Janji Cinta

Sudah hampir satu Minggu Andin mendapatkan hadiah hadiah kecil beserta surat surat yang begitu manis . Satu Minggu juga sudah Ben dan Dhafin berusaha untuk mendekati Andin.

Andin kini tengah membaca surat yang baru saja dia dapatkannya beserta sebuah coklat .

*Ingin memelukmu dengan erat sampai akhirnya kamu tidak akan bisa pergi dari pelukanku selamanya dan saat itu kita akan menghabiskan seumur hidup kita bersama selamanya.

( Mr. R* )

Andin tersenyum saat membaca surat itu . Kini Andin sudah tidak penasaran siapa Mr .R sebenarnya , karena Andin sudah mengetahuinya secara tidak sengaja .

"Dasar bodoh kenapa dia terus menerus mengirimkan hadiah hadiah kecil dan surat seperti ini , kenapa tidak dia katakan sendiri saja langsung

"Ucap Andin yang kini memakan coklat pemberian Ayden .

Teerrrttt Teerrtt

"Halo ."Ucap Andin saat mengangkat telepon dari Zoya .

"Andin kamu di mana sih ? Ayo cepat kesini kita udah nunggu kamu lama banget tahu gak sih ."Ucap Zoya .

"Iya iya ."Jawab Andin yang kemudian mematikan sambungan teleponnya dan pergi ke kantin untuk menemui teman temannya .

Saat Andin sampai di kantin , Andin melihat keributan di sana . Andin duduk bersama dengan teman temannya .

"Ada apa sih ?."Tanya Andin pada teman temannya .

"Itu Yonna sedang membagikan undangan ulang tahunnya nanti malam ."Jawab Kyla .

"Oh kirain apaan ."Jawab Andin .

"Ini buat kalian ."Ucap Yonna yang menghampiri meja Andin dan teman temannya .

"Kamu ngundang aku ?."Tanya Andin .

"Iya semua anak kampus aku undang tanpa terkecuali , jadi jangan lupa kalian harus datang karena aku bikin acara ulang tahun ku di hotel bintang tiga , jadi ini salah satu kesempatan buat kalian masuk ke sana ."Ucap Yonna menyombongkan diri .

"Gila sombong banget sih tuh cewek baru juga bintang tiga belum bintang lima udah kaya apa aja ." Gerutu Nafiza .

"Ya masih mending dia masih mampu walau pun cuman bintang tiga , kalau kita boro boro dah bintang tiga , bintang satu aja mikir mikir ."Saut Kyla .

"Iya juga ya ."Ucap Nafiza .

Sedangkan Andin tengah berpikir mengenai undangan ulang tahu Yonna . Pasalnya Yonna tidak suka pada dirinya lalu untuk apa Yonna mengundang Andin ke acara ulang tahunnya kecuali jika Yonna punya maksud tertentu .

"Aku yakin pasti ini ada apa apanya , kalau enggak gak mungkin Yonna mengundang aku dan yang lainnya ke acara ulang tahunnya ." Batin Andin .

"Kamu kenapa Din ?."Tanya Kyla .

"Aku ngerasa ada sesuatu yang sedang menanti kita di acara ulang tahu Yonna nanti malam ."Jawab Andin sambil mengacungkan surat undangan ulang tahun Yonna .

"Maksud kamu ?."Tanya Kyla yang tidak mengerti apa yang di maksud oleh Andin.

"Coba deh kamu pikir Kyl , seorang Yonna yang sama sekali gak suka kita , tiba tiba saja mengundang kita ke acara ulang tahunnya . Kalau dia ingin mengolok olok kita harus nya dia tidak akan mengundang kita ."Jelas Andin . "Tapi kenyataannya dia justru mengundang kita dan dia pun memastikan kalau kita akan datang ke acara itu ."Sambung Andin .

"Jadi maksudnya dia sudah merencanakan sesuatu untuk kita ." Ucap Kyla .

"Kalau aku rasa sih bukan untuk kita , tapi untuk Andin ."Saut Zoya .

"Bisa jadi ."Ucap Andin .

"Lalu bagaimana ? Apa kita akan tetap datang atau tidak ?."Tanya Kyla .

"Kita akan tetep datang , aku ingin tahu apa yang di rencanakan oleh Yonna untuk ku ." Jawab Andin .

"Kamu yakin ?."Tanya Kyla kembali .

"Iya aku yakin ."Jawab Andin .

Mereka pun akhirnya mengikuti keputusan Andin bahwa mereka akan datang ke acara ulang tahun Yonna . Setelah itu mereka pun kembali ke kelas untuk melanjutkan mata kuliah terakhir .

Waktu pun cepat berlalu sampai akhirnya kini para mahasiswa telah menyelesaikan mata kuliah mereka .

Andin langsung pergi ke butik untuk mengambil baju yang akan Andin gunakan ke acara ulang tahun Yonna .

Andin pun melajukan motor sport ke butik dan setelah tiga puluh lima menit Andin pun sampai di butik . Andi langsung masuk saat Andin masuk Andin di sambut oleh para karyawannya .

Andin berjalan menuju ruangannya yang berada di lantai dua , tak lupa saat Andin akan naik Andin mengambil salah satu baju yang tergantung di sana yang akan dia gunakannya malam ini .

Saat Andin sampai di ruangannya Andin mengambil handphone dan menghubungi seseorang .

"Halo ."Ucap Andin saat sambungan telepon sudah terhubung .

"Iya halo Nona Andin ada yang bisa saya bantu ?."Ucap orang yang ada di sebrang telpon tersebut .

"Begini apa nanti malam ada yang akan melangsungkan pesta ulang tahun atas nama Yonna ?."Tanya Andin .

"Benar Nona ."Jawab orang itu .

"Bagus kalau begitu , oh ya aku mau kamu pasang kamera di setiap sudut dekat tempat yang atas nama Yonna pesan tapi jangan sampai ada yang tahu , mengerti ." Ucap Andin.

"Apakah termasuk dua kamar yang dia pesan juga Nona ?."Tanya orang itu pada Andin .

"Kamar ? Dia juga pesan kamar ? ."Tanya Andin .

"Benar Nona ."Jawab orang itu .

"Baiklah kalau begitu pasang di sana juga dan jangan lupa pasang menyesap suara ."Ucap Andin .

"Baik ."Jawab orang itu yang tak lain adalah tangan kanan Andin yang Andin tugaskan untuk menangani hotel cabang yang Arya berikan pada Andin .

Andin pun langsung mematikan sambungan teleponnya saat semuanya sudah beres . Andin pun tersenyum saat Andin mulai tahu kita kira trik apa yang akan Yonna gunakan .

"Cih , trik lama tidak akan bisa untuk mengalahkan aku ."Ucap Andin yang bersandar di sofa di ruangnya .

Akhirnya Andin memeriksa pengeluaran dan pemasukan butiknya ,Andin tersenyum saat melihat bahwa pemasukannya sangat banyak akhir akhir ini .

Teerrrttt Teerrtt

"Iya ada apa Kyl ?."Tanya Andin saat mengangkat telepon dari Kyla .

"Aku mau nanya kamu mau berangkat bareng sama kita atau enggak ?."Tanya Kyla .

"Oh gak deh nabati kita ketemuan di sana aja ya ."Jawab Andin .

" Ok deh ." Ucap Kyla yang kemudian menutup teleponnya .

Setelah sambungan teleponnya dengan Kyla terputus Andin pun menghubungi supir pribadi di rumahnya untuk mengantarkan mobilnya ke butik .

Saat di rasa semuanya sudah beres Andin pun bersiap siap karena Andin tidak mau terlambat .

Sambil menunggu supirnya Andin mengambil potret dirinya yang sudah siap dengan penampilan nya malam ini .

Setelah menunggu sekitar tiga puluh menit akhirnya supir pribadi Andin sampai membawa mobil yang akan Andin pakai malam ini . Andin pun akhirnya langsung pergi setelah memberi uang untuk supirnya kembali kekediaman Azahra .

Semua yang Andin pinta sudah di atur dengan baik sesuai dengan keinginan Andin tanpa di ketahui siapa pun apa lagi Yonna .

Andin mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar Andin bisa tiba lebih awal dan bisa mengetahui rencana Yonna untuknya .