NovelToon NovelToon
Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Persaingan Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rere ernie

Arsy Lovita, seorang istri yg menghabiskan seluruh hidupnya dengan berbakti pada sebuah keluarga yang tak pernah bersikap baik padanya, bahkan Killian sang Suami tak pernah mencintainya dan selalu saja menyiksa lahir bathin Arsy. Di tengah keputusasaan, Arsy berhasil kabur dengan membawa anak laki-lakinya. Namun sayang di tengah pengejaran Arsy mengalami kecelakaan.

Pamela Grizella, seorang perempuan yang terlahir dengan sendok emas. Gadis dengan sifat angkuh, keras dan bar-bar tapi tidak ada yang mengerti dengan sifat asli gadis itu yang berhati lembut. Saat dia mengejar sang tunangan yang bernama Arsenio, di tengah jalan sebuah mobil dari arah berlawanan bertabrakan dengan mobilnya.

Apa yang akan terjadi jika dua jiwa wanita yang berbeda karakter, tertukar saat kecelakaan?

Cekidot yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Kau Salah, Killian! Aku Berhak Atas Hidup Arsy!

Tuan Liam yang merasa paling mempunyai kewajiban menormalkan kembali keadaan menegangkan yang sedang terjadi di Mansion nya, berjalan menuju Killian.

"Tuan Killian, berdiri lah." Tuan Liam meletakkan kedua tangan di masing-masing bahu Killian, lelaki itu masih setia berlutut di depan tubuh istrinya menumpahkan segala penyesalan.

Kepala Killian terangkat, "Siapa Anda?"

"Saya Daddy angkat Arsy. Saya Liam Osmond, Ayah kandung Pamela. Bangunlah, kita bicara baik-baik di dalam." Sekali kali lagi Tuan Liam memegang bahu Killian, membantu lelaki itu bangun dari posisi berlutut.

Tak lama beberapa orang berkumpul duduk di ruang tamu, bahkan Arsenio berdiri tak jauh dari sana menunggu giliran nya bicara. Antusiasme dirinya akan berita penting yang sengaja dia bawa untuk Arsy dengan datang ke Mansion Osmond, namun ia malah mendapati kejadian seperti di luar tadi.

Nyonya Elvina sibuk meminta para pelayan menyiapkan minuman teh dan kudapan, serta beberapa minuman segar agar suasana yang masih menegangkan sedikit tenang.

"Sebelum kita semua bicara, silahkan diminum lebih dulu. Terima jamuan kami Tuan Killian, itu pun jika Anda masih berniat bicara baik-baik dengan kami," Tuan Liam berkata ramah namun ada tekanan dalam suaranya.

Killian mengambil cangkir teh hangat, menyeruput dengan pelan. "Terima kasih."

"Sama-sama, sekarang silahkan Tuan bicarakan yang Anda inginkan," masih Tuan Liam yang bicara.

"Saya ingin menjemput istri dan anak saya pulang, jika istri saya bersedia pulang secara baik-baik saya tak akan menuntut keluarga ini ke ranah hukum karena sudah berani menculik Arsy dan Gala." Killian berusaha tenang, tatapan matanya tertuju pada wajah sang istri.

"Tuan Killi-an, penculikan itu terjadi jika seseorang yang saya bawa ke rumah ini merasa dirinya diculik. Tapi, coba Anda tanyakan sendiri pada Arsy. Apa dia merasa dipaksa datang kesini atau itu atas keinginan nya sendiri? Arsy pergi dari rumahmu karena tempat itu bagai penjara dan neraka baginya! Harusnya Anda paham itu!" Zayn akhirnya angkat bicara, nada suaranya sedikit keras, matanya memerah emosi.

"Tenangkan dirimu, Zayn!" tegur Tuan Liam.

Dada Zayn masih bergemuruh dengan amarah hebat, memang dia sudah mendengar tentang penyiksaan yang terjadi pada Arsy dari orangnya sendiri... namun kini melihat dengan mata kepala sendiri kondisi tubuh Arsy bekas penyiksaan, ingin rasanya dia membunuh Killian saat itu juga.

"Tuan Zayn ini terdengar aneh begitu sangat marah pada saya, dalam kapasitas apa Anda terlihat begitu ingin membunuhku dan ikut campur urusanku dan istriku? Lihat lah mata Anda saat menatapku, begitu terlihat emosi! Siapa Arsy bagi Anda, Tuan? Dan tolong Anda sopan, Arsy adalah istriku, panggil dia Nyonya Arsy!" seketika emosi Killian terpancing kembali, mendengar lelaki lain begitu mudah memanggil nama istrinya serta pembelaan terhadap Arsy membuat feeling nya sebagai sesama pria merasakan jika Zayn menyukai istrinya.

"Kakak, hentikan." Arsy dalam tubuh Pamela menggeleng mengingatkan agar jangan terpancing, menepuk pelan lengan Zayn. Mereka berdua memang duduk bersisian, berhadapan dengan Killian hanya terhalang oleh meja.

"Sekarang, biarkan Arsy bicara." Tuan Liam menoleh pada Pamela yang berada dalam tubuh Arsy.

Pamela menghela nafas pelan, keputusannya adalah keputusan Arsy juga. Arsy mengatakan padanya sudah lama memutuskan ingin bercerai dari Killian jika memang itu bisa dilakukan. Namun dulu jangankan bercerai, tak ada orang yang bisa menolong Arsy dari penyiksaan. Sekarang dia lah yang akan menolong Arsy, baginya Arsy sudah seperti saudarinya sendiri.

"Killian, aku ingin kita bercerai dan secara baik-baik. Lakukan lah itu demi Galaxy. Jika kau tak mau bercerai dariku, maka aku akan bertindak dengan menuntut mu atas kekerasan dalam rumah tangga juga perselingkuhan, aku juga akan menuntut Ibumu." Pamela melirik Arsy, dan Arsy mengangguk padanya.

"Aku sudah bilang jangan pernah bermimpi bercerai dariku, Arsy. Meskipun kamu membenciku, aku akan tetap mempertahankan pernikahan kita. Aku memang bersalah di masa lalu, tapi aku berjanji akan membahagiakan mu mulai sekarang. Beri aku kesempatan lagi," keukeh Killian.

"Tidak! Aku hanya ingin kita berpisah. Aku sudah nggak sanggup lagi hidup bersamamu, biarkan aku terlepas dari hidupmu. Sudah cukup aku membalas budi pada Ayahmu yang merawat ku sejak aku kecil, aku mengurus keluargamu selama 8 tahun dan tetap bertahan meski terus kau siksa."

Killian menatap intens mata istrinya, mencari celah apapun itu. "Kau hanya membalas budi, kau tak pernah mencintaiku?"

"Tidak! Semua murni karena balas budi," Pamela berbohong, padahal Arsy mengatakan padanya jika di awal pernikahan Arsy sempat jatuh cinta pada Killian tapi cinta itu sudah lama mati.

"Benarkah?" Killian masih belum percaya.

"Killian... dulu, kini maupun nanti. Tidak akan ada cinta dariku untukmu, menyerah lah. Kita bercerai secara baik-baik, aku nggak akan memperkarakan perbuatan mu dan Ibumu padaku. Aku hanya ingin kita berpisah, biarkan aku bahagia."

Tatapan mata Killian terlihat kosong, bibirnya tersenyum kecut. "Jadi tak pernah ada cinta darimu untukku, sekarang kamu ingin bahagia karena bersamaku kamu nggak pernah bahagia."

Killian seolah bicara sendiri, seperti orang yang linglung.

Tak ada yang berani ikut berbicara, bahkan Pamela menunggu keputusan Killian.

"Ha ha ha...! Ha ha, kau boleh menyebutku gila, sayang. Tapi aku tak akan pernah menceraikan mu, aku yakin bahagiamu adalah bersamaku. Aku akan membuktikan, aku akan menjadikan mu wanita paling bahagia sedunia. Sekarang mari pulang, sayang." Killian bicara lembut tapi terdengar dingin.

Pamela menatap Arsy, meminta pendapat lewat mata. Arsy tetap menggeleng, tak ingin lagi ada ikatan bersama Killian.

"Kau masih tak ingin menyerah, Killian. Baik, ayo bertarung di pengadilan. Tunggu gugatan perceraian datang padamu, tunggu surat panggilan dari pengadilan! Kita akan bertarung sekali lagi!" Ujar Pamela dengan yakin.

BRAAKK!!!

Killian menggebrak meja, dadanya naik turun menahan amarah. "Meskipun kau akan menggugat ku dengan KDRT, aku tak akan mundur dari mempertahankan pernikahan kita! Kau boleh menggugat ku, tapi saat ini kau masih istriku dan aku berhak membawa mu pulang sekarang meskipun dengan paksa. Orang-orang disini, tak ada hubungan resmi apapun denganmu. Hukum berpihak padaku, kau masih sah istriku! Kekuatanku dalam hukum atas dirimu, tak ada yang bisa mengganggu gugat! PULANG!!!"

Semua orang seketika berdiri mendekat melindungi Arsy, bahkan Arsenio memanggil Roy mengambil map dari anak buahnya itu.

"Kau bilang, tak ada orang yang berhak atas Arsy kecuali dirimu. Kau salah, Killian! Aku berhak atas hidup Arsy!" Arsenio mendekati Killian dengan mata penuh amarah, membawa map berisi sesuatu yang bisa merubah nasib Arsy.

______

Nah loh? Map apa itu, kok bisa merubah nasib Arsy? 🙄🤔🏃🏻‍♀️

1
sarah arami
suka
Susanti Susanti
Luar biasa
Rita Juwita
luar biasa Thor...👍👍
Bunga Bunga Liar
Luar biasa
Dewi Yanti
aq mampir thor..
sahabat pena
Luar biasa
Tuty Tuty
kisah jiwa tertukar pasti menarik cerita ny
Tuty Tuty
mampir thor salam kenal
Rere™Black Rose🖤: semoga suka kk🫶🤗
total 1 replies
Alfia Amira
ngomong dulu harusnya , biar Pamela GK salah paham , apalagi nanti kalo tau dari Calista ,
Alfia Amira
Luar biasa
Alfia Amira
Lumayan
dianka
Luar biasa
senja
segitu haus nya dengan harta manusia manusia ini ya bakar saja samapai hangus biar gila😀
senja
awal yg bagus hajar saja sampai mati
senja
bagus deh dapat lawan yg spadan jangan kasih ampun suami laknat dan keluarganya 😀
senja
tendang aja suami mu itu sampai babak belur biar kapok😀
Dessy Rinda
jgn lm2 kesalah fahamnnya kak thor,aq tktnya bosen bacanya😉✌️🙏
Rere™Black Rose🖤: nggak kok di 6 bab lagi mereka balikan dan mesra lagi 🤗
total 1 replies
Wyynford
mantab novelnya. alurnya gak bosenin. komplit gak ad karakter yg terlupakan. pokoknya sukses selalu ya thor
Rere™Black Rose🖤: 🤗🤗🤗😍😍
total 1 replies
Devi Ratna S
cerita authoorr kebanyakan adlh perpindhan jiwaa . akuu sukaa aku sukaa 🤩
Rere™Black Rose🖤: 😍😍😍🙏🙏🤗
total 1 replies
tuti raniati
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!