Lian Arkana, pemuda yatim piatu yang harus berjuang dari kemiskinan untuk menghidupi dirinya dan adiknya
Bullyan serta hina tak lepas dari Lian, setiap hari dia pulang dengan luka, di saat dia akan menyerah, sebuah Sistem muncul dan akan membantu nya menjadi yang terkuat dan terkaya
Apakah Lian dapat membalaskan dendam nya? dan bisakah dia menjadi yang terkuat? ikuti kejutan dalam alur cerita ini !!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryoo_Zan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 25
Singkatnya Lian dan Queen telah tiba di SMA Galaksi, mobil yang dikendarainya tentu menjadi pusat perhatian disana, karena hanya orang orang tertentu yang bisa memeliki mobilnya.
Lian memarkirkan mobilnya diparkiran khusus, lalu dia turun dari mobilnya membuat banyak kaum hawa menjerit histeris.
" Artis korea sekolah disini dong "
" Abang masih adakah slot lovers kosong dihatimu "
" Mak anakmu liat aktor drama yang kemarin kita tonton "
" Dia tampan banget "
Banyak komentar lain yang mengangumi ketampanan Lian, namun orang yang dipuji bodo amat dan membukakan pintu kursi penumpang yang diduduki Queen.
Lian mengulurkan tangannya dan Queen menerima uluran tersebut " Terimakasih sayang " Ucapnya menunjukan senyuman manisnya.
Lian ikut tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban " Kita kekelas " Ajak Lian.
" Ayo! "
Lian dan Queen bergandengan tangan dan berjalan masuk kesekolah, banyak tidak mengetahui perubahan Lian dan Queen, jadi mereka semua beranggapan bahwa mereka adalah anak baru yang ingin bersekolah disini.
" Yah.. babang tampannya udah punya pacar, mana cantik lagi pacarnya "
" Tapi mereka cocok deh, cowonya tampan cewenya cantik "
" Kayak kenal wajah mereka tapi dimana ya aku nemuinnya? "
Lian dan Queen telah sampai dikelas, banyak pasang mata yang menatap mereka berdua dari atas hingga bawah.
Seperti biasanya, Lian bodoamatan dan memilih berjalan kemejanya, diikuti Queen yang digandengannya.
" Ck, kebiasaan gw harus ganti meja lagi " Guman Lian, dia melihat mejanya yang waktu itu sudah ia ganti sekarang penuh dengan kata kata cacian.
" Ganti saja sayang, aku antar " Ucap Queen.
" Tak perlu, kita hanya harus melakukan pada semestinya " Jawab Lian.
Brakkk
Lian menendang meja itu hingga hancur dan menatap tajam semua teman kelasnya.
Glekk
Banyak dari mereka menelan salvianya karena merinding, satu tendangan saja bisa menghancurkan sebuah meja dengan begitu mudahnya.
" Kalian semua jawab jujur sama gw, siapa yang berani mengotori bangku gw hah? " Ucap Lian dingin.
Satu persatu tatapan mereka tertuju pada Galang dan Rezki, Lian menyimpan tasnya dimeja Queen, dan berjalan santai kebangku mereka berdua.
Bugh
Bugh
Lian membogem wajah mereka berdua hingga mereka berdua terjatuh dari bangku mereka dan meringis kesakitan, Lian mencengkram kerah baju Galang dan menatap tajam kepadanya.
" Gak usah banyak drama, lo berdua emang sok jago dikelas, si paling berkuasa kayak yang punya sekolah, cuman satu pukulan aja lo berdua KO sama gw " Ucap Lian datar melepaskan Galang dari cengkramannya hingga Galang hilang keseimbangan.
" Ganti meja gw, sebelum guru masuk kekelas atau gw hancurin meja kalian kayak gw " Lanjutnya.
Galang dan Rezki mengangguk cepat dan berusaha bangkit untuk berdiri dan membawa meja yang Lian hancurkan kegudang dan menggantinya yang baru.
Lian kembali kebangkunya dan duduk disebelah Queen yang sedang menatap Lian dengan tatapan berbinar.
" Kamu keren banget sayang! " Puji Queen memeluk tubuh Lian.
Lian tersenyum tipis " Apa kamu gak malu dilihat oleh seisi kelas? " Tanya Lian sambil mengelus kepala Queen dengan lembut.
" Bilang aja mereka iri melihat kita " Jawab Queen yang semakin manja pada Lian.
Sedangkan seisi kelas, tak percaya dengan kejadian yang barusan mereka lihat, Lian si miskin dan berbadan kurus berubah menjadi tampan dan juga berbadan atletis, tetapi mereka belum mengetahui perubahan Queen jadi mereka menganggap jika Lian sudah memiliki cewe yang lain.
Glow up ala sistem
Tak lama meja Lian sudah tiba dan bersamaan dengan guru yang mengajar telah tiba dikelasnya.
" Baik anak anak, sebelum kita mulai pembelajarannya, mrs. akan mengabsen kalian terlebih dahulu " Ucap guru yang mengajar.
" Baik bu " Jawab mereka serempak.
.....
" Lian Arkana "
" Hadir " Jawab Lian datar.
Guru itu menatap Lian, dia juga terkejut dengan perubahan Lian.
" Queen Syafira Galaksi "
" Me! " Jawab Queen.
Semua siswa yang dikelas mereka menoleh ke sumber suara, dan mereka dibuat terkejut dan terkejut kembali dengan perubahan mereka.
Setelah sesi absen telah selesai, pembelajaran pun dimulai hingga bell kebanggaan semua sekolah berbunyi, ya! istirahat, semua murid berhamburan berjalan menuju kantin untuk mengisi perut mereka.
" Sayang ayo kekantin! " Ajak Queen.
" Oke, aku yang traktir ya sekarang " Jawab Lian sambil menoel hidung mancung Queen.
" Iya bububku yang ganteng " Goda Queen.
Lian mengacak ngacak rambut Queen gemas dan mereka berdua berjalan keluar kelas menuju kekantin seperti yang lainnya.
Sesampainya dikantin, mereka berdua menjadi sorotan disana, namun Lian dan Queen menghiraukannya, lebih baik mereka mencari tempat duduk yang kosong karena ramainya kantin.
Akhirnya mereka menemukan meja yang kosong dipojok, Lian dan Queen duduk disana.
" Mau pesan apa sayang? " Tanya Lian.
" Hmm... apa ya? Ikutin kamu aja deh bub hehe... atau barengan aja " Jawab Queen.
" Kalo barengan kamu gak akan kenyang yakan? " Goda Lian.
" Kamu kira aku makan banyak gitu " Cemberut Queen memanyunkan bibirnya.
Lian sungguh gemas jika Queen cemberut, ingin sekali dia merasakan kembali bibir merah Queen.
" Udah gak usah cemberut, jadi mau barengan aja? " Tanya Lian memastikan dan Queen mengangguk dengan cepat.
Lian bangkit tempat duduknya berniat untuk memesan makanan, Queen hanya duduk manis disana dengan sebuah tws yang dipasangkan ditelinga mendengarkan musik favoritnya sembari menunggu Lian datang.
" Hey, lo cewenya si bajing*n itu kan " Ucap seorang pemuda yang menghampiri Queen.
" Kalo iya kenapa? " Jawab Queen dingin, dia tetap santai mendengar musik.
" Cihh, berani juga lo ngejawab mau gw... " Ucapnya terpotong.
" Mau apa hah? belum kapok ternyata lo udah gw masukin kerumah sakit sekalipun " Ucap Lian yang mencekek tengkuk pemuda itu yang ternyata adalah Daniel.
" Lepas! " Jawab Daniel yang mulai kesakitan.
Lian melemparkan tubuh Daniel hingga menabrak meja kosong disampingnya, hal tadi membuat seisi kantin melihat mereka.
Queen hanya tersenyum miring dan melanjutkan mendengarkan musik, dia tau jika Lian bisa mengatasinya dengan mudah.
Lian menatap tajam Daniel, dia ingin membunuh pembully yang telah merundung dan memakinya, namun ia urungkan karena dia masih di sekolah.
" Bos! " Panggil kedua anak buahnya yang bergegas menghampiri Daniel yang tersungkur dilantai.
Wiliam dan Alvin segera membantu Daniel berdiri " Cih ayo cabut! " Perintah Daniel yang memegang dadanya yang terdapat luka yang kemarin belum sembuh sepenuhnya dari kejadian dimall.
Lian hanya menatap sini mereka bertiga, dan kembali duduk dikursinya disamping Queen yang masih nyantuy dengar musik.
Lian hanya geleng geleng kepala dan tersenyum padanya, tak lama dari itu pesanan mereka telah tiba.
" Nih, mau pake sumpit atau garpu? " Tanya Lian.
" Mau disuapin kamu aja bub " Jawab Queen yang melepaskan twsnya dan memasukannya kesaku celananya.
" Kamu gak itu yang? "
" Ngapain jij*k, aku seneng aja kok pakai sendok yang habis dipakai kamu " Jawab Queen
" Anggap aja itu cium*n gak langsung " Bisik Queen pada telinga Lian.
" Huhh... bener ya? " Tanya Lian memastikan dan Queen menganguk sebagai jawaban.
Mereka pun memakan makanan mereka dalam satu piring, Lian dengan telaten menyuapi Queen yang manja padanya, dia pun tak keberatan mau itu adiknya atau kekasihnya manja padanya, dia akan menyayanginya dengan tulus.
" Bub udah ahk... kenyang " Ucap Queen.
" Sekali lagi aja oke " Bujuk Lian dan Queen mengangguk.
Singkatnya mereka telah selesai makan siang, dan disaat yang sama bell telah berbunyi yang menandakan waktu istirahat telah berakhir.
Semua murid GHS, berjalan masuk kekelas masing masing termasuk Lian dan Queen.
Pembelajaran pun telah dimulai, Lian dan Queen hanya bersantai ketika guru sedang menjelaskan, karena mereka telah mengetahui semua materi yang diberikan.
[ Ding... Misi terdeteksi ]
...Bersambung......
...****************...
aku mau/Scream//Scream/
aku mau/Scream//Scream/
So tunggu update an terbaru cerita gw, semoga kalian suka dan mohon maaf jika ada kesalahan, Terima kasih /Pray/