua organisasi kriminal paling ditakuti di bawah tanah.”

Nada suaranya setengah mengejek. Aurel menggertakkan giginya, tangannya mengepal. “Kau…”

“Sudah, hentikan, Aurelia.” Leo menatapnya lebih lembut sekarang, tapi masih dengan jarak dingin di matanya. “Aku tidak akan menyerangmu. Tidak malam ini.”

Rania yang berdiri di belakang Aurel tampak ingin protes, tapi tatapan tajam sang bos membuatnya bungkam. Enzo pun masih menatap Leo tak percaya.

“Bos, kau serius? Kita sudah di atas angin! Mereka sudah hampir kalah!” serunya kesal.

Leo menatapnya singkat. “Enzo. Kumpulkan semua. Kita balik ke markas. Sekarang.”

“Tapi... ”

“Sekarang, Enzo.” Nada Leo berubah dingin dan berat, membuat Enzo menelan kembali semua protesnya. Ia menatap Rania dengan kesal, lalu memutar tubuh dan mulai mengatur pasukan.

Aurel tetap diam di tempatnya, matanya masih menatap Leo penuh tanya. “Kau pikir dengan menghentikan serangan, semuanya selesai begitu saja?”

Leo menatap balik dengan tatapan menantang. “Tidak. Tapi aku ingin tahu alasan kenapa istriku menjadi musuhku dalam perang bawah tanah ini.”

Ia tersenyum kecil, sinis namun misterius. “Kau semakin menarik, Aurelia.”

Aurel mendengus pelan, lalu berbalik. “Pergilah sebelum aku berubah pikiran, Leonardo.”

Leo tertawa pelan, suara tawanya berat dan menggoda. “Baiklah, Nyonya Ketua Delta. Tapi jangan salahkan aku kalau nanti aku kembali berurusan denganmu untuk alasan lain.”

Aurel hanya menatapnya dengan dingin. Rania berjalan mendekat, berbisik, “Bos… apakah kita biarkan mereka pergi begitu saja?”

Aurel mengangguk pelan. “Biarkan saja.”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di sisi lain, mobil hitam mewah melaju cepat menembus jalanan malam kota. Di dalamnya, Leonardo duduk bersandar dengan wajah datar, namun matanya tak lepas dari jendela. Pikirannya penuh.

“Ketua Quen Delta… Aurelia Valenza istriku sendiri.” Ia bergumam pelan, hampir seperti berbicara pada diri sendiri. “Si kecil yang suka manja di depan keluarga … ternyata selama ini hidup di dua dunia.”

Enzo yang duduk di depan mendengar gumaman itu lewat kaca spion, lalu menatap Leo lewat pantulan kaca. Bosnya… sedang tersenyum. Senyum yang tidak biasa, samar, aneh, bahkan agak menyeramkan.

“Bos,” Enzo memecah keheningan, “kau baik-baik saja? Dari tadi kau senyum-senyum sendiri. macam orang gila saja. ”

“Enzo…” Ucap Leo marah

“Sorry bos tapi bos kelihatan kaya orang gila senyum senyum sendiri”

"Enzo sudah berani kamu yaa, mau aku pecat sekarang juga. "

"Janganlah bos tapi aku hanya bercanda. " ucap Enzo dengan cengar cengir.

“Jangan ganggu aku. Aku sedang berpikir… bagaimana Cara menghukum ketua Quen Delta nanti.” ucap Leo dengan senyum tipisnya.

Enzo menelan ludah. “Jadi… apa rencanamu sekarang, Bos?”

Leo tersenyum samar lagi, matanya menatap kosong ke depan. “Rencanaku? Hm… Aku ingin....Nanti ku pikirkan tiba di rumah.” ucapnya dengan senyum penuh arti.

Mobil terus melaju di tengah hujan gerimis yang mulai turun. Di luar, lampu-lampu kota berpendar kabur di balik kaca berembun. Leo bersandar, jemarinya mengetuk-ngetuk lutut dengan irama teratur.

“Menarik…” gumamnya lagi. “Sangat menarik.”

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu, di markas Quen Delta, suasana penuh ketegangan. Beberapa anggota yang terluka dirawat di ruang medis darurat. Bau darah masih tercium di mana-mana.

Rania berdiri di depan ruang rapat, sementara Aurel duduk di kursi tinggi dengan ekspresi serius. Rambutnya yang sempat berantakan kini dikuncir rapi, namun tatapan matanya masih tajam seperti pedang.

“Rania,” katanya datar, “pastikan semua anggota Delta mengganti kode komunikasi. Aku tidak mau ada kebocoran lagi. Kita terlalu lengah malam ini.”

“Baik, Bos,” jawab Rania cepat. “Aku juga sudah memeriksa laporan terakhir. Beberapa anggota yang terluka parah sudah dipindahkan ke markas bawah.”

Aurel mengangguk pelan. Namun di balik ketegasannya, pikirannya tak bisa tenang. Bayangan wajah Leo saat membuka topengnya masih menghantui pikirannya.

“Leonardo…” bisiknya pelan, tak sadar Rania memperhatikan.

“Bos?”

Aurel tersentak kecil. “Ah… tidak. Hanya berpikir.” Ia bangkit dari kursinya, berjalan menuju jendela besar yang menghadap ke luar markas.

"Kenapa dia menghentikan serangan?. "Kenapa dia tidak membunuhku saat dia bisa."ucap Aurel penuh tanya.

Bersambung......

1
Eka Putri Handayani
smngt kak ya klo bisa crazy up lah🥲
Naelong: maaf yaa, beberapa hari ini saya belum bisa update🙏 lagi sakit
total 1 replies
Karo Karo
tak semudah itu ferguso 😜 Readers Sepertiku Garis keras Leo Aurelia 😉
Naelong: ☺☺makasih sudah mampir🩵
total 1 replies
Karo Karo
👍👍👍👍👍
Karo Karo
buka pintu Aurel 🤭🤭🤣
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
hedeh pulu² msh aja gak ada kapoknya, mau bngt aku dia disiksa habis²an sm aurel dikira kyanya aurel tuh gadis lemah
Naelong: iyaa ni🤣☺
total 1 replies
Mom Yuzfan
wah si Bianca masih blom nyerah jg ya😏
sebaiknya di apain tuh org kaya si Bianca 🤔
di bunuh/di siksa secara perlahan-lahan
Eka Putri Handayani
kak knp up nya dkt coba double gtu biar puas bacanya🥲
Naelong: maaf ya kak, soalnya saya lagi nggak enak badan, kalau membaik insyaallah double2 upnya🙏☺🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
kak jngn sampai hal buruk terjadi pd mrk knp bisa ceroboh sih mrk berdua pdhl mafia seharusnya yg kya gni mrk lbh waspada
Naelong: mafia juga kan pasti buat sallah☺🙏
total 1 replies
restu s a
baru sadar...
Lhina Bright
🤣🤣🤣🤣🤣 benar benar gadis yang licik
Naelong: iyaa ni☺
total 1 replies
restu s a
mampir thor
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
katanya magia kok ceroboh
Naelong: makasi sudah mampir
total 1 replies
Lhina Bright
keren, suami istri sama-sama mafia.
king mafia dan Queen mafia,
Naelong: makasi🩵
total 1 replies
Lhina Bright
na ini keren suami istri sama2 badas 💪💪💪
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
hedeh medusa² mauknya aku coba aja km jatuhkan aurel plng jg km yg jatuh
Mom Yuzfan
org serakah seharusnya di musnahkan saja🙄
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
uh dasar pulu² iri aja
Mom Yuzfan
org serakah hidupnya tdk akn pernah tenang 😏
Naelong: makasi sudah mampir 🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
ah manisnya, cpt up kak
Naelong: besok ya baru aku up lagi☺🩵🙏
total 1 replies
Eka Putri Handayani
ttp smngt berkarya kak, jalan ceritanya bagus, smg kdpn makin bnyk pembacanya🥰shlt sll kak dan sy ttp mendukung mu
Naelong: amiinn🙏.. terimakasi, sehat selalu buat kamu 🩵
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!