"Plak......" satu tamparan di layangan oleh Diko pada Ruby.
"Aku yang sudah mengangkat derajat mu!" tekan Diko
*****
Ruby di nikahi Diko karena perjodohan dari sang nenek,Ruby perempuan yang sederhana dia berasal dari kampung hingga membuat Diko merasa pernikahan ini memalukan.
Selama pernikahan Diko sama sekali tak memperlakukan Ruby layaknya seorang istri,Diko bertindak semaunya saja bahkan Diko beberapa kali kedapatan selingkuh oleh Ruby.
Mampukah Ruby menghadapi sifat sang suami yang hanya baik saat di hadapan keluarga nya saja?
Akan kah Ruby memiliki pergi dari kehidupan Diko atau justru bertahan dengan kehidupan seperti di neraka ini?
Yuuk baca kisah terbaru ku Salahkan aku berpaling?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apartemen
"Minum dulu" ucap Aska sambil memberikan air mineral yang baru saja dia beli di supermarket,Ruby segera mengambil dan meminum nya.
"Terimakasih"ujar Ruby lalu menghela nafas berat.
"Apa langkah kamu selanjutnya?"tanya Aska dan di jawab gelengan oleh Ruby.
"Bercerai pun percuma mas,aku tidak akan bisa lari dari Mas Diko,aku tau siapa dia mas"
"Ruby come on....jangan bodoh! Kamu perempuan cantik,kamu bisa dapat yang lebih dari Diko"kesal Aska
"Siapa? Kamu!" tebak Ruby tapi Aska tak menjawab nya.
Ruby menggeleng kecil sambil menitikkan air mata.
"Keluarga ku lebih penting mas,mas Diko tidak akan melepaskan kita jika bersama"sahut Ruby lagi membuat Aska tak bisa berbuat apa-apa,dia baru mengenal Ruby tidak akan mungkin Ruby percaya pada nya membawa Ruby keluar dari rumah Diko saja sudah sesuatu prestasi yang luar biasa untuk Aska.
"Aku janji akan menjaga kamu Ruby" gumam Aska pelan,hanya itu kata-kata yang bisa dia ucapkan saat ini selebihnya Aska akan membuktikan dengan ucapan nya sampai Ruby percaya kalau dia menyukai perempuan ini pada pandangan pertama.
Aska menginjak pedal gas mobil nya kembali.
****
Diko dari tadi mencoba menghubungi ponsel Ruby tapi tidak aktif.
"Sial! Berani sekali perempuan kampung itu meninggal kan ku,apa dia sudah bosan untuk hidup" maki Diko
Diko mencoba menghubungi Aska tapi tidak di angkat oleh sahabatnya itu.
"Aaaakkkkk......" pekik Diko bertambah kesal.
"Kemana Aska membawa Ruby pergi" gumam nya sambil berpikir keras secara dia tidak tau alamat Aska di Jakarta.
"Awas kamu Ruby aku akan buat perhitungan pada mu" ancam Diko marah.
*****
"Ayo masuk" ajak Aska, lelaki ini membawa Ruby ke apartemen nya.
"Untuk sementara waktu kamu tinggal di sini dulu"ucap Aska sambil membuka pintu kamar untuk Ruby.
Ruby melihat sekeliling ruangan tersebut.
"Mas kamu tinggal di sini juga?" tanya nya pelan
"Ya,aku di kamar sebelah"
"Mas lebih baik aku kos saja" usul Ruby
"Ruby kamu lebih aman di sini"
"Tapi aku tidak bisa mas tinggal bersama lelaki yang bukan muhrim ku" jelas Ruby jujur
"Kamu takut?" tanya Aska dan diangguki Ruby jujur.
"Aku tidak akan ngapa-ngapain kamu Ruby, tenang saja,aku janji"
"Tapi bagaimana pun juga akan terlihat buruk perempuan dan lelaki tinggal satu rumah tanpa ikatan apapun" terang Ruby lagi
"Kalau begitu kita menikah biar kita ada ikatan" jawab Aska membuat Ruby terkejut.
"Gila kamu mas,aku nggak mau di sini" tolak Ruby lalu membalikkan tubuhnya dan hendak pergi tapi Aska menahan istri sahabatnya ini.
"Ruby dengar aku di luar sangat berbahaya untuk kamu, setidaknya malam ini saja izin kan aku di sini,besok aku janji tidak akan menginap di sini, please" pinta Aska lembut membuat Ruby terdiam menatap wajah Aska.
"Malam ini ya,kamu bisa istirahat dulu di kamar ini,kamu bisa kunci pintu nya aku tidur di kamar sebelah,jika kamu butuh apa-apa kamu gedor aja kamar aku" lanjut Aska menuntun Ruby masuk kedalam kamar.
Setelah Ruby masuk lalu menutup pintu kamar nya sedangkan Aska menghela nafas panjang.
"Susah sekali menyakinkan perempuan itu,keras kepala" gumam Aska sambil berjalan ke arah kamar nya.