Dokter Cinta

kebersamaan Marvel dan Diandra berlanjut hingga tengah malam..Diandra yang perlahan membuka matanya terkejut ada wajah tampan didepan matanya..

"kau mau apa??"tanya Diandra gugup..

"aku??mau melihat mimpimu.."

"ngaco..udah,kita balik sekarang..."langsung lari masuk ke mobil..menutupi rasa gugupnya

"katanya mau sampai pagi??"protes Marvel..tapi tetap mengikuti Diandra masuk ke mobil..

"g jadi..aku mau pulang..kamu hubungi asistenmu suruh jemput..sekalian bawa sopir untuk bawa pulang nih mobil.."melajukan mobilnya dengan cukup kencang..karena jalanan sangat sepi...

"pasti udah pada tidur.."

"lalu??"

"aku nginep ditempat mu aja..."

"what??g..g..itu g akan pernah terjadi..."tolak Diandra..

"kenapa??bukannya kamu biasanya juga tidur sama pria??"

"itu berbeda.."jawab Diandra gelagapan..dia termakan omongannya sendiri..bagaimana bisa Diandra yang g pernah dekat dengan pria bisa satu kamar dengan nih orang..batinnya,

"apa bedanya??aku juga pria,normal..kalau masalah aku belum memboking mu..itu bisa diatur nanti.."

"g bisa..aku lagi g terima pelanggan sekarang.."jawab Diandra asal..dua benar-benar g siap dapat kejutan seperti ini.. bisa-bisa nya ada hari dimana dua terjebak dalam permainannya sendiri...sial banget kan...

"Ok..aku g akan macam-macam..tapi biarkan aku tetap menginap.."

"tuan muda Marvel yang terhormat..apa anda yakin mau menginap??rumah saya sangat kotor..anda pasti tidak nyaman..apalagi penyakit myshopobia itu sangat rentan dengan yang kotor-kotor kan??"

"anggap aja sebagai terapi.."

"aku tak pernah membawa pria ke apartemen ku.."

"lalu..kemana??hotel??"

"ya.."jawab Diandra malas..

"kalau gitu kita cari hotel terdekat.."

"what??kenapa anda sangat bersemangat??aku ini seorang j*l*Ng loo...??apa anda g jijik??"

"aku kan sudah bilang..anggap saja sebagai terapi..aku berani membayar mu lebih.."

"aku tak butuh uangmu.."

"tapi aku butuh pelayanan mu..."goda Marvel..dia jadi curiga melihat ekspresi Diandra yang terlihat gugup,cemas dan sedikit khawatir..dia ingin mencari tau apa penyebabnya..kalau dia beneran j*l*Ng..bukannya sudah terbiasa dengan situasi seperti ini..kecuali kalau dia....BOHONG,tapi kenapa dia berbohong..??pikiran Marvel berkecamuk kemana-mana..

"aku tak menerima pelanggan hari ini.."masih berusaha setenang mungkin..padahal tangan sudah dingin karena takut ketahuan..

"huuuh...sayang sekali,kalau gitu kita bisa tidur seranjang saja..aku ingin melanjutkan terapi myshopobia ku..sudah sejauh mana aku bisa berdekatan dengan seseorang..terutama wanita.."desak Marvel..dan tak terasa mereka sudah sampai diapartemen Diandra..

tanpa mendengar dan menunggu Marvel..Diandra langsung turun dan berjalan menuju kamar nya..Marvel tak mau kalah..dia berlari menyusul Diandra dengan langkah lebarnya..

"masuk..dan tidurlah dikamar tamu.."kata Diandra datar..lalu pergi menuju kamarnya..

dia langsung menuju kamar mandi untuk mandi..tak lagi menghiraukan Marvel..

Marvel menatap seluruh isi apartemen itu..tak terlalu banyak barang,tapi cukup bersih,rapi,terawat..dan ada kesan manis..karena dibeberapa tempat terdapat warna pink dan orange..sangat girly menurut nya..

mata Marvel tertuju pada foto yang ada di dinding..

"dari dulu asli cantik..tanpa polesan.."gumamnya saat melihat foto keluarga Diandra yang memperlihatkan kebahagiaan terpancar diwajah mereka..saat usia Diandra masih anak-anak..

lalu Marvel masuk ke kamar Diandra dan duduk disofa..kesan pertama imut..karena banyak karakter kartun didinding dan ornamen-ornamen yang ada disana.. seperti lampu tidur yang berbentuk hello Kitty..selimut seprei dan bantal yang memiliki motif Doraemon..

"kenapa lebih terkesan seperti kamar anak-anak??dia bahkan tak banyak mengoleksi tas dan sepatu..hanya sedikit,dan itupun tak termasuk barang yang mewah dan mahal..tak seperti wanita pada umumnya yang selalu berburu barang-barang branded..apa benar dia bekerja sebagai j*l*Ng??lalu uangnya dikemanakan??kalau g buat belanja..?"gumam Marvel..

tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka...Diandra hanya mengenakan handuk kimono nya..yang tak menutup sempurna..apalagi panjangnya hanya setengah paha saja..ditambah rambut yang digulung dengan handuk kecil..menampakkan leher jenjangnya..

glek...Marvel kesusahan menelan salivanya..pandangannya tak lepas dari Diandra..bagian bawah tubuhnya sudah menegang dan sesak ingin keluar..

"sial..hanya dengan melihat tubuhnya saja aku bisa seperti ini..pasti aku gila..ini sangat mustahil..aku bahkan sering terapi dengan menatap tubuh polos banyak wanita sebelumnya..tapi yang ada aku malah bergidik ngeri..dan memilih pergi karena tubuhku tak merespon apapun..tapi saat ini..kok bisa kayak gini??"batin Marvel..sedangkan Diandra yang baru sadar kalau dia diperhatikan oleh seseorang sangat terkejut dengan keberadaan Marvel dikamarnya..tapi berusaha tenang..dan memilih untuk menggoda Marvel..

"kenapa anda tidak sabaran tuan??segitu inginnya anda mencoba pelayananku..."Diandra duduk di samping Marvel,sambil membuka gulungan rambutnya..hingga terurai rambut yang sedikit basah menambah tingkat keseksian Diandra..

"oooh...shit,dia sengaja menggodaku.."batin Marvel yang terus menatap Diandra..dengan tatapan yang tak bisa diartikan..

"tapi aku g bisa melayani anda untuk malam ini tuan.."mendekat ke wajah Marvel yang sudah sangat merah..

"kau..kau tak perlu melayaniku.."jawab Marvel gugup..karena sampai tubuh mereka berdekatan..Marvel tak menolaknya..tapi malah merespon dengan hal yang tak biasa..lebih tepatnya..dia makin bergejolak menginginkan wanita yang ada didepannya ini..

"anda sangat pengertian..kalau gitu keluarlah dari kamarku.."Diandra malah sudah berada di dekat lemari untuk mengambil baju ganti..

"kita tidur seranjang saja..."paksa Marvel..

"aku tak bisa..ini hariku berduka..aku g ingin mengotori hari ini dengan melakukan dosa"akhirnya Diandra memberi alasan yang bisa membuat Marvel memakluminya..dan keluar dari kamar Diandra untuk tidur dikamar tamu

setelah berganti baju tidur..Diandra langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya..dan langsung tertidur dengan pulas..

berbeda dengan Marvel yang tak bisa tidur..karena masih harus berusaha menidurkan senjatanya yang masih tegang..

"sial...aku tak pernah seperti ini sebelumnya..masak iya aku harus solo karier dikamar mandi..itu sangat memalukan plus menjijikkan..."gumam Marvel yang masih berjalan bolak-balik ke sana kemari..dan akhirnya dia bertekad untuk masuk ke kamar Diandra..beruntungnya Diandra tak mengunci kamarnya..

Marvel berbaring disamping Diandra..awalnya hanya berbaring didekat Diandra saja..tapi karena dia penasaran dengan perkembangan penyembuhan myshopobia nya dia mencoba memeluk tubuh Diandra..

"ini sangat nyaman..tak ada rasa jijik atau yang lainnya yang biasanya dia rasakan sebelumnya.."gumam Marvel lalu mencoba memejamkan mata..dan akhirnya dia tertidur dengan pulas nya sambil memeluk Diandra ..

hingga pagi menjelang..dua insan manusia yang saling berpelukan erat itu belum menyadari kalau mereka terlihat seperti pasangan suami istri yang sedang tidur berdua dengan sangat mesra...sampai Diandra menggeliat..dan merasakan ada yang menindih perutnya..

saat mata itu terbuka Sempurna..betapa terkejutnya dia..ada pria asing yang tidur diranjangnya..

"aaaaaaa....dasar mesum,kurang ajar,b*e*g*ek,b*j*n*an,tak tau diri,pergi kamu..ngapain kamu ada dikamarku??bukannya aku udah bilang..tidurlah dikamar tamu..kenapa kamu malah kembali ke kamarku..."bentak Diandra dengan emosi yang meledak-ledak..dan memukuli Marvel dengan tangannya

"hey-hey-hey..berhentilah..aku tak bermaksud jahat padamu.."kata Marvel mencoba menenangkan Diandra yang sangat marah..dengan menahan tangannya agar tak memukulinya terus menerus..

"lalu..ngapain kamu ada dikamarku??dasar pria mesum dan cabul.."bentak Diandra..yang masih berusaha memukul Marvel..padahal tangannya udah dipegangi oleh Marvel..malah kakinya yang mulai menendang-nendang..membuat baju tidurnya tersingkap..

"shiitt..dia sengaja menggodaku atau gimana??dengan gaun tidur tipis dan minim..dia tak memakai Daleman..sekarang ditambah gaun yang tersingkap seperti ini..tapi kenapa dia menilakku..lalu aku bisa apa sekarang??"batin Marvel sangat frustasi dengan tingkah Diandra..

"lepaskan aku..aku ingin memukul mu sampai puas.. bisa-bisa nya kamu masuk ke kamarku tanpa izin dari ku..."dengan tatapan matanya yang tajam,bibir yang terus nyerocos tak mau berhenti..dan gerakan yang memberontak..malah membuat pikiran Marvel makin menggila...dia sangat ingin menyimpan bibir seksi didepannya itu dengan mulutnya..pasti rasanya sangat manis,lembut dan kenyal..batin Marvel yang udah mulai tak karuan..

"diamlah..angan banyak bergerak..atau aku bisa melakukan hal-hal yang ku inginkan.."ancam Marvel,yang saat ini udah berada diatas Diandra..dengan tangan yang mencengkram kuat untuk menahan gerakan Diandra..dan kaki yang mengapit kedua paha Diandra agar tak bisa bergerak kemana-mana..pandangan mereka bertemu..dan saling menatap tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi...

"lepas.."kata Diandra yang mulai melunak tanpa perlawanan..

"g..nanti kamu memukuliku lagi.."tolak Marvel..

"aku ingin mandi..hari ini aku harus masuk pagi.."

"kemarin kamu tak menerima pelanggan..apa sekarang aku udah bisa memakaimu??"

"g..aku..aku masih cuti.."jawab Diandra gugup..

"sampai kapan??"

"kamu tak perlu tau.."jawab Diandra ketus..

"kenapa begitu??"

"karena aku g mau melayani mu.."

"baiklah kalau gitu...aku akan memaksamu.."Marvel langsung mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir mungil Diandra dengan lembut..awalnya hanya ingin mengecup singkat..tapi setelah merasakan sensasi aneh yang menjalar ditubuhnya..membuat dia makin ingin berlama-lama merasakan bibir itu..sesuai dengan ekspektasi nya..manis,lembut,kenyal dan ingin merasakannya lagi dan lagi..

Marvel makin memperdalam ciumannya..Mel*matanya dan menikmati setiap inci yang ada di mulut Diandra...

"ooh God..ini sangat nikmat,aku bahkan tak ingin berhenti.."batin Marvel

"sial...dia mengambil ciuman pertama ku...aku harus bisa membuatnya menghentikan aksi gilanya ini..atau semuanya akan hancur disini..."batin Diandra..lalu Diandra menggigit bibir bawah Marvel hingga berdarah..

"aaah..kau??"

"aku hampir mati kehabisan nafas..apa kamu sengaja ingin membunuhku?!"bentak Diandra..sambil merapikan pakaiannya yang berantakan..

"berhentilah jadi j*l*Ng!!aku akan memenuhi semua kebutuhan mu..jadilah wanitaku.."tawar Marvel..

"aku tak berminat.."tolak Diandra..

"apa ini first kiss mu??"

"g.."jawab Diandra singkat..dia takut ketahuan telah membohongi Marvel..

"jawablah dengan jujur..aku tau ini ciuman pertama mu..dari respon yang kamu berikan..sangat kaku dan tak bisa membalas dan mengimbangi ku.."selidik Marvel..

"sepertinya anda sangat berpengalaman tuan.."

"hanya naluri lelaki saja..jadi benar ini first kissmu??"memastikan sesuatu yang ingin dia tau..

"ya.."

"kok bisa??bukannya kamu sering bercinta dengan banyak pria??"

"aku tak pernah mengizinkan mereka menciumiku.."jawab Diandra asal..

"kenapa begitu??"

"berhentilah menginterogasi ku..aku bukan penjahat yang harus kamu waspadai..aku mau kamu pergi dari apartemen ku sekarang juga..setelah aku mandi,anda harus sudah pergi.."beranjak dari ranjang dan pergi ke kamar mandi...

Marvel menuruti keinginan Diandra,dia pergi dan meninggalkan apartemen Diandra,sambil terus tersenyum tipis dan menyentuh bibirnya yang tadi sempat digigit Diandra..bahkan dia masih bisa merasakan rasanya..

"sialaaan..kenapa aku malah ingin terus merasakan bibir itu...bisa gila kalau seperti ini terus..."batin Marvel sambil menggelengkan kepalanya..satria yang melihat bosnya lewat spion jadi bingung..

"sebenarnya ada apa dengan tuannya ini..kok jadi aneh gini.."batin satria sedikit cemas...