Path To God 2

Ren Yuu yang baru saja selesai menghancurkan segel menatap Winged Tiger God muda. Ia langsung mengambil Trident Of Destiny agar tidak menghalangi pergerakannya.

Winged Tiger God muda berubah dan mengambil wujud manusianya. Dengan wajah lelah dan pucat, dia menatap Ren Yuu dengan aneh karena tidak membunuhnya.

"Kenapa kau tidak membunuhku?" Tanya Winged Tiger God muda.

"Karena mungkin pendahulumu akan sakit hati jika aku membunuhmu. Namun, jika kau masih ingin bertarung, aku akan membunuhmu di tempat!" Ren Yuu berkata dingin.

Winged Tiger God muda hanya menggelengkan kepalanya sambil berkata. "Aku dari awal tidak ingin bertarung. Karena segel itu, aku harus menuruti perkataan Shen Lin."

Ren Yuu yang mendengar itu langsung mengerti. "Datanglah ke Vermilion Bird Continent di Phoenix City. Di sana ada tempat bernama Primordial Ark. Pendahulumu menunggumu di sana."

Setelah mengatakan itu, Ren Yuu langsung menghilang dan menuju ke arah Shen Lin.

Winged Tiger God muda hanya mendesah lalu menatap ke arah Shen Lin. Ia ingin membunuh Shen Lin di sini sekarang juga. Namun, ia tau bahwa Ren Yuu juga berniat membunuh Shen Lin. Oleh sebab itu, ia langsung menghilang dan pergi ke tempat yang di katakan oleh Ren Yuu.

Ren Yuu kini tiba di samping Xinxin bersama dengan Xueqi. Di depan mereka, terlihat Shen Lin yang memasang wajah marah dari waktu ke waktu.

"Kau terlihat sangat menyedihkan. Kau tidak pantas menyandang gelar King Beast Race." Ejek Ren Yuu.

Shen Lin semakin marah mendengar perkataan Ren Yuu. "Kau akan menyesali ini manusia!"

Setelah mengatakan itu, Shen Lin membakar esensi darahnya dalam jumlah yang besar.

Melihat itu, Ren Yuu hanya tersenyum. Ia melihat ke arah Xinxin dan Xueqi.

Mereka berdua langsung mengangguk dan langsung bergerak ke arah Shen Lin. Ren Yuu juga langsung bergerak ke arah Shen Lin setelahnya.

Sekuat apa pun Shen Lin saat membakar esensi darahnya, tetap dia tidak akan bisa melawan tiga kultivator sekuat Ren Yuu, Xinxin dan Xueqi kecuali dia menerobos Tier Ilahi.

Sayangnya energi Ilahi di Planet Desolate hanya ada di Pulau Kematian saat ini.

"Datang dan bantu aku!" Teriak Shen Lin karena melihat Ren Yuu, Xinxin dan Xueqi bekerja sama kali ini melawannya. Sudah pasti ia tidak akan mampu melawan mereka bertiga bersamaan bahkan jika ia memiliki esensi darah ratusan kali lebih banyak dari yang dia bakar saat ini.

Namun, teriakan Shen Lin tidak di hiraukan oleh para pemimpin clan dari Beast Continent yang membuat Shen Lin marah.

"Mundur!" Teriak salah satu Patriak clan Beast Race.

Lalu semua pasukan mereka juga mundur. Kedua bawahan terkuat Xinxin mengerti tentang hal itu dan menarik pasukan juga karena tidak ada artinya untuk melanjutkan.

Hanya anggota clan Naga yang kini bertarung di Medan perang. Dan tentu saja mereka di bantai satu per satu.

"Dasar pengkhianat!" Teriak Shen Lin sekuat tenaga ke arah para Patriak clan di Beast Continent.

Saat amarahnya memuncak ia tidak memperhatikan Ren Yuu muncul di depannya sambil mengayunkan Bloody Mist Sword sekuat tenaga.

"Matilah!"

Sraing!!

Ren Yuu melewati Shen Lin dalam sekejap dan membuat luka yang sangat dalam di tubuhnya.

Crash!!

Dari luka sayatan yang lebar itu, darah menyemprot sangat banyak.

Lalu Xueqi juga muncul di belakang Shen Lin sambil mengayunkan kedua Pedangnya.

Sraing! Sraing!

Dua tebasan muncul lagi. Dan Xinxin terakhir muncul di depan Shen Lin sambil menghunuskan Trisula milik Lei Batian yang di jarahnya sebelumnya.

Jleb!!

Trisula bersarang di tubuh Shen Lin walau pun tidak terlalu dalam.

Shen Lin yang menerima banyak luka semakin marah.

Ren Yuu merasa heran tubuh Shen Lin semakin kuat saat membakar esensi darahnya. Itu terbukti dari tebasannya yang tidak bisa membelah tubuh Shen Lin.

"Sialan!" Teriak Shen Lin putus asa.

Xinxin mundur seketika dari depan Shen Lin karena aura mengamuk Shen Lin.

Beast Race Naga pasti menjadi lebih kuat saat dalam keadaan terdesak tidak terkecuali untuk Shen Lin.

Shen Lin berubah menjadi Zmey Gorynych Dragon dan meraung keras di langit. Itu adalah raungan putus asa, marah bercampur menjadi satu.

"Kalian semua akan mati hari ini!" Teriak Shen Lin.

Api yang sangat liar tiba-tiba muncul di seluruh area yang membuat Ren Yuu mengerutkan keningnya.

Api berwarna hitam tiba-tiba muncul di seluruh area. Api itu memiliki panas yang luar biasa dan bahkan tidak pernah di rasakan oleh Ren Yuu sekali pun.

"Hell Flame!" Teriak Ren Yuu. Ia tidak menduga bahwa Shen Lin memiliki Hell Flame yang hanya ada di dalam legenda.

Ren Yuu tersenyum lebar karena sangat menginginkan nyala api tersebut. Sekarang ia mengerti mengapa aura api Shen Lin selalu berubah-ubah saat sedang bertarung dari warna biru ke warna hitam dan kadang bercampur menjadi satu.

Itu di sebabkan oleh Shen Lin yang tidak bisa mengendalikan Hell Flame.

Melihat api yang ingin melahap semua yang ada, Ren Yuu tidak membuang waktu dan langsung mengayunkan Pedangnya sekuat tenaga ke arah Shen Lin.

"Serang dia sekuat tenaga sebelum mampu mengendalikan nyala api itu!" Teriak Ren Yuu ke arah Xinxin dan Xueqi. Ia tau bahwa itu adalah Api yang sangat berbahaya karena level nyala api tersebut bahkan bisa membakar kultivator puncak di Alam Ilahi seperti yang Moon Sovereign katakan.

"Gaya Ketujuh, Angel Of Light.."

Light God's Sword!!

Sraing! Sraing! Sraing!

Dua proyeksi wanita dan Ren Yuu menebas ke arah Shen Lin. Ia menggunakan seluruh kekuatannya dan hukum secara maksimal di dalam serangan tersebut.

Xueqi juga menebas dan menghasilkan pusaran bilah cahaya yang sangat besar ke arah Shen Lin.

Dan Xinxin melempar Artefak miliknya dan melapisinya dengan energi Air dan hukum Air yang sangat kuat.

Boom! Boom! Boom!

Ketiga serangan mengenai Shen Lin secara telak. Namun, ia belum mati walau pun tubuhnya mengalami luka yang sangat parah.

"Kalian akan mati hari ini! Terima ini!" Ucap Shen Lin dengan nada kecil namun di dengar oleh Ren Yuu, Xueqi dan Xinxin.

Hell Flame!!

Shen Lin menggabungkan Hell Flame kali ini dengan seluruh energi yang di milikinya dan melancarkan tekniknya.

Blazing Inferno!!

Bushhh!!

Api hitam menyembur ke langit seketika. Api itu bahkan melahap seper lima Beast Continent.

Shen Lin merasa senang karena menurutnya, walau pun ia akan tewas, musuh musuhnya akan mati juga.

Tapi, ketika ia ingin berbahagia, aura ganas terpancar dari Beast Continent dan itu adalah aura dari Black Turtle.

Aura itu langsung menghempaskan semua api hitam dari Beast Continent ke arah laut. Setelah itu, suara kuno terdengar yang membuat Shen Lin gemetaran.

"Apa kau mencoba membakar tubuhku? Kau sungguh mempunyai nyali Naga rendahan!"