NovelToon NovelToon
Sepasang Mantan

Sepasang Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Keluarga
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: moon

Seseorang itu akan terasa berhaga, manakala dia sudah tak lagi ada.

Jika itu terjadi, hanya sesal yang kau punya.

Karena roda kehidupan akan terus berputar kedepan.

Masa lalu bagai mimpi yang tak bisa terulang.

Menggilas seluruh kenangan, menjadi rindu yang tak berkesudahan.

Jika ketulusan dan keluasan perasaanku tak cukup untuk mengubah perasaanmu, maka biarlah ku mengalah demi mewujudkan kebahagiaanmu bersamanya, kebahagiaan yang telah lama kau impikan. -Stella Marisa William-

Sungguh terlambat bagiku, menyadari betapa berharganya kehadiran mu, mengisi setiap kekosongan perasaanku, mengubah setiap sedihku menjadi tawa bahagia, maaf kan aku yang bodoh, maafkan aku yang telah menyia nyiakan perasaan tulusmu -Alexander Geraldy-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Kevin dan para sahabatnya tengah berada di lapangan basket, bersenda gurau serta saling melempar bola, kemudian bergantian mendribelnya dan sesekali pula melemparkannya ke ring, canda tawa yang sungguh akrab, beberapa anak dari International Junior High School Singapura pun akhirnya ikut bergabung, yah mereka mulai berkenalan dan saling bertukar cerita agar lebih akrab satu sama lain.

Sementara Andre yang baru selesai berkeliling, tak sengaja melewati lapangan basket yang ramai dengan canda dan tawa.

Melihat Andre yang tengah berjalan sendiri, teman temannya pun mengajaknya bergabung, "Lupakanlah yang semalam, ayo kita main bersama, Sepertinya mereka baik kok," Lucas mencoba merayu Andre.

Tanpa sengaja, pandangan Andre bertemu dengan tatapan Kevin, mereka tahu sama tahu jika masih memiliki urusan yang belum terselesaikan.

Andre pun menyetujui permintaan Lucas, dia ikut bergabung di lapangan basket, "Si wajah pasaran itu tak akan bisa mengalahkan ku," ejek Andre dalam hatinya.

"Hah, dasar gadungan, dia pikir siapa dia, berani beraninya berdiri di lapangan yang sama denganku, kita lihat saja nanti, apa dia tak tahu, kalau pelatihku adalah papiku, dia pemain basket terbaik," Kevin pun mengejek dalam hatinya.

Akhirnya 5 vs 5 anak sudah berdiri di posisi masing masing, karena masih jam bebas, mereka bermain tanpa seorang wasit, tapi sederetan gadis nampak mulai berbisik di tiap sudut lapangan, tentu saja mereka membicarakan dua pria berwajah kembar identik, yang menurut mereka gantengnya gak ada obat, sama sama memiliki wajah bule indo, rambut kecoklatan, dan mata berwarna biru pucat.

Lemparan pertama di mulai, Kevin yang lebih dahulu menangkap bola, kemudian mulai menggiringnya menuju ring lawan, ketika ia melihat Andre yang sudah bersiaga di dekat ring, ia tahu posisinya mulai terancam, kevin pun mengoper bola nya ke arah Rendra, namun sial nya Rendra yang belum siap membuat bola memantul begitu saja ke arah Lucas, kini Lucas yang tengah menguasai bola, ia menderibel pelan dengan pandangan tetap waspada tanpa ada yang menyadari bahwa ia tengah bertukar pandangan dengan Andre yang masih bersiaga di tengah lapangan, ketika mendekati ring, kedua tim sudah bergerombol di sana, namun sungguh di luar dugaan, Lucas melempar bola nya ke arah Andre, dan tak menunggu lama, andre yang sudah menguasai bola, melompat setinggi mungkin seraya melemparkan bola jarak jauh.

Cring ... suara besi yang menggantung di ring, ketika dilewati bola.

Semua yang menyaksikan hal itu tampak membulatkan mata mereka, hanya Lucas yang berlari memeluk Andre, "good job And ... kamu memang yang terbaik di lemparan jarak jauh." puji Lucas, tentu saja hal itu membuat senyum ejekan tersungging di bibir Andre.

Sementara Kevin masih diam membisu, berbagai pikiran masih berkecamuk, bagaiman bisa?, bagaimana bisa?, tanya Kevin dalam hati, si gadungan itu menguasai tehnik lemparan jarak jauh milik papi, sementara aku yang sering berlatih dengan nya tak juga berhasil menguasai lemparan jarak jauh tersebut, ini tak bisa di biarkan, dia pasti besar kepala karena berhasil memasukkan bola ke ring.

permainan dilanjutkan, kali ini Kevin tak ingin kecolongan lagi, beberapa kali ia justru berhasil memasukkan bola, hingga membuat tim Andre ketinggalan skor, Kevin yang memang selalu latihan basket bersama Alex, memang lebih mendominasi, dari pada Andre yang hanya bermain basket secara otodidak, tak ingin menahan rasa malu akibat kekalahan, Andre pun mulai memikirkan siasat curang.

Bibirnya sudah menampakkan seringai licik, Andre hanya terus mengikuti gaya permainan Kevin hingga ia memperoleh celah, ketika Kevin mendapat kesempatan melempar bola ke dalam ring, tiba tiba Andre oleng ke belakang, tubuhnya ambruk menimpa Kevin yang tengah fokus pada ring.

"Oh ... maaf, aku gak sengaja," ujar Andre yang segera bangkit, ketika menyadari tubuhnya menindih tubuh Kevin.

Andre mengulurkan Telapak tangannya, berpura pura hendak membantu Kevin berdiri, tentu saja hal itu ditolak mentah mentah oleh Kevin, Kevin tahu persis apa yang baru saja terjadi adalah kesengajaan, dan ia dapat merasakan itu dari tatapan Andre.

'Dasar wajah gadungan, awas kamu, tunggu pembalasanku', umpatnya dalam hati.

Dengan perasaan kesal luar biasa Kevin pun bangkit dan mengibas kan tangan di bahunya yang sedikit berdebu, untunglah beberapa saat kemudian bel waktu sarapan berbunyi, para siswa menghentikan permainan mereka dan beramai ramai menuju dapur.

Sementara dari jauh, Andre nampak menyeringai, entah kenapa ia menikmati wajah kesal Kevin, baginya terlihat lucu ketika rivalnya itu tengah marah.

Ternyata rasa kesal Kevin masih berlanjut hingg di ruang makan, ketika melihat Andre berjalan menuju meja bersama Belinda dan Lucas, Kevin menunggu sesaat sampai Andre mendekati meja nya, Kevin sengaja menjulurkan kakinya keluar meja, tentu saja hal itu membuat Andre terjungkal kedepan, bahkan nampan berisi sarapan paginya pun berhamburan ke lantai.

Tentu saja hal itu menarik perhatian seisi ruangan, sementara Andre yang masih di posisi menelungkup di lantai mengepalkan tangannya, namun ia tak ingin menarik perhatian para guru, hingga berakhir dengan hukuman, jadi ia bersikap senormal mungkin.

Sebuah telapak tangan terulur kearahnya, tanpa pikir panjang ia menyambut uluran tangan tersebut, rasanya sungguh hangat dan nyaman menggenggam tangan itu, seperti menggenggam sesuatu yang telah lama terlepas.

Alangkah terkejutnya Andre, ketika berdiri wajah yang terlihat di hadapannya adalah wajah si pelaku yang sengaja menjulurkan kaki nya, hingga ia terjungkal.

"Maaf aku gak sengaja," Kevin memasang wajah memelas, entah kenapa melihat Andre yang terjungkal akibat ulah nya, ia merasa ada sesuatu yang aneh di hatinya, Kevin merasa tidak nyaman, padahal sebelumnya ia begitu marah dengan ulah Andre yang sengaja mendorongnya ketika di lapangan basket pagi tadi.

"Gak papa kok," Andre mencoba menetralkan suaranya, ia pun berjongkok dan mengambil satu persatu peralatan makan nya yang tercecer, dengan di bantu Belinda dan Lucas, sementara Kevin hanya mematung menatap nya, masih bingung memikirkan kekacauan perasaan nya.

"And ... kamu ga papa?" tanya Belinda.

Andre hanya mengulas senyum, namun di hatinya sungguh berkecamuk, penuh dengan berbagai macam perasaan yang entah apa namanya, marah, sebal, namun juga terselip perasaan hangat manakala tangannya bersentuhan dengan tangan Kevin.

"Aku gak papa kok, terimakasih sudah di bantu."

Kemudian mereka berlalu menuju meja, dan Andre kembali mengambil makanan baru untuknya.

Sementara itu, Kevin pun terdiam dengan perasaan yang kurang lebih sama dengan apa yang Andre rasakan.

...✨✨✨...

Bos, Abimana sudah melalui masa kritisnya, seorang dokter wanita yang bertugas malam itu, berhasil menyelamatkannya.

Begitulah bunyi pesan yang baru saja masuk ke ponsel Alex.

Awasi terus.

Alex membalas pesan dari mata mata yang ia utus untuk menyusup diantara anak buah Abimana.

Abimana adalah salah seorang mafia yang menjadi incaran kepolisian International, dia menjadi incaran karena sudah lama menjadi pengedar narkoba, dan baru baru ini, ia juga mulai melakukan bisnis jual beli organ.

1
Mkk Nasrudin
Luar biasa
susi ana
kumenangissss /Sob/
susi ana
Luar biasa
Lina ciello
😭😭😭
Lina ciello
tembakan lgsg gundule gerry sek sok tauu kuiii 😡😤
May Keisya
misi dilaksanakan🤭
May Keisya
semangat🥰
May Keisya
😂😂😂😂
May Keisya
kakaknya terll ikut campur,Stella seperti dipenjara,,,
May Keisya
sedih bet...akibat perceraian anak jadi korban,
Agus Tina
Luar biasa
Agus Tina
Benci banget sama Alex dan Anindita ...
Agus Tina
Sudah pernah baca tapi pingin baca lagi ... 🥰
Sweet Girl
Ndak onok apa apane koe Ambi bojone Alexander Geraldy....
Lina ciello
kok yo. ga tolah tow vin cari alasan apa kek
Lina ciello
pinter2 yo asistene
Sweet Girl
Bwahahaha hampir terjebak
Lina ciello
sesuk nek ijolan sek reti tandane nek leher gur stella
Lina ciello
ohhh akhirnyaa 😭
Lina ciello
wehhh reti nek mantane Alex iki mesti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!