NovelToon NovelToon
Me And Mafia

Me And Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Ibu Pengganti
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Idatul_munar

Kecewa! Itulah yang dirasakan oleh Arabella setelah mengetahui tunangannya ternyata suami dari wanita lain. Selama dua bulan mereka bertunangan Arabella baru mengetahui ternyata pria itu sama sekali tidak mencintainya melainkan hanya demi sebuah bisnis. Namun, sebuah insiden penculikan menyebabkan Arabella bertemu dengan seorang mafia yang tidak lain adalah kakak dari istri mantan tunangannya. Untuk membuat rumah tangga adiknya tetap utuh! Mogan Rijkaard sengaja menikahi Arabella dan berbohong pada dunia jika Arabella ibu kandung dari putranya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Idatul_munar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah Terimakasih

“Tante tepati kan janjinya, kamu belajar yang rajin ya,”

Arabella tersenyum manis ke arah remaja tersebut, setelah itu dia pun mengikuti mogan masuk ke dalam ruang pertemuan wali murid.

“Woeww,,”

Bling bling sangat terkagum-kagum dengan kecantikan arabella.

“Apa dia calon ibu tiri lo El?”

“Bukan! Diaaaa,, iya dia pengasuh adik gue,”

lirih Elif berbohong, dia belum mengetahui apa hubungan daddyNya dengan wanita itu

namun yang dia tau sekedar jika arabella ibu dari adiknya dan itu pun masih membuat dirinya ragu.

“Tapi cantik sekali, apa gue jodohkan saja sama om Sky ya biar dia laku,”

Iya benar! Blingbling adalah ponakan dari Sky Campani anak dari kakaknya.

Elif tidak berniat membalas perkataan temannya, dia sangat malas dengan hal tersebut.

Tidak jauh dari mereka, ketiga dari remaja yang memusuhi Elif masih berdiri di sana.

Salah satu dari mereka sempat mengambil gambar mogan dengan arabella untuk memberi tahu tantenya.

***

Mogan membuka pintu mobilnya, mereka beru saja selesai menghadiri acara perkumpulan para orang tua siswa siswa dari kalangan atas semua.

Sadari tadi arabella hanya diam saja tampa berniat membuka suara sama sekali.

Dia mengikuti kemana saja mogan pergi.

Tak berapa lama mobil sport hitam yang di gunakan oleh mogan terhenti di kalangan pemakaman.

Tentu Arabella bertanya tanya mengapa pria itu membawa dirinya ke tempat tersebut.

Dia pikir mogan akan mengantarkan nya ke masion terlebih dahulu.

“Kenapa kita ke sini?”tanya arabella penasaran sambil melihat ke sekitar.

Mogan tidak menjawab, pria itu turun dari mobilnya dengan setangkai bunga di tangan nya.

Tak mendapat jawaban arabella begitu kesal, walaupun begitu dia tetap mengikuti pria tersebut.

Kedua manusia itu berhenti di salah satu pemakaman, Arabella tentu penasaran pemilik makam siapa itu.

Mogan menaruh setangkai bungan yang dia bawa ke makam tersebut.

Tak ada yang berbicara, mereka di selimuti dengan keheningan.

Perasaan mereka sibuk dengan masing-masingnya.

Di papan pemakaman tersebut tertulis nama Sandra siapa dia pikir arabella.

Atau mungkin itu istri dari mogan dulu ibu dari anak-anak.

Setelah selesai mereka pun berlalu dari tempat tersebut.

Jam sudah melewati siang, Arabella merasa perutnya mulai lapar.

Pria itu kapan akan membawa pulangnya ke rumah.

Kruk kruk

Tiba tiba perutnya berbunyi mogan tentu saja mendengarnya.

Pria itu menatap ke arah wanita di sampingnya itu.”Kau lapar?”

Arabella membuat wajahnya ke sembarang arah, malu tentu suara perutnya begitu membuat wanita itu gengsi.

“Aku ingin cepat pulang,”Jawabnya singkat.

Bukannya pulang pria itu malah membawanya ke sebuah restoran besar di kalangan tersebut.

Mobil terhenti.”Turun!”perintah mogan pada Arabella.

Wanita itu pun turun tampa drama, mereka samar samar memasuki restoran tersebut.

Mereka memesan steak dan beberapa menu lain untuk mengisi perutnya masing-masing.

Di sela-sela makan arabella sebenarnya masih penasaran dengan makam sebelumnya mereka pergi.

“Heumm,,

“Apa aku boleh bertanya?”

Mogan melihat sekilas.”Tidak penting,”

“Aku ingin tau! Makam siapa tadi?”

“Kenapa kau tidak menanyakan sendiri tadi di makam itu.”

Arabella benar benar tidak habis pikir.

“Apa kau gila!”

“Iya benar! Saya pria gila Nona,,, Apalagi di atas ranjang,,” bisiknya.

Ingin rasanya Arabella menjabat pria di depannya itu sangat begitu menyebalkan.

“Dasar mesum!”

Rasanya begitu sangat frustasi menghadapi pria menyebalkan seperti mogan.

Mogan melihat tingkah arabella begitu gemas.

“Mesum begini, banyak gadis yang mengantri,”

“Cihh! Kesombongan anda membuat saya jijik tuan!”

Serga Arabella tidak mau kalah.

“Kenapa? Apa kau tidak tertarik dengan penosaku yang lebih menawan dari pada mantanmu itu.”

“Tentu jauh berbeda tuan! Sangat Berbeda!”

Arabella tersenyum remeh, ia sedikit menggoda mogan hitung hitung balasan dendamnya.

“Kau….

“lihat saja nanti, Akan ku buat kau mendesah nikmat di bawah tengkunganku…

“Tentu sesuai hukumanmu, sehari semalam sayang! Kau pasti menyukainya.”

Arabella mengedip ngeri, apalagi mogan begitu serius mengatakan hal tersebut.

Sebelumnya dia ingin mengerjakan pria itu malah dirinya terkenak jebakan.

“hahah kenapa serius begini, kita kan cuma bercanda tadi,”

Wanita itu berpura-pura akrab, dia tidak ingin mogan berbuat macam macam padanya.

Tentu hal itu sama sekali tidak membuat mogan ngaruh.

Selesai membayar mereka pun pulang ke masion.

Ternyata setengah hari tidak berada di masion membuat arabella merindukan balita kesayangannya itu.

Sebelumnya dia ingin membawanya sesekali anak itu di bawa keluar dari masion akan tertapi mogan melarangnya.

Di luar sana dia tidak tau seberapa banyak musuh Ingin menyerang keluarga tersebut maka dari itu mogan tidak membebaskan ke dua anaknya di luar

Akan terkecuali Elif itupun harus di temani beberapa bodygart yang menjaganya.

Sampai di rumah Arabella langsung membersihkan tubuhnya sebelum bertemu dengan balita kesayangannya itu.

Tidak di sadari mogan juga berada di dalam kamar tersebut.

Pria itu sedang mengantak antikan lebtop karena beberapa harus dia periksa di emailnya.

sebenarnya dia bisa melakukan di ruang kerjanya akan tertapi lebtonnya ketinggalan di kamar arabella tempati.

Arabella meluar dengan bulutan handuk, dia lupa membawa kimono mandi.

Saat keluar dari kamar mandi mogan tidak sengaja menoleh ke arahnya hal itu belum di sadari oleh perempuan tersebut.

“Kau menginginkan untuk melakukan sekarang…

“Astaggaaaa..!”

Sungguh membuat arabella terkejut dengan adanya mogan, dia menggerutui dirinya kenapa tidak mengunci pintunya terlebih dahulu.

“Aku… aaa menyebalkan… akan ku bunuh kau jika berani macam macam.”

Wanita itu cepat cepat berlari ke dalam ruangan pakaiannya.

mogan tertawan pelan, sangat menghibur baginya.

Tok tok

Pintu kamar terkotok, mogan membukanya. terlihat turi membawa Alif di gendongan nya.

“Ada apa?” tanya mogan.

“Tuan muda sedikit rewel, sepertinya tuan muda ingin bermain dengan anda tuan,”

Tentu itu hanya alasan pengasuh itu supaya dirinya juga berkesempatan berdekatan dengan pria itu.

Mogan melihat sebentar putranya yang tidak tau apa apa dengan wajah polosnya.

“Aduhh kesayangan mommy….

Tiba tiba arabella datang tentu membuat Turi kesal.

“Kamu rindu sama mommy, maaf ya sayangmommy pergi tadi.”

Arabella membawa bocah balita tersebut ke arah gendongannya, di cium pipinya tentu saja bayi itu sangat senang.

Mogan hanya diam memerhatikan nya, berbeda dengan Turi. Hal itu membuat arabella tertawa puas dalam hatinya.

Membuat Turi kesal sekarang adalah menjadi kerjaannya sehari hari.

Membawa bocah itu kedalam kamar meninggalkan mereka yang masih berada di ambang pintu.

“Aku harus buat perhitungan sama wanita sialan itu.” Batin Turi dengan perasan kesal meninggalkan tempat tersebut setelah mogan menutup pintu kamar tersebut.

Bersambung.

*

*

*

Jangan lupa lake dan vote ya kakak kakak biar aku bertambah semangat apdatenya..

Terima kasih buat kalian…

1
∆ri/ᐠ。_。ᐟ\
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Alphonse Elric
Gak pernah kepikiran plot twist-nya seunik ini! 🤯
Idatul_munar
Selamat membaca novel pertamaku maaf jika banyak typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!