Zoya Antagonist Girl.

...✨✨✨...

Pagi ini Zoya di sambut dengan ketukan brutal di pintu kamarnya , untungnya semalam dia berhasil menyelinap masuk ke dalam kamarnya melalui balkon.

DUK.! DUK.! DUK.!

" ZOYA !! KELUAR LO !"

DUK.! DUK.! DUK.

" ZOYA KELUAR ANJ***!" teriak Dafi dengan brutal.

Dafi menggedor pintu kamar Zoya tanpa henti ,Zoya yang masih mengantuk memilih menaikan selimutnya hingga menutupi kepalanya .

"ZOYA !! KALO LO NGGAK KELUAR GUE DOBRAK PINTU LO.!" teriak Dafi .

"Aaarrgh nggak bisa liat orang tenang dikit apa sih ?! Heran gue bisa-bisanya author bikin tokoh nyebelin kaya Dafi.!" gerutu Zoya ! Mau tak mau akhirnya Zoya beranjak dari ranjang menuju pintu .

Cklek .!

Begitu pintu terbuka , Zoya tak bisa menutupi wajah jengkelnya pada Dafi.

"Ada apa lo pagi-pagi ribut depan kamar gue !" ujar Zoya.

"Sejak kapan lo gabung sama Alaska hah ?!"

Zoya mengernyit heran. " Lo pagi-pagi bikin ribut cuma mau nanya hal itu ?! Ck ck nggak habis pikir gue sama otak lo.!"

" Jawab sialan ! Sejak kapan lo kenal mereka ?!" geram Dafi .

"Lo nggak perlu tau ! Lagian nggak ada untungnya juga gue ngasih tau lo." ujar Zoya acuh.

" Sialan.! Gara-gara lo Beeatles kalah kemarin.!"

"Ck kalian kalah bukan karena gue kali ,itu sih kalian aja yang bego.!"

"Lo nggak bisa di ajak ngomong baik-baik yah ! Lo pasti mata-matanya Alaska iya kan !" tuduh Dafi.

"Mata mata pala lo !! Alaska udah punya mata ngapain pake mata gue ?!"Ujar Zoya membuat Dafi geram.

"Argh kenapa lo gabung sama Alaska ?! Lo mau caper sama mereka ?! Belum cukup lo caper sama Beeatles hah!" geram Dafi.

Zoya tertawa remeh. " Pffftt bukan nya lo yang lagi caper sama gue ?! Dafi lo bego atau tolol hm ! Lo nyalahin gue karena Beeatles kalah padahal lo sendiri yang nggak becus jadi anggota !"

"Apa perlu gue beliin lo kaca ,biar lo ngaca gimana kelakuan lo selama ini ! Apa lo nggak malu menyandang gelar anak gengster tapi sikap lo malah jadi pembully ?!"

"Jaga mulut lo Zoy ! Lo yang jadi pembully bukan gue kenapa mommy harus ngelahirin anak nggak berguna kaya lo ! HARUSNYA LO MATI ! HARUSNYA LO NGGAK LAHIR DAN JADI BEBAN BUAT DADDY DAN KELUARGA GUE !" bentak Dafi tanpa sadar .

DEGH .!

Tiba-tiba perasaan asing hinggap di hati Zoya ,perasaan yang sulit di jabarkan dengan kata-kata .

"GUE MUAK LIAT LO ,GUE BENCI ! LO CUMA JADI PARASIT DI KELUARGA ALEXANDER !! LO BENALU !" bentak Dafi.

Amarahnya tak terkendali dia melampiaskan rasa kesal karena Beeatles kalah dari Alaska serta rasa rindu pada mommy nya dengan mencaci maki Zoya.

"Apa lo pikir gue mau hidup kaya gini HAH ?! LO PIKIR GUE SUKA LAHIR DI KELUARGA INI ?! NGGAK GUE NGGAK SUKA ! KALAU BUKAN KARENA DADDY GUE NGGAK SUDI SATU RUMAH SAMA LO !"

Dafi tertawa remeh. " Kenapa lo nggak keluar dari rumah ini hah ! Kalau lo keluar pasti hidup gue lebih baik karena gue nggak pernah liat wajah lo lagi .!"

Zoya menatap Dafi dengan tajam ."Gue nggak bakal keluar dari rumah ini kecuali Daddy yang ngusir gue ! Dan lo .!" Zoya menunjuk wajah Dafi.

" Kalo lo muak liat gue , lo congkel aja kedua mata lo ! Lagian percuma juga lo punya mata tapi nggak lo gunain dengan baik !"

"Sialan !" Dafi mengangkat tangan nya hendak menampar Zoya ,namun berhasil di cegah oleh Dafa yang baru datang.

PATS.!

"Jaga tangan lo Daf ! Lo lupa pesan Daddy hah ?! Lo mau di tambah hukuman nya !" gertak Dafa.

Dafa menatap Zoya ." Lo juga Zoy ,kenapa lo ribut sama Dafi pagi-pagi ?!"

" Ini nih nggak kakak nggak adik sama-sama goblok ! punya mata nggak di pake !"

"Apa dari awal lo denger gue yang manggil-manggil Dafi hm ?! tanya sama adik kesayangan lo, kenapa pagi-pagi dia nyari ribut sama gue .!" ucap Zoya pada Dafa.

"Daf jelasin !" Ujar Dafa dengan tegas.

" Ck gue nggak cari ribut , gue cuma menginterogasi dia , siapa tau dia mata-mata dari Alaska.!"

"Tapi nggak perlu juga lo ungkit-ungkit soal mommy Daf .!" ujar Dafa dengan lelah.

"Semua fakta , gue cuma ngingetin dimana posisi dia seharusnya !" jawab Dafi.

Zoya yang muak memilih mengusir kedua orang tersebut. " Mending kalian pergi deh ,jangan bacot di sini pusing gue dengernya.!"

"Mulut lo nggak di ajarin tata krama hah !" sinis Dafi.

"Nggak ! Karena tata krama yang gue punya cuma buat orang yang menghargai gue , bukan orang yang menjatuhkan gue !" jawab Zoya.

"Daf udah ,lo sebagai kakaknya jangan kaya anak kecil juga.!" Ujar Dafa .

"Gue bukan kakak nya ,Dan nggak akan pernah jadi kakaknya !" tegas Dafi.

Zoya tersenyum remeh." Siapa juga yang mau punya kakak kaya lo , gue juga ogah kali.!"

Dafa menghela nafas lelah . "Daf sekarang ada rapat Beeatles lo mau telat ?!"

"Nggak , gue juga udah mau cabut !" ujarnya sembari menatap sinis Zoya.

Dafa mengangguk , dia menatap Zoya. "Mending lo siap-siap Zoy nanti telat masuk.!"

Tanpa menjawab Zoya menutup pintu , setelah berada di dalam kamar Zoya mengacak-acak rambutnya dengan kesal.

"Aarrrghh kenapa mahluk kaya Dafi harus hidup sih !! Ck bikin mood gue hancur aja .!" kesal Zoya.

Dia memilih masuk ke dalam kamar mandi untuk melaksanakan ritual paginya sebelum ke sekolah.

...________________...

Satu jam kemudian Zoya telah sampai di sekolah ,dia sedang berjalan menuju kelasnya.

BRAK.!

Zoya menendang pintu kelas dengan kasar , begitu dia masuk dia di sambut tatapan tak bersahabat dari seluruh murid yang ada di sana .

"Apa liat-liat !! Mau gue colok mata kalian ?!" gertak Zoya.

Semua murid yang menatap Zoya seketika memalingkan tatapan mereka.

TAP.! TAP.! TAP .!

BRUK.!

Zoya mendudukkan tubuhnya di kursi samping Natasha.

"Lo kenapa pagi-pagi udah cemberut gitu ?!" ujar Nata.

" Biasa si bekantan pagi-pagi cari masalah sama gue !"

Nata mengernyit bingung. "Bekantan siapa Zoy ?!"

"Tuh si Dafi anj*** ,dia ganti nama.!" jawab Zoya sekena nya.

Natasha terkekeh pelan mendengar jawaban sahabatnya . " Lo suka ganti nama orang yah ?!"

"Kaga gue namain orang sesuai sama perilaku mereka , oh iya Keyla mana ?!" ujar Zoya.

"Dia ke toilet , btw lo nggak marah sama dia ?!Secara dia kan udah nusuk lo dari belakang ?!"

Zoya termenung , dia menghela nafas berat sebelum menjawab.

"Gue nggak tau Nat , apa gue harus marah atau seneng karena gue bisa liat penghianatan mereka di depan mata gue sendiri ! Gue kecewa sama mereka sampai gue nggak bisa berkata-kata lagi. "

Nata memeluk Zoya ,dia ikut merasa sakit melihat raut wajah sahabatnya.

"Gue tau perasaan lo , gue janji bakal bantu lo !" ucap Natasha tulus.

Zoya membalas pelukan Nata. "Makasih Nat ,gue nggak tau lagi kalo nggak ada lo gue curhat sama siapa !"

" Gue juga sama kok ,bukan cuma lo yang kecewa gue juga kecewa Zoy gue masih nggak percaya Keyla ternyata punya sifat kaya gitu." ucap Nata.

Zoya mengangguk ,beberapa menit kemudian Zoya melepas pelukan nya pada Nata , dia mengambil ponselnya yang sejak tadi terus bergetar di saku.

Drrrtt. Drrrttt. Drrrttt.

"Siapa Zoy ?!" tanya Nata.

" Bima, bentar yah gue angkat dulu.!"

Natasha mengangguk , Zoya mengangkat panggilan dari Bima.

Klik.!

" Halo Bim ." sapa Zoya.

^^^"Halo Zoy , lo sibuk nggak ?!"^^^

" Nggak sih ,gue lagi di sekolah kenapa ?!"

^^^"Gue bisa minta tolong sama lo ?!"^^^

"Minta tolong apa ?!" ucap Zoya.

^^^" Lo bisa kerumah sakit sekarang nggak ?! Kalo bisa gue Sherlock sekarang.!"^^^

" Duh gimana yah , gue udah mau masuk pelajaran Bim.!"

^^^" Please Zoy kali ini aja ,kita butuh lo , Alvaz ngamuk dan dia nggak bisa di tenangin sama sekali .!"ucap Bima terdengar frustasi .^^^

"Alvaz ngamuk ?! Yang bener lo.!"

^^^" Gue serius ,lo bisa kesini kan nanti gue jelasin detailnya.!"^^^

Merasa ada yang penting ,akhirnya Zoya menyanggupi ucapan Bima.

" Oke gue kesana sekarang ,lo kirim alamatnya.!"

^^^Terdengar helaan nafas lega dari Bima ."Thanks Zoy.!"^^^

" Hm .!" jawab Zoya langsung mematikan telfon nya.

Natasha menatap heran Zoya yang kembali mengenakan ranselnya. "Lo mau kemana lagi Zoy ?! lo nggak akan bolos kan ?!"

"Gue ada urusan ,besok gue jelasin lo tolong izinin gue sama guru yah bilang gue sakit jadi pulang duluan .!" ujar Zoya dengan terburu-buru.

"Ck ya udah lah ,lo hati-hati kalo ada apa-apa kabarin gue !" ujar Nata yang di angguki Zoya .

Selepas kepergian Zoya , Kini terlihat Keyla yang baru memasuki kelas.

" Zoya bolos lagi ?!" tanya Keyla karena dia tadi berpapasan dengan Zoya yang terburu-buru.

Nata menggeleng. " Dia sakit perut jadi pulang cepet."

Keyla mengangguk , dia duduk di belakang Natasha.

Natasha berbalik , dia menatap wajah Keyla dengan seksama. 'Ck masih cantik Zoya kemana-mana , kok bisa yah Gara suka sama dia ? Apa Gara rabun ?' batin Nata.

" Lo kenapa Nat ?!" heran Keyla.

Natasha menggeleng pelan. " Key menurut lo kalo ada yang berkhianat terus dia udah lo anggap keluarga lo sendiri apa yang bakal lo lakuin ?!"

Keyla mengernyit bingung. " Kenapa lo nanya kaya gitu ?!"

Natasha tersenyum canggung. " Gue lagi nonton drakor cuma endingnya minggu depan ,gue mau nebak alurnya siapa tau bener hehe.!"

Keyla menganggukan kepalanya ." Kalo gue pribadi sih bakal balas mereka berpuluh-puluh kali lipat ,mereka harus lebih menderita dari gue ! "

"Gue setuju ,pasti ending nya bakal seru banget kan ?!" heboh Natasha.

" Bener banget ,apa lagi kalau bisa bikin mentalnya hancur bakal lebih seru ! " jawab Keyla dengan antusias.

Nata mengangguk. " Gue yakin sih ending drakor nya bakalan membagongkan."

Keyla menunjukan dua jempolnya tanpa tau jika pertanyaan Natasha merupakan pancingan untuk Keyla.

'Lo tunggu aja ,gue sama Zoya bakal lakuin sesuai kemauan lo barusan ' batin Natasha senang .

Mereka kembali pada rutinitas belajarnya karena guru sudah masuk ke kelas mereka.

...See you next time.........