kunjungi ig author meylani_lindak untuk melihat karya-karya author lainnya.
Dirinya selalu dianggap pembawa sial, hingga di kucilkan di panti asuhan.
Bertahun-tahun mendambakan hidup bersama dengan ayahnya, Suatu hari keinginan Mayang tersebut akhirnya terkabul.
Tak pernah di sangka, Setelah 18 tahun kini Mayang di jemput di panti asuhan dan di bawa kerumah keluarganya.
Ternyata kehadiran Mayang hanya untuk jadi barang gadaian sebagai jaminan dari pinjaman sang ayah kepada seorang CEO yang kejam.
Hingga suatu hari kehormatan Mayang terenggut dan ia harus mengandung benih dari pria yang ia benci.
Bagaimana kisah Mayang selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menemui Calon Mertua
Setelah penanda tanganan kontrak selesai, Mayang lansung beranjak untuk pergi dari tempat itu.
Seperti biasanya ia menelpon ojek online langganannya.
Andre menghampiri Mayang.
"Ayo aku antar pulang, " tawar Andre.
"Terima kasih Tuan. Tak perlu repot. " Mayang.
Tak berapa lama tukang ojek langganannya pun datang menghampiri Mayang. Mayang pun langsung naik ke atas motor dan pergi dari tempat itu.
Andre mendengus kesal.
"Semakin ngelunjak dia, dia pikir aku peduli padanya. Padahal aku hanya peduli dengan darah daging ku sendiri. " Ia pun menuju mobilnya dan keluar dari tempat tersebut.
***
Karna kontrak nikah sudah di tanda-tangani oleh kedua belah pihak.
Andre bermaksud mendaftarkan sendiri pernikahan nya bersama Mayang pada KUA. Karna tak ingin berita pernikahan tersebut sampai terendus media.
Selama ini Andre terkenal sebagai pengusaha kaya raya yang masih berstatus lajang. Kisah percintaan tak pernah di endus media. Andre memang terlihat seperti pria dingin yang nyaris sempurna. Dari bentuk tubuhnya yang profesional, sampai wajahnya yang sangat tampan, tak jarang banyak fublik figur yang terpesona padanya dan ingin mengikat Andre dengan pernikahan, mereka pun berusaha mendekati Andre dengan berbagai cara.
Tapi Andre tak pernah tertarik untuk jatuh cinta. Baginya wanita hanyalah sebagai pemuas hasratnya saja, yang setelah bosan, kapan saja ia tinggalkan.
Meski banyak wanita yang jadi istri sirih atau hanya sekedar pemuas nafsunya. Namun, tak ada yang berani mengungkap siapa Andre sebenarnya.Di mata publik indentitas Andre terjaga baik.
Kali ini dengan sangat terpaksa Andre datang menemui calon ayah mertuanya.
Masih dengan angkuh Andre berjalan melewati koridor untuk sampai di ruangan presiden direktur, yakni ruanganAdiaksa.
Setelah mendapat modal dari Andre, keadaan perusahaan milik Adiaksa pun berangsur-angsur membaik. Usaha Adiaksa kembali berkembang dan beberapa investor kembali menanamkan modalnya di perusahaan Adiaksa.
Andre sebernarnya berniat menghancurkan kembali perusahaan Adiaksa. Tapi keburu Mayang datang meminta pertanggung jawaban dirinya.Ia pun meng-cancel semua rencananya tersebut.Bagaimana pun dalam rahim Mayang ada darah dagingnya. Dan Mayang tinggal dengan mereka.
Andre masuk kedalam ruangan dan langsung bertemu dengan Adiaksa.
Adiaksa kaget bukan kepalang melihat kedatangan Bos besar tersebut.
"Selamat pagi tuan Andre. "sapanya ramah sekaligus gugup.
"Selamat pagi, tuan Adiaksa. "
Adiaksa sedikit gemetar karna kehadiran Andre yang Tiba-tiba. Tanpa ada rencana ataupun pemberitahuan sebelumnya.
"Silahkan duduk." Adiaksa.
Andre pun duduk.
"Ehm, ada perlu apa ya anda datang kemari?" tanya Adiaksa yang masih gugup.
"Pasti ada hal yang penting dan tak bisa di wakilkan sehingga bos seperti anda harus repot-repot datang kesini. " imbuhnya.
"Kedatangan saya kesini untuk meminta anda menjadi wali nikah antara saya dan Mayang."Andre langsung mengutarakan maksudnya tanpa berbasa basi maupun permisi. Tak ada meminta restu ataupun menanyakan kesediaan Adiaksa untuk menerimanya sebagai menantu.
Adiaksa kaget sekaligus senang. Ia tak menyangka jika akan mendapatkan menantu seperti Andre yang kaya raya, meski pun Andre tak punya sopan santun di hadapannya.
"Menikah? Anda sunguh-sungguh ingin menikahi putri saya? " tanya Adiaksa.
"Memangnya kedatangan saya kemari untuk bercanda?! saya minta siapkan beberapa berkas anda, agar saya bisa segera mendaftar pernikahan kami di KUA, dan ingat! saya tak ingin berita ini tersebar. Jadi saya minta anda merahasiakannya. Dan satu lagi hutang anda sudah saya anggap lunas " Andre.
Adiaksa mengerutkan dahi, ia binggung terhadap sikap Andre terhadapnya. Di satu sisi ia bahagia karena mengira Andre telah jatuh cinta pada putrinya hingga merelakan uang pinjam an sebesar 500 M tersebut.Di sini lainya terlihat keanehan dari gaya bahasa Andre yang kamu dan rencana yang terkesan mendadak
Adiaksa pun menyiapkan beberapa berkas miliknya kepada Andre, meski masih binggung.
Andre menyimpan berkas tersebut.
"Jika sudah di tentukan hari H-nya, saya akan hubungi anda. "
"Baik Tuan. "
"Tapi Tuan, bagaimana dengan keadaan Mayang saat ini. Karena sudah lama saya tak mendengar kabarnya semenjak ia berada di rumah Tuan, saya tak pernah lagi bertemu. " Adiaksa.
Andre mengkerutkan keningnya.
"Memangnya Mayang tak pernah pulang? " tanya Andre heran.
"Tak pernah Tuan. Mungkin dia bahagia bersama Tuan, jadi dia lupa untuk pulang. "
Andre semakin kaget.
'Lalu dimana Mayang tinggal selama ini?' batin Andre.
Ia tak mengira jika Mayang tak pernah pulang, Karna itulah ia membiarkan Mayang tanpa nafkah ketika hamil, karna Adiaksa sendiri pasti menanggung Nafkah Mayang dan anaknya.
'Jadi selama ini kemana Mayang? ' tanya Andre membatin.
Andre sedikit panik, bagaimana pun di rahim Mayang ada darah dagingnya. Dan ia tidak ingin sampai anaknya kekurangan nutrisi dan pangan selama hamil.
"Ada apa Tuan? "tanya Adiaksa ketika melihat Andre yang sedikit gelisah.
"Tidak ada apa-apa, sebentar lagi kau akan bertemu dengannya. " Andre.
Setelah urusan nya selesai Andre segera kembali.
***
Setelah kepergian Andre, Adiaksa langsung menelpon sang istri, untuk memberitahu rencana Andre yang akan menikah dengan Mayang dalam waktu dekat.
"Apa Papi?! Mayang segera menikah dengan Andre?! " tanya Adelia senang, sebenarnya ia senang karna Andre telah merelakan uang pinjamannya.
"Iya Mami. Dugaan mu memang benar, Tuan Andre akhirnya jatuh cinta dan berniat menikahi Mayang. "Adiaksa.
"Aduh senangnya punya mantu orang kaya. Nanti kami akan pamerkan pada Teman-teman sosialita Mami. "
"Jangan Mami! tuan Andre melarang kita untuk menyebar berita tersebut, sebaiknya kita ikuti saja maunya. " Adiaksa.
" Yah. Tapi tak apalah, Yang penting hutang kita lunass!! Dan kita bisa hidup mewah kembali," ucap Adelia, ia sungguh bahagia mendengar berita tersebut, hampir saja ia melompat kegirangan.
***
Mayang tengah sibuk dengan rutinitasnya, menyapu dan membersihkan lantai-lantai gedung.
Sesekali ia menyapu keringat yang membasahi kening dan wajahnya, kemudian ia merogoh saku celananya untuk meraih handphonenya karna ada panggilan masuk.
"Hallo, "Sapa Mayang menyambut telpon tersebut.
"Mayang dimana kamu berada saat ini?! " tanya Andre langsung.
"Aku lagi kerja. Kenapa? "
"Iya kamu bekerja dimana? tinggal dimana? "tanya Andre mendesak.
"Ehm, Emangnya apa kepentingan nya dengan anda Tuan. Jangan suka mencampuri urusan orang Tuan. "
Blup ..
Mayang langsung memutus sambungan teleponnya.
Mayang memang sengaja tak ingin Andre mengetahui keberadaannya.
"Sial! Lagi-lagi ia ingin bermain-main dengan ku. "
"Reza! " seru Andre.
"Ada apa Tuan? "tanya Reza.
"Cari keberadaan calon istri ku! "
"Ehm, apa ada petunjuk Tuan? "
Andre tak memiliki foto ataupun identitas Mayang. Alamat yang di tulis Mayang dalam kontraknya adalah alamat Adiaksa.
Andre mencoba menghubungi Mayang kembali. Tapi kali ini nomornya tak lagi aktif.
Bersambung dulu reader.
Ada ketupat ada lontong,
bagi vote dong.
Ada rekomendasi novel keren untuk para reader sambil nunggu author up.
Dengan judul: Anak Sultan milik CEO