NovelToon NovelToon
VANIA (GHOST STORIES)

VANIA (GHOST STORIES)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Vania dan Basir terpaksa harus meninggalkan kampung tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan. Kampung itu sudah tidak beres, bahkan hal-hal aneh sudah mulai terlihat.

Basir pun mengajak adiknya untuk pindah ke kota dan menjalankan kehidupan baru di kota. Tapi, siapa sangka justru itu awal dari perjalanan mereka. Terlahir dengan keistimewaan masing-masing, Vania dan Basir harus menghadapi berbagai macam arwah gentayangan yang meminta tolong kepada mereka.

Akankah Vania dan Basir bisa menolong para arwah penasaran itu? Lantas, ada keistimewaan apa, sehingga membuat para makhluk astral sangat menyukai Vania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 Bakso Mas Tarno Part 5

"Kita pergi Dek, jangan cari masalah," seru Kang Basir.

"Kang, tapi itu Mbak Sri kasihan," sahut Vania.

"Nanti saja kita pikirkan, yang penting sekarang kita selamatkan diri kita dulu," ucap Kang Basir.

Basir pun segera menancap gas motornya. Selama dalam perjalanan, Vania merasa tidak enak dan dia juga merasa kasihan kepada Sri. "Sebenarnya siapa yang tadi bawa Mbak Sri?" batin Vania.

Tidak membutuhkan waktu lama, keduanya sampai di rumah. Vania dan Basir segera membuka nasi goreng yang baru saja mereka beli. Tapi, selera makan Vania tiba-tiba hilang karena teringat akan kejadian barusan.

"Kang, itu bayangan apa yang bawa Mbak Sri?" tanya Vania penasaran.

"Itu asli bayangan manusia Dek, bukan setan," sahut Kang Basir.

"Ya, Allah kasihan banget Mbak Sri. Sepertinya ada yang disembunyikan oleh Mas Tarno, karena sejak aku makan bakso di sana aku selalu keingat dengan sosok yang mengintip dari dapur," ucap Vania.

Basir fokus makan nasgornya sembari mendengarkan cerita Vania, sedangkan Vania malah bercerita sambil melamun. Keduanya tidak sadar, jika penghuni rumah itu sudah berjejer duduk di hadapan mereka mendengarkan cerita Vania. Basir mengangkat kepalanya dan sedikit kaget melihat para makhluk astral itu sudah berada disana.

"Busyet!" Nasi goreng dari mulut Basir sampai menyembur ke wajah si kuntilanak.

"Ngapain kalian di sini? bikin nafsu makan saya hilang saja!" bentak Kang Basir.

"Kita sedang mendengar cerita Vania," sahut si Kuntilanak yang bernama Angeline itu.

"Kepo banget, sudah sana kalian pergi," usir Kang Basir.

"Sudahlah Kang, biarin saja. Mereka tidak akan pergi walaupun kita usir," seru Vania.

"Tapi, Akang jadi tidak selera makan Dek. Lihat wajah mereka yang buruk rupa seperti itu," sahut Kang Basir.

"Ih, waktu masih hidup aku itu cantik banget tahu banyak yang suka sama aku, hanya saja aku salah jalan malah pacaran sama pria brengsek yang akhirnya aku di bunuh demi bisa mengambil barang-barang berharga aku," seru Kuntilanak Angeline dengan penuh percaya diri.

"Terus, ngapain kamu masih gentayangan? sudah sana pergi," usir Kang Basir.

"Aku dulu dibunuh di tempat ini. Sebelum dibangun rumah, di sini itu perkebunan dan aku dibunuh di sini," sahut Kuntilanak Angeline.

"Terus, kalau kamu kenapa masih ada di sini juga?" tanya Kang Basir kepada sosok genderuwo.

"Saya memang penjaga rumah ini, jadi saya tidak akan pergi sampai kapan pun," sahut Genderuwo yang bernama Brewok itu.

"Kalau saya, diam di sini karena-------"

Ucapan pocong itu terhenti karena Basir langsung melambaikan tangannya. "Tidak ada yang nanya sama kamu, dan saya juga tidak peduli dengan alasan kamu tinggal di sini," potong Kang Basir.

Si pocong yang bernama cungkring itu mencebikan bibirnya yang hitam. "Kang, aku masuk kamar dulu," pamit Vania.

"Loh, nasi gorengnya bagaimana?" tanya Kang Basir.

"Kalau Akang masih lapar, Akang makan saja!" teriak Vania.

Vania pun naik ke lantai dua dan masuk ke dalam kamarnya. Vania kaget dengan kemunculan sosok yang dia lihat sebelumnya di kedai bakso Mas Tarno. Sosok itu melayang di balik jendela, sosok itu tidak bisa masuk ke kamar Vania karena Basir sudah memasang pagar ghaib.

Vania membuka gorden jendela kamarnya. "Siapa kamu dan mau apa?" tanya Vania.

"TOLONG SRI.....!"

Vania kaget mendengar dua kata itu. "Kenapa dia? apa Mas Tarno orang yang jahat?" tanya Vania kembali.

Sosok yang tidak lain adalah Marni itu pun menganggukkan kepalanya pelan. Mata Marni merah menyala, seperti menghipnotis Vania. Hingga sekejap bayangan masa lalu Marni terpampang nyata di hadapan Vania.

Vania hanya bisa melotot tapi tubuhnya kaku tidak bisa bergerak sama sekali. Basir yang langsung merasa ada yang tidak beres, dia pun segera berlari menuju kamar Vania. Basir mendobrak pintu kamar Vania, sosok Marni seketika menghilang, dia takut akan kedatangan Basir.

"Astaghfirullah, Dek!" teriak Kang Basir.

Setelah menghilangnya sosok Marni, tubuh Vania pun limbung dan jatuh tak sadarkan diri. Basir pun segera mengangkat tubuh Vania dan merebahkan tubuh adiknya itu di atas tempat tidur.

Basir berusaha membangunkan Vania, hingga sepuluh menit kemudian Vania pun sadar. "Alhamdulillah, akhirnya kamu sadar juga," ucap Kang Basir lega.

"Memangnya aku kenapa, Kang?" tanya Vania sembari memegang kepalanya.

"Lah, kok malah balik nanya sih? seharusnya Akang tanya, kamu kenapa? sosok itu ngomong apa sama kamu?" seru Kang Basir.

Vania baru ingat. "Kang, sosok itu adalah istrinya pemilik bakso viral yang ada di seberang kantor aku. Akang ingat 'kan sama sosok yang aku ceritain suka ngintip aku itu ternyata Bu Marni, istri pertama Mas Tarno yang sudah meninggal," sahut Vania.

"Dia bilang apa?" tanya Kang Basir.

"Katanya kita harus tolong Mbak Sri, istri kedua Mas Tarno. Mbak Marni cerita kalau dia meninggal karena dibunuh oleh Tarno dibantu oleh satu orang yang entah siapa soalnya Akang keburu menyadarkan aku," ucap Vania.

"Jangan ikut campur Dek, nanti kita kebawa masalah," sahut Kang Basir.

"Tapi kasihan Mbak Sri, justru kalau kita diam saja sementara kita tahu Mbak Sri dalam bahaya itu akan membuat kita merasa bersalah seumur hidup," ucap Vania.

Basir terdiam, tanpa bicara sepatah kata pun Basir memilih pergi dan Vania merasa sangat kecewa. Sementara itu di rumah Tarno, Sri diseret dan dihempaskan ke gudang. Sri membelalakkan matanya sangat terkejut dengan dua orang yang saat ini berdiri di hadapannya.

"Bu Atin, ternyata kamu-----"

Atin tersenyum menyeringai. "Kamu terlalu polos Sri," sahut Bu Atin.

Ternyata selama ini Atin sudah bersekongkol dengan Tarno. Bahkan cerita yang dia ceritakan kepada Sri merupakan karangan dia sendiri. Dan yang lebih menyeramkan lagi, orang yang membunuh Marni adalah Tarno dan juga Atin.

"Kalian mau apa? kalian mau bunuh aku seperti Mbak Marni?" teriak Sri.

"Jangan berteriak Sri, slow saja," sahut Mas Tarno dengan santainya.

"Kamu jahat Mas, aku pikir kamu adalah orang yang baik ternyata kamu adalah manusia paling kejam yang pernah aku temui selama ini!" teriak Sri penuh kebencian.

Plakkk.....

Tarno menampar Sri. "Diam kamu Sri, padahal selama ini saya sudah memberikan yang terbaik untukmu, kenapa kamu lancang sekali mengorek masa laluku!" bentak Mas Tarno.

Ternyata memang benar, jika Marni dibunuh oleh Tarno dan dibantu oleh Atin. Atin sengaja memberitahukan cerita bohong supaya Sri terjebak dan benar saja dugaan Tarno kalau selama ini Sri memang mencari tahu tentang kematian Marni. Tarno adalah pria pencemburu, babkan dulu Sri di bunuh karena cemburu Marni melayani pembeli pria padahal tidak ada yang aneh bahkan pria itu datang dengan istri dan anaknya.

Tarno emosi saat pria itu mengucapkan terima kasih dan tersenyum. Tapi karena posesif Tarno yang berlebihan membuat dia gelap mata dan menghabisi Marni. Bahkan daging tubuh Marni sempat dia jadikan bakso maka dari itu mesin yang Tarno tutup itu adalah mesin bekas menggiling daging Marni.

1
Cindy
lanjut kak
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya ampun jahat nya si Tarno. . psikopat banget ... kenapa lah basir sama.vania gak mau nolong si Sri kan kasian loh
ꪶꫝNOVI HI
suruh aja angelina and the genk nolong sri paling nggak nakutin tarno dan bu atin 😄
Naysila mom's arga
tu si kun2 Angeline smaa bala2 nya bisa2 nya dengerin orang curhat 🤣🤣🤣🤣
KC~
ehh ini si marni gimana sih apa beneran di jadiin tumbal,,, trus korban berikutnya sri gitu
Cindy
lanjut kak
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
waduh kenapa gak jadi nolong jelas2 ngeliat kok tadi kok malah bengong aja sih
ꪶꫝNOVI HI
kasian sri
Naysila mom's arga
semakin mencurigakan si tarno,, semoga sri baik2 aja
ꪶꫝNOVI HI
jahat juga pak tarno segera kabur sri
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
pasti di jadikan tumbal sama Tarno ini ...wah Sri kamu harus cepat pergi dari rumah itu
KC~
berarti keluarga marni gak tau dong klo marni udah meninggal
KC~
eh jangan bilang marni di jadiin daging bakso nya lagi 😱😱
Naysila mom's arga
teka taki tarno msh panjang kyk nya
ꪶꫝNOVI HI
wah ada apa dengan buk marni, akang basir jahara bilang vanessa setan 😩
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
duh jangan2 jadi tumbal si Tarno itu 😄
KC~
mungkin penglarisnya beda kali makanya vania gak bisa lihat
KC~
sri awas loh nanti kamu jadi korban berikutnya
KC~
kelakuan vanessa meningatkanku pada Bee 🤣🤣🤣
KC~
kayaknya si marni dijadiin tumbal deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!