Gairah Om HoT Yang Kesepian

Beberapa Mobil terlihat memasuki rumah baru berlantai dua itu. Di antaranya ada satu mobil box yang memuat sembako.

Setelah melakukan syukuran Alex memberi peringatan untuk membagikan semua sembako itu kepada masyarakat setempat.

Puji dan syukur atas semua yang telah Tuhan berikan kepada mereka semua tak lepas dari doa sang ibu.

wanita paruh baya itu selalu berdoa agar putri nya mendapatkan jodoh yang baik dan tuhan telah mengabulkan doa dan harapan nya kini.

Jelly yang sangat bahagia dengan kehamilan nya, dia selalu di manja oleh Alex. Pria berumur itu melakukan apa saja sesuai dengan janji nya.

Alex sudah berjanji akan meninggalkan dunia hitam dan membangun kehidupan rumah tangga nya dengan damai.

"Iiihhh .... jangan ganggu! aku lagi malas Dadd" ucap Jelly yang masih enggan untuk bangun dari tempat tidur.

Alex yang sedang mengganggu nya malah tersenyum jahil. Tangan nya tidak bisa diam selalu menggelitik bagian tubuh Jelly yang sensitif.

Membuat Jelly menggeliat dan menatap wajah tampan yang ada di hadapannya dengan horor.

Perutnya yang mulai membesar membuat Jelly tidak bisa banyak bergerak, dia hanya pasrah saat Alex menjahilinya. menikmati sentuhan Alex yang mulai menjurus.

"Jangan malas ayo bangun!" Alex memeluknya.

Menghujani wajah cantiknya dengan ciuman. Jelly yang kini terlihat semakin cantik menggemaskan.

Matanya yang masih terpejam enggan terbuka hanya untuk melihat papa dari anak yang ada di dalam perut nya ini.

Jelly baru membuka mata nya saat ponsel nya berdering. "Dad tolong ambilkan ponsel ku dong?!" rengeknya.

"cekh! giliran ponselnya berdering mata terbuka, aku bangunin tidak mau?!" Decak Alex sambil meraih ponselnya Jelly.

"Nih dari pacar mu si Linda" kata Alex sambil menyerahkan ponselnya Jelly.

Jelly menerima ponselnya sambil tetap tiduran wajah nya terlihat menahan senyum. Melihat wajah Alex yang kini cemberut kayak anak kecil yang tidak di berikan gula gula oleh ibunya.

"Beb,,?!" teriak Linda di sebrang sana. "Kamu lagi ngapain sekarang?"

"Di peluk si Alex bos mu ini! selalu menghajar ku tanpa ampun " jawab Jelly melirik ke arah Alex yang sedang membulatkan matanya kepada Jelly.

Alex yang mendengar Jelly yang dengan kurang ajarnya memberitahu Linda apa yang telah dia lakukan. Melotot sambil menggigit bibirnya menghardik Jelly.

"Hi,,,hi,,, hiiiii.....?!" Jelly cikikikan kayak Kunti.

Istri nya ini makin menjadi Alex semakin di buat malu karena Jelly yang lancang menceritakan apa yang di lakukan Alex.

Dan Alex dengan Jelas mendengar percakapan dua wanita yang suka mengatakan hal hal yang serba rahasia tanpa malu.

"Hahahaaa,,,pasti habis tanam jagung ya,,,?" Ledek Linda.

"Ya,,,,ladangnya di pacul terus, aku kesakitan tau!"

"ha hahaaa,,,! sakit enak dong ya?! laki mu itu memang hot abis sama seperti pop Corn meledak ledak! akhir kamu di buntingin juga!" Linda semakin menjadi.

Tidak tau kalau objek yang di bicarakan sedang menjadi pendengar setia dengan wajah sudah seperti udang goreng.

Alex yang mendengar dua makhluk yang jenis perempuan itu seolah terbakar, kupingnya menjadi panas.

"Hentikan kegilaan kalian!" seru Alex sambil meraih ponsel dari tangan Jelly dan mematikan nya.

Linda di sana di buat terkejut mendengar suara Alex dan hubungan nya terputus. "Bos? mati aku! dia mendengar percakapan kami?!" Linda jadi takut sendiri.

"Mulut teman mu perlu di beri pelajaran!" ujar Alex, lalu membalas dengan ciuman panas membuat Jelly sesak bernafas.

"Hahhh???? sadis amat ini orang, dasar bos Mafia!" umpat Jelly mendelik kepada si suami besarnya.

"Nih mulut kalau ngomong tuh di filter!" dengus Alex. mencubit gemas bibir seksi istri nya.

"Awas ya coba coba kamu sakiti Linda ku, semua jatah preman mu di hapus dari sekarang" Ancam Jelly.

Sontak aja membuat si Alex terlonjak kaget mana mungkin Alex junior nya alias si jagung Colombus tidak bisa bercocok tanam di ladang nikmat nya.

Lebih baik menghadapi segerombolan musuh dari pada harus mengorbankan si bibit jagung nya yang sedang tumbuh di usia matang ini.

"Oh no! jangan katakan kamu akan membiarkan bibit jagung nikmat ini kedinginan!" Alex melirik ke bawah sana dengan tatapan menggoda nya.

Jelly yang gemas kini memukul Alex dengan bantal. Alex tertawa sambil sibuk menangkis pukulan Jelly yang mulai jahat kepadanya.

"Ampun nyonya Lawrans yang cantik sejagat raya membuat tuan Alex jatuh bangun karena nya!" Ujar Alex mengedipkan matanya dengan nakal.

"Dasar pria mesum!"

"Mesum tapi kamu suka kan?" goda Alex.

"Bukan aku suka tapi kamu yang menculik ku!" cibir Jelly.

"Kamu juga senang kan kalau aku culik!" Alex tidak mau kalah.

"Mana ada orang suka di culik?"

"Ada seorang gadis cantik bernama Jelita Anjani!"

"Ih dasar narsis!" Jelly melotot sambil kembali memukul Alex dengan bantal.

Kali ini Alex tidak menghindar, membiarkan Jelly memukul dirinya sesuka hati hingga istri nya itu berhenti dan memeluk Alex.

"I m sorry Dad!"

Alex tertawa membalas pelukan sang istri lalu mencium nya dengan lembut.

"Aku sangat mencintaimu bersama calon bayi ku, ingat beb! jangan lakukan apapun yang akan membuat Jantung ku berhenti berdetak!" bisik Alex Akhirnya.

Pria yang sedang menikmati kebahagiaan nya itu lalu melangkah ke luar kamar. Tidak berapa lama dia kembali dengan nampan berisikan segelas susu dan makanan yang telah di siapkan oleh sang ibu.

"Sekarang kamu sarapan dan minum susu nya, anak ku pasti sudah haus dan lapar di dalam sana" ujar Alex sambil meletakkan nampan di meja.

Pria itu lalu membantu istri nya untuk bangun dan membimbing nya ke meja yang mana ada makana yang telah di siapkan si suaminya itu.

Hari ini Jelly tidak ingin melakukan kegiatan apapun, bisanya dia akan berjalan mengelilingi taman yang ada di halaman belakang rumah nya yang sangat luas.

Rumah yang telah di sulap Alex benar benar membuat nyaman penghuni nya. Maka nya hari ini Jelly hanya ingin berada di dalam kamar nya.

Menghabiskan waktunya untuk bermanja manja dalam pelukan sang suami papa dari bayi yang kini berada di rahimnya.

Keduanya kini duduk bersandar di tempat tidur dengan Jelly yang berada di dalam pelukan Alex.

"Dad,,,,?" Jelly sedang mengusap bulu bulu halus di area dada suaminya.

Meresapi bau harum tubuh kekar yang tidak berbaju itu. Wangi tubuh Alex membuat Jelly ingin selalu ada di dalam pelukannya.

Alex yang sedang bertelanjang dada dan memeluk tubuh yang kini mulai membulat itu. Sambil sesekali mencium pucuk kepalanya.

Alex menggeram gemas ketika tangan Jelly yang nakal mulai meremas jagung nya. Jelly terkikik geli melihat suaminya yang kini menahan gairahnya yang hampir tidak tertahan.

"Ssssh,,, jangan nakal sayang!" erang Alex.

"Napa???? tidak tahan?!" Jelly malah semakin menggoda.

"Kalau saja kamu tidak dalam keadaan hamil,aku sudah pasti akan menghajar mu tanpa ampun!" geram Alex.

"Ha haaaa...!" tawa jelly terdengar sensual hingga Alex akhirnya tidak kuat menahan gairah yang sudah berada di ubun ubun.

Dengan hati hati dan lembut Alex mulai mencumbu wanita yang kini sedang hamil itu. karena Jelly yang sudah membangkitkan nafsu birahi suaminya.

Jelly sendiri malah suka dengan perlakuan Alex kepada nya. Gairah nya kini meningkat dan ingin selalu melakukan hubungan intim, efek dari kehamilannya.

Alex sendiri menyukai nya meskipun terkadang dia sendiri harus kelelahan akibat ulah istrinya memiliki hormon seksual yang meningkat.

Tubuh mereka akhirnya basah bermandikan keringat dan tertidur kelelahan, hingga pintu kamar mereka di ketuk.

Ibunya membangun kan mereka karena sudah lewat jam makan siang. Sebelum keluar untuk makan siang, Alex men gendong istri nya ke kamar mandi.

Setelah mandi barulah pasangan Hot ini keluar untuk makan siang. Namun keinginan Jelly membuat Alex menahan kemarahannya.

"Dad,,,?! aku ingin makan siang bersama Frans!" rengek Jelly.

Alex menatapnya dengan penuh tajam bahkan Alisnya sampai menukik naik.

"Sayang,,,,? suami itu aku, bukan Frans" tolak Alex.

Terang aja dia tidak suka Frans di ajak makan pasti akan ada adegan yang mendongkolkan. yang membuat darah Alex mendidih dengan sikap Frans yang selalu sengaja memanas manasinya.

"Dad?! Deby ingin makan!. Makan dengan Uncle nya, mengapa tidak boleh?" pekik Jelly, membuat Alex terkejut.

"Sayang,,,,?! nanti kalau sudah lahir barulah Frans akan beralih tugas menjadi papi susternya. Mereka berdua bisa makan setiap hari nanti nya!" kata Alex asal.

Mendengar Alex menolak untuk makan bersama Frans Jelly jadi ngambek tidak mau makan. Alex akhirnya menuruti permintaan istri nya.

Frans akhirnya ikut makan meskipun sebenarnya dia sudah kenyang. Tapi demi perintah dari bosnya Frans terpaksa harus pura pura lapar.

Melihat Jelly yang bersemangat di suapi Frans,Alex jadi kesal kaki Frans di bawah meja menjadi sasaran tendangan Alex.

Hal itu membuat Frans melotot dan memberi kode agar Alex tidak bertingkah aneh aneh.

Jelly yang merasa curiga terhadap dua orang ini, menatap wajah mereka bergantian. Yang satu senyum senyum yang satunya lagi masam.

"Dad,,?! mengapa wajah mu demikian masam, apakah makanan mu kelebihan asam?" tanya jelly seakan tidak berdosa.

"Sini biar ku makan makanan mu itu,kamu bisa ambil yang lain" buru buru Jelly menarik puring Alex.

"Tidak usah aku habiskan saja!" ketus Alex, dengan cepat menghabiskan makanannya.

Frans senyum senyum ingin tertawa melihat bosnya yang sedang kesal. Mata Alex melotot saat Jelly tidak melihat nya.

"Awas ya!" Geram Alex.

"Awas apa dad?" pertanyaan Jelly membuat Alex salah tingkah.

"Nih ku suruh Frans pindah kan piring kosong nya" kata Alex asal. "Biar tidak menggangu pemandangan"

"Sekalian kamu juga pindah dad,, agar Frans bisa nenyuapi aku dengan baik" kata Jelly membuat Alex makin melotot.

"Sudah biar Daddy yang menyuapi Debay dengan ibunya" Alex menarik piring dari Frans.

Frans akhirnya tidak kuat menahan tawanya pria itu pun tertawa di barengi Jelly.

Alex merasa gusar dan ingin memukul Frans hingga berteriak meminta tolong. Kalau saja ini bukan keinginan Debay nya.

Alex tidak mau kalau istrinya di dekat dengan anak buahnya. Tapi Jelly senang membuat nya naik darah di tambah lagi dengan kelakuan Frans yang seakan membuat Alex ingin mengabisinya

*

*

*

***** Love You All ❤️❤️❤️❤️ salam Rindu****

jangan Lupa tinggalkan komentar kalian.