NovelToon NovelToon
Hubungan Terlarang

Hubungan Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Office Romance
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: pangesticass

Dhea mencintai seorang lelaki teman kerjanya yang bernama Dion. Namun cinta keduanya terhalang restu dari keluarga Dion. Sebab dhea berasal dari keluarga yang kurang mampu. Beda dengan dion yang serba berlimpah. Meski demikian dion tetap berusaha mendapatkan restu kedua orangtuanya agar keduanya menikah. Lama hubungan terjalin kedua orangtua dion takkunjung memberi sinyal restu. Hingga terjadilah hal yang terlarang .

***

"Dion aku rasa kita sudah tidak mungkin untuk menikah, orangtuamu tidak merestui hubungan kita", ucap dhea terisak sedih.

" Tidak dhea, aku mencintaimu, aku akan tetap berjuang agar kau menjadi milikku yang halal", tegas dion.

Mungkinkah dhea tetap bersama dion meski tak direstui dalam hubungan terlarangnya? Ataukah keduanya patah semangat dan memilih melepaskan? Kepoin kelanjutannnya yuk ;)
-----

Hay sahabat noveltoon, btw ini kisah nyata loh. Tapi bukan kisahku. Kisah kenalanku. Kepoin yuk ;) Jangan lupa vote ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pangesticass, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesucian yang Hilang

Sesampainya di rumah dhea dan dirman bergegas tidur di kamarnya masing masing.

21.00

Dirman sudah lelap dalam waktu sekejab sedang dhea belum dapat tidur memikirkan sikap anaknya pakde. Namun keduanya tidak memperdebatkan apapun. Sudah memahami keadaan pakde juga budhenya hingga tidak berani suudzon sedikitpun meski memang sikap anaknya menyakitkan.

Ya sudahlah mau gimana lagi, batin dhea.

Kamar dhea kebetulan memiliki jendela kayu yang tidak memiliki tralis. Tiba tiba terdengar suara hape berbunyi diikuti ketukan di jendela. Sedikit merasa panik dhea buru buru mematikan bunyi hapenya. Dan mengeceknya perlahan ternyata ada pesan dari Mas Dion. Tak disangka ternyata suara ketukan dibalik jendela itu juga dion. Entah apa mau dion mengetuk jendela semalam itu.

"Loh mas dion kenapa?"

"Aku boleh masuk kan sayang sebentar saja"

"Mau ngapain ini sudah malam loh mas? Maaf ya besok saja"

"Please sayang"

"Hmm. Ya sudah masuk lah tapi jangan berisik adikku sudah bobok. "

Dion bergegas masuk dan menutup jendelanya rapat rapat. Sedang dhea mengambilkan teh gelas untuknya juga camilan. Dhea meminta dion untuk ke ruang tengah saja. Namun dion bersikukuh meminta di kamar saja. Tanpa curiga apapun, dhea mengiyakan hal itu.

"Ya sudah di sini saja terserah. Mas mau bicara apa? Ini minum dulu"

Dion tak menjawab apapun ia menutup pintu kamar dhea rapat. Lalu ia malah mendekap tubuh dhea erat erat. Nafasnya pun sedikit berat tertahan. Tangannya mulai menelisik punggung indah dhea yang terbalut piyama.

"Dion jangan ah mau ngapain sih?"

Dion tak menjawab apapun dia langsung membekap paksa mulut dhea dengan mulutnya. Dhea terdiam tak mampu melepas pagutan itu. Seperti ada rangsangan listrik yang memenuhi jiwanya saat jemari dion ikut bermain. Dhea tak mampu menepisnya lagi hingga kabur.

Malam yang begitu berat bagi kedua insan ini. Tak mampu melepas ikatan dan malah saling memadu kasih memaksa melukis harapan sedini mungkin. Sebab restu orang tua yang memang belum tergapai keduanya nekad melabuhkan kapalnya. Entah hati keduanya bagaimana saat hal itu terjadi. Senang atau terpaksa.

Suara jeritan dhea yang seharusnya melengking dipaksa bungkam oleh dion dalam pagutan yang menuntut. Kesuciannya terenggut dalam kenikmatan yang durjana. Dhea menangis melihat kelalaiannya. Dia sama tak menyangka dion berlaku sejauh itu dengannya. Sedang dion ia merasa begitu puas dengan tubuh dhea. Rasa sesal belum menghinggapi hati lelaki ini.

Takut adiknya melihat kelakuan buruknya dhea membungkam mulutnya dengan tangannya sendiri sembari menangis deras. Sedang dion yang melihat dhea menangis malah terus mengalirkan sinyal listrik birahinya dengan berbagai macam cara hingga dhea ikut hanyut dalam nikmat dan tak menangis lagi. Bibir dion memang malapetaka. Meski demikian dhea tetap menangis.

"Sudah lah sayang jangan menangis lagi. Mas lakuin ini demi biar kamu tetap sama mas. Mas gak mau kehilangan kamu sayang. Tolong ngertiin mas ya", bisik dion lirih sekali.

Dhea hanya diam seribu bahasa tak mampu menjawab sedikitpun. Pikirannya hanyut dalam penyesalan. Ia berusaha melupakan hal itu sebisa mungkin.

Dalam tangisnya dhea sama sekali tak mampu tidur. Hingga ia kebingungan dan demam. Badannya demam parah. Sedang dion sudah tertidur tanpa sehelai benangpun kecuali selimut yang membalut tubuhnya.

Kulit dhea menempel di kulit dion. Karena demam dhea begitu tinggi dion pun ikut terbangun. Ia mengecup kembali bibir dhea. Bukannya mengobati demamnya ia malah kembali memaksa dhea memadu kasih lagi.

" Semoga nanti panasnya pindah ke mas ya sayang", bisik dion ke telinga dhea.

Impas kini keduanya ikutan panas. Dion memeluk dhea erat dan terus menciuminya.

"Bobok sayang jangan takut mas di sini ya"

Dalam tangisnya dhea pun memaksa dirinya tertidur. Sedang dion mengawasi gerak gerik dhea. Saat dhea terlelap dion membelai mesra rambut kekasihnya itu sembari berbisik.

"Kamu untukku sayang "

1
Elisabeth Ratna Susanti
nyesek di part ini
Elisabeth Ratna Susanti
mantap jiwaaa part ini 👍🥰
Elisabeth Ratna Susanti
like plus taburan iklan punya semangat up 🥰
pangesticass: makasih mama eli /Smile/
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
top markotop 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
top.....good job Thor 👍
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍🥰
pangesticass
makasih mama eli /Smile/
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!