NovelToon NovelToon
Absolute Martial Art

Absolute Martial Art

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Harem / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pengangguran Sukses

Dunia dimana yang kuat berkuasa dan yang lemah di tindas, tempat dimana banyak harta karun tersembunyi dan hewan moster berkeliaran. Seni bela diri adalah kehidupan dan kehidupan adalah seni bela diri itu lah kehidupan para kultivator

Zhou Yun yang merupakan keturunan dari Klan Zhou yang agung, serta mempunyai bakat yang luar biasa ingin menyatukan seluruh upper realm dibawah namanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pengangguran Sukses, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kompetisi Pewaris

Ranah paling dasar dimulai dari

-Mortal body

-Spritual sea

-Soul Palace

-Transcendent

-Omnipotent

-Sacred master

-Sacred Emperor

-Sacred Sovereign

-False God

-True God

-Celestial God

-Divine King

-Saint

-Supreme

-Emperor

Sekarang delapan bakat muda Klan Zhou ini sudah berada di Ranah Sacred Emperor, yang dirata-rata anak se umuran mereka masih berada di Ranah Transcendent atau Omnipotent.

"Sekarang kalian delapan orang akan bertarung dan siapa yang bertahan akan menjadi pemenang dan akan menjadi pewaris Klan Zhou selanjutnya."

"Peraturannya sederhana, jika kalian keluar dari arena kalian akan kalah, pakailah cara apapun untuk menang dan dilarang untuk membunuh."

"Sekarang mari kita mulai!."

Setelah teriakan Zhou Yingge suara dentungan gong emas terdengar.

Delapan orang ini saling bertatapan.

Dalam sekejap, Zhou Shen melesat pertama dengan pedang petir. Ia mengincar Zhou Bao. Namun, sebelum pedangya menyentuhnya, Zhou Jinggu berputar dengan jurus Tombak ularnya, mendorong Zhou Shen menjauh.

Di sisi lain, Zhou De dan Zhou Nuan bertarung sengit. Api merah menyambar, bunga plum menyebar di udara, penonton pun menahan napas.

Zhou Bing dan Zhou Bang meraung, mengangkat pedang mereka. Mereka berdua berkordinasi melesat menyerang Zhou Yun.

Zhou Yun hanya tersenyum. Dengan satu jurus, ia memanggil naga hitam dari bayangannya, menyapu Zhou Bang dan Zhou Bing, keduanya terhempas.

Zhou Jinggu mencoba menyerang Zhou Yun dari belakang, tapi Zhou Shen menahan dengan petir berputar, membuat tubuh Zhou Jinggu itu kehilangan keseimbangan.

Sementara itu, Zhou Bao yang diam mengamati tiba-tiba menyerang Zhou Yun dengan cepat.

"Kena Kau!"

Namun, Zhou Yun hanya tersenyum.

“Mimpi.”

Naga hitam meraung, menghantam Zhou Bao, membuat Zhou Bao terlempar dengan darah merah mengalir dari mulutnya.

"Ini seperti pertarungan dua aliansi."

"Kamu benar Zhou Bao, Zhou Jinggu, Zhou De, Zhou Bang dan Zhou Bing mereka bekerjama sama melawan Zhou Yun, Zhou Shen dan Zhou Nuan."

"Terlepas dari kerja sama mereka, Zhou Yun yang tampil paling mengesankan."

Semua penonton kagum dan melihat pertarungan dengan serius.

Dibalik layar tempat duduk bagi para anggota Klan Zhou.

Seorang pria berjanggut tidak bisa menahan senyumnya, dia berambut hitam panjang, wajahnya tegas dengan pakaian sutra hitam putih yang dia pakai, semakin membuatnya seperti pria yang sangat berwibawa.

"Kakak aku tau Zhou Yun pasti akan memenangkan kompetisi pewaris ini."

Seorang pria yang sedikit lebih muda berbisik ke pria berjanggut.

Pria berjanggut itu hanya menjawab dengan anggukan dan terus fokus melihat pertarungan, dia sungguh puas dengan kemampuan anaknya. Benar darah tidak bisa bohong, Zhou Yun pasti akan menjadi patriark selanjutnya. Menggantikan dirinya, Zhou Wei sebagai Patriark Klan Zhou saat ini.

"Sialan kita dilukai sangat mudah oleh Zhou Yun."

"Zhou Bang ayo kita gunakan teknik pamungkas kita, akhiri ini sekarang."

"Baik."

Zhou Bang dan Zhou Bing bangkit kembali, qi meluap luap dalam tubuhnya. Sekarang kekuatan mereka berdua meningkat beberapa kali lipat.

"Teknik Pedang Kembar tingkat 5!"

Zhou Bing dan Zhou Bang melesat secara bersamaan, setiap mereka lewat lantai, lantai arena tergores karenan pedang.

Langkah mereka bagaikan cermin, satu mengirim gelombang api merah menyala, sementara yang lain meluncurkan bilah es tajam yang membeku di udara. Serangan itu saling menekan, menutup semua jalan keluar Zhou Yun.

Namun Zhou Yun tidak mundur. Matanya memancarkan cahaya tajam. Ia mengeluarkan pedang lalu mengalirkan qi ke pedangnya hingga pedang itu bergetar, memancarkan cahaya keemasan.

“Pedang Naga Langit!” teriaknya.

Seketika, tebasannya membelah udara, menciptakan riak yang memisahkan api dan es. Gelombang hitam itu menghantam kembar tersebut, memaksa mereka melompat mundur dengan panik.

Tetapi kekuatan kembar tidak berhenti di sana. Mereka menggabungkan qi mereka—es dan api bersatu, menciptakan jurus pamungkas: Teratai Api Beku. Dari tangan mereka muncul bunga teratai raksasa yang menyala api sekaligus membeku, bergerak lambat namun tak terhentikan, menghancurkan apapun yang disentuhnya.

Zhou Yun mengerutkan kening. Ia tahu sekali saja tersentuh, tubuhnya akan hancur menjadi abu dan es.

Dia menutup mata, menarik napas dalam, lalu melepaskan qi-nya ke satu titik. Aura naga hitam muncul di belakangnya, mengaum ke langit.

“Kalau kalian kembar satu jiwa... maka aku akan membelah jiwa kalian!”

Pedang naga menebas lurus, menembus inti teratai tersebut. Cahaya hitam meledak, membelah arena menjadi dua. Ledakan itu menghantam Zhou Bing dan Zhou Bang, membuat mereka terlempar ke tanah dengan darah segar menyembur dari mulut.

Arena terdiam. Para penonton tidak percaya.

Zhou Yun berdiri tegak tanpa berkeringat sedikitpun

“Dua tubuh, satu jiwa... tapi aku masih punya satu pedang untuk memutus segalanya.”

"Sekarang Giliranmu Zhao Bao." Zhou Yun mengarahkan pedangnya ke arah Zhou Bao.

Melihat ini Zhou Bao merasa terhina,"Kalau begitu, mari kita lihat siapa yang lebih pantas menyandang nama keluarga Zhou!”

Mereka berdua melesat. Pedang angin dan pedang hitan itu bertabrakan, memancarkan kilatan yang mengguncang langit. Badai tercipta seluruh penonton tercengang.

Zhou Yun mengibaskan pedangya, memanggil bayangan naga hitam yang mengaum ganas. Qi nya berputar bagaikan badai, memaksa Zhou Bao mundur.

Namun Zhou Bao menahan rasa sakit di dadanya, lalu menghunus pedang dengan kedua tangan.

“Ratusan Pedang Angin!” teriaknya.

Ratusan bilah pedang bewarna hijau muncul di sekelilingnya, menebas naga hitam itu hingga hancur berkeping-keping. Namun Zhou Yun justru semakin bersemangat.

“Bagus, Zhou Bao! Tunjukkan kekuatanmu! Tapi ingat, aku selalu lebih kuat darimu!”

Pedang Zhou Yun bergetar, menyerap qi dari langit. Matanya menyala semakin kejam. Ia melompat tinggi dan menebaskan Pedang dengan jurus hebat Pedang Pemusnah Surga.

Zhou Bao tau, jika serangan itu mengenainya ia akan terluka parah, tapi ini soal harga diri baginya.

“Meski aku mati aku juga akan menyeretmu!”

Qi hijau dari seluruh tubuhnya menyatu dengan pedang, menciptakan cahaya yang menembus langit.

Ia melompat, menebas tepat saat pedang Zhou Yun itu turun.

BOOOOM!!!

Serangan mereka berdua saling bertabrakan, menerangi seluruh gunung. Suara ledakan terdengar sampai puluhan kilometer jauhnya.

Saat debu mereda, Zhou Bao ber

lutut dengan tubuh penuh luka, pedangnya masih tertancap ke tanah. Di hadapannya, Zhou Yun berdiri tegak, menatap Zhou Bao yang telah pingsan dan kalah.

Seluruh penonton terpukau, tak percaya jika bocah-bocah ini dapat mengeluarkan kekuatan yang mengerikan.

Disisi lain Zhou Nuan telah mengalahkan Zhou De dan Zhou Shen telah mengalahkan Zhou Jinggu, pertarungan mereka kurang tersorot karena pertarungan Zhou Yun dan Zhou Bao yang lebih intens dan mengerikan.

Zhou Shen dan Zhou Nuan saling bertatapan, mereka berdua saling mengangguk, dan seketika menyarungkan kembali pedang mereka lalu berkata

"Kami menyerah."

Zhou Yingge langsung berteriak, "Pemenang kompetisi ini adalah Zhou Yun."

Semua orang berteriak dan bertepuk tangan, arena bergemuruh karena suara mereka. Kekaguman, dukungan dan segan telah diterima oleh Zhou Yun.

1
Nanik S
Keren dan benar keren Zhao Yu
Aman Wijaya
jangan jadi sombong zhao Yun
Aman Wijaya
menarik Thor ceritanya lanjut terus
Aman Wijaya
jooooz jooooz gandos
Aman Wijaya
lanjut terus Thor
Nanik S
NEXT
Nanik S
Zhao Yun.... calon patrialis Muda 👍👍👍
Nanik S
Lanjut
Nanik S
Awal yang cukup menarik.. 👍👍👍
Davide David
abdet thor
Bagus Rozi: Ditunggu ya hari minggu ada crazy up😁
total 1 replies
Anisanisa Nisa
😊
Ubur ubur
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!