Berjodoh nya Gen milenial dan Gen Z sungguh perpaduan yang sempurna!.
Dijodohkan dengan wanita labil benar-benar membuat Ze merasakan kehidupannya jauh berubah dari yang biasanya begitu tenang menjadi sangat berisik !
" Bocah Gen Z kau benar-benar menguji kesabaran ku " geram Zeques Ferdinand menatap wanita yang kini berstatus istrinya dengan sangat geram .
" Apalah Om ini marah-marah saja kerjaan nya capek aku dengar " ketus Kiara keluar kamar sudah lelah mendengar Om Ze marah-marah hanya karena masalah sepele .
" Aku belum selesai " ucap Ze menarik telinga Kiara sampai masuk kembali kedalam kamar .
" Apa sih Om masalah sepele aja marah ?" ucap Kiara mengelus telinga nya yang dijewer .
" Sepele kamu bilang ? itu adalah Baju kesayangan ku" teriak Ze menatap kemeja kesayangan nya yang kini menjadi lap kaki didepan pintu kamar mandi .
" Kesayangan ya kesayangan tapi kalau udah jelek tetap aja jadi lap kaki " kata Kiara realistis .
yuk baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 26 Malu-malu guys
" Dihhh belum apa-apa udah kelihatan aja gatalnya" ucap Kiara jadi ngeri .
" Nggak jadi deh mending aku tidur " ucap Kiara mengurungkan niatnya.
" Aku becanda ayo " ucap Ze masuk kedalam kamar dan duduk di tepi ranjang.
" Aku mandi dulu ya Om " ucap Kiara .
" Nanti saja setelah aku unboxing" ucap Ze mengulum senyum .
" Hwaaa, nggak mau temenan sama Om " ucap Kiara bergegas mandi dan bersiap-siap.
20 menit kemudian.
" Ayo Om aku udah siap " ucap Kiara yang sudah harum dan cantik menghampiri Ze yang berbaring diatas ranjang.
" Aku ngantuk kita pergi besok saja " kata Ze dengan begitu menyebalkan kembali menutup mata .
" Aduhhhh" ringis Ze ketika tiba-tiba Kiara melompat keatas ranjang dan menimpa tubuhnya yang berbaring miring .
" Om mau jalan sekarang atau aku Smackdown" ucap Kiara yang kini berada diatas tubuh Ze dengan emosi .
" Kalau tau nggak bakalan pergi nggak usah bilang , hiks , aku udah mandi juga " Kiara duduk ditepi ranjang dan menangis sedih padahal sudah ganti baju tapi malah tak jadi pergi .
" Ya terus ruginya mandi apa ?" tanya Ze sama sekali tidak membujuk Kiara bahkan hanya tersenyum memandangi Kiara yang menangis sampai keluar ingus .
Semakin keras tangis Kiara semakin bahagia Ze melihatnya.
Kiara berjalan cepat kekamar mandi dan keluar sambil membawa toples putih yang entah apa isinya.
" Apa itu ?" tanya Ze yang masih berbaring diranjang menatap Kiara yang berdiri tak jauh darinya memegang toples .
" Kiara" teriak Ze yang disiram Kiara benar-benar tidak expect kalau isi toples itu air .
" Rasakan " ucap Kiara tersenyum puas mengusap air matanya.
" Jahat " hujat Kiara melempar toples yang sudah kosong itu pada Ze yang sudah basah kuyup diatas ranjang.
" Benar-benar nakal sini kamu " ucap Ze mengejar Kiara dan melempar nya keatas ranjang yang basah .
" Akkkkh" teriak Kiara mendorong Ze yang akan mencium nya .
" diam " tegas Ze memegang kedua tangan Kiara diatas kepala lalu mencium nya dengan brutal .
" Hwaaa, punggung aku basah Om" rengek Kiara menghindari ciuman Ze .
" Kamu pikir aku tidak basah? Adilkan " ucap Ze daripada dia emosi lebih baik membalas perbuatan Kiara.
" Om yang jahat " ucap Kiara merajuk .
" Aku tadi hanya becanda rupanya kamu baperan " tawa Ze yang masih membayangkan ekspresi sedih Kiara yang sangat menggemaskan.
" Terus aku nangis kenapa Om biarin aja kan aku mikirnya jadi beneran" ucap Kiara
" Lucu " jawab Ze senyam-senyum.
" benar-benar tidak punya hati orang nangis dibilang lucu " emosi Kiara langsung menjambak rambut Ze dan akhirnya meraka berantem diatas ranjang saling serang sampai tampilan mereka berdua acak-acakan.
Drettt
Drettt
" Iya Jer " jawab Ze yang menindih Kiara diam sejenak mengangkat telfon.
" Boss ini udah jam 4 kami sudah menunggu boss diruang meeting lebih dari 20 menit " keluh Jeremy.
" Astaga aku lupa mengabari cancel saja meeting nya Jer " ucap Ze lalu menutup telfon secara sepihak tanpa mendengarkan ucapan Jeremy selanjutnya.
...........
Seketika tatapan mata Kiara dan Ze bertemu dalam diam sampai tiba-tiba mereka berdua sama canggung padahal tadi sedang berantem .
" Wleeee" kata Kiara mencibir pada Ze yang masih menindihnya.
" Tengil banget " geram Ze mencubit bibir Kiara .
" Hwaaa, Om jahat aku bilangin Mami " ucap Kiara mendorong Ze agar berhenti menindihnya.
" kamu yang menyiram aku , kamu pula yang mengadu " ucap Ze bangkit dan masuk keruang ganti karena penampilan nya sudah acak-acakan.
" Om yang mulai duluan " ucap Kiara juga masuk keruang ganti mengikuti Ze .
" Kamu yang ngajak berantem jadi telat kan aku kekantor" ucap Ze melepas jas dan dasinya.
" Siapa suruh melawan , salah Om lah " ucap Kiara mencari baju lain juga tidak mau disalahkan.
" Jadi kalau kamu pukuli aku diam saja ?" pertanyaan Ze .
" Iyalah, udah tua anak kecil masih dilawan " ucap Kiara seenaknya.
" huftt terserah kamu " ucap Ze bernafas kasar dan melepas kemejanya yang sudah basah dan kusut .
Kiara bersandar ke lemari menatap Ze yang sedang melepas pakaian nya dengan mata terbuka lebar.
" Om lagi godain aku ya?" kata Kiara menatap Ze yang hanya pakai boxer tapi lewat berulang kali kehadapan Kiara .
" Nggak digoda pun kamu tergoda " Ucap Ze mengangkat sebelah alisnya.
" Dih mana ada " kata Kiara buang muka ketika Ze berdiri dihadapan nya.
" Ehhh, Om mau apa ?" tanya Kiara was-was ketika Ze terus mendekat sampai Kiara gemetaran sendiri .
" Om" takut Kiara memejamkan mata ketika wajah mereka semakin dekat .
Tidak lama kemudian terdengar Ze tertawa lepas dan mengambil baju dilemari sampang Kiara .
" pikiran kamu, otak sekecil itu berkelahi dengan pikiran mesum " pernyataan Ze meledek Kiara yang berpikir kejauhan.
" Ihhh" kesal Kiara menghentak kakinya lalu menggigit punggung Ze dan berlari kekamar mandi untuk ganti baju .
" Bocah Gen Z itu " ucap Ze geleng kepala menatap punggung nya yang digigit Kiara dari cermin.
............
Selesai ganti baju Ze keluar dari ruang ganti dan mendapati Kiara yang hanya berdiri terdiam walaupun dia sudah mengganti bajunya.
" Kenapa "tanya Ze
Kiara menunjuk ranjang mereka yang sangat berantakan selain itu juga basah kayak orang habis,,,🤭
" Ayolah kita bersihkan" ucap Ze menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena kalau orang lain melihat pasti berpikiran begitu .
" Bersihin sendiri kan Om yang salah " ucap Kiara tidak mau dan masuk keruang ganti untuk memakai make-up ulang .
...........
Diperjalanan.
" Apa kamu lihat-lihat?" tanya Ze dengan wajah dingin nya sudah beberapa kali memergoki Kiara menatapnya.
" Om kalau dipandang- pandang mirip musang " ucap Kiara dengan jahatnya yang membuat ekspresi wajah Ze semakin datar .
" Hehehe becanda, Om ganteng makanya aku natap terus " ucap Kiara sejujurnya terus memandang karena Ze terlihat keren jika pakaian casual tidak formal seperti yang biasa dia pakai tiap hari .
" Alah bohong kamu , tadi aja kamu bilang mirip musang " ketus Ze yang tidak lagi baper setelah dikatai oleh Kiara .
" Beneran ganteng , coba tengok sini " ucap Kiara memotret Ze dan itu sungguh membuat Ze salting brutal karena merasa benar-benar dianggap dan dicintai ugal-ugalan.
" Senyum dong " kata Kiara terus memotret.
" Kiara " rintih Ze yang malu-malu berekspresi karena selain di potret juga di vidio .
" Suami aku malu-malu guys" ucap Kiara yang terus mengambil vidio .
" Kiara udah dong " rengek Ze yang benar-benar tidak bisa mengendalikan ekspresi baper wajahnya saat ini .
" Hahahaha, Om lucu " ucap Kiara mencubit pipi Ze dengan gemas , bisa-bisanya pria sedingin Ze salting brutal sampai tak tau harus apa selain merengek .
" posting di story caption nya malu-malu guys" tawa Kiara langsung posting.
awas Kiara pergi sama teman² tapi ada yg cowok, Ze bisa cemburu mungkin bisa ngamuk juga 🤣
Kiara keceplosan ngungkapin apa yg lagi di pikirkan 😂
mencurigakan 🙄
hempaskan bibit² pelakor ya Kiara 💪
kak Mul nih yg bikin kita ikut senyum² sendiri pas baca 🤣