NovelToon NovelToon
Rahasia Cinta

Rahasia Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Penyesalan Suami
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dedek Iting

Hidup ini bukan tentang bagaimana caranya kita bahagia,tapi tentang.
Bagaimana cara nya kita menerima luka ini.
ikhlas bukan berarti tak terluka.kehadiran nya membawa keramaian di ruang yang kosong.
Raga ini untuk suami ku,tetapi hati dan pikiran untuk dirinya.
aku...memang bersalah di sini,telah membuka hati untuk yang lain tetapi luka yang di guriskan suami ku, sungguh sangat amat menyakitkan.
Dari dia ku belajar artinya tenang dan ikhlas.
Di kekosongan ini dia memberikan banyak cinta untuk ku yang tak ku dapatkan dari sosok suami ku.
Oh, Yan...begitu ku memanggilnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedek Iting, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

Vania dan Yan Masi tertawa,Tami menatap dalam-dalam ke arah kedua orang itu yang berbeda usia, tiba-tiba Tami tersentak sebab jantungnya berdegup kencang.

'Sadar Tami dia bukan suami Rizal,dia Senja Yan!dia orang lain'batin tami.tami masih melihat kearah Yan,Tami merindukan tawa lepas sang anak saat bersama suaminya,bukan tertawa lepas seperti ini bersama orang asing.

Yan sadar Tami sedang memperhatikan nya,lalu Yan menghentikan tawanya dan menatap kearah Tami

"Kenapa?"ujar Yan santai

karna tiba-tiba Yan menatapnya seperti itu,Tami gelagapan.

"Apa!"ujar Tami ketus, lalu membuang pandangannya,

Yan melihat ibu satu anak itu malu-malu taik kucing,ehh salah maksudnya malu-malu kucing😆🤭Yan terkekeh geli.

"Lihat lah Vania,ada yang lagi malu-malu.wajanya saja sudah memerah"ujar Yan menyindir Tami yang sedang malu-malu.

"Siapa om,adek Ndak liat"karena Vania tak mengerti maksudnya kode om Yan nya ,Ia hanya celingak-celinguk mencari orang yang di maksud omnya.

Tami mendengar ucapan Yan,lalu meraba pipinya Tampa sadar.

'Apa wajah ku memerah seperti ucapan Yan' batinnya

"Jangan di Rabah wajahnya,nanti semangkin memerah"ledek Yan,lalu tersenyum manis

Tami yang melihat senyum sang bujang merasa terhipnotis,Tami terdiam terpaku.

Yan sadar sedari tadi Tami menatap nya,Yan lalu melambaikan tangannya di depan wajah Tami,agar Tami tersadar dari lamunannya.

Tami pun lalu tersentak kaget.

"Apaan sih!"ujar Tami kesal

Yan mendengar jawaban Tami yang ketus bukannya marah,malah terkekeh geli.

'Kalau gak senyum tertawa,kesel aku!.jangan liat dia Tami.ini tak aman buat jantung mu!.senyum mu itu loh buat hati meleleh'batin Tami

tami tak mengerti hatinya sekarang ini seperti apa, yang Tami tau hatinya kayak bercampur aduk,kalok bahasa bang putra Ruwet.

"Jangan melamun,nanti kesurupan loh"ucap Yan masih dengan senyum menawanya.

Tami tak menggubris ucapan Yan,dan sang anak memperhatikan perdebatan antara dua orang dewasa ini,vania bingung melihat wajah sang ibu yang ada sedikit kemerahan di pipinya.

Vania ingin bertanya tapi dia takut,sebab om Yan saja di marahi apa lagi dia.

"Apa masih lama Yan?"ucap Tami

"Ayo,kedalam!.paling sebentar lagi dia datang"jawab Yan,lalu mengandeng tangan Vania agar berjalan masuk kedalam restoran itu.

Tami melihat anaknya di gandeng,Ia juga mengikuti langkah demi langkah kaki Yan.

tak lama ada mobil memasuki halaman restoran tersebut,dan keluar seorang lelaki berpakaian rapi.

Yan lalu menghampiri lelaki itu,dan berbicara tah apa yang di bicarakan ya,aku hanya tersenyum bila mereka sesekali melihat ke arahku.

lalu Yan melambaikan tangannya ke arah ku dan seperti memangil agar aku mendatangi mereka berdua.

Aku pun mengerti maksudnya,sebelum aku berjalan ke sana,aku berbicara dengan anak ku.

"Vania mami kesana bentar,adek jangan kemana-mana,dan jangan lasak ya sayang"ujar ku lembut.

"Oke mamih"ujar Vania

Sebelum aku pergi meninggalkan Vania yang duduk di bangku,aku melihat mata putri ku sudah berpindah pandanganya ke arah ponsel yang ku beri tadi,untuk menonton vidio kartun.

Aku berjalan menuju Yan,sampai di depan aku tersenyum.

"Silahkan duduk mbak Tami"ujar lelaki itu

"Iya trimakasih mas"ujar ku sembari tersenyum

Yan melihat Tami seperti itu terkekeh geli, tingkah berbanding terbalik saat bersamanya

"Mbak Tami mau berkerja di sini saya dapat info dari teman saya ini,tapi kerja nya sebagai pelayan,dan gajinya tidak besar,gimana mbak Tami bersedia?"ujar mas itu tudepoin

"Saya bersedia"ujar ku Tampa berpikir lagi.

"Tapi saya boleh tidak Bawak putri saya saat bekerja?"ujar ku dengan raut wajah sedih,aku tak bisa membiarkan anak ku di asu orang, karena aku sangat paham tingkah putri ku yang tak mungkin semua orang mau mengurusnya.

Aku melihat mas itu terdiam sejenak,lalu aku melirik ke arah Yan,Yan hanya menaikan sebelah alisnya lalu tersenyum manis,aku melihat Yan seperti itu lalu membuang pandangan ku ke arah lain.

"Oke,tapi ingat jangan membuat masalah,besok mbak sudah bisa berkerja"ujarnya tegas

"Iya terimakasih mas"ujar ku senang sekali.

lalu mas-mas itu pergi meninggalkan kan aku dan Yan yang masih terduduk di kursi kami masing-masing.

Yan menatap ku aneh

"Apa!"ujarku ketus

"Astaga,sama Bimo kamu bisa semanis itu,sama aku kamu kok segarang ini sih."ujar Yan

"Apaan sih Yan,aneh kamu"ucap ku

"Aneh gimana?,aku tak suka kamu tersenyum manis ke bimo.aku cemburu Tami!"ujar Yan dengan menekan kata cemburu,aku mendengar ucapan Yan,aku hanya bisa tertawa garing

"Jangan becanda,Aku tak suka!"ucap ku sambil terkekeh garing

"Astaga,dasar wanita batu!.apa tak bisa merasakan bahwa aku itu menyukai mu!"ucap Yan jujur

"Aku mencintai mu sejak dulu!"ujar Yan lagi semangkin serius,aku tak bisa berkata apa-apa,aku pun bingung mau bicara apa dengan Yan.

Setelah beberapa menit aku terdiam,Aku lalu berpikir untuk menyadarkan si bujang lapuk ini.

"Gila kamu Yan!Aku itu istri orang!"ujar ku dengan suara sedikit emosi

"Lah,ngapa emangnya kalau kamu istri orang,toh suami mu saja tak peduli dengan keadaan kamu!"ujar Yan.

tutur kata Yan menampar hati ku,memang benar Rizal memang sudah tak peduli dengan keadaan ku dan keadaan putrinya,aku ini seperti seorang Istri rasa janda.

"Kenapa diam?benar bukan,mulai hari ini kamu pacar ku ya sayang"ujar Yan blak-blakan.

Aku mendengar ucapan Yan seperti itu terkejut setengah mati,perasan jantung kuini sudah hampir melompat keluar.

Lalu aku melirik ke arah Yan dengan sangat tajam,aku kesal dengan ucapanya,sebelum aku mengucapkan sesuatu dia sudah mengucapkan kata lagi

"Tidak terima penolakan,pokoknya hari ini kita pacaran"ujarnya lalu tersenyum ke arah ku

"Apaan sih!.gak,gak mau.enak aja main memutuskan sendiri!.kamu kalau mau pacaran sama gadis,atau janda!.enak pula tiba-tiba memutuskan begitu saja.pokonya tidak mau!"ujar ku lalu membuang pandangan ke arah lain,ceritanya seperti cewek padam umumnya ngambek akunya,mintak di bujuk😁

"Kamu kok gitu sayang,kita kan sudah pacaran"ujar Yan lembut sembari memegang tangan ku.

ku tarik tangan ku yang sudah Yan genggam.

"Gak mau, sayang - sayang pala mu peyang!"ujar Tami kesal

"Jangan gitu,kalau gitu aku jadi gemes ingin bawa kamu ngamar"ujar Yan,sambil mengedipkan sebelah matanya.

aku melihat kelakuan genitnya lalu pergi meninggalkan Yan sendiri,aku lalu menghampiri putri ku yang sedang asik bermain ponsel.

kulihat dari kejauhan Yan terkekeh,lalu tersenyum dan mengedipkan matanya.lalu memberi kecupan di udara untuk ku.

Aku terkejut lalu menatap tajam kearahnya,dia hanya terkekeh.

***

Sesampai dirumah aku terbayang-bayang ucapan prilaku Yan,bukannya marah aku malah tersenyum-senyum seperti orang gila,apa aku menyukai lelaki lajang itu.

--------

Akankah Tami menerima cinta Yan,atau menggantung seperti jemuran😆🤭

1
Lita
semoga bagus ya novelnya
Jenifer
pintar km yan, deketin dulu anak trus ibuknya
Deje Iting: itu ilmu Yan mbak,agar di terima Tami 😁
trimakasih ya mbak,selalu mampir di novel ku🙏🥰
total 1 replies
Jenifer
jiiaaahhh😆
Jenifer
jangan tami, aku saja kalau di tembak begitu bisa kna srangan jantung 🤭
Jenifer
ya Alloh, ada aja gebrak author 😂😂
Jenifer
mamisoka😆😆
Deje Iting: hihi😁iya kak,MAMiSOKA(manusia miskin sok kaya)🤭
total 1 replies
Jenifer
jiahhh es balik🤣🤣
Deje Iting
hihi,emang si Yan carik kesempatan dalam kesempitan kak😁🤭
Jenifer
sukurin😆😂
Deje Iting: haha 😆
total 1 replies
Jenifer
mau mu yan🤣🤣
Jenifer
tanya langsung aja yan, manatau di bolehkan😆
udah muncul bibit² pembinor😆
Deje Iting: hihi,outo kenak bogem mbak😁
total 1 replies
Jenifer
semangat
Deje Iting: 💪💪😊😊😊🥰
total 1 replies
minato
Wuih, jadi terinspirasi.
Deje Iting: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!