Haruno Sakura gadis berumur 20 tahun dimana ia harus menikah dengan mantan wali kelasnya,akibat perjodohan yang dilakukan oleh kedua Kaa-chan mereka,dimana Karui yang merupakan Kaa-chan dari Kakashi menyukai sosok Sakura yang merupakan putri dari sahabatnya Mebuki. Jadilah Karui membawakan lamaran pada keluarga Haruno,bahkan hati Sakura belum pulih karena baru putus dengan Sasuke yang merupakan cinta pertamanya,namun Sasuke tidak menyukai lebih tepatnya tidak mencintai Sakura,selama 2 tahun mereka pacaran Sakura baru tahu saat Sasuke memutuskan dirinya ia tidak pernah mencintai Sakura,dan sudah jelas Sakura begitu hancur karena bertahan selama 2 tahun sama Sasuke yang tidak pernah bisa mencintai dirinya,bahkan Sakura sangat iri pada gadis yang bisa membuat Sasuke jatuh cinta padanya. Akankah perjodohan tersebut berhasil,dan Sakura bisa mencintai Kakashi,begitu juga sebaliknya.
Jika penasaran kalian bisa mengikuti perjalanan kisah cinta Kakashi,dan Sakura.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merry_Cancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Drama di Pagi Hari.
...🌸🌸🌸🌸...
Keesokkan paginya tepat pukul 07.00 am Sakura lebih dulu terbangun dari tidurnya,dan ia pun bangun lalu duduk dengan mata terpejam karena masih sangat ngantuk. Perlahan-lahan maniknya pun terbuka begitu terbuka ia langsung menyesuaikan pandangannya hingga pandangannya membulat sempurna saat melihat sosok Kakashi tertidur di sofa serta wajah Kakashi yang tidak memakai masker saat ini terkena bias cahaya matahari, dan sudah jelas Kakashi sangat tampan bahkan Sakura sampai turun dari ranjang miliknya,untuk melihat Kakashi lebih dekat lagi. Begitu sampai di sofa Sakura bisa melihat bagaimana struktur wajah Kakashi yang terpahat begitu indah hidung yang mancung, bibir kissable milik Kakashi sangat menawan,apalagi tahi lalat dibawah bibirnya menambah kesan sempurna dari seorang Hatake Kakashi.
Tampilan Kakashi Tanpa Menggunakan Masker.
(Disini mata Kakashi tidak ada lukanya jadi warna matanya tidak berbeda tetap hitam keduanya).
Back To Story.
Sakura terus mengamati keindahan dari wajah calon suaminya ini, bahkan Sakura diam-diam iri pada Hanare,karena lebih dulu mengenal Kakashi,bahkan sampai menjadi gadis yang begitu spesial buat calon suaminya ini,namun sekarang Kakashi akan bersama dirinya,sekali pun belum ada cinta di hati mereka Sakura tidak akan membiarkan siapapun untuk menganggu rumah tangga mereka nantinya,entahlah tiba-tiba timbul keinginan tidak rela dalam hati Sakura saat nantinya Kakashi menemukan orang yang tepat untuknya.
Tidak lama kemudian Sakura bisa melihat pergerakkan badan Kakashi,dan seketika ia panik lalu berlari kecil menuju kasur begitu sampai Sakura dengan sigap lompat tidak lupa menarik selimut untuk menutupi tubuhnya,bahkan Sakura langsung berbalik memeluk bantal gulingnya dengan sangat erat. Jantungnya berdetak sangat cepat saat ini ia sangat takut ketahuan jika mengagumi paras dari Kakashi,bahkan Sakura memejamkan matanya sangat erat,dan menyembunyikan setengah wajahnya di dalam selimut.
Kakashi perlahan-lahan matanya terbuka lalu melihat sekeliling jika ini bukan kamarnya,ia pun bangun lalu merenggangkan otot-ototnya yang kaku akibat semalaman tidur di sofa membuat seluruh badannya sakit. Kakashi pun melihat kerarah ranjang dimana Sakura masih tidur,ia berdiri lalu menghampiri Sakura seketika Kakashi menggelengkan kepalanya melihat bagaimana Sakura menutupi wajahnya dengan selimut. Kakashi menarik perlahan-lahan selimut agar Sakura bisa bernafas soalnya Sakura sampai menutupi hidungnya sendiri. Kakashi pun menatap wajah Sakura,dimana ia sudah tahu jika Sakura sangat cantik,manis,memiliki hidung yang mancung serta bulu mata yang sangat lentik.
Kakashi benar-benar beruntung sang Kaa-chan membawakan Sakura kedalam hidupnya,entahlah apa yang Kakashi rasakan saat ini karena perasaannya masih belum jelas adanya apa yang dia rasakan pada Sakura saat ini,karena Kakashi masih takut untuk membuka hatinya,apalagi mereka menikah akibat perjodohan dari keluarga mereka bahkan dirinya sendiri sudah berjanji untuk melepas Sakura,jika suatu hari nanti Sakura bisa menemukan sosok pengganti dari Sasuke.
Kakashi pun menghela nafasnya dengan pelan untuk saat ini ia ingin semuanya berjalan seperti air mengalir saja,dimana ujungnya kita tidak akan tahu kemana arah air tersebut mengalir entah ke laut, atau ke sungai tentu kita tidak tahu maka dari itu Kakashi membiarkan semuanya mengalir apa adanya. Ia pun berjalan menuju kamar mandi untuk cuci muka,tidak lama kemudian Kakashi keluar dengan segar ia pun memilih untuk turun kebawah membiarkan Sakura tidur lebih lama,karena mall dimana toko langganan perhiasaan sang Kaa-chan berada akan buka pukul 11 siang nantinya,dan ini baru jam setengah 8 pagi masih ada 3 jam setengah sebelum mall buka.
...🌸🌸🌸🌸...
Di Bawah.
Kakashi sudah berada dibawah lalu ia menyapa mereka semua,dan tentunya Kakashi tidak memakai maskernya karena sebentar lagi dirinya,akan menjadi bagian dari keluarga Haruno maka mereka berhak tahu wajah asli Kakashi seperti apa.
"Selamat pagi semuanya". Sapa Kakashi.
Karui serta Mebuki yang lagi masak bersama tersenyum mendengar itu,dan menyahutnya namun Mebuki tentu tercengang karena calon menantunya ternyata sangat tampan bahkan sangat mirip seperti Sakumo.
"Pagi juga sayang duduklah Kaa-chan akan ambilkan kopi buatmu". Ucap Karui.
"Hmm Kaa-chan,jangan kopi aku ingin teh pagi ini". Seru Kakashi.
"Baiklah duduklah dulu,dan dimana Sakura-chan".? Tanya Karui.
"Masih tidur Kaa-chan,lagian mall buka juga jam 11 ia pasti kelelahan seharian kemarin di salon terus lanjut ketemu kita". Jawab Kakashi.
"Baiklah,duduklah sebentar lagi tehmu siap". Seru Karui sambil tersenyum.
Kakashi pun berjalan menuju sofa untuk bergabung bersama Sakumo,serta Kiazhi yang kini lagi main catur bersama-sama. Kiazhi pun tersenyum tipis bahkan tidak menyangka jika pagi ini ia bisa melihat wajah asli dari Kakashi.
"Kau sudah bangun rupanya,dan tidak kusangka ternyata Kakashi mewarisi seluruh Genmu Sakumo". Kata Kiazhi.
"kau benar bahkan kami selalu dikira adik-kakak karena wajah kami begitu mirip,namun mereka tidak melihat jika wajah sebenarnya dari putraku adalah perpaduanku dengan Karui". Balas Sakumo.
Kiazhi pun mengamatinya sekali lagi,dan Sakumo benar wajah Kakashi adalah perpaduan Sakumo dengan Karui. Tidak lama kemudiaan Karui pun datang sambil membawakan teh buat Kakashi.
"Ini sayang tehmu nikmati,dan sebentar lagi sarapan siap, tolong nanti kau bangunkan Sakura-chan". Seru Karui sambil meletakkan cangkir di depan Kakashi.
"Baik Kaa-chan". Ucap Kakashi.
Karui pun kembali ke dapur untuk kembali menyelesaikan membuat sarapan,wajarlah mereka agak telat masak karena terlambat bangun. Kakashi pun menyesap tehnya hingga dirinya tersedak begitu juga mereka semua kaget mendengar suara teriakkan Sakura yang menggema di seluruh mansion Haruno.
"ANIKI KAU BERANINYA MENGHABISKAN SHAMPOO MILIKKU".
Tidak lama kemudiaan mereka bisa mendengar suara kegaduhan di atas sana,dan kini Sasori sudah berhasil turun dengan rambut acak-acakkan serta bajunya yang sudah tidak beraturan. Tidak lama kemudian Sakura muncul dengan garang sambil memegang botol shampoo yang sudah diremas kuat oleh Sakura.
"Kalian apa-apaan ini". Tegur Mebuki.
"Kaa-chan bukan salahku,Sakura tiba-tiba masuk di kamarku serta mengamuk aku memakai shampoonya padahal aku tidak pakai lagi". Seru Sasori yang harus terpaksa bangun karena amukkan Sakura.
"Terus kalau bukan kau siapa lagi kak,hanya dirimu yang berani sentuh barang-barangku". Ucap Sakura dengan siap menerkam Sasori.
Sasori dengan sigap berlindung di balik badan sang Kaa-chan sekalipun dirinya laki-laki,namun nyalinya ciut juga saat adiknya sudah seperti singa saat ini. Kakashi meletakkan cangkir tehnya lalu melihat Sakura yang sudah menggunakan bathrobe untuk mandi. Kakashi pun dengan sigap berdiri lalu berjalan menuju Sakura,ia berdiri tepat di tengah-tengah.
"Minggir Kakashi-nii". Desis Sakura.
"Hmm,ayo naik sana nanti kita beli sebanyak yang kau mau".Kata Kakashi.
"Tidak mau pokoknya dia harus mengakui sudah menghabiskan setengah botol shampooku". Balas Sakura sambil melotot garang pada Kakashi.
Kakashi meneguk ludahnya melihat itu lalu mengusap tengkuknya lalu menundukkan sedikit kepalanya,Sakura tentu bingung namun ia tetap maju,dan ia bisa mencium aroma rambut Kakashi yang beraroma strawberry.
"Kakashi-nii yang habiskan".? Tanya Sakura.
"Maaf Sakura-chan,habisnya semalam aromanya sangat enak hingga tidak sadar aku pakai sampai habis". Jawab Kakashi.
"Tidak apa-apa Kakashi-nii". Ucap Sakura sambil tersenyum dengan mata terpejamnya.
Sasori sendiri semakin merapat ke tubuh Mebuki,dan sedetik kemudian Kakashi sudah acak-acakkan karena Sakura benar-benar mengerikan saat marah. Kakashi hanya bisa pasrah saja menerima amukkan Sakura,sedangkan para orang tua bergedik ngeri karena itu.Sakumo bahkan kembali main catur dengan Kiazhi,mereka tidak mau ikut campur masalah mereka. Karui juga kembali menata sarapan. Mebuki menghela nafasnya dengan pelan lalu menghentikan sang putri.
"Hentikan sayang,dia calon suamimu tidak seharusnya kau seperti itu". Tegur Mebuki.
"Ish Kaa-chan,shampoo ku habis ini tinggal satu-satunya aku belum beli lagi,mana rambutku keras saat ini terus aku mau jalan cari cincin dengan rambut seperti ini,kenapa harus dihabiskan semuanya". Kata Sakura yang masih kesal.
"Baiklah aku belikan yang baru,naiklah tunggu aku di kamar". Balas Kakashi yang sudah mengambil botol shampoo di tangan Sakura,bahkan botol tersebut sudah tidak berbentuk lagi.
"Kau mau keluar tidak pakai masker untuk pamer sama semua orang di luar jika kau sangat tampan begitu,sana pakai maskermu Kakashi-nii". Seru Sakura dengan rambut berkibarnya.
Kakashi yang mendengar itu langsung lari naik ke atas tidak lama kemudian ia sudah turun pakai masker,dan juga sudah bawa kunci mobilnya serta dompet miliknya.
"15 menit Kakashi-nii,jika lewat kau sendirian yang cari cincinnya". Seru Sakura.
"Baiklah,tapi apa kita tidak sarapan dulu semuanya sudah siap". Ucap Kakashi.
"Ya sudah Kakashi-nii". Setelah mengatakan itu Sakura naik kembali menuju kamarnya.
Mebuki menggelengkan kepalanya lalu berkata.
"Maaf Kakashi,serta kalian semua Sakura benar-benar susah di kendalikan saat marah". Kata Mebuki.
"Santai Mebuki-chan,putraku juga salah ia menghabiskan shampoo Sakura,serta aku senang karena baru kali ini aku melihat putraku tidak berdaya selain di hadapanku,padahal saat Hanare marah-marah pada putraku ia tidak seperti sekarang". Balas Karui.
"Kaa-chan,Sakura serta Hanare berbeda jadi jangan samakan mereka". Ucap Kakashi yang tidak suka sang Kaa-chan selalu membandingkan mereka.
Karui tentu mendengus mendengar itu sepertinya sang putra belum move on,tanpa disadari oleh mereka Sakura mendengar itu semua ia memang naik untuk mengganti baju serta cuci mukanya. Sakura tersenyum sendu ia sadar diri sekarang jika dirinya memang berbeda dengan gadis manapun. Sakura tentu melintasi mereka lalu duduk di meja makan,tentu saja Kakashi terkejut melihat Sakura sudah turun ia pikir Sakura marah serta tidak mau ikut sarapan.
Mereka semua pun kini sudah untuk sarapan selama makan mereka diam satu sama lain,tidak lama kemudian Sakura lebih dulu selesai lalu berkata.
"Aku sudah selesai,permisi". Seru Sakura.
Sakura pun berjalan pergi dari sana untuk naik kembali ke kamarnya. Mebuki pun langsung bicara agar mereka tidak salah paham.
"Jangan tersinggung,karena memang Sakura kalau sarapan sedikit saja,nanti banyak saat makan siang maupun malam". Ucap Mebuki.
"Mebuki-chan,santai saja kami tidak tersinggung putra bodohku saja ini yang tidak bisa paham perasaan orang lain". Seru Karui karena ia sadar jika Sakura mendengar semua apa yang Kakashi ucapkan,dan Karui bisa melihat wajah sendu Sakura dibalik sikap bar-bar Sakura ada jiwa yang rapuh disana.
Kakashi tentu menghela nafasnya dengan kasar karena itu setelah selesai sarapan,Kakashi langsung menuju mini market tempat dimana shampoo Sakura di jual,tentunya Sasori yang memberitahukan hal itu.
...🌸🌸🌸🌸...
Di Atas.
Sakura kini sudah berada di kamarnya ia pun terduduk di ranjang miliknya. Ia pun menghela nafasnya dengan pelan hatinya sedikit nyeri saat mendengar ucapan Kakashi dibawah tadi,namun Kakashi tidak salah karena memang benar adanya jika dirinya berbeda dengan Hanare,dan sudah jelas Kakashi bahkan risih melihat jati dirinya yang asli. Tidak lama kemudian pintu kamar Sakura terbuka,dan Karui kini duduk disamping Sakura tidak lupa menggenggam tangannya dengan erat.
"Aunty maaf atas sikapku tadi". Seru Sakura tidak lupa sedikit membungkukan badannya.
"Putra bodohku pantas mendapatkan itu,apalagi ia sudah memakai shampoo milikmu tanpa izin darimu serta aunty juga melakukan hal yang sama pada uncle,jika ia berani buat salah maka aunty akan galak-segalaknya sama sepertimu makanya aunty sangat senang karena memilikimu sebagai calon menantuku,jadi jangan sedih Sakura-chan putra bodohku belum sadar jika kau lebih baik dari mantannya itu,walaupun aunty tahu Hanare tidak sepenuhnya salah karena orang tuanya ingin segera dia menikah,karena umur Hanare sudah 25 tahun saat itu, namun tak kunjung menikah juga bahkan aunty senang karena jika mereka tidak berpisah maka aunty tidak akan pernah bertemu denganmu,jadi aunty harap jangan masukkan ke dalam hati ucapan Kakashi karena kau adalah menantu terbaik khusus untuk keluarga Hatake". Jelas Karui tidak lupa mengelus rambut Sakura dengan sayang.
Sakura memejamkan matanya ia merasa hangat saat Karui sudah mengelus rambutnya,Karui pun tersenyum ia hanya bisa berdoa kepada Kami-Sama agar bisa menyatukan hati Kakashi sang putra,dengan Sakura karena Karui hanya ingin Sakura yang menjadi menantu satu-satunya di keluarga Hatake,bahkan hanya Sakura yang berhak melahirkan penerus dari keluarga Hatake. Tidak lama kemudian Sakura membaringkan kepalanya di paha Karui,tentu saja Karui tersenyum hangat lalu mengelus rambut Sakura,dan Sakura tidak bohong karena Karui bisa merasakan jika rambut tersebut sangat keras,jadi butuh waktu lama untuk shampoo.
Tidak lama kemudian dengkuran halus terdengar dari bibir Sakura bertanda Sakura kembali tidur saat ini,Karui pun meluruskan badan dari Sakura agar tubuhnya tidak sakit setelah lurus Karui memakaikan selimut buat Sakura,lalu mencium kening Sakura dengan sayang. Setelah itu Karui pun berlalu pergi dari sana turun kebawah karena dia harus menghubungi pendeta untuk tahu hari baik buat pernikahan Kakashi serta Sakura kapan bisa di adakan jika 2 bulan setelah pernikahan Sasori,serta Deidara.
TBC.
See You Next Chap.
anime naruto sepunden bgt² menarik... ya penasaran ajah sma Neji, Hinata, roclee, apa bakal masuk dlm novel ini....
di tunggu kelanjutannya Thor... 🤗🤗🤗
Lanjut terus kakak
Semangat 👟