Dijodohkan Dengan Gadis Patung Es

"Ok! Jadi apa penjelasan Mama?" Tanya Key menatap Mamanya dengan serius.

"Key, Apa kamu masih ingat dulu Mama pernah cerita tentang asal usul kalung hati malaikat ini ke kamu kan Key?" Tanya Mama Kania. Key terlihat sedang berfikir dan melihat kalung hati malaikat yang ada digenggaman Mama Kania lalu tak lama kemudian dia mengangguk.

"Baguslah kalu kamu masih ingat." Ucap Mama Kania menarik nafas leganya.

"Tapi apa hubungannya dengan Mama yang mau menusuk jari istriku dengan asal usul liontin hati malaikat?" Tanya Key bingung. Mama Kania menarik nafasnya kasar karena sepertinya putranya itu melupakan cerita Mamanya dulu tapi dia malah mengangguk tadi.

"Karena dia pemilik kalung liontin itu." Key membulatkan matanya, dia menatap kalung liontin yang dipegang Mamanya bergantian menatap Biola yang saat ini sedang berada disisnya.

Key jadi teringat tentang orang yang ditakdirkan memiliki kalung liontin hati malaikat dari cerita mamanya dulu.

"Maksud Mama, Biola adalah orang yang ditakdirkan?" Tanya Key terkejut. Jujur Key awalnya tidak percaya dengan cerita leluhurnya yang menurutnya tidak logis namun percaya tidak percaya sebenarnya Key memang lebih mengerti dan lebih berpengalaman tentang yang namanya kelebih atau ilmu magic. Karena dia sendiri dulu juga pernah mengalami memiliki kelebihan atau sejenis ilmu magic

Flashback On

Key dulu memiliki sebuah kelebihan sejak lahir yaitu dia bisa melihat hantu atau orang-orang dari dimensi lain yang sekarang sering dikenal dengan sebutan mata batin.

Mama Kania dan Pak Raihan awalnya tidak percaya dan menganggap itu hanyalah teman imajinasi Key. Tapi sejak usia Key memasuki usia 5 tahun. Kejanggalan sering kali terjadi kepada putranya dari Key yang sering berbicara sendiri, sampai Key yang hampir kecelakaan.

Key bilang kalau dia diajak oleh temannya untuk bermain air dikolam renang dirumahnya yang dalamnya mencapai 3 Meter.

Padahal Key pada waktu itu hanya seorang diri dan tidak ada anak lain disisinya. Key yang memang pada waktu itu masih sangat kecil dan pendek ditambah pada waktu itu ia tidak bisa berenang, membuatnya tenggelam kedalam kolam renang. Tapi untungnya keamanan dirumah keluarga keristian sangat ketat jadi ada seorang pengawal yang berhasil menyelamatkan Key yang tenggelam.

Kejadian itu membuat pak Raihan dan Mama Kania khawatir sehingga mereka memutuskan untuk nembawa Keynan ke pesekiater. Pesekiater yang memang ahli dalam hal kejiwaan pun juga merasakan ada hal yang janggal. Pasalnya dari hal kejiwaan Key sangat baik dan Key pun tidak memiliki ketertekanan atau gangguan jiwa. Key terlihat baik-baik saja seperti anak normal pada umumnya dan tidak memiliki ketertekanan yang mengganggu jiwanya.

Hingga pesekiater itu menyarankan orang tua Key untuk membawa Key kepada seorang paranormal karena mendengar tentang cerita Key yang aneh dan benar saja, disana pak Raihan dan Mama Kania mendapatkan jawaban yang selalu menjanggal dalam fikiran mereka. Mereka tak tau harus berbuat apa dengan kelebihan yang Key miliki karena mata batin yang Key miliki itu sangat istimewa dan tidak bisa ditutup oleh paranormal biasa.

Pak Raihan dan Mama Kania mencari seorang paranormal keseluruh penjuru dunia untuk menghilangkan mata batin putranya. Tapi hasilnya nihil dan tak ada satu orangpun paranormal yang bisa menutup mata batin Key.

Hingga pada saat Key baru berusia 11 tahun dan baru selesai merayakan ulang tahunnya beberapa hari yang lalu. Key dan Mama Kania menyebrangi zebra crossing untuk kesuper market yang ada diserbang jalan. Mama Kania dan Key berhasil menyebrangi jalan dengan selamat tapi Mama Kania menyadari sesuatu kalau anting disebelah kanannya tidak ada.

Mama Kania mulai panik dan mencari antingnya yang hilang sebelah itu dibantu oleh Key. Key yang melihat anting Mamanya terlebih dahulu ada di zebra crossing yang mereka lewati tadi tanpa fikir panjang langsung kembali menyebrangi zebra crossing tanpa sepengetahuan Mama Kania yang sedang mencari kalung liontin itu didalam tasnya.

Key menyebrangi zebra crossing lagi karena dia pikir lampu lalu lintas masih berwarna merah dan belum berganti. Tapi sayangnya pas Key ditengah tengah zebra crossing dan ingin mengambil anting Mamanya tiba-tiba saja lampu lalulintas berganti menjadi hijau dan ada seorang pengendara mobil yang melajukan mobilnya dengan ugal-ugalan lalu menabrak Key.

BRAKKK.....

Suara tabrakan itu sangat keras sampai-sampai semua orang yang ada disana berteriak histeris termasuk Mama kania yang baru menyadari kalu yang ditabrak adalah putranya.

"KEYYYY..." Teriak Mama Kania sambil berlari dan memeluk putranya yang tidak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari kepalanya dan organ tubuh lainnya.

Beberapa menit kemudian ambulans datang dan membawa Key kerumah sakit. Mama Kania terus terisak sampai Key dirawat dan dinyatakan koma oleh dokter.

Mama Kania sangat terpukul dan terus menerus menyalahkan dirinya sendiri untuk kecelakaan yang dialami Key.

Beberapa hari kemudian Key masih tak kunjung sadarkan diri dan itu membuat Mama Kania dan Pak Raihan sangat terpukul.

Dari ruangan yang bersebelahan dengan ruangan Key terlihat seorang gadis kecil berusia sekitar 6 tahunan sedangan memandangi Mama Kania yang terus menangis dari depan pintu ruangannya.

Gadis kecil itu sangat simpati  kepada Mama Kania yang setiap hari menangis karena putranya koma tapi dia juga tak berani menghampiri Mama Kania. Apa lagi dengan keadaan tubuhnya yang masih lemah karena baru bangun dari komanya. Dan masih belum bisa jalan dengan lancar. Dia juga bisa berkeliling rumah sakit menggunakan kursi roda yang didorong oleh seorang suster.

Satu bulan berlalu begitu cepat, kini gadis kecil berusia 6 tahun itu sudah pulih dan bisa berjalan lagi dan akan dijemput pulang hari ini juga. Tapi sebelum dijemput pulang, gadis kecil itu mampir ke ruangan yang ada disebelahnya, dimana Key dirawat tanpa sepengetahuan seorang pun. Karena diruangan Key saat ini sedang tidak ada satu orang pun.

Gadis kecil itu menatap Key yang terbaring lemah dan tak sadarkan diri diatas berangkar. Gadis kecil itu mendekati Key yang saat ini sedang koma dengan peralatan medis yang terhubung kedalam dirinya. Gadis kecil itu menggenggam tangan Key dan mengucapkan sesuatu kepada Key.

"Hai kak! Namaku Biola, Kakak harus cepat bangun ya? kasihan tante Kania yang tiap hari terus menangis karena Kakak tidurnya lama. Kakak tau? Biola sangat iri kepada kakak yang masih memiliki Mama yang sayang sama Kakak dan Mama yang sangat baik seperti tante Kania yang menemani Kakak setiap hari dirumah sakit. Mama Biola sudah pergi kesurga dan Biola sudah tidak punya siapa-siapa lagi didunia ini. Ayah juga tidak menyayangi Biola lagi. Ayah lebih menyayangi Mona dari pada Biola. " Ucap gadis kecil itu polos, yang tak lain adalah Biola dan masih mengingat Mama Kania yang memberikannya kalung liontin satu tahun yang lalu.

"Kakak pokoknya harus bangun! Biola aja yang tidur lama sudah bangun dan kakak juga harus bangun seperti Biola. Meski dulu Biola tidak ingin bangun dan ingin menyusul Mama ke surga tapi Biola merasa ada yang Biola lupakan jadi Biola terbangun lagi dan ingin mencari tahu apa yang Biola lupakan meski kata Om Dokter, Biola tidak hilang ingatan. Kakak juga harus bangun demi tante Kania dan Biola. Karena Biola ingin mengenal kakak lebih dekat lagi. Dan entah kenapa apa yang Biola lupakan itu berkaitan dengan kakak." Ucap Biola dengan raut wajah yang sedih sambil melepas kalung liontin yang diberikan Mama Kania kepadanya satu tahun yang lalu.

"Kakak tau? Kalung ini diberikan oleh tante Kania. Tante Kania sangat baik jadi aku menyimpannya dengan baik juga. Dan tidak membiarkan Mona mengambil kalung ini. Karena kalung ini milikku. Kalung ini juga yang membuat aku semangat untuk bangun kembali jadi aku ingin kakak memegangnya sebenar agar kakak juga bisa memiliki semangat untuk bangun." Ucap gadis kecil itu polos dan meletakan kalung liontinbya ditelapak tangan Key dan membantu Key menggenggam kalung liontin itu dengan menggenggam tangan Key bersamaan dengan liontin yang digenggam Key.

Beberapa detik berikutnya kalung liontin itu tiba-tiba mengeluarkan cahaya merah muda yang sangat terang. Biola sedikit terkejut dengan itu semua meski waktu Biola tenggelam kalung liontin itu juga bercahaya keemasan dan cahaya itu tiba-tiba masuk kedalam tubuh Biola begitu juga dengan Key. Cahaya merah muda terang itu tiba-tiba masuk kedalam tubuh Key. Dan Biola melepaskan tangannya yang ia genggam ketangan Key dan mengambil kalung liontin yang ada digenggaman Key.

Biola sendiri tidak tau cahaya apa itu sebenarnya. Biola membiarkan Key menggenggam kalung liontin itu hanya untuk memberi Key semanagt. Karena selama Biola koma, dokter bilang kalung itu tidak bisa dilepas dari Biola dan jika kalung itu dilepas maka kondisi Biola akan memburuk dan kalau dikembalikan kepada Biola maka kondisi Biola akan kembali setabil.

"Semoga kakak bisa cepet sembuh biar Biola bisa kenalan sama kakak. Entah kenapa sejak Biola bertemu kakak, Biola jadi sangat senang bertemu dengan kakak padahal kita baru ketemu sekarang dan kakak pun masih tidur. Seolah-olah Biola pernah bertemu dengan kakak dan pernah bermain bareng dengan kakak." Ujar gadis kecil itu polos sambil tetsenyum.

"Ya udah kak, aku harus pulang hari ini. Semoga kakak dan Biola bisa bertemu lagi. Dan somoga kakak cepat bangun." Pamit Biola dan keluar dari rumah sakit itu bersama pak Bayu.

Beberapa menit setelah Biola pergi dari rumah sakit itu. Mama Kania datang keruangan Key dan melihat jari Key bergerak-gerak lalu tak lama dari itu Key membuka matanya.

Mama Kania langsung memanggil dokter dengan sangat senang. Setelah memeriksa Key, dokter itu berkata kalau Key sudah bangun dari komanya. Mama Kania dan Pak Raihan sangat bahagia akan mukzizat yang sangat tak terduga ini. Karena dokter memperediksikan kalau Key akan koma selama setahun atau lebih. Tapi nyatanya dalam satu Bulan Key sudah siuman.

Mama Kania dan pak Raihan tak henti-hentinya bersyukur atas kebangunan anak mereka.

Sejak bangun dari komanya mata batin Key tiba-tiba tertutup dengan sendirinya dan Key juga mengalami amesia sebagian, dimana Key tidak mengingat kejadian satu tahun yang lalu atau ketika Key berusia 10 tahu.

Flashbacak Off

___________________

Terima kasih guys atas dukungannya.

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 😘