NovelToon NovelToon
Cinta Rania

Cinta Rania

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kiyarakey

Mempunyai paras cantik dambaan semua wanita tak membuat kisah percintaan Rania mulus.

Rania mendapati sebuah penghianatan besar dalam hidupnya, yang dilakukan oleh calon suaminya sendiri.

Terlebih lagi Rania juga harus menerima kenyataan jika dirinya disebut - sebut sebagai perawan tua oleh sebagian masyarakat yang masih mempercayai mitos.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiyarakey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Patah Hati Lagi

POV Rania

Hariku yang kemarin indah setelah bertemu dan bisa berbicara panjang lebar dengan Mas Kevin, kini hancur gara - gara kecerobohanku sendiri yang membuat bapak dan ibuku kecewa.

Dulu aku yang dianggap anak penurut dan manis, kini bapak menganggapku anak yang tak bisa diatur.

ini semua salahku, sebab aku menurut saja saat Mas Kevin memintaku untuk mampir dulu ke tempat tinggalnya.

Aku menyadari jika semua ini adalah kesalahanku, mungkin Mas Kevin tak tahu adat istiadat di kampungku, harusnya aku bisa menolak demi menjaga kehormatanku sendiri.

Kini aku di cap menjadi gadis murahan, sungguh sangat aku sesali. Mulai hari ini juga aku di antar jemput oleh bapak ketempat kerja, bapak tak mau aku bertemu lagi dengan Mas Kevin.

"ayo berangkat, bapak sudah siap!!!" ucap bapak dengan nada dingin ketika aku sedang memakai sepatuku.

"iya pak,,,"

kami pun pergi menaiki sepeda motor maticku, sepanjang perjalanan kami sama - sam diam, tak ada sepatah kata pun yang bapak ucapkan kepadaku, aku tahu bapak masih sangat kecewa kepadaku.

"Ran,,,," sapa Dini yang membuyarkan lamunanku.

"ngelamunin apa sih,,, dari tadi kamu datang sampai sore begini kamu diam saja, seperti banyak pikiran,,,

tumben juga kamu tadi diantar sama bapakmu???" ucapnya.

Tak bisa kujawab kata - katanya, hanya air mata yang menetes dari pelupuk mataku. Untung saja saat itu sedang turun hujan yang sangat lebat yang di sertai petir bergemuruh hingga tak ada satu pun pelanggan yang datang untuk berbelanja.

Dini pun langsung memelukku ia menyadari ada yang tidak beres kepadaku, di dalam pelukannya kutumpahkan semua air mataku yang sedari tadi aku tahan.

"kamu sudah tenang???" tanyanya saat tangisku mulai reda.

"cerita sama aku kalau kamu sudah siap,,,"

"keluargaku marah sama aku Din,,," ucapku sambil terisak.

"kenapa??? Apa masalahnya???" tanyanya lagi.

"semalam aku pergi dengan Mas Kevin, dan aku mampir dulu di tempat tinggalnya untuk ambil.motorku, aku pulang sudah jam 9 lebih, dan sialnya ada tetangga aku yang melihat aku keluar dari rumah besar itu, dan kamu tahu gosip langsung menyebar,,,"

"kedua orang tuaku sangat marah, mereka memintaku meninggalkan Mas Kevin, mereka tidak mau aku dekat dengannya lagi,,,"

"ya ampun,,,, kok bisa ada yang menilai kamu seperti itu,,,"

"kamu tahu sendiri, si biang gosip samping rumahku itu,,, selalu membuat kupingku panas,,,"

"kamu suruh Kevin datang kerumah,, jelaskan sama orang tuamu,,,, kalau perlu suruh secepatnya lamar kamu,,," tukas Dini.

"sejak sebelum subuh tadi dia sudah berangkat ke Jakarta, kata orang malah dia bawa beberapa koper seperti orang pindahan, sampai sekarang juga ponselnya tidak aktif" jelasku.

"kita tunggu ponselnya aktif setelah itu kamu bicarakan semua sama dia,,,"

Aku menganggukkan kepalaku, hatiku sudah lebih baik setelah menceritakan masalahku pada Dini, dia satu - satunya sahabatku yang paling mengerti aku dari dulu.

***

Sudah seminggu aku diantar jemput oleh bapak, kadang aku kasian jika beliau harus hujan - hujanan dimalam hari demi menjemputku, meski kadang digantikan Rudi.

Sudah seminggu juga aku kehilangan kontak Mas Kevin, dia seperti hilang di telan bumi. Aku juga tak sempat untuk menyanyakannya kepada bik Zaenab meski setiap aku lewat di depan villa dia ada di pinggir jalan.

Hatiku rasanya sakit sekali ketika Mas Kevin menghilang dari hidupku, hatiku rasanya sangat sepi, tak ada lagi yang mengirimiku pesan meski isinya hanya emoticon hati saja.

"kemana kamu Mas???? Sudah lupakah denganku,,,aku merindukanmu,,,," kata - kata yang sering aku ucapkan dalam hatiku,

"akankah kamu kembali kesini mas???" tanyaku saat melihat foto - foto kebersamaan kita di galeri ponselku.

Meski hanya beberapa namun cukup untuk menggambatkan wajahmu ketika aku merindukannya.

"nduk,,," ucap bapak saat aku tengah duduk di samping rumah sambil memandangi berbagai macam sayuran yang ibu tanam.

"iya pak,,," jawabku sambil menoleh ke arah sumber suara.

"bapak akan menjodohkanmu dengan anak teman bapak dari kota sebelah, seminggu lagi dia akan kemari untuk melamarmu,,,"

"tapi pak,,," ucapku terhenti saat melihat sorot mata tajam bapak yang begitu menakutkan akhir - akhir ini.

"bapak hanya memberitahumu, bukan meminta pendapatmu, dia anak seorang ustad, ini fotonya" ucap bapak yang memotong pembicaraanku dan menunjukkan sebuah foto dari ponselnya.

"tidak terlalu tampan tapi tidak juga terlalu buruk"

"terserah bapak saja,,," ucapku dengan lelehan air mata seraya meninggalkan bapak yang duduk disampingku.

Hatiku sangat hancur, untuk kedua kalinya aku terluka, dahulu pria itu berselingkuh dan meninggalkanku, kini pria yang aku cintai pergi entah kemana,

"ya tuhan,,,,

apakah cintaku akan selamanya seperti ini,

apakah aku tak bisa bahagia dengan pria pilihanku,,,,

apakah sudah jalan takdirku menikah dengan pria pilihan bapak,,,,

Jeritku dalam hati, sungguh sangat terluka hati ini,,,

Setelah pembicaraan itu dengan bapak, aku lebih memilih menggurung diri di kamar, meratapi nasibku yang tak beruntung ini. Aku hanya akan keluar kamar untuk bekerja saja, selebih itu aku habiskan waktuku berada di dalam kamar saja.

Hatiku sangat sedih, hilang sudah harapanku bisa kembali merajut kasih bersama Mas Kevin.

"besok kami ijin libur kerja saja, karena teman bapak dan anaknya akan kesini untuk berkenalan denganmu, jika pria itu menyukaimu, dia akan datang lagi secepatnya untuk melamarmu" ucap bapak saat aku sedang bersiap berangkat kerja.

"iya pak" jawabku singkat.

"mulai hari ini kamu bisa pergi sendiri, bapak sedang ada keperluan lain" ucapnya seraya meninggalkanku yang tengah memakai sepatuku.

Aku pun mengendarai motorku dengan kecepatan sedang, aku melihat dari kejauhan ada Bik Zaenab yang berada di pinggir jalan dan melambaikan tangannya ke arahku.

"Mbak Rania,,,," panggilnya, aku pun segera menepikan sepeda motorku.

"ada apa bik???" tanyaku.

"begini mbak, saya diminta Mas Kevin meminta nomor ponsel Mbak Rania, kemarin ponsel Mas Kevin jatuh dan rusak parah" ucapnya.

"sebenarnya sudah lama saya nungguin Mbak Rania semenjak hari kedua Mas Kevin ke Jakarta, namun Mbak Rania selalu di antar dan di jemput bapak Mbak Rania, jadi saya tidak enak mau menghentikan motornya mbak,,,,"

"bibik catat nomor saya,,," ucapku sambil mengucapkan 12 digit nomor ponselku.

"maaf ya bik, saya harus segera pergi, sudah sangat telat" ucapku meninggalkannya.

Tanpa bisa kutahan air mata ini meleleh begitu saja, ada rasa sedih, kecewa, gembira semua campur aduk menjadi satu.

Sedih ketika ingat bahwa bapak sudah menentang hubungan kami, kecewa karena tidak menghubungiku, gembira saat tahu dia berusaha menghubungiku namun kami terpisah jarak.

Tapi jika ia kembali apa yang harus aku katakan jika aku telah di jodohkan bapak dengan orang lain.

Sungguh semua rasa ini menyiksaku saat ini. Ku seka air mata ini, aku harus bisa menguatkan hatiku terlebih dahulu sebelum mengatakan apapun pada Mas Kevin.

Namun hingga waktu berganti menjadi sore tak ada panggilan atau pun pesan yang ku terima.

1
Almira Almira
kapan up...sudah terlalu lama
Leni Maria
kapan up Thor?
Mila Kamila
lanjut
Mila Kamila
senang akhirnya Rania mendapatkan jodoh yg tepat
Almira Almira
lanjuuuut....
Almira Almira
update trs doooong...seru
Anna Trisia
lanjut dong
Mila Kamila
Aku suka rania cewek yg punya prinsip
Mila Kamila
Rannia cewek yg kuat walaupun dia sedih, tetap senyum apalagi d depan ortu
Mila Kamila
Lanjut cerita bagu
Wesal Mohmad
Aduh, cliffhanger-nya bikin saya gak tahan nunggu, ayo lanjutkan thor!
Amai Kizoku
Jalan ceritanya bikin penasaran
Michelle Flores
Gak bisa berhenti membaca, cerita ini keren banget, semangat terus author!
María Paula
Tak terduga.
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Kurang tidur demi baca ini, thor cepetan terbitkan yang selanjutnya!
ANGELBRODROIX
Penuh misteri
pine
Sampai begadang buat baca ini, terbayang-bayang sampe pagi.😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!