NovelToon NovelToon
Kesucian Yang Diragukan

Kesucian Yang Diragukan

Status: tamat
Genre:CEO / Cerai / Suami Tak Berguna / Tamat
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ikromatul Fasila

Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik yang memakai hijab yang bernama Aira Naira Az Zahra. Dia biasa di panggil dengan nama Aira rasa trauma pada masa lalunya saat dia gagal di dalam pernikahannya membuat Aira menjadi sosok wanita yang kuat. Aira bertemu dengan seorang lelaki tampan dan menjadi suami ke duanya, dia adalah William Henry Ribery. Seorang CEO terkenal yang memiliki banyak perusahaan.

Pernikahan mereka berdua awalnya baik baik saja hingga di saat Aira mengetahui niat jahat sang suami dan saat itu juga Aira mulai memikirkan cara agar membuat mereka semua merasakan rasa sakit karena telah mempermainkannya.

"Kalian pikir, kalian lah yang memimpin permainan ini? Aku akan menujukkan kepada kalian permainan yang sesungguhnya dan kini aku juga memperlihatkan kepada kalian semua bahwa aku lah yang memimpin permainan ini," ucap Aira dengan nada dinginnya serta amarah di dalam hatinya.

Bagaimana kisah cinta mereka berdua dan fakta apa yang sebenarnya yang akan terungkap dari kehidupan mereka..

Jangan lupa terus simak kisah Kesucian yang Diragukan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 29

Saif benar benar merasa kesal dengan sikap Aira yang kini sangat berani padanya dan dia tadi mengatakan bahwa dia ingin menggoda Tuan William.

''Sial! Berani sekali dia melawan ku bahkan dia juga sudah berani untuk menantang ku. Lihat saja, aku tidak akan pernah membiarkan kamu menggoda Tuan William dan menjadi Nyonya di keluarga Ribery. Aira, akan aku tunjukkan padamu bahwa kau telah salah memilih musuh dan akan aku beritahukan kepada Tuan William bahwa kau bukan wanita yang baik,'' gumam Saif dengan menatap benci kearah Aira yang saat ini berjalan keluar dari perusahaan.

Malam hari pun kembali menyapa, saat ini William menatap keluar dengan berada di balkon kamarnya. William memikirkan tentang Aira, dia kagum kepada Aira yang memiliki kemampuan yang cukup bagus dan itu membuat William benar benar sangat kagum kepada Aira.

''Selain cantik, dia ternyata juga cerdas. Dia bisa memahami semuanya dengan begitu cepat, dia benar benar wanita yang istimewa tapi sayang dia sudah menikah dan bodohnya aku malah tertarik dengan wanita yang sudah menikah,'' ucap William sambil tersenyum saat dia mengingat bagaimana wajah Aira yang sangat menggemaskan baginya.

Sedangkan di tempat lain, saat ini Saif tampak tidak tenang dia terus memikirkan cara untuk membuat Aira merasa menyesal karena dia telah berpisah dengannya.

''Aku harus memiliki rencana agar Aira menyesal karena telah berpisah denganku. Aku juga tidak ingin melihat dia bahagia, aku harus segera bertindak.'' Saif tampak memikirkan cara untuk membuat Aira menderita.

Pagi hari pun kembali menyapa, saat ini Aira sudah berada di ruangannya dengan membawakan berkas berkas yang akan di perlukan oleh William untuk pertemuannya dengan klien sebentar lagi.

Tiba tiba teleponnya berdering dan Aira pun langsung mengangkatnya.

''Iya, hallo Tuan?''

''Apakah kamu sudah menyiapkan semua berkas untuk pertemuan kita dengan para klien di restauran sebentar lagi?'' tanya William kepada Aira yang saat ini berada di ruangannya.

''Sudah Tuan, saya sudah menyiapkan semuanya. Saya akan menunggu Tuan di bahwa parkiran.'' jawab Aira dan akan menunggu William di parkiran.

''Baiklah kalau begitu, tunggu aku di sana.'' Dan William pun langsung mematikan sambungan teleponnya.

Kini Aira pun sedang menunggu kedatangan William di parkiran, dia tampak melihat kearah jam tangannya karena William belum datang juga padahal sebentar lagi pertemuannya dengan klien di restauran itu akan segera tiba.

''Tuan kemana sih kok belum datang juga, padahal waktunya udah hampir tiba? Bagaimana nantinya kalau sampai telat.'' Aira tampak merasa risau karena William belum datang juga.

Kini William pun datang dengan terburu buru dan langsung menghampiri Aira yang saat ini tengah menunggu dirinya.

''Maafkan saya Aira, tadi saya ada sedikit pekerjaan yang harus aku selesaikan.'' kata William yang baru saja tiba dan Aira pun cukup terkejut karena dia berada di jarak yang cukup dekat dengan William dan untuk sejenak Aira pun merasa terpesona akan ketampanan William.

Tapi Aira buru buru membuang pemikirannya itu karena dia tau bahwa dia adalah bosnya.

''Aira, kamu ini sudah tidak punya otak ya. Bagaimana bisa kamu malah terpesona akan ketampanan bos kamu sendiri, ingat derajat Aira.'' gumam Aira di dalam hatinya dengan menyadarkan dirinya sendiri akan derajat dirinya dan juga William.

''Tidak apa apa, Tuan. Saya mengerti kok.'' jawab Aira dengan tersenyum kearah William.

''Baiklah kalau begitu, Ayo sekarang kita segera berangkat takutnya nanti kita malah terlambat.'' Ajak William kepada Aira.

''Baik Tuan.'' dan saat itu juga mereka berdua pun berangkat bersama untuk menemui sang klien.

Waktu pun berjalan begitu cepat, saat ini hari pun menjelang malam tapi Aira masih belum menyelesaikan pekerjaannya. Hingga jam menujukkan pukul 7 malam dan Aira baru menyelesaikan pekerjaannya.

''Alhamdulillah, akhirnya selesai juga.'' ucap Aira sambil membereskan barang-barangnya dan kini Aira pun berjalan untuk pulang.

Tapi saat Aira sedang menunggu sebuah taksi, tiba tiba mobil sebuah mobil mewah berhenti di depannya.

''Aira, kamu belum pulang?'' tanya orang tersebut yang tak lain adalah William.

''Ah, Tuan. Tidak Tuan, saya masih menunggu taksi dan mungkin sebentar lagi akan datang.'' jawab Aira dengan wajah canggungnya.

William pun keluar dari dalam mobilnya dan menghampiri Aira.

''Kenapa kamu tidak ikut denganku, aku akan mengantarkan kamu sampai ke rumah kamu.'' William menawarkan dirinya untuk mengantarkan Aira pulang.

''Tidak Tuan, terima kasih.'' jawab Aira menolak ajakan William.

''Lagian kenapa kamu harus naik taksi, dimana suami kamu?'' tanya William dengan menanyakan tentang suami Aira.

''Emm, suami saya–'' belum selesai Aira menjawab pertanyaan William tiba tiba seseorang datang dan menjawab pertanyaan William.

''Dia sudah berpisah dengan suaminya, Tuan.'' jawab seseorang tersebut yang tak lain adalah Saif.

1
guntur 1609
banyakan menghaluskan calista ni
guntur 1609
kejam. kau will. gak tahu ja kau nanti bagaiman menyesalnya dirimu
guntur 1609
bagus tuh Aira. jadi wanita yg kuat
guntur 1609
kalau begini kau sm saja brengseknya sm Saif will
guntur 1609
said yang bodoh. malah senang lah William dikasih tahu. bisa jadi kesempatan buat william
guntur 1609
Aira kok bidoh lemah kali kau
guntur 1609
wah jumpa lah Aira sama William. yg ditolong sm aiara
guntur 1609
mamous kau primakumu sangatenjijikan Saif.
Nonik Anda Swl
aira gobolok knp ngk kabur, ketika William ngk ada, bego, aq benci wanita yg ah....
syamil mauza
jangan² orang yg ditolong Aira itu ya Williams
kalea rizuky
ceritanya bertele tele
kalea rizuky
ngontrak lah bodoh kok ke hotel
kalea rizuky
Aira tolol mau di injak2 gk sesuai judul heleh katanya mau bales dendam halah pret lemah
kalea rizuky
Aira tolol harusnya bkin surat cerai diem2 minta tanda tangan wiliam cerai selesei ribet lu
Nabila Saputri
sampai g berenti2 baca tegang ttp semangat tour buat cerita lbih bgus dan Merinding dan tersentuh tour ,semangat
Nabila Saputri
semoga ttp bisa buat cerita 2 yg menuntun dlm kebaikan
Jolanda Lengkey
wow 1 like Aira/Tongue//Tongue/
Jolanda Lengkey
mampus kau
Erlina Candra
kereen karyanya..trmksh Thor..
Sri Hastuti Ph
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!