Aresha Ravan Aravella harus bekerja keras sejak SMA. Dan kini dia bekerja di salah satu perusahaan Makanan Instant terbesar di sebuah Kota Besar.
Menjadi Budak. Maksudnya menjadi Sekretaris level S untuk Seorang President Direktur yang begitu tampan bernama Alvarro Osmond Cullen.
Dan, Akhirnya tiba juga dimana dia bisa lepas dari jeratan Alvarro karena sebuah keberuntungan menggapai ke dirinya. Aresha memenangkan sebuah Kupon Undian senilai 2 Milyar.
Aresha memutuskan mengundurkan diri dan bebas menikmati hidup.
Namun hanya dengan sebuah kata "Saya Tolak" dari seorang Alvarro. Kini Aresha harus terjerat semakin dalam di kehidupan Alvarro.
Penasaran dengan kisah Kocak, Romantis, dan pastinya selalu bikin baper. Langsung simak aja cerita nya ya 💋
Follow IG Mama @ma2.zan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MamaZan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mendengar Kabar
.........
"WHATTTT!!!" Seru Deon.
"Pulang... Pulang sana....!!!" kesal Deon.
"Gw tidur di sini atau besok surat pemecatan mendarat di meja mu...!!" ketus Alvarro ke Deon.
Glekkk
"Dasar teman luck nutttt....!!!" maki Deon menyerah. Dan memilih keluar dari dalam kamar. Membiarkan Alvarro untuk tidur di kamar nya.
"Mau kemana... ?" tanya Alvarro yang melihat Deon keluar.
"Tidurlah...!! Kerjaan gw besok banyak... Gw gak mau di pecat gara-gara terlambat datang...!!" sindir Deon ke Alvarro yang sudah mengganggu jam tidurnya.
"No...Tidur di sini...!!" ketus Alvarro.
"An jay yyy.... Gw masih normal Var....!!! kalau mau belok, belok sendirian aja...!! Jangan ngajak - ngajak... !!!" seru Deon merinding mendengar ucapan Alvarro.
Bughhh
Bantal melayang ke arah Deon dengan keras.
"Tidur di sofa...!!!" seru Alvarro sambil menunjuk sofa.
"Huft... jamin Lu gak gre pe-gre pe gw kan...!!" selidik Deon masih merasa ngeri.
"Gw bakal bantuin Lu cari cewe Var...Biar lu bisa normal kembali...!" batin Deon sambil menatap Alvarro dan menggeleng kepalanya pelan.
"Gak usah mikir yang aneh-aneh...! Gw juga gak nafsu lihat badan Lu...! Kalau nafsu untuk latihan Jiu Jitsu ada...!!" seru Alvarro yang membuat Deon langsung masuk ke dalam selimut dan menutup matanya.
Lebih baik dia di gre pe oleh Alvarro dari pada dirinya menjadi teman latihan Jiu Jitsu oleh Alvarro.
"Ck...!!" decak kesal ALvarro.
Alvarro berbaring di atas kasur tapi matanya tidak juga terpejam. Sedangkan Deon sudah mendengkur dari sepuluh menit yang lalu.
"Apa dia lupa sama tamunya..?!" gumam Alvarro yang memilih duduk dan melihat ponselnya.
"Sudah jam dua belas...."
Rasa khawatir kembali menghinggap di dadanya.
"Apa jangan-jangan dia kesemutan lagi karena terlalu lama bersembunyi..?!" gumam Alvarro memilih keluar dari kamar dan menghubungi Aresha.
Tuuutt...Tuuuttt....
Alvarro memasang telinga mencari-cari nada dering dari ponsel Aresha yang sudah sangat dia hafal.
Hening....Hanya nada sambung yang dia dengar berkali-kali karena berusaha menghubungi Aresha. Hingga...
'Hmmmm halo...?' (jawab Aresha dengan suara seraknya)
'Kamu di mana..?' (tanya Alvarro to the point)
'Di ru-mah..hoammh..' (jawab Aresha)
'Hmmm... Aresha...?' (panggil Alvarro dengan lembut)
'.....' tidak ada jawaban dari Aresha. hanya ada hembusan nafas.
'Aresha...???' (Alvarro mencoba memanggil Aresha, dia sungguh sangat ingin tahu. Kenapa Aresha tiba-tiba berubah sikap)
'...........' (tidak ada jawaban, hanya ada dengkuran kecil)
Alvarro tersenyum mendengar dengkuran kecil Aresha. Dirinya membayangkan wajah Aresha yang begitu menggemaskan ketika tertidur.
'Goodnight....' (ucap Alvarro lembut. Namun tidak mematikan ponselnya)
Dengan cepat Alvarro mengambil jaketnya dan memakainya kembali.
Puk puk puk
Alvarro menampar kecil pipi Deon.
"hmmeeemmm..Ada apa ??" gumam Deon sambil membuka matanya dengan terpaksa. Perasaaan dia baru saja tertidur.
"Gw pulang...!" seru Alvarro. Dan Deon hanya mengangguk dan melanjutkan tidurnya.
Setelah memastikan pintu rumah Deon terkunci dari dalam. Alvarro bergegas pulang. Dirinya menyetir sambil tersenyum mendengar suara dengkuran halus dari Aresha.
Perasaannya menjadi lebih tenang. Ternyata Aresha langsung pulang ke rumah pada saat di antar oleh Deon.
Senyuman tidak lepas dari wajahnya selama menyetir.
Bersambung....
☘☘☘☘☘
Mohon untuk Support dengan Like, Komentar, Vote, Kirim Hadiah dan Tentu saja jangan sampai lupa Klik Tombol Favorit ❤
Yuk Bantu Karya Baru Mama masuk REKOMENDASI DI BERANDA 😍😍
I Love You Bestie 😘😘😘