SEKRETARIS VS CEO
Perkenalkan namaku Aresha Ravan Aravella. Aku bekerja di sebuah Perusahaan Makanan Instant terbesar di Kota Bandung bernama FF Food.
Diriku yang terkenal di sejagat para staff yang merupakan Sekretaris Level S. Di mana dalam ketepatan bekerja berada di level S, kemampuan adaptasi level S, sifat sosial level S, dan kepintaran tentu saja berada di level S. Memutuskan untuk mengundurkan diri.
Karena apa..??
"Aku menang undian ...?" gumam Aresha tidak percaya mendapatkan pemberitahuan di email nya.
Tertulis dengan jelas.
Selamat kepada Pemenang Utama Undian MM Mart dengan Nomor Undian 030522
Beberapa kali dia cek untuk memastikan kebenaran nya. Bagaimana tidak. Sudah terlalu banyak pesan penipuan yang masuk di kotak pesan nya.
Seperti Mama minta pulsa. Atau Selamat nomor ponsel anda memenangkan kupon hadiah senilai 100.000.000.
Namun, karena keisengan nya di sebuah mini market dekat rumah. Aresha membeli kupon undian dengan hadiah utama senilai 2 Milyar. Dan itu sekarang menjadi milik seorang Aresha Ravan Aravella.
Kemudian Aresha mengambil laptopnya dan mengetik sebuah surat dan mengeprint surat tersebut. Lalu di lipat dengan rapi dan memasukkan nya ke dalam amplop putih.
Aresha mengambil ponselnya dan menghubungi sang kekasih hati.
'Ezra.. aku ingin mengundurkan diri dari perusahaan...'
Lima menit...
Sepuluh menit...
Tiga puluh menit...
Tidak ada balasan dari sang kekasih hati nya, hingga Aresha terlelap dalam tidurnya.
☘☘☘☘
Hari ini merupakan pagi yang sungguh cerah untuk seorang Aresha. Dengan langkah penuh percaya diri dan senyuman merekah menghias di wajahnya.
Aresha masuk di Gedung utama FF Food. Sambil menyapa beberapa staff yang di lewatinya.
"Haii.. Haii...." Sapa Aresha sambil tersenyum indah dan melangkah ringan. Dan sesekali melambaikan tangan ala model.
Dia sudah bertekad untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya yang sudah dia buat semalaman.
Sontak semua karyawan yang mengenal Aresha merasa bingung dengan perubahan sikap dan ekspesi Aresha pagi ini.
"Kamu lihat Sekretaris Aresha kan..?" ucap staff wanita A.
"Iya.. Dia terlihat sangat senang hari ini...!" balas Staff Pria B.
"Tumben banget ya...!" seru staff wanita C.
"Iya.. biasanya setiap masuk kantor wajahnya selalu tertekuk..!" balas staff D.
"Jangan-jangan dia habis menang undian..hahhahaa...!" celutuk staff E.
"Sudah-sudah...! Bubar kalian semua..!" sela Kepala Staff Pria.
"Yahhh... Bapak Deon..!!" protes semua karyawan staff yang ghibah paginya di ganggu oleh Deon yang merupakan kepala staff di FF Food.
*****
Tap... tappp... tappp...
Langkah kaki Aresha membawa kopi dan sepiring cake untuk breakfast sang Presiden Direktur FF Food yaitu Alvarro Osmond Cullen.
President Direktur termuda di Kota Bandung yang sangat terkenal karena kepiawaian nya membesarkan FF Food.
"Hufftttt.....!!" Aresha menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nafasnya.
"You can do it Aresha..!!!" serunya di balik pintu menyemangati dirinya.
Tok tok tok
"Permisi Pak.." seru Aresha sambil membuka pintu kayu yang begitu besar untuk masuk ke dalam ruangan President Direktur Alvarro.
"Saya bawa kopi dan cheesecake untuk sarapan Pak..!" lanjut Aresha dan meletakkan cangkir dan piring kecil di atas meja Alvarro.
Alvarro Osmond Cullen yang awal nya di ragukan dalam memimpin perusahaan FF Food berhasil membuktikan keberhasilan nya dalam waktu kurang dari satu tahun. Dirinya berhasil meningkatkan hasil penjualan di perusahaan.
Alvarro merupakan sosok yang di agungkan, dinilai seperti sebuah berlian untuk FF Food. Atau lebih tepatnya Patung Seni Berharga untuk FF Food karena ketampanan dan memiliki tubuh yang sempurna.
Tapi tentu saja, jangan percaya begitu saja dengan penampilan nya yang begitu sempurna. Dia adalah orang yang sangat menjengkelkan, dingin, dan tidak berperasaan.
Dengan memasang senyum indah Aresha memberanikan diri untuk berbicara.
"Permisi Pak, maaf mengganggu. Ada yang ingin saya bicarakan.." ucap Aresha dengan pelan dan sopan.
Namun Alvarro yang cuek hanya berdiam diri tidak langsung menyahut ucapan Aresha, dirinya tetap menyelesaikan pekerjaan di depan laptop.
Aresha dengan sabar menunggu walaupun sambil menggerutu melihat atasannya itu.
"Ada apa Nona Alesha..?" jawab Alvarro tanpa melihat Aresha.
"Sudah aku bilang berulang kali nama ku ARESHA..!!!" batin Aresha kesal yang selama tiga tahun bekerja bersama Alvarro terus saja di panggil dengan nama Alesha oleh Alvarro.
Namun itu tidak seberapa. Lebih banyak hal di luar nalar yang harus dilakukan oleh sekretaris Aresha dengan si penggila kerja Alvarro.
Seperti lembur tiada henti. Seperti nya Alvarro melupakan kalau dalam sehari hanya ada dua puluh empat jam saja. Sehingga Aresha harus selalu mengatur ulang jadwalnya apabila dalam hari itu ada pertemuan dengan klien lainnya secara mendadak. Yang mau tidak mau harus, Aresha harus mengatur ulang semua jadwal yang telah dia atur sebelumnya.
Dan yang paling berkesan dan membekas di tingkat kebencian Aresha adalah ketika dirinya mendapatkan pesan singkat dari Alvarro untuk menyuruhnya membeli Tacos.
Namun, ketika Aresha sampai di ruangan Alvarro kosong melompong tidak ada orang. Akhirnya Aresha memutuskan menunggu kurang lebih satu jam. Dan ketika Aresha menghubungi Alvarro ternyata sang psikopat itu dengan santainya menjawab dirinya sudah ada di rumah.
"Jadi, kau mau membicarakan hal apa ?" seru Alvarro membuyarkan lamunan Aresha.
Aresha mengenang kembali bagaimana dia harus bekerja keras sejak SMA untuk memenuhi kebutuhan hidup nya dan membiaya sekolah dan melanjutkan kuliahnya dari hasil kerja kerasnya.
Orang tuanya meninggal dengan meninggalkan utang yang harus dia lunasi. Hari-hari rutin yang terus berulang hingga membuat dirinya merasa bosan menjalani rutinitasnya, dan memiliki atasan seperti Alvarro Osmond Cullen yang menyebalkan.
"Ternyata begini rasanya jadi orang kaya baru..Akhirnya hidupku terlihat cerah..! Kebahagiaan...Aku datang...!!!" batin Aresha senang.
"Aku akan mengundurkan diri menjadi budakmu Alvarro..!!" batin Aresha lagi.
Dengan percaya diri Aresha meletakkan Surat Pengunduran dirinya di atas meja Alvarro.
Tackk
Bunyi suara meja yang bergesekan dengan amplop Aresha.
"Pak.. Saya mau mengundurkan diri...!!!" seru Aresha dengan lantang.
"Akhirnya..!! Tidak bertemu lagi dengan dirimu Alvarro..!! Tidak harus bekerja..!!" batin Aresha.
"Hmm.. habis ini apa yang aku lakukan ya..?" batin Aresha senang memikirkan hari-harinya nanti tanpa kesibukan nya seperti saat ini.
"Apa itu ..?!" seru Alvarro kembali membuyarkan lamunan Aresha.
"Surat pengunduran diri pak. Mohon di cek, setelah Bapak cek, akan saya sampaikan ke bagian personalia.." jawab Aresha.
"Surat pengunduran diri dari siapa ..?" tanya Alvarro.
"Dari saya Pak..!" jawab Aresha.
"Kenapa kau mengundurkan diri..?"cercah Alvarro dingin.
"Karena alasan pribadi Pak, semuanya sudah saya jelaskan di surat pengunduran diri saya..!" jawab Aresha dengan lembut berusaha tenang.
"Jadi saya pamit ya Pak.." lanjut Aresha dan hendak menoleh.
"Tidak boleh..!!" seru Alvarro menghentikan langkah Aresha.
"Hahhh...?!!!" seru Aresha setengah berteriak dengan ekspresi bingung.
Dengan tatapan yang begitu dingin Alvarro berkata "Surat ini Saya TOLAK..!!!"
Bersambung....
☘☘☘☘☘
Terimakasih yang sudah mampir Di karya terbaru MamaZan.
Mohon untuk Support dengan Like, Komentar, Vote, Kirim Hadiah dan Tentu saja jangan sampai lupa Klik Tombol Favorit ❤
Ditunggu komentar nya untuk bagian prolog nya my bestie 💋
Lope u from MamaZan ~~ 🥰😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
💗vanilla💗🎶
mampir ni thor /Smile/
2024-01-28
0
Alifah Azzahra💙💙
mampir yah Thor 🥰🥳
2024-01-25
0
Atik Marwati
mampir ya thor
2023-10-13
0