A wild fictional history of a brothel.
Sepak terjang seorang pengusaha muda mendirikan sebuah rumah bordil dengan konsep yang mewah.
Dengan ditemani wanita-wanita cantik dan jatuh bangun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dara
Dapur
"Kamu tidak memakai gula tuan Phil?",
Nyonya Sally melihat Phil meracik sendiri secangkir kopi pahit sebelum meminumnya.
Tidak biasanya Phil menyeduh sendiri.
"Semanis apa pun minuman yang aku telan hari ini",
"Rasanya akan tetap pahit nyonya Sally",
"Mengapa demikian tuan Phil?",
Wajah Kissbreaker pagi hari ini benar-benar mendung.
Phil baru saja membaca surat pemberitahuan yang isinya kabar kesedihan.
Kemarin pukul enam pagi paman John menjalani eksekusi mati.
Sekarang Phil adalah satu-satunya Kissbreaker di muka bumi.
Boom datang ke dapur.
Kehadirannya bisa dirasakan sebelum pria kekar itu menampakkan diri.
Gema dari langkah berat kaki-kaki Boom.
Menggetarkan lantai kayu yang ada di dapur.
"Phil",
"Ada seseorang yang mau melamar",
"Bagaimana penampilan nya Boom?",
"Masih sangat muda",
"Suruh nona muda itu menungguku di ruang tamu",
"Aku akan membersihkan badan terlebih dahulu",
"Baiklah Phil",
"Nyonya Sally, buatkan secangkir teh hangat untuk nona muda itu",
"Baiklah tuan Phil",
Ruang tamu beberapa menit kemudian
"Selamat pagi nona",
Phil datang dengan penampilan yang wangi.
Nona muda itu sontak berdiri.
"Selamat pagi tuan Phil",
"Duduklah kembali",
"Siapa namamu nona manis?",
"Nama ku Cindy tuan Phil",
"Berapa usiamu Cindy?",
"Kamu masih tampak sangat muda bagiku",
"Aku 16 tahun",
"Dimana kamu tinggal Cindy?",
"Aku tinggal di dekat pasar lama",
"Banyak sampah nya kalau begitu",
"Bagaimana kamu bisa secantik ini?",
Cindy tersenyum dengan pipi yang merona.
Pemilik rumah bordil memberikan pujian yang jujur.
"Apakah kamu masih tinggal bersama kedua orang tua mu?",
"Aku hanya tinggal bersama kakekku",
"Apa yang dikerjakan oleh kakek mu?",
"Kakekku adalah seorang pembuat balok es",
"Dimana kedua orang tua mu Cindy?",
"Kedua orang tua ku meninggalkan Longblack begitu dipecat dari pabrik",
"Mereka bekerja merantau di kota lain",
"Darimana kamu tahu tentang tempat ini?",
"Aku membacanya di koran dan dari omongan orang-orang",
"Apa yang mau kamu lakukan bila aku menerima mu bekerja di sini Cindy?",
"Kamu mau jadi apa?",
"Aku mau jadi pelacur tuan Phil",
"Apakah kamu sungguh-sungguh nona muda?",
"Aku sungguh-sungguh tuan Phil",
"Aku juga sudah memilih nama bunga",
"Siapa nama bunga mu?",
"Sakura",
Phil berhadapan langsung dengan seorang pelamar yang masih sangat muda.
Tidak semua yang dikatakan oleh Cindy adalah benar.
Syarat untuk bergabung dengan rumah bordil First Class Lady adalah benar minimum berusia 16 tahun.
Tapi Phil yakin umur Cindy masih lebih muda lagi.
"Ikut denganku Cindy",
"Aku akan membawa mu ke ruang pemeriksaan kesehatan",
Cindy ke ruang pemeriksaan kesehatan.
Tanpa mengisi formulir pendaftaran.
Kamar kerja nyonya Bertha
"Selamat pagi nyonya Bertha",
"Selamat pagi tuan Phil",
"Ini adalah nona Cindy",
"Tolong periksa kesehatan nona muda ini",
"Aku akan menunggu di luar",
Beberapa saat kemudian
Phil kembali masuk ke dalam kamar kerja nyonya Bertha yang sudah selesai melakukan pemeriksaan kesehatan kepada nona Cindy.
"Bagaimana hasilnya nyonya Bertha?",
"Nona Cindy sama sekali belum pernah tersentuh",
Phil kembali membawa Cindy ke ruang tamu.
"Mari kita saling berkata jujur Cindy",
"Aku akan membantu mu",
"Baiklah tuan Phil",
"Berapa usiamu yang sebenarnya Cindy?",
"Aku 14 tahun",
Walaupun sudah mengalami menstruasi. Cindy tetap akan ditolak berkerja di tempat Phil.
Sesuai peraturan yang berlaku. Usia pekerja di kota Longblack minimal adalah 16 tahun.
Dan yang paling penting Cindy adalah masih seorang gadis.
Cindy sama sekali belum pernah melakukan hubungan intim.
Rumah bordil First Class Lady tidak akan pernah mempekerjakan seorang perawan
"Apakah kamu pernah berpacaran Cindy?",
"Belum pernah",
"Apakah kamu pernah berciuman?",
"Pernah sekali",
"Dengan siapa?",
"Teman sekolah ku",
"Apakah seorang laki-laki pernah memasukkan alat kelamin nya ke dalam alat kelamin mu?",
"Belum pernah",
"Jangan pernah lakukan itu sebelum kamu menikah dengan orang yang benar-benar kamu cintai",
"Apa alasan mu ingin menjadi seorang pelacur?",
"Aku dan kakekku tidak punya uang untuk biaya melanjutkan sekolah",
"Apakah mendaftar menjadi seorang pelacur adalah ide dari kakek mu?",
"Bukan, kakekku tidak tahu menahu kalau aku datang kemari",
"Apakah yang kamu katakan tentang kedua orang tua mu itu benar Cindy?",
"Yang aku katakan tentang kedua orang tua ku adalah benar",
"Dimana kamu mau melanjutkan sekolah Cindy?",
"Aku mau melanjutkan sekolah di sekolah asrama khusus putri",
"Apakah masih ada waktu untuk mendaftar sekolah di sana?",
"Pendaftaran masih buka satu minggu lagi",
"Jadi begini Cindy",
"Kita akan membuat sebuah kesepakatan",
"Aku Phil Kissbreaker dengan Cindy",
"Aku akan membiayai sekolah mu di sekolah asrama khusus putri sampai lulus",
"Benarkah tuan Phil?",
"Aku bersungguh-sungguh nona manis",
"Terimakasih tuan Phil",
"Syaratnya adalah... ",
"Jangan pernah lagi berpikir untuk bekerja menjadi seorang pelacur",
"Kamu mengerti Cindy?",
"Aku mengerti tuan Phil",
