Mencintai seseorang yang tak bisa di gapai nya ,membuatnya hanya bisa membayangkan dan mencintai nya dalam diam .
Nata membayangkan bercinta dengan bos nya ,padahal selama ini si bos saja ngak pernah bertatap muka dengan nya. Tapi memang dasar nya semua orang selalu membayangkan hal itu, sehingga Nata ngak pernah merasa heran .
Plaaak....
"nata...nata....sadar dong, mana mungkin pak Alex mau sama kamu. Ngayal aja ketinggian, ngak jelas banget sih "
Nata meringis saat pundak nya di tepuk oleh Mitha sahabat nya ,dia tau kalau Renata selalu saja membayangkan bisa menikah dan bercinta dengan si bos yang dingin dan arogan sama semua karyawan . Bahkan alex ngak pernah sama sekali tersenyum atau ramah pada karyawan nya ,tapi siapa sangka kalau khayalan nya menjadi kenyataan .
Yuk ....mampir di cerita baru aku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan Romi
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Romi menggandeng tangan Sari dengan erat ,dia tersenyum saat merasakan balasan genggaman erat Sari pada nya . Terlihat jelas kalau Sari begitu merindukan sosok ayah, dia berjanji akan memberikan nya .
Renata dan Mitha masih duduk di ruang tamu dengan santai bersama dengan nek Erna, mereka bercerita mengenai sinetron yang di tonton nek Erna hingga pintu ruang tamu itu terbuka lebar dan menampilkan wajah beberapa orang disana.
Renata dan Mitha tersenyum lebar ,mereka sudah menunggu hal ini sedari tadi . Nek erna memperhatikan Romi dari atas hingga ke bawah, dia pernah melihat foto romi dari salah satu tetangga nya dan dia tau siapa romi .
"Nenek......aku punya ayah nek " teriak sari yang sudah melepaskan tangan romi dan berlari mendekati Nenek nya, dia memeluk tubuh nenek nya itu dengan erat sambil menangis
Nek erna tau bagaimana sedih dan ingin nya sari memiliki seorang ayah ,banyak yang sudah di lalui oleh anak itu selama ini dan dia ikut sedih . Tapi kini nek Erna bisa melihat wajah kecil itu bahagia dan senang ,tangis kebahagiaan jelas terlihat disana .
"Bu .....kenalin ini pak romi ,beliau pemilik pabrik itu " ucap Tati ,dia berjalan mendekati nek Erna.
Sari melepaskan pelukan nya saat romi sudah berada didepan nenek nya, dia tersenyum lebar menatap ke arah romi dengan air mata yang masih mengalir di pipi nya .
"Maaf menganggu bu ,saya romi . Saya ingin meminta ijin pada ibu untuk mendekati, hhmm....bukan . Saya meminta ijin untuk menikahi tati dan menjadi ayah nya sari " ucap Romi dan wajah nek Erna masih terlihat biasa.
"Duduk lah ,kita bicarakan ini dengan baik. Seperti nya ini cukup serius " ucap Nek Erna,dia ngak mau anak nya di sakiti.
Renata dan Mitha memilih untuk masuk ke dapur ,membuat minuman bersama Sari karena pastinya pembicaraan itu merupakan pembicaraan para orang tua.
Romi duduk didepan Tati dan nek Erna, dia menunjukkan sikap ramah dan sopan . Nek erna masih terus memperhatikan nya hingga akhirnya romi menyampaikan keinginan nya, dia ingin memperistri tati .
"Saya ingin melamar Tati bu ,saya ingin menjadikan tati menjadi istri saya " ucap Romi dengan tegas dan tenang, dia terlihat serius
"maaf sebelum nya, apakah anda tau siapa Tati ?" tanya nek Erna, dia tau kalau romi memang serius dengan tati dan begitu juga dengan tati . Nek Erna bisa melihat kalau tati tidak menolak sama sekali ucapan Romi ,biasa nya kalau ada pria yang serius bertanya mengenai keinginannya menikahi dirinya maka dia langsung berkata belum siap.
"Saya sudah tau semua mengenai Tati,sari juga ibu . Saya ingin menjadi bagian keluarga ini ,saya bukan hanya ingin menjadikan tati sebagai istri saya saja tapi saya juga ingin menjadikan sari sebagai anak saya bu . Tolong ijinkan dan restui lah permintaan saya ini " ucap Romi dengan tegas ,dia menatap ke arah nek Erna dengan tatapan serius
"Benarkah ? Kau tau semua nya ? Sebagai orang tua, saya ngak ingin Tati merasa sedih lagi . Dia sudah lama menderita karena pria yang bernama suami ,apa jaminannya jika nanti anda pun sama seperti suami tati sebelum nya " ucap nek Erna dengan tegas ,tatapan nya saat ini terlihat tajam
"Saya janji akan melindungi tati dan sari ,tapi jika ibu tidak percaya pada saya. Saya mengerti karena saya bisa melihat kesedihan itu di mata tati ,penderitaan yang dia alami . Saya bisa tau semua nya dari tatapan nya, saya juga tau ibu ingin yang terbaik untuk mereka " jawab Romi yang terlihat santai
"Tapi saya akan membuat surat perjanjian pranikah ,jika kelak saya berbuat salah dalam pernikahan maka saya bersedia memberikan seluruh harta saya untuk Sari juga tati . Saya akan membuat surat pranikah itu di hadapan kedua orang tua dan pengacara saya sebelum pernikahan di lakukan " ucap Romi lagi dan nek Erna juga tati terkejut, mereka saling tatap.
"Ngak usah sampai segitu nya, kita buat perjanjian pranikah saja . Pranikah yang berisi ,kalau kamu pergi meninggalkan Tati dan Sari maka kamu tidak akan bisa menikah lagi . Kamu juga akan mengalami hal yang sama seperti yang di alami oleh Tati, jangan dia saja yang menderita karena pernikahan kalian ini . Dia akan di jadikan bahan pembicaraan di kampung ini " jelas nek Erna dan Romi pun mengangguk
"Bu ....aku ngak mau seperti itu,aku ngak mau pak romi terpaksa bersama ku karena ngak akan bisa menikah dengan wanita mana pun. Aku ngak mau, ngak usah ada perjanjian pranikah. Aku baik baik saja kok " ucap Tati ,dia ngak mau kalau romi terpaksa menikahi nya walaupun saat ini menurut nya romi hanya ingin menjauhi wanita yang di jodohkan dengan nya.
Tati yakin kalau romi belum mencintai nya, mereka baru bertemu beberapa kali dan kini malah mencium nya .Wajah nya kembali memerah, ini pertama kali nya dia di cium di bibir oleh pria yang baru beberapa kali bertemu setelah suaminya meninggalkan nya dulu.
Romi tersenyum melihat kepanikan tati ,dia menatap ke arah tati dengan penuh cinta. Dia tau kalau Tati masih trauma dengan pernikahan kedua nya ini ,dia merasa kalau diri nya sudah bisa mengambil hati tati melalui sari dan hal itu akan dia jaga selama nya .
"Jangan khawatir, saya akan menepati janji saya bu. Saya akan membawa kedua orang tua saya untuk melamar tati ,mungkin minggu depan tapi seperti nya tidak sampai minggu depan " ucap romi dengan tegas ,dia menatap layar ponsel nya yang berdering karena panggilan dari mama nya.
Kriiing ....kriiinggg ...
Romi mengangkat panggilan mama nya di depan nek Erna dan tati ,dia tau kalau mama nya tau dirinya masih berada di rumah tati dan pasti nya mama nya ingin mengatakan sesuatu yang penting didepan mereka .
"Maaf bu ,saya angkat telpon dulu " ucap Romi dengan ramah dan nek Erna langsung mengangguk, dia pikir romi akan mengangkat nya di luar karena mereka jelas melihat nama yang tercantum di depan layar ponsel milik romi karena ponselnya di letakan di atas meja.
Disaat bersamaan, Renata datang dengan nampan di tangan nya. Dia membawa empat gelas teh dan cemilan ,kemudian dia meletakan nya di atas meja . Dia berniat mendengar apa yang akan terjadi selanjutnya,makanya dia meminta mitha untuk menemani Sari lebih dulu sehingga mereka bisa bicara sesama orang dewasa karena dia merasa peduli dengan kehidupan bibik nya kedepan nya .
Bersambung.
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
Selamat buat pak Romi dan bi Tati semoga selalu bahagia dan rukun ya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻