NovelToon NovelToon
Istri Kejam Sang Mafia

Istri Kejam Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Perjodohan / Dijodohkan Orang Tua / Mafia / Romansa
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: Naelong

Aurelia Valenza, pewaris tunggal keluarga kaya raya yang hidupnya selalu dipenuhi kemewahan dan sorotan publik. Di balik wajah cantik dan senyuman anggunnya, ia menyimpan sifat dingin dan kejam, tak segan menghancurkan siapa pun yang berani menghalangi jalannya.

Sementara itu, Leonardo Alvarone, mafia berdarah dingin yang namanya ditakuti di seluruh dunia. Setiap langkahnya dipenuhi darah dan rahasia kelam, menjadikannya pria yang tak bisa disentuh oleh hukum maupun musuh-musuhnya.

Takdir mempertemukan mereka lewat sebuah perjodohan yang diatur kakek mereka demi menyatukan dua dinasti besar. Namun, apa jadinya ketika seorang wanita kejam harus berdampingan dengan pria yang lebih kejam darinya? Apakah pernikahan ini akan menciptakan kerajaan yang tak terkalahkan, atau justru menyalakan bara perang yang membakar hati mereka sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naelong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana licik Bianca

Sementara di rumah mewah Alessandro, menyorot ruang makan mewah bergaya klasik Eropa. Aroma kopi hitam yang baru diseduh memenuhi udara, berpadu dengan harum roti panggang dan selai stroberi. Di ujung meja makan, Alessandro duduk dengan kemeja putih rapi, membaca sesuatu di layar ponselnya dengan ekspresi serius.

Marcella, istrinya, sedang menuangkan teh ke dalam cangkir porselen berukir emas, sementara kedua anak mereka, Dante dan Bianca, duduk berhadapan, menikmati sarapan pagi.

Namun suasana yang biasanya tenang itu berubah ketika Alessandro mendesah pelan dan meletakkan ponselnya di meja.

“kakek Gio baru saja hubungi papa,” katanya tiba-tiba, nada suaranya berat tapi terdengar hangat.

Marcella menatapnya dengan penasaran. “Papa? Ada apa?”

Alessandro tersenyum kecil. “Tiga hari lagi papa akan mengadakan pesta ulang tahun. Katanya, seluruh keluarga besar harus hadir.”

Dante menegakkan tubuhnya. “Berarti Aurel dan suaminya juga akan datang, kan?”

Bianca yang sejak tadi sibuk mengaduk jus jeruknya langsung menegakkan kepala. Matanya berkilat sekilas, tapi bibirnya menampilkan senyum manis pura-pura.

“Tentu saja mereka datang,” jawab Alessandro santai. “papa sendiri yang mengundang. Dan sepertinya, papa juga akan mengumumkan sesuatu penting di hari itu.”

Marcella meletakkan cangkir tehnya perlahan. “Mengumumkan sesuatu? Apa maksudmu, Andro?”

“Papa tadi tidak bilang secara jelas. Tapi aku dengar dari karyawan valenza group,” ucapnya sambil menatap istrinya dalam. “Papa akan mengumumkan penerus Valenza Group.”

Sekilas, ruangan itu hening. Suara jam dinding terdengar jelas, berdetak seperti penanda detik-detik menuju badai.

Dante mengangkat alisnya. “Kalau begitu... siapa yang akan dipilih? Kak Aurel?”

Sebelum Alessandro sempat menjawab, Bianca yang duduk di sebelahnya sudah lebih dulu menyela dengan tawa kecil yang terdengar sinis. “Sudah jelas, kan? Siapa lagi kalau bukan si sempurna Aurel,” katanya dengan nada getir.

Marcella menatap putrinya, sedikit terkejut. “Bianca, jaga bicaramu.”

Bianca mendengus pelan, menyandarkan punggungnya di kursi. “Aku hanya bilang fakta, Mam. Dari dulu, semua orang mengagungkan Aurel seolah dia malaikat. Sekarang dia bahkan jadi istri dari Leonardo, ketua mafia paling ditakuti. Dan semua orang bangga padanya.”

“Cukup, Bianca,” ujar Alessandro tegas. “Aurel adalah kakakmu. Kau harus belajar menghormatinya.”

Bianca menatap papanya dengan pandangan tajam namun pura-pura lembut. “Papa, aku hanya jujur. Lagipula, apa salahnya kalau Bianca merasa... tersisih?”

Marcella mencoba menenangkan dengan suara lembut. “Kamu tidak tersisih, sayang. Papa sudah memberimu Alessandro Group.”

“Tapi bukan itu intinya, Mam,” potong Bianca lagi, kali ini dengan nada yang lebih pelan namun beracun. “Papa tahu kan, perusahaan Valenza nilainya sepuluh kali lipat dari perusahaan papa. Semua orang tahu siapa yang benar-benar akan duduk di kursi tertinggi nanti. Dan aku... aku cuma penonton.”

Marcella memejamkan mata, menahan kesal. Tapi sebelum ia sempat bicara, Alessandro mencondongkan tubuh ke depan. “Bianca,” katanya dengan nada pelan tapi tegas, “dunia ini tidak selalu tentang warisan. Kadang, kesetiaan dan tanggung jawab lebih penting daripada darah atau urutan lahir.”

Namun Bianca hanya tersenyum samar. Ia menatap papanya, matanya seperti menyimpan sesuatu. “Kalau begitu, Papa, kita lihat saja nanti... siapa yang lebih layak.”

Setelah sarapan usai , Alessandro pergi ke kantor, Bianca melangkah ke balkon kamarnya di lantai atas. Angin pagi mengibaskan rambut cokelatnya, sementara ia berdiri menatap kebun di bawah sana.

Ia memegang ponselnya, dan mengirim pesan:

> “Semua harus siap sebelum pesta ulang tahun kakek. Aku ingin Aurelia jatuh... bukan cuma di mata keluarga, tapi di mata suaminya sendiri.”

Ia menatap layar itu dengan senyum tipis, kemudian menekan tombol send.

Tak lama, ponselnya bergetar menandakan pesan balasan masuk.

> “Tenang saja, nona. Kami sudah siapkan segalanya. Di pesta nanti, Aurel tak akan keluar dengan kepala tegak.”

Bianca menggenggam ponselnya lebih erat. Senyumnya berubah menjadi seringai licik.

“Bagus,” gumamnya. “Kau boleh jadi istri mafia, Aurelia... tapi bahkan ratu mafia pun bisa jatuh kalau dipukul dari sisi yang tepat.”

Ia melangkah ke dalam kamar, membuka lemari besar berisi deretan gaun mewah. Tangannya menyentuh kain berwarna merah darah, gaun yang berani dan memikat.

“Ini akan terlihat sempurna untuk menghadiri pesta ulang tahun kakek,” ucap Bianca pelan, membayangkan wajah Aurel yang penuh kehancuran.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sore harinya, Marcella memasuki kamar Bianca tanpa mengetuk. Ia memergoki putrinya sedang berbicara di telepon dengan nada rendah namun tegas.

“Pastikan tidak ada yang tahu. Aku tidak mau jejak sedikit pun,” ucap Bianca sebelum cepat-cepat menutup panggilan saat menyadari ibunya datang.

Marcella menatap putrinya tajam. “Kamu sedang merencanakan apa, Bianca?”

Bianca tersenyum polos. “Tidak apa-apa, Mam. Cuma bicara dengan teman soal pesta nanti.”

“Teman atau orang suruhanmu?” balas Marcella dengan nada menekan.

Bianca berdiri dari kursinya, berjalan mendekati ibunya, lalu memeluk bahunya dengan manja. “Mam, jangan berpikir aneh-aneh. Aku cuma ingin tampil sempurna di pesta ulang tahun Kakek.”

Marcella menarik napas panjang, tapi tatapannya tidak luluh. “Aku tahu kamu kecewa karena kakek memilih Aurel, tapi jangan lakukan hal bodoh, Bianca. Dunia mafia bukan tempat main-main.”

Bianca tertawa kecil, suaranya dingin. “Justru karena itu, Mam... aku harus bermain dengan cara mereka.”

"Mama tidak mau kamu kenapa napa Bi, kamu tau sendiri suami Aurel dia lebih kejam dari siapapun. bertindaklah dengan halus jangan gegabah." ucap Marcella

"Baiklah mam.. Bianca akan lakukan sesuai perintah mama. " ucap Bianca.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu, di kediaman kakek Giovanni sedang berbicara dengan salah satu pengawalnya di ruang kerjanya.

“Pastikan keamanan pesta nanti” ucap Giovanni tegas. “Aku ingin semua tamu masuk tanpa membawa senjata, bahkan keluarga sendiri.”

“Baik, Tuan Giovanni,” jawab pengawal itu dengan hormat.

Bersambung......

1
Eka Putri Handayani
smngt kak ya klo bisa crazy up lah🥲
Naelong: maaf yaa, beberapa hari ini saya belum bisa update🙏 lagi sakit
total 1 replies
Karo Karo
tak semudah itu ferguso 😜 Readers Sepertiku Garis keras Leo Aurelia 😉
Naelong: ☺☺makasih sudah mampir🩵
total 1 replies
Karo Karo
👍👍👍👍👍
Karo Karo
buka pintu Aurel 🤭🤭🤣
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
hedeh pulu² msh aja gak ada kapoknya, mau bngt aku dia disiksa habis²an sm aurel dikira kyanya aurel tuh gadis lemah
Naelong: iyaa ni🤣☺
total 1 replies
Mom Yuzfan
wah si Bianca masih blom nyerah jg ya😏
sebaiknya di apain tuh org kaya si Bianca 🤔
di bunuh/di siksa secara perlahan-lahan
Eka Putri Handayani
kak knp up nya dkt coba double gtu biar puas bacanya🥲
Naelong: maaf ya kak, soalnya saya lagi nggak enak badan, kalau membaik insyaallah double2 upnya🙏☺🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
kak jngn sampai hal buruk terjadi pd mrk knp bisa ceroboh sih mrk berdua pdhl mafia seharusnya yg kya gni mrk lbh waspada
Naelong: mafia juga kan pasti buat sallah☺🙏
total 1 replies
restu s a
baru sadar...
Lhina Bright
🤣🤣🤣🤣🤣 benar benar gadis yang licik
Naelong: iyaa ni☺
total 1 replies
restu s a
mampir thor
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
katanya magia kok ceroboh
Naelong: makasi sudah mampir
total 1 replies
Lhina Bright
keren, suami istri sama-sama mafia.
king mafia dan Queen mafia,
Naelong: makasi🩵
total 1 replies
Lhina Bright
na ini keren suami istri sama2 badas 💪💪💪
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
hedeh medusa² mauknya aku coba aja km jatuhkan aurel plng jg km yg jatuh
Mom Yuzfan
org serakah seharusnya di musnahkan saja🙄
Naelong: makasi sudah mampir🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
uh dasar pulu² iri aja
Mom Yuzfan
org serakah hidupnya tdk akn pernah tenang 😏
Naelong: makasi sudah mampir 🩵
total 1 replies
Eka Putri Handayani
ah manisnya, cpt up kak
Naelong: besok ya baru aku up lagi☺🩵🙏
total 1 replies
Eka Putri Handayani
ttp smngt berkarya kak, jalan ceritanya bagus, smg kdpn makin bnyk pembacanya🥰shlt sll kak dan sy ttp mendukung mu
Naelong: amiinn🙏.. terimakasi, sehat selalu buat kamu 🩵
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!