NovelToon NovelToon
Hajatan Mewah Keluarga Suamiku

Hajatan Mewah Keluarga Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Mengubah Takdir / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat
Popularitas:37.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Naima yang dipaksa menjadi penanggung jawab acara mewah yang diselenggarakan oleh keluarga suaminya, Padahal selama ini dia yang telah membiayai seluruh kebutuhan keluarga suami, Tapi suaminya diam saja ketika keluarganya memperlakukan nya layaknya pembantu dan bukan menantu.

Saatnya Naima bangkit Dari kebodohan yang dia lakukan selama ini, kisahnya penuh drama dan menguras emosi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Nayma tersenyum senang, melihat dua orang pengganggu itu kini malu didepan umum, dia tidak menyangka jika perbuatan mereka banyak yang merekam.

"Lihat kan kalian yang memulai lebih dulu, mereka juga tahu". Ucap Nayma denga senyuman miring.

Dulu waktu bersama dengan Tyo, dia bukan tidak bisa melawan tapi dia menghargai Tyo sebagai suaminya, kini tidak ada lagi penghargaan.

"Aku tidak terima kau perlakukan seperti Ini Nayma, aku akan melaporkan kamu kepolisi". Ucap Tyo dnegan penuh amarah.

"Silahkan saja, kita lihat siapa yang duluan yang digelandang polisi setelah ini, saya hanya membela diri, ibumu datang menghina orang dan saya balas dan kau juga datang mencari gara-gara, kita lihat saja". Sinis Nayma menatap Tyo dengan menantang.

"Maaf pak silahkan kalian semua pergi dari sini, disini ada CCTV yang akan membuktikan segalanya, jika anda ingin melapor polisi silahkan, kita akan tahu siapa yang akn ditanggap".

Wajah Bu Alma memegang sempurna, begitupun juga dengan teman-temannya, mereka tidak menyangka jika disini banyak CCTV.

"Sudahlah Alma, ayo pergi, kau tidak malu jika kita jadi bahan tontonan sejak tadi".

"Iya jeng, kita pulang saja, saya tak mau berurusan sama polisi".

Semua teman-teman Bu Alma pun pergi meninggalkan Tyo dan Bu Alma dengan wajah merah. Mereka sangat malu karena para pengunjung meneriaki dan membela Nayma

"Apa yang kalian tunggu, apa anda menunggu saya memanggil kan polisi untuk menyelesaikan perkara ini?? Tanya Anggraeni dengan tegas.

Anggraeni tidak akan membiarkan orang-orang ini menghancurkan restoran ini, apalagi pengunjung juga sangat geram kepada mereka

Bu Alma tidak menjawab, dia menarik tangan sang anak untuk pergi dari sana, dia tidak mau kembali berurusan dengan kepolisian seperti tempo hari.

"Makasih yah Aini, sudah bantu aku". Ucap Nayma dengan senyum manis.

"Sama-sama Nay, kalau begitu aku kerja lagi yah jangan sampai bos ku lihat kita bergosip disini, bisa kena tegur aku". Ucap Aini dengan nada bercanda.

"Kamu bisa saja Aini, sekali lagi makasih ya".

"Iya, aku masuk yah".

Nayma kemudian duduk dan menghela nafas kasar, selalu saja manusia itu mengganggu nya, padahal dia tidak melakukan apapun sejak tadi tapi mereka mengganggu nya jadi dia melawannya.

"Sampai kapan sih, mereka berhenti mengganggu, dasar sinting". Umpatnya dalam hati.

Sedangkan diparkiran Tyo menatap Ibunya dengan tatapan nyalang m penuh emosi.

"Ibu sebenarnya ngapain sih, sudah kukatakan jangan ganggu Nayma, kenapa ibu selalu berbuat semaunya". kini Tyo melampiaskan emosinya.

"Loh kamu itu apa-apa an sih Tyo, aku ini ibumu, jika ada yang mengasari dan berbuat kurang ajar, harusnya kamu bela". Sungut Bu Alma tidak terima.

"Tapi tadi manegernya itu mengatakan jika ibu memulai lebih dulu, ada CCTV yang menjelaskannya, bahkan para pengunjung juga membenarkannya, Nayma hanya membela dirinya, hanya aku tidak suka karena dia meneriaki ibu".

"Ibu tidak peduli, ibu mau pulang". Ucap Bu Alma dengan keegoisannya.

Tyo mengeram kesal, dia ingin marah dan mengamuk tapi ini dalah ibunya, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka pun pulang kerumah karena sudah malam.

Keesokan harinya Tyo kembali dipanggil oleh pak Bram, karena video yang dikirim oleh Anggraeni pada Bram semalam.

Anggraeni, Nayma dan juga Bram adalah teman sekampus semasa mereka kuliah sedangkan Tiara berteman dengan Nayma saat dia bekerja di perusahaan Bram di awal mereka masuk bersama.

"Kelihatannya kau tidak menggubris apa yang saya katakan tempo hari yah Tuan Prasetyo, sudah saya katakan jangan ganggu Nayma". Hardik pak Bram denga penuh amarah.

Bram menggebrak meja dengan kadar menimbulkan bunyi yang menggelar diruangan itu, sedangkan Tyo kini mengeluarkan keringat dingin tidak tahu harus berbuat apa.

"Maaf pak, itu cuma kesalahpahaman, ibu saya menelpon mengatakan jika Nayma mengasari ibu saya, jadi saya tidak terima dan tidak sengaja melakukannya". ucapnya dengan ketakutan.

" Manager restoran itu adalah sahabat saya dan Nayma, dia mengirim video rekaman CCTV yang pas dekat dengan Nayma duduk, jadi semua terekam jelas jika ibumu mulai lebih dulu, bahkan para pengunjung juga membela Nayma, jadi kau tidak punya bukti jika Nayma mengasari ibumu, dia hanya membela diri, enak sekali ibumu mau menghina dan mengasari orang tapi tak mau dibalas, memang kalian siapa, presiden juga bukan". Teriak Bram penuh amarah.

Urat-urat dilehernya terlihat karena dia sangat emosi, dia bahkan tidak bisa tidur mendapatkan Rekaman CCTV iyu saat tengah malam, tapi dia tidak menghubungi Nayma karena itu sudah hampir subuh.

"Maaf pak, ibu saya tidak seperti itu". Bela Tyo pelan.

Biar bagaimanapun orang yang di Hina atasannya itu adalah ibunya, dia tidak terima siapapun menghinanya.

"Ibumu itu manusia pembohong Tuan Prasetyo, ini adalah peringatan terakhir dari saya, jika sampai saya mengetahui kamu dan ibumu mengganggu Nayma maka bersiaplah hengkang dari perusahaan saya, kau mengerti". Ucapnya dengan tatapan membunuh.

"Iya pak, sekali lagi maafkan saya dan ibu saya". Ucapnya menunduk takut.

"Saya tidak peduli, jika ada yang berani menyakiti calon istri saya, maka dia akan berhadapan dengan saya langsung termasuk ibumu, saya bisa saja melaporkan nya kepolisi".

"Baik pak".

"Pergi dari ruangan ku". Usirnya dengan kasar.

Tyo menghela nafas kasar, ibunya selalu membuatnya dalam masalah sampai dia hampir kehilangan pekerjaannya. Entah bagaimana caranya bisa berbicara dengan ibunya agar berhenti mengganggu hidupnya.

"Hallo nay, kamu baik-baik saja, kata Anggraeni, ibu Tyo menghina dan mempermalukan kamu di restoran yah?? ". Tanyanya dengan khawatir.

"Tidak apa-apa Bram, tenang saja, mereka sudah aku urus kok, tidak usah memperpanjang lagi".

"Tapi kamu tidak terluka kan?? Tanyanya dengan khawatir.

"Tidak kok, aman, tenang saja". Ucap Nayma tersenyum walau tak terlihat.

"Oh iya, sore nanti aku jemput yah, kita akan ada makan malam dengan pak Hartono untuk membahas projek kita nanti".

"Iya boleh deh, makasih sebelumnya yah Bram".

"Sama-sama Nay, aku tutup yah, kamu jaga diri baik-baik".

"Siap pak bos".

Hubungan Nayma dan Bram semakin dekat, bukan hanya karena memang saling mengenal tapi mereka juga tengah bekerjasama dalam satu proyek besar.

"Aku harus menjadikan Nayma istriku, aku akan memintanya nanti". Ucap Bram dalam hati.

1
Arbaati
hadir Thor...
nyimak dulu...
Lee Mba Young
gk recomend.
Lee Mba Young
Bram dan Nayma terlalu ikut campur urusan orang lain. aku gk plah suka orang sprti itu.
nnti lama lama Bram yg di embat nadira yakin lah.
Lee Mba Young
Yg aneh Nadira, kl tyo jahat dan hnya blas dendam hrse gk hamil, bls dendam tp hamil anak tyo kn aneh, berarti nadira itu gk semua dendam tp juga cinta dng tyo. kl dendam gk mungkin mau hamil pa lagi di tiduri.
novel ini bnyak janggal nya.
Lee Mba Young
Nadira kn juga pelakor kok masih hidup enak. mlh di bantu sm nayma dan bram. aneh masukin ular ke dlm hidup mereka.
sebaik baiknya ular kl di bantuin nnti akn nyaplok juga. nnti stlh urusan tyo beres pasti akn ngincar Bram. novel pling aneh.
nayma dan bram baik tp mlh kelihatan bodoh. bantuin pelakor biar dpt predikat baik tp mlh gk elegan blas. pantes laki nya selingkuh Wong nayma saja gk teges.
Yuni Suharto: kn misi nadira sebenarnya balas dendam dgn tyo & ibunya.gmn sih km bcnya 😄
total 1 replies
Lee Mba Young
enak nadira gk dpt karma. hrse juga imbang dpt karma biar buat pelajaran gk murahan smp hamil di luar nikah.
terlalu enak sih hidup nadira.
trus mnurut hukum agama nadira tidak bisa mnuntut nafkah krn anaknya hasil zina jd gk bisa nuntut, kl tyo ngasih itu bukan nafkah tp sedekah. jd hrs Terima berapapun di kasih.
harap penulis belajar lagi biar para pembaca wanita tau kl hamil di luar nikah tak bisa menuntut apapun. dan tidak punya nasab bapaknya.
Ummu Umar: benar kah, tapi kalau mereka menikah, kewajiban Tyo memang menafkahi Nadira terlepas dari nasab sang anak, itu berbeda, nafkah kepada istri itu wajib, berbeda dengan anak yang di kandungannya,
mba yang harus lebih banyak belajar tentang kewajiban dan hak.
lagian yang dia tuntut bukan nafkah untuk anaknya tapi untuk dirinya, itu jelas berbeda,
total 1 replies
Lee Mba Young
menikah pun percuma, anak itu ttp anak di luar nikah. kl wanita tyo gk bisa jd wali kl laki gk dpt warisan.
walau nikah anak itu lahir akta nya ttp ibunya tdk ada nm bpk nya.
susah kl wanita terlalu murah sprti nadira, hamil di luar nikah. saat hub diam diam trus slh hamil koar koar. smp sgitunya. walau dinikahi pun gk dpt status bpknya.
Putri Dhesa: mb gak usah terlalu Gas ya klo komen kan syah scara negara cuma untuk dokumen saja ntar scara agama mereka bisa juga melakukan pernikan lagi scara agama.
nikmati saja alur cerita dari Authornya bila gak berkenan ya di skipp ini hanya cerita biarpun kadang memang sama n mirip si kehidupan nyata setidaknya bisa ambil hikmah dari kisah ini
Ummu Umar: tidak juga disini bahkan mereka tetap dapat identitas nama bapaknya dikata lahir kok
total 3 replies
hasatsk
ada ya seorang ibu seperti ibunya Tyo..

🤣🤣🤣
hasatsk
Tyo dan ibunya mendapatkan kejutan.....😄😄
Lee Mba Young
tp ttp saja akta nya cm nm ibunya krn dia anak di luar nikah. kl perempuan tyo tdk bisa jd walinya, kl lelaki tdk berhak dpt warisan.
sebaiknya pelajari dulu ttg ini ya wahai penulis.
anak di luar nikah tdk bisa mnuntut nafkah, kl tyo ngasih uang itu disebut sedekah bkn nafkah.
akta lahir ttp nm ibunya tdk bisa nm ayahnya jd walau nikah percuma saja sih, anaknya ttp gk bisa pake bin atau binti bpk nya
Ummu Umar: itu benar anak diluar pernikahan memang tidak bernasab pada ayahnya bahkan nafkah pun hanya berupa sedekah tapi secara hukum negara jika menikah resmi dia mendapatkan akta lahir, saya paham proses pengambilan akta lahir karena banyak skitar saya yang seperti itu, dan lagian yah itu untuk kepentingan administrasi, saya tidak pernah mengatakan dalam novel jika wali, itu hanya formalitas untuk keperluan negara
total 1 replies
hasatsk
bagus Nadira,kamu harus mandiri.lepaskan tyo..
rumah tangga tidak akan bener kalau kepala keluarga disetir terus oleh ibunya...
hasatsk
Bram legowo.menerima keputusan nayma dengan lapang dada meskipun kecewa..
hasatsk
Nadira,habis manis sepah di buang..itulah sifat Tyo...
Izah
👍🏼👍🏼👍🏼
adelina rossa
hadir disini kak ...salam kenal
Ummu Umar: salam kenal juga
total 1 replies
Izah
pinter naima.gaya mertua nya sok²kaya
arniya
mampir kak
ChikoRamadani
itulah akibat terlalu obsesi banget akan harta dan gila hormat ...
bahkan semuanya dilakukan hidup rumahtangga anaknya jadi berantakan....
sampai anknya sendiri sudah lelah hidup dengan ibunya selalu saja diatur...

apakah tyo masih berlanjut kerja diperusahaan pak bram ?
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 1 replies
evi carolin
Nikmati kebebasanmu dl Nayma, nikmati kesendirian dan tata kembali hati dan pikiranmu akan terasa perbedaan besar dlm hidupmu
evi carolin
Toh 💸 ku banyak ... 😝
Wow keren Naima ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!