NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Ibu Dosen

Mengejar Cinta Ibu Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Janda / Obsesi / Bad Boy
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Dave Seth Arkana adalah anak dari pemilik kampus swasta yang terkenal di kotanya. Namun Dave tidak memiliki niat untuk menjalankan bisnis pendidikan milik orangtuanya tersebut. Dave lebih memilih bisnisnya sendiri, hingga suatu ketika Ayah Dave sakit keras, yang membuatnya menjalankan kedua bisnis tersebut. Mengawali bisnis pendidikan dengan terpaksa, hingga Dave menemukan seseorang yang menurutnya begitu cantik dan memukau, hingga Dave memutuskan untuk memprioritaskan bisnis orangtuanya demi mengejar cinta ibu dosen tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Rachel terbangun dari tidurnya, dia meraih ponsel yang ada di dekatnya, waktu sudah menunjukan pukul 11 malam, namun Dave tidak kunjung datang. Bahkan Dave tidak memberi kabar, Rachel mulai risau, dia hawatir terjadi sesuatu dengan Dave.

“Halo selamat malam Bu Rachel” – Pak Joko

“Pak Dave ada dimana Pak?” – Rachel

“Di rumah sakit Bu, teman Pak Dave kecelakaan” – Pak Joko

“Tapi Pak Dave baik-baik saja kan Pak?” – Rachel

“Baik Bu, tadi waktu perjalanan menuju rumah Bu Rachel, Pak Dave mengenali mobil yang terbalik, dan ternyata benar. Pemilik mobil itu teman Pak Dave, Bu” – Pak Joko

“Ya sudah Pak, terimakasih informasinya” – Rachel

“Sama-sama Bu” – Pak Joko

Tut! Telepon terputus.

Rachel menghela nafasnya kasar, dia menatap makanan diatas meja yang sudah dingin, bahkan rasa lapar yang sejak tadi dia rasakan menghilang begitu saja. Rachel memasukan makanan tersebut kedalam tempat makanan lalu menyimpan makanan tersebut di lemari es. Karena sudah larut dan Dave tidak ada kabar, Rachel segera mengunci pintu rumahnya dan segera istirahat.

Pagi ini Rachel bangun sedikit lebih awal, dia memeriksa ponselnya dan belum ada kabar dari Dave. Rachel meletakkan ponsel tersebut, lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya lalu bersiap untuk bekerja.

Pagi ini Rachel menghangatkan kembali makanan yang ia masak semalam, lalu membawanya ke kampus. Saat membuka pintu rumah, Rachel tidak menemukan mobil Dave terparkir, itu tandanya Rachel harus berangkat sendiri ke kampus hari ini.

Karena sudah hampir terlambat, Rachel memutuskan mengendarai mobilnya sendiri untuk ke kampus hari ini. Dan tidak perlu waktu lama, Rachel sudah masuk ke lingkungan kampus, kemudian dia memarkirkan mobilnya di parkiran dosen di samping mobil Elsa.

“Tumben Chel, sendirian?” Tanya Elsa.

“Iya, teman Dave kecelakaan semalam, nih bekal buat kamu”

“Tumben ingat aku”

“Soalnya masak banyak Sa”

“Hahaha thanks ya”

“sama-sama”

“Acara dies natalis minggu depan gimana? Ikut kan?” Tanya Elsa lagi.

“Ikut, acaranya apa saja?

“Banyak, konser ada, jalan sehat ada, donor darah ada, pameran seni ada”

“Okey, aku ikut donor darah”

“Gak ada yang lain?”

“Ini aktivitas yang begitu mulia, Elsa Paramita”

“Iya tahu, tapi donor saja? Gak ada yang lain?”

“Pameran seni”

“ya sudahlah Chel, take your time and enjoy!” Sungut Elsa.

Rachel hanya tertawa kemudian merangkul Elsa dan masuk kedalam ruangan dosen.

“Kita lihat Rachel, seberapa lama senyum itu terukir di bibir kamu” Batin Cita.

Hari ini Cita sudah mulai aktif kembali, meski dia mengantongi dua surat peringatan, Cita tetap datang ke kampus dengan Dagu terangkat. Bahkan dia mengabaikan suara-suara disekitarnya.

“Pagi semua” Sapa Cita dengan ceria.

“Pagi Bu Cita” jawab beberapa dosen diruangan tersebut kecuali Rachel dan Elsa.

“Bu Elsa pagi-pagi sudah sibuk aja”

“Iya dong Bu, sudah seharusnya kita sibuk dengan pekerjaan, bukan sibuk dengan membuat onar” Jawab Elsa ketus lalu meninggalkan Cita begitu saja karena meja Elsa dan Cita berdekatan.

“Lakukan semau kamu Elsa” Batin Cita.

Rachel merapikan pakaiannya, lalu segera menuju kelas untuk mengajar di sesi ke dua. Sedangkan Elsa masih sibuk dengan beberapa tugas mahasiswanya.

“Bu Elsa, Bu Rachel sudah mengajar ya?”

“Iya Bu Vira, hanya dua jam kok”

“Iya Bu, ini saya sudah siapkan reportnya untuk anak-anak yang bermasalah”

“Oh, oke Bu Vira biar saya bawa dulu, nanti saya berikan ke Bu Rachel.

“Terimakasih Bu Elsa, saya ngajar dulu”

“Iya Bu, silahkan”

Setelah kepergian Vira, Cita meninggalkan ruangan dosen menuju kelasnya. Dalam perjalanannya Cita tidak hentinya menebar pesona meski di hadapan mahasiswanya, karena Cita ingin dikenal baik seperti rachel, jadi Cita mulai meniru apapun yang Rachel lakukan.

Sampai di kelas, Cita terkejut karena dia hanya mendapati lima belas mahasiswa yang hadir dalam kelasnya.

“Yang lain kemana?” Tanya Cita.

“Titip absen Bu” Jawab salah seorang mahasiswa Cita.

Meski merasa aneh Cita tetap melanjutkan mengajar, dia memberikan materi kepada mahasiswanya yang hadir dalam kelasnya hari ini.

Sementara di kelas lain, ada ruangan yang begitu penuh sedang menerima pembelajaran dari Rachel. Bahkan Rachel begitu kewalahan karena mahasiswanya begitu aktif.

Cita melewati kelas Rachel, dia melihat kelas yang diisi Rachel begitu penuh, kemudian Cita menuju ruangan dosen untuk beristirahat sejenak.

Di rumah sakit, Dave sudah menghubungi Rachel menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa pulang. Dave juga menceritakan jika dia masih berada di rumah sakit untuk menjaga temannya, namun pesan singkat Dave belum dibalas oleh rachel, dikarenakan jadwal rachel yang begitu padat.

“Dave” Panggil Luna lirih.

“Luna, jangan banyak gerak dulu kamu baru saja operasi tulang kaki”

“Aku gak ca-cat kan Dave, aku baik-baik saja kan?”

“Kamu baik-baik saja Luna jangan hawatir”

Luna adalah sahabat Dave sejak masih SMA, Luna memang menaruh perasaan terhadap Dave namun berkali-kali Dave menolak Luna, karena menurut Dave dia hanya seorang sahabat, tidak lebih.

Meski begitu, Dave pun pernah menghabiskan malam bersama Luna karena pengaruh alkohol, Luna sama sekali tidak keberatan atas sikap Dave, apapun akan Luna berikan asal dia tetap bisa dekat dengan Dave.

Luna menangis di pelukan Dave, sedangkan dave hanya bisa menenangkan Luna tanpa bisa melakukan apapun.

Luna tinggal sebatang kara di kota tersebut, karena orangtuanya berada di luar negeri dan menetap disana, dan selama ini Dave lah yang menjaga Luna meski mereka juga sering terlibat pertengkaran.

Arga yang mendengar kabar Luna kecelakaan juga segera kembali, karena sejak beberapa hari lalu Arga berada di luar kota untuk membantu mengawasi proyek Dave.

Ting! Ponsel Dave berdering.

“Iya sayang, it’s okay” – Rachel

Setelah membaca pesan Rachel, Dave meletakkan kembali ponselnya. Lalu melanjutkan pekerjaannya sambil merawat Luna, hingga Arga kembali.

Ceklek!

“Luna!” Panggil Arga kemudian masuk begiotu saja dan menghampiri Luna.

“Arga”

“Are you okay? Masih sakit banget?”

“Sudah lebih baik, tapi aku belum bisa banyak gerak”

“It’s okay, pelan-pelan ya”

“Thanks Arga”

“Aku selesaikan pekerjaanku sama Dave ya”

“Oke”

Arga berjalan menuju sofa dimana dave sedang duduk dan fokus dengan laptopnya, Arga memberikan beberapa dokumen untuk di tanda tangani oleh Dave.

“Ini semua sudah clear” Ucap Arga.

“Thanks Ga”

“Dari kemarin belum pulang?”

“Belum, Luna gak berhenti nangis”

“Mungkin dia syok dan takut”

“Iya, gentian kan jagainnya”

“Oke, aman” Jawab Arga.

Di ruangannya, Rachel membaca laporan dari Vira, yang mengharuskannya untuk keluar kota bersama Vira menyelesaikan masalah yang di perbuat oleh mahasiswanya.

“Gimana Chel?” Tanya Elsa.

“Besok aku sama Bu Vira kesana Sa, harus cari tiket pesawat sekarang”

“Segera. Pagi kalau bisa, bair cepat selesai”

“Iya sa”

Rachel segera membuat surat izin untuk keluar kota menyelesaikan masalah yang ada, lalu Rachel dan Vira segera memesan tiket pesawat untuk perjalanan yang akan di tempuh besok pagi.

1
Musri
double up thor🫰
Scd: Wait sedikittt lagi aku uppp tungguin yaaaa hihi
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Scd: Tungguuu yaaa
total 1 replies
Tamirah
Semoga aja kelakuan Dave berubah setelah ketemu sianggun Rachel.Tapi apa kata author nya saja mau dibawa kemana cerita ini.
Scd: Hihi tunggu update ceritanya yaaaaa
total 1 replies
Tamirah
Miris banget ya kalau dosen dosen berbuat anu anu dikampus. Apa lagi itu di Dave yang biasa celap celup dgn berbagai wanita. Kasian sekali kalau Rachel jadi wanita nya Dave lepas' dari buaya masuk kandang singa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!