NovelToon NovelToon
Tergoda Adik Tiri

Tergoda Adik Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Hamil di luar nikah / Romansa
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nita03

Dari kecil Raka tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Ibu, Ibu nya selingkuh saat ia baru berusia satu tahun. dan saat itu Ayah nya tidak pernah menjalin hubungan dengan seorang perempuan.
Sampai Raka di usia 22 tahun, Ayah nya memutuskan untuk menikah dengan janda satu orang anak.
Disanalah hidupnya berubah setelah berkenalan dengan Adik tirinya bernama Nadine, Nadine baru berusia 20 tahun, mahasiswi semester 4 jurusan Tata boga.Dan ternyata mereka satu kampus.
Nadine tidak ikut tinggal dengan keluarga barunya, ia memilih untuk tinggal di apartemen nya, tapi sesekali ia akan menginap di rumah keluarga barunya, dan disanalah Mereka sering bertemu dan berinteraksi. mau di rumah ataupun di luar.
Ada kejadian dimana membuat Raka mulai jatuh cinta dan tertarik kepada Nadine.
kira-kira kejadian Apa ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Halaman Dua Puluh Delapan

***

Hari semakin siang, Raka dan Nadine mulai meninggalkan tempat acara nikahan di jam satu siang. Mereka terjebak oleh beberapa orang kenalan Pak Irawan yang mengajak mereka berbicara.

“Mau ke tempat lain dulu nggak?” tanya Raka.

“Kemana? Aku belum pernah ke daerah sini.” ucap Nadine.

“Mau ke Curug dulu nggak? Sekitar 20 menit dari sini ada wisata air terjun.”

“Nggak bawa baju ganti.”

“Kita beli dulu, mau nggak?” tanya Raka.

Nadine menganggukkan kepalanya. “Boleh deh Kalau gitu.”

Raka mencari toko pakaian dulu, ia juga sama tidak bawa baju ganti.

Beruntungnya mereka menemukan toko pakaian, Raka memberhentikan mobilnya di seberang jalan cukup luas, karena di dalam toko tidak muat ada dua mobil dan Motor.

Mereka berjalan ke arah toko dan memasuki nya,

Mereka membeli dua kaos dan dua celana panjang dan pendek, tak lupa ia juga membeli Dalamannya. Tak lupa Nadine membeli sendal juga, kalau Raka tidak perlu karena katanya di mobil ada.

Karena sudah tidak ada lagi yang mau di beli, keduanya berjalan ke arah kasir untuk membayar.

.

25 menit dalam perjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat wisata Curug yang ada disana. Sebelum masuk mereka membeli tiket dulu.

“Abang, kayaknya aku harus ganti baju dulu. Masa ke Curug pake dress gini.” ucap Nadine.

Raka menatap Nadine. “Ya nggak apa-apa, bagus kalau mau foto-foto. Kalau mau ganti sendal nya doang aja.” balas Raka.

“Eh tapi, memangnya nanti di sana mau turun?” tanya Raka.

Nadine menggelengkan kepalanya. “Nggak juga sih, cuma mau foto-foto doang sama mau lihat pemandangan nya aja.” jawab Nadine.

“Nah kalau gitu nggak perlu ganti baju, kalau ada yang tanya bilang aja habis dari kondangan.” ucap Raka.

Akhirnya Nadine menyetujui saran dari Raka, Raka juga terlihat tidak ganti baju. Mereka beli baju baru karena untuk jaga-jaga aja, takut baju mereka basah.

Setelah membeli tiket masuk, keduanya berjalan menuju tempat yang di tuju. Ada beberapa pengunjung juga disana.

Setelah berjalan, mereka sampai di tempat tujuan. “Bagus tempatnya.” gumam Nadine.

Nadine meminta Raka untuk memfotokan Dirinya, mereka bergantian. Tak lupa mereka juga meminta bantuan kepada salah satu pengunjung untuk mengambilkan gambar mereka berdua.

Keren penasaran, Nadine hanya menyentuh airnya sampai kaki saja, duduk-duduk santai. kalau pengunjung lainnya sih ada yang sampai Mandi.

Raka melirik jam tangan nya, ternyata disana mereka sudah satu jam. kemudian ia menatap ke atas langit.

“Kayaknya mau hujan.” gumam Raka. Nadine masih bisa mendengar. Ia ikut menatap ke atas.

“Kayaknya iya, kita Pulang yuk. Takut Hujan nya tiba-tiba turun.” ajak Nadine.

“Ayok.”

Mereka memutuskan untuk pergi dari sana, dan benar saja. Saat mereka masuk ke dalam Mobil. Turun gerimis.

“Untung udah masuk mobil.” ucap Nadine.

“Habis ini mau kemana lagi?” tanya Raka.

“Pulang aja, tapi kalau Abang capek mending gantian sama aku nyetir nya.”

“Nggak terlalu juga, kalau capek nanti kita bisa istirahat dulu sebentar.” balas Raka.

Nadine menatap ke arah jendela, mereka mulai meninggalkan tempat wisata tersebut. sesekali Nadine akan mengambil video dari balik kaca mobil apalagi suasana di luar sedang turun hujan, menurut nya sangat bagus untuk di abadikan di media sosial nya.

“Kok lapar lagi ya, padahal tadi udah sempat makan di nikahan.” gumam Nadine dalam hatinya.

Nadine kembali mengubah posisi duduknya menjadi menghadap ke depan. kemudian ia melirik ke arah Raka. “Abang, nanti bisa berhenti dulu nggak di tempat makan.”

Raka melirik sekilas. “Lapar?”

“Iya, boleh kan?”

“Boleh lah, tapi di warung biasa nggak apa-apa?”

“Nggak apa-apa.”

Nadine sengaja memberanikan diri nya untuk mengatakan ia lapar, kalau di pendam takutnya nanti perut nya malah bunyi. Kan jadi malu kalau begitu.

Mereka berhenti lagi di pinggir jalan, ada warung makan sederhana disana. Karena sedang hujan jadi mereka menggunakan payung, beruntungnya di dalam mobil Raka selalu sedia payung.

Mereka masuk ke warung tersebut, ada sekitar 2 orang yang sedang makan.

“Permisi, Bu Saya mau pesan makan.” ucap Raka.

Ibu paruh baya muncul dari belakang sambil tersenyum. “Iya silahkan A, pilih-pilih aja mau makan apa.”

“Dek, mau makan sama Apa?” Tanya Raka.

Nadine ikut menatap beberapa makanan yang sudah siap saji di sana. “Emm, mau ikan bakar sama tumis kangkung nya aja.” jawab Nadine.

Raka kembali menyebutkan pesanan Nadine, sementara ia hanya memesan Kopi susu sama beberapa gorengan yang masih panas.

Mereka duduk di kursi panjang di luar, di dalam juga bisa sebenarnya. tapi Mereka memilih untuk makan di luar.

“Hujan nya makin deras, kita tunggu sampai agak reda ya. Kalau di paksa takut kenapa-kenapa.” ucap Raka.

“Terserah Abang aja.” balas Nadine.

Selama Makan, Nadine tidak mengeluarkan suaranya. begitu juga dengan Raka yang sedang menikmati gorengan sambil memainkan ponselnya.

Sesekali Raka akan melirik ke arah Nadine, untuk memastikan sudah selesai atau masih makan.

.

Ternyata Hujan nya cukup lama, sampai jam Setengah Iima sore baru reda. Sebenarnya sih pengen nya Raka nginap di penginapan, tapi kayaknya Nadine nggak akan mau. jadi lebih baik langsung pulang ke Jakarta walaupun sudah pasti sampai nya Malam.

Apalagi di hari Malam Minggu begini, pasti jalanan nya juga bakalan Macet banyak yang pergi malam mingguan.

“Mau gantian nggak bang?” tanya Nadine.

“Nggak usah, Abang nggak capek sama nggak ngantuk kok. Jadi aman.” tolak Raka.

Karena merasa bosan, Nadine membuka layar hp nya. ia akan memposting beberapa foto dirinya dan Raka saat di Curug tadi.

kalau foto pas di nikahan sih ia hanya posting di Story nya saja.

Setelah memposting, ada pesan masuk dari Tari.

Tari : (“Anjay, yang lagi habis kondangan lanjut main ke Curug. udah makin dekat lagi nih ceritanya?”)

Nadine : (“Nggak tahu Gue, tadinya Gue mau nyantai eh malah di jemput minta di antar kondangan, Jujur aja Gue sebenarnya masih pengen ngehindar, tapi dianya malah ngedekat terus.”)

Tari : (“Kalau Gue sih tanya langsung sama orang nya, dia ngedekat itu mau apa. udah suka atau karena sebatas Kakak Adek.”)

Nadine : (“ Menurut Lo, bagusnya pas lagi ngapain tanya begitu nya?”)

Tari : (“Pas dia ngasih perhatian, atau pas tiba-tiba nyium Lo gitu misalnya. Nah Lo tanya deh, minta kepastian. kalau masih belum nggak suka, ya Lo lebih balik ngejauh lagi”)

Nadine : (“Dari Kemarin juga ngasih perhatian, dan Lo tahu. pas tadi di acara nikahan, orang tua yang nikahan nya itu kan kenalan Ayah, terus mereka bilang kalua kita itu cocok dan mereka berharap jodoh juga, eh Bang Raka malah balas minta doa nya aja.”)

Tari : (“Kata Gue sih udah demen sama Lo, cuma kayak nya lagi nyari waktu yang pas aja.”)

Nadine : (“Tau ah pusing Gue.”)

Nadine menghela napasnya, ia memejamkan matanya.

1
Lies Atikah
iah atuh El satu juga gak bakalan abis
Lies Atikah
eeemh manis banget
Lies Atikah
crita bagus bikin gereget aja nih yang lagi diem 2 man semangat thor
Lies Atikah
tetap semangat kamu pasti bisa
Lies Atikah
betul kalau gak jelas jangan di terusin ngapain yang rugi tuh cewe betul kata Tari kita harus punya harga diri jangan mau di leceh kan pria yang baik itu yangmenjaga dan menghargai kita
Lies Atikah
jangan ngalah yah Nadin kalau mereka jahat apa lagi si bumbu masak tuh mesti jaga jarak dan hati 2 walau pun dia adik mu kayanya dia suka tuh sama Raka
Lies Atikah
semoga Raka tulus.mencintai Nadin
Lies Atikah
gak kebayang ih punya pacar kaya gitu
Suharni Mardono
benih2 cinta sudah tumbuh 🤭
Suharni Mardono
ya Allah pemain semua satu keluarga 🤭
Suharni Mardono
haayy,,salam kenal
Lies Atikah
kaya nya seru nih semoga konplik nya ringan dan gak lebay lanjut thor
Mariyam Iyam
lanjut
Diana Anisa Dewi
bagus
Naya En-lish
/Heart/
Alona Luna
bablas gak tuh
Yuliana Tunru
awas hilaf lho ya ...
Yuliana Tunru
bahaya nih nadine terlalu terbuka pakaian x dan pasrah klo setan menggoda bisa bablas tuh
Yuliana Tunru
raka dan nadine sweet dehhh cerita x bagus santai dan orang2 jg baik2 syuuuka yg jyk gini tak meluku ttg tokoh antagonis
Alona Luna
next thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!