NovelToon NovelToon
Diamnya Melati

Diamnya Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Pelakor jahat / Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:27.1k
Nilai: 5
Nama Author: Raina Syifa

Melati berubah pendiam saat dia menemukan struk pembelian susu ibu hamil dari saku jas Revan, suaminya.
Saat itu juga dunia Melati seolah berhenti berputar, hatinya hancur tak berbentuk. Akankah Melati sanggup bertahan? Atau mahligai rumah tangganya bersama Revan akan berakhir. Dan fakta apa yang di sembunyikan Revan?
Bagi teman-teman pembaca baru, kalau belum tahu awal kisah cinta Revan Melati bisa ke aplikasi sebelah seru, bikin candu dan bikin gagal move on..🙏🏻🙏🏻

IG : raina.syifa32

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raina Syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Revan terduduk lemas di depan pintu kaca yang menghubungkan kamar putrinya dengan kamar pribadinya, bahunya bergetar  menahan rasa putus asa. Tangannya terus mengetuk pintu berulang kali dengan pelan agar tak mengganggu tidur putrinya.

 "Sayang, buka pintunya, Mas mau jelasin semuanya. Kamu salah paham, Sayang. Dewi itu bukan istriku. Kamulah satu-satunya istriku dan wanita yang paling aku cintai," suaranya bergetar, penuh harap dan ketakutan kehilangan.

Namun, hanya keheningan yang membalas. Revan menundukkan kepala, napasnya memburu, mata merah menahan air mata yang hampir tumpah. Detik-detik itu terasa seperti siksaan. Tiba-tiba, ponselnya berdenting, membuatnya terkejut. Sebuah pesan masuk dari Melati: “Bisa berhenti ketuk-ketuk pintu nggak, Mas. Ganggu Ayana tidur.”

Jantung Revan semakin sesak. Dengan tangan gemetar, ia segera menghubungi nomor istrinya, berharap ada kesempatan untuk menjelaskan langsung. Tapi suara nada dering di ujung sana berubah menjadi suara operator yang memberitahu jika nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. Revan menggenggam ponselnya erat-erat, wajahnya penuh kecewa  yang tak tertahankan. Ia merasa seolah-olah dunia runtuh di sekelilingnya, sementara pintu itu tetap tertutup rapat, menahan segala kata dan penjelasan yang ingin ia sampaikan. 

"Sepertinya percuma aku merayunya," gumam Revan pelan, bibirnya mengerucut sambil menatap kosong ke sudut ruangan. Dadanya sesekali naik turun, tanda gelisah menguasai pikirannya. 

"Kalau terus maksa, bisa-bisa istriku pergi dari rumah." Dengan langkah berat, Revan berdiri lalu melangkah gontai ke balkon kamar. Tangannya menggenggam pagar besi yang dingin, matanya menatap langit malam yang pekat tanpa bintang. Udara panas dan lembab terasa menyesakkan, seperti beban yang tak kunjung hilang dari dadanya. Setelah beberapa saat, ia kembali masuk, mengambil benda yang selama ini sangat dijaga rapi agar istrinya tak menemukannya. 

Jarinya akhirnya menemukan sebungkus rokok yang disembunyikan dengan cermat. Kembali ke balkon, Revan menghisap rokok itu pelan, lalu meniupkan asapnya perlahan hingga membentuk lingkaran kecil yang menghilang dalam kegelapan malam.

Revan menoleh ke pintu kamar putrinya yang masih bisa terlihat dari tempatnya berdiri. "Kalau aku tahu bakal begini, aku tak akan pernah menyembunyikan semuanya, siapa Dewi, bagaimana aku bertemu dan mengenalnya" gumamnya pelan, suara hampir tertelan di udara. 

Tangannya menekuk, lalu meremas ujung lengan bajunya, tanda gelisah. Ia berharap, sang istri keluar dan mau bicara dengan kepala dingin. 

 Di kamar yang remang, Melati duduk terpaku di atas pembaringan. Tangannya mengepal erat, menutup telinga seolah ingin memblokir semua suara kasar yang baru saja terdengar. Air mata jatuh membasahi pipi, tak mampu ia bendung lagi. Jantungnya berdetak kencang, bergemuruh antara luka dan sakit hati yang terlalu dalam untuk diungkapkan. "Aku nggak tahu...apa aku bisahidup tanpamu, Mas," suaranya bergetar, nyaris terputus, "tapi kalau terus kamu bohong, main gila di belakang aku... apa aku sanggup bertahan?" 

Ratapan pilu itu menggantung di udara, menggema tanpa jawaban. Pelan, Melati menoleh ke sebelah, tempat putrinya tertidur lelap.

***

Keesokan harinya, Melati bangun lebih awal, seperti biasa setelah sholat subuh, wanita itu akan membantu Sri asisten rumah tangganya, menyiapkan sarapan pagi.

Melati membuka pintu penghubung, matanya segera mencari sosok suaminya, Revan. Napasnya memburu ketika pikirannya melayang ke tempat yang tak diinginkan. “Kemana, ya, Mas Revan? Jangan-jangan dia lagi ketemu perempuan itu di Bandung,” gumam Melati sambil memaksakan senyum pahit yang bergetar di bibirnya. 

 Namun, di hidungnya tiba-tiba mengendap bau yang sangat ia benci, tajam dan menusuk. Aroma rokok. Perlahan, langkahnya menuju balkon, bau itu makin pekat menusuk indra penciumannya. 

 “Dasar laki-laki brengsek, pengkhianat, tukang selingkuh” desahnya lirih sambil melewati pintu yang menghubungkan kamar dengan balkon.

Di sana, tubuh Revan meringkuk di sudut, wajahnya kusut seperti beban yang tak sanggup diungkapkan. Di sebelahnya, asbak penuh abu dan puntung rokok yang sudah habis. Melati menjatuhkan pandangannya ke tangan suaminya yang masih menggenggam bungkus rokok—kosong. Jantungnya berdegup kencang. 

 “Satu bungkus rokok habis dalam satu malam, Mas? Kenapa semua larangan aku selalu kamu langgar, enggak pernah kamu anggap serius?” Suaranya bergetar, penuh kecewa, tapi mencoba tetap tenang meski luka itu semakin dalam.

Tubuh Revan tiba-tiba menggeliat, bibirnya bergetar tanpa kendali. Matanya sesekali berkaca-kaca, seperti melawan gelombang perasaan yang bergemuruh di dalam dada. Melati menatapnya dengan mata membelalak, hati ikut mencelos melihat suaminya dalam keadaan yang begitu rapuh.

Revan tersentak, begitu melihat Melati berjongkok disisinya. Dia buru-buru duduk dan meraih tangan Melati, mencoba menahan guncangan hatinya.. "Sayang, akhirnya kamu keluar kamar juga," suaranya serak, hampir seperti permohonan. Melati meronta, menarik tangannya kuat-kuat.

 "Lepas, Mas!" katanya dengan suara gemetar, campuran antara marah dan kecewa. Revan menggigit bibir, menatap tajam ke mata istrinya. 

"Sayang, dengarkan aku, untuk kali ini saja" suaranya mulai bergetar, "Dewi... dia bukan istriku. Kami nggak punya apa-apa. Kedekatanku sama dia cuma karena kasihan, dan rasa bersalahku sama dia. Aku nggak sengaja menabrak suaminya... sampai tewas..."

Ada jeda hening yang begitu tebal, seolah beban pengakuan itu melumat ruang antara mereka. Tubuh Melati bergetar, campur aduk antara benci, sedih, dan bingung.

1
amelia lia
cerita nya koq makin bertele-tele si masak si jasmani udah mati bisa hidup lagi. buruan donk thor selesai kn episode nya. krn aku udah baca di frizo klau jasmine itu licik.
NH..8537
klo dasar..nya Revan cinta mati sm melati gak bakal goyah unt ke dua kali.. apalagi sdh ada 4 anak..klo km goyah lg wassalam dah Van🤭sabar mel..ada satu ani" yg perlu di basmi🥹 good job kak 👍 semangat dan sehat slalu ya kak💪🙏😘
Mamahnya Rayhan
what Jasmin bukannya??
Ashilla Khanza Azzahra
dari dulu jasmine terobsesi bgt sama revan haduhhh kasian melati gk s dewi gila skrng malah ada jasmine bagaimana ini
siti maesaroh
si reino jg aneh nawarin sekertaris kok prempuan udah jelas revan g mau sketaris prempuan , revan ya jg ditanya jawabnya mlh terserah waktu itu. yaallah kk kasihan melati loo, semoga melati bisa melepaskan diri ya kk raina tolong deh berpihak sm melati knpa selalu tersakiti 😢😢
siti maesaroh
jasmine menyamar sbgai hilda dasar jalang amit" deh kegatelan g habis".
NH..8537
hanya di novel orang mati bisa hidup lg🤭 kok uler Keket...nya nambah lg..dan pas gitu si Jasmin lg🤭sabar" ya mel🥹🙏
siti maesaroh: bikin gerhet aja klo sijas hujan dtg lgi,, dn knp dr dulu melati sllu yg tersakiti 😢😢
total 3 replies
siti maesaroh
kak ini gimana sih buknya jasmine dah mati dan knpa skrg harus dihidupkan lg ,knpa alurnya mlah kek penjgat" gini sih kk, g like lah kk klo kek gini😢😢😢
dari dulu kok melati trus yg nerima siksaan dan kjhtan,
siti maesaroh
km ttp sj bodoh van sblum melati hilang yg ke dua kli yg prtma itu dewi yg menyekap istrimu,jgn kau anggap remeh dewi itu krna obsesinya dia bisa mlkukn apapun
Raina Syifa
Bagi yang belum mengenal Bu Jasmin, yang terobsesi dengan muridnya bisa di kepoin di aplikasi sebelah❤️❤️
Mamahnya Rayhan
telat van
amelia lia
kelamaan revan keburu metong melati. lelet kali si revan ini knp gak dr td teringat cincin nya. ayyooo thor buat melati ada yang nyelamatin. jgn bertele tele donk cerita nya. buruan ketemukan dengan revan.
Agunk Setyawan
🤮
siti maesaroh
kenapa sih kk harus dibuat kek gini alurnya, knapa harus dibuat lambat untuknemukn melati, dan knpa melati sllu menderita kk thor ada dendam.apa sih kk thor ini sm melati😢😢,plis kk lepasin melati
Arin
Ya...... telat deh Revan nolong Melati. Biasa orang panik, gak banyak lupanya......
Ini perempuan siapa lagi yang ganti nyulik Melati.
Kalau punya suami ganteng, mapan dan kaya banyak pelakor bersliweran pingin gantiin istri sah. Semoga Revan bisa nolong Melati dan anaknya. Kasihan......
NH..8537
waduh siapa..pun itu km sdh jd penolong unt melati.. lanjuttt kak👍trus semangat dan sehat slalu kak 💪 abai..kan sj kata" yg tidak penting 🤭🙏😘
Agunk Setyawan
novel aneh
Mamahnya Rayhan
Revan kah? atau si Abah?
kaylla salsabella
di sebelah mana thor lapak mana
siti maesaroh
semoga melati cpt terlepas dari kurungan sikunti iblis itu, mksih kk raina updatenya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!