Pendekar Tampan

"Sepupuku Ling yue ..!maukah kamu sejenak bertukar beberapa jurus dengan Kakak sepupumu ini..?"Seorang pemuda berusia dua puluh enam sampai dua puluh tujuh tahun berkata, lalu dia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kedepan Ling yue.

Dia adalah kakak sepupu Ling yue..!Ling king yang sering menemaninya berlatih, kultivasinya juga sama dengan Ling yue pada tahap lima bintang emas.

"Baiklah kakak.." Ling yue pun mengeluarkan pedang dari cincing ruangnya, kemudian dia mengambil posisi dan mengeluarkan jurus pertama dari teknik Hati pedang.

"Jurus apa itu, kenapa berbeda dari jurus pedang klan Ling kita?" Semua orang terkejut melihat Ling yue mengeluarkan jurus berbeda dari jurus yang ada dan dia seakan bergerak mau meliuk liuk.

"Hmmmm..apa yang mau di lakukan anak ini, apakah dia tidak ingin menari dengan pedang.?" Berkata Kakek Ling kai dong sambil mengerutkan keningnya.

"Sepupu berhati hatilah..! aku akan akan segera bergerak menyerang." Setelah mengatakan itu, Ling king langsung bergerak menyerang dengan sangat cepat.

Ling yue yang melihat serangan cepat dari sepupunya Ling king hanya tersenyum saja, kemudian Ling yue bergerak sangat cepat dan meliuk liuk seperti kupu kupu menari nari di atas udara dengan wajah yang begitu bahagia.

"Jurus yang di keluarkan oleh Ling yue adalah jurus Hati bahagia."

Wajah semua orang menjadi terkejut dan ternganga melihat gerakan gerakan yang di peragakan oleh Ling yue..!Sangat indah, sangat cepat, sangat kuat dan sungguh memukau.

Ling yue bertarung tampa mengeluarkan energi pedang ,niat pedang dan hati pedang. Sebab kalau dia mengeluarkan niat pedang kakaknya tak sanggup menahannya dan apa lagi kalau sampai dia mengeluarkan hati pedang, itu bisa saja mencabik cabik tubuh kakak sepupunya itu.

Tangan kakek Ling kai dong bergerak gerak seakan ingin menyelami gerakan gerakan yang di peragakan oleh cucunya Ling yue.

Tak butuh waktu lama berlalu, memasuki jurus ke tiga puluh lima, akhirnya pedang Ling yue tepat berada di leher kakak sepupunya Ling king.

"Aku mengaku kalah ..!tingkat pemahaman terhadap jurus pedang telah melebihi kakak sepupumu ini." Kata Ling king dengan nada sedih.

"Cucuku Ling,er..!bisakah kamu mengajari jurus pedang itu?"Kata kakek Ling kai dong dengan wajah yang sangat bersemangat.

"Maaf kakek ..!teknik pedang ini di ciptakan khusus kepada wanita, bukan untuk pria. Apa kakek ingin terlihat seperti perempuan saat bertarung dengan lawan kakek." Kata Ling yue sambil tertawa.

Semua orang yang hadir di sana pun tertawa, satu satunya orang yang berani berkata seperti itu kepada Ling kai dong cuma Ling yue seorang.

Ling yun berbalik menatap kearah Satria yang sedang duduk di sana sambil tersenyum.

"Apakah dia juga yang telah mengajari jurus pedang tersebut kepada gadis begal itu juga?" Ucap Ling yun di dalam hatinya.

"Ling ,er..!apa nama dari jurus pedang itu?" Tanya Ling yun yang dari tadi sangat penasaran terhadap jurus pedang yang di peragakan oleh putrinya Ling yue.

"Namanya adalah jurus Hati bahagia." Ucap Ling yue kemudian berjalan menghampiri Ibunya Ling yun.

"Pemimpin..!di luar ada beberapa orang tamu dari klan Zhao yang sedang menunggu." Tiba tiba terdengar sebuah suara dari seorang penjaga yang melapor kepada kakek Ling kai dong.

"Hmmm..mengapa si tua Kang itu datang kesini tampa memberi tahuku terlebih dahulu? Apakah ada sesuatu yang mendesak dan sangat penting..?"Kata kakek Ling kai dong mengerutkan alisnya.

"Baiklah ..aku akan segera kesana ,dan akan menemuinya."

Ling yue yang mendengar itu sangat terkejut, dan kemudian dia memandang kearah Satria yang sedang duduk di sana dengan santainya sambil tersenyum.

Satria yang di tatap oleh Ling yue cuma tersenyum saja kearahnya ."Dalam hati Satria sepertinya para pengganggu telah datang dan dia merasa di perlu lagi mengunjungi tempatnya lagi."

••

Di dalam ruang tamu klan Ling..Zhao kang dan lima tetua yang ikut bersamanya duduk menunggu Ling kai dong,setelah menunggu beberapa saat, kemudian terdengar suara orang berjalan memasuki ruangan itu.

"Selamat datang di tempatku ..!sudah lama kang tua datang berkunjung kesini ketempatku.Apakah ada sesuatu yang mendesak dan sangat penting..?"

"Tidak perlu berbasa basi lagi Ling tua, kita sudah cukup lama jadi sahabat, aku kesini cuma ingin bertemu dengan teman dari cucumu itu, Ling yue."

"Ooo..Kang tua ..kang tua..!aku pikir kamu datang kesini ingin bertemu dengan sahabatmu ini, ternyata hanya ingin bertemu dengan teman dari cucuku,Ling yue."Kata Ling kai dengan nada kesalnya.

"Hehehehe..jangan marah Ling tua ..!aku juga datang kesini untuk bertemu sahabatku juga Ling tua yang sudah lama aku tidak datang melihat tua mu yang setiap hari tanpa senyuman sedikit pun juga ."Kata Zhao kang sambil terkekeh.

"Hmmm.."Ling kai dong semakin ketus mendengar perkataan dari Kang tua, kemudian dia berkata lagi kepada penjaga.

"Panggilkan teman Ling yue kesini, katakan kepadanya pemimpin klan Zhao ingin bertemu dengannya."

"Baiklah Pemimpin..!"Penjaga itu langsung saja pergi berlalu memanggil teman Ling yue.

Di dalam aula Satria masih duduk dengan santai sambil menikmati kopi buatan Ling yue yang sangat nikmat, dia telah melihat ada enam orang berada dalam ruangan tamu klan Ling melalui mata tembus pandangnya yang duduk sedang berbicara dengan kakek Ling kai dong.

Kultivasi lima orang itu berada di tahap enam paladium, sedangkan yang satu lagi berada di tingkat satu Diamon, yang sama dengan tingkat kultivasi kekek Ling kai dong.

"Mungkin pria tua itu bos dari para pengacau itu."Kata Satria dalam hatinya sambil tersenyum penuh arti.

Ling yue juga telah duduk di samping Satria, sedangkan Ayah dan Ibu Ling yue duduk di depan mereka sambil terus memperhatikan mereka berdua.

"Sepertinya gadis begal itu benar benar telah menyukai pemuda ini..?tapi siapa pemuda ini, wajahnya bukan penduduk pribumi ini dan latar belakangnya apakah dia memiliki..?"Ucap Ling gar jati.

"Pemimpin menyuruh memanggil teman nona muda Ling yue, bahwa pemimpin klan Zhao ingin bertemu dengannya."Tiba tiba seorang penjaga datang memasuki aula dan berkata kepada Ling gar jati.

Ling gar jati dan Ling yun sangat terkejut mendengar apa yang di sampaikan oleh sang penjaga itu, dia tidak menyangkan pemimpin klan Zhao akan datang kesini untuk bertemu dengan Satria.

Ling yue sudah tau apa maksud dari kedatangan pemimpin klan Zhao datang ke klan nya, tapi hatinya masih tetap cemas dan khawatir, dia berusaha tetap tenang , karena Satria menatapnya dengan tersenyum manis.

"Baiklah ..saatnya merenggangkan ototku yang sudah lama kaku."Kata Satria sambil tersenyum santai, semua orang yang mendengarnya jadi tersentak kaget, kecuali Ling yue seorang.

Maka ..bersambung lah ..??