NovelToon NovelToon
Transmigrasi : Tiba-tiba Menjadi Istri Sang Adipati

Transmigrasi : Tiba-tiba Menjadi Istri Sang Adipati

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Transmigrasi
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Disclaimer : Novel ini hanya pure karangan dari imajinasi author saja, tak ada kaitannya dengan sejarah manapun. Nama- nama dan tempat ini juga hanya fiktif belaka, tak berniat menyinggung sejarah aslinya, semoga kalian suka🙏

****
Jihan Athala adalah seorang aktris muda yang terkenal, kepiawaiannya dalam berakting sudah tak perlu di ragukan lagi, tapi satu hal yang tidak di ketahui semua orang, dia merasa terkekang, hatinya kosong. Jihan merasa bosan dengan kehidupan glamor yang monoton. Hingga suatu hari sebuah kecelakaan merenggut nyawanya tapi bukannya pergi ke alam baka, jiwanya malah ber transmigrasi melintasi ruang dan waktu, saat membuka matanya Jihan menyadari dirinya bukan lagi seorang aktris yang hidup dalam dunia glamor yang membosankan namun terbangun sebagai Sekar wulan, seorang istri dari adipati kerajaan lampu yang terkenal bengis dan selalu berwajah angker.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian : 24

Dengan suara lembut, Nyai sedan mayang menyambut mereka, matanya yang penuh kebijaksanaan memancarkan kehangatan sekaligus kekhawatiran yang tersirat di balik senyumnya.

"Silahkan masuk anak- anak, mungkin kalian lelah setelah melakukan perjalanan panjang, " ujarnya sambil melangkah ke dalam, mengisyaratkan agar mereka mengikuti.

Sekar wulan menatap nyai Sedan mayang dengan penuh rasa hormat, jika di abad 21 yaitu di masanya, Nyai Sedan mayang ini benar-benar mencerminkan sosok wanita yang independen, alpha women namun juga penuh kasih sayang, sangat terlihat dari bagaimana ia yang memperlakukan dirinya dan Raden Erlangga. Ia tahu bahwa di balik keanggunan dan kelembutan wanita itu, tersimpan banyak rahasia dan kekuatan yang tidak terlihat sekilas.

Raden Erlangga berjalan di belakang Sekar wulan, tatapannya tidak lepas dari wajah wanita di depannya. Raden Erlangga sangat menaruh hormat pada wanita yang telah mendidik dan membesarkan nya itu, di dalam istana yang penuh intrik dan konspirasi ini, hanya kepada Ibu Sedan mayang, Raden Erlangga merasa aman. Hanya wanita itu satu- satunya orang yang membuka tangannya lebar- lebar untuk raden Erlangga, di saat semua orang mendiskriminasi nya apalagi saat kelahirannya, raja sedang gencar- gencarnya menyalahkan dan menyumpahi nya sebab menurut raja selir kesayangannya harus meninggal karena lebih memilih melahirkan putra mereka daripada nyawanya sendiri. Jika saja dia tidak membawa kemenangan dalam pertempuran pertama nya, raja juga tak akan berubah menjadi lunak seperti ini padanya dan akan terus membenci nya.

Mengingat kenangan masa lalu yang buruk, membuat raden Erlangga menghempaskan napas pelan dan memejam mata sesaat. Sesampainya di dalam rumah sederhana namun bersih dan rapi. Nyai Sedan mayang langsung menuntun mereka ke meja makan.

Di atas meja makan sudah terhidang berbagai makanan lezat. Raden Erlangga dan Sekar wulan duduk di kursi yang sudah di sediakan. Nyai Sedan mayang sendiri kemudian duduk di kursi tengah-tengah meja makan itu.

"Ibunda senang sekali kalian memenuhi undangan makan malam ini, " kata nyai Sedan mayang dengan senyum terkembang cerah. Dia sudah mendapatkan informasi tentang berubahnya sikap Sekar wulan yang menunjukkan sikap positif dan dia begitu senang mendengar nya. Dulu, Sekar wulan selalu datang kesini dengan bersimbah air mata, gadis belia di mata nyai Sedan mayang itu, selalu mencurahkan isi hatinya bagaimana dia yang merasa menderita dengan pernikahannya bersama raden Erlangga. Saat itu nyai Sedan mayang hanya bisa menguatkan nya dan menasehati nya dengan nasihat- nasihat yang dia ketehui tanpa menyudutkan. Karena dia tahu bagaimana rasanya berada di posisi sekar wulan. Sebab dulu sebelum menikah dengan raja pun, dia memiliki laki- laki idaman lain. Namun apalah daya, di zaman itu kedudukan wanita tak sama dengan laki-laki apalagi pernikahan, mereka tak bisa menentukan nya sendiri, selalu harus ada campur tangan tetua, orang tua bahkan raja sendiri. Dan pernikahan Sekar wulan dan raden Erlangga pun sudah di tentukan.

Jadi meskipun Sekar wulan merengek padanya agar bisa membebaskan gadis itu dari pernikahannya, nyai Sedan mayang sama sekali tak memiliki kekuasaan untuk membantu. Tapi sekarang, Nyai Sedan mayang merasa sangat bersyukur karena akhirnya bisa melihat dua anak manusia yang dulu bahkan tak sudi untuk saling menatap, sekarang duduk berdampingan di hadapannya.

"Undangan makan malam ini ibunda adakan untuk melepas rindu dengan kalian. Maaf jika hidangannya tidak sesuai dari apa yang selalu di hidangkan di istana Kadipaten. "

Raden Erlangga mengulum senyum. "Tidak ibunda, justru masakan ibunda lah yang selalu aku rindukan. "

Sekar wulan refleks menoleh, sedikit kaget karena sikap dan tatapan pria itu ternyata sangat berbeda ketika berhadapan dengan nyai Sedan mayang. Kini dia mengerti, raden Erlangga bukannya sepenuhnya kejam juga terlihat angker, pria itu bisa berubah melembut pada orang-orang yang di kasihinnya.

Sementara nyai Sedan mayang menatap penuh sayang lalu mengelus pucuk kepala raden Erlangga, dari sini juga sekar wulan mendapatkan pandangan jika sekeras apapun seorang laki-laki dia tetap manja di hadapan ibunya dan sebesar apapun dia akan selalu terlihat seperti anak- anak di mata ibunya.

Lalu mereka bertiga memulai makan malam itu dengan hangat dan akrab. Beberapa kali bisa Sekar wulan rasakan betapa besar ikatan ibu dan anak antara nyai Sedan mayang dan raden Erlangga. Bahkan sesekali nyai Sedan mayang menyuapi putranya itu dan Raden Erlangga pun terlihat tak sungkan menerima suapan dari sang ibunda. Meski tak memiliki ikatan darah, hubungan mereka sangat mencerminkan ikatan ibu dan anak yang sangat baik. Sekar wulan benar-benar merasa bersyukur sekaligus sedikit iri pada raden Erlangga. Karena di kehidupan sebelum nya sebagai Jihan Athala dia belum sempat merasakan kasih sayang ibunya sebab sang ibu lebih dulu meninggalkan nya setelah melahirkan dia, dan di kehidupan sebagai Sekar wulan pun ternyata tak jauh berbeda. Bahkan lebih parah karena ibunya di kehidupan ini ternyata dengan sengaja di bunuh oleh istri sah ayahnya. Benar-benar ironis.

Tepukan halus di tangannya membuat Sekar wulan tersadar dari lamunan sesaat, saat di tengoknya nyai Sedan mayang sedang menatapnya sambil tersenyum teduh.

"Apa yang kamu pikirkan nak? "

Sedikit gelagapan, Sekar wulan menggeleng pelan. "Tidak ada ibunda, aku hanya teringat kenangan masa lalu. "

Namun seolah bisa menebak isi hatinya, nyai Sedan mayang kemudian mengambil sesuap nasi bersama lauk, lalu di sodorkan nya pada Sekar wulan.

Sekar wulan sontak tersentak sesaat. "A- apa ini bu? "

"Kamu tidak mau menerima suapan ibunda? "

Sekar wulan tersenyum kikuk, lantas refleks menoleh pada raden Erlangga. Seolah mengerti kebingungan nya, raden Erlangga mengangguk sambil memejam sebentar.

"Terimalah.Kau tahu makanan terenak di dunia ini adalah dari suapan seorang ibu. " ujarnya.

Sekar wulan kemudian menatap lagi kepada nyai Sedan mayang, ia tersenyum penuh haru lalu menerima suapan yang di isi dengan penuh cinta itu.

Nyai Sedan mayang tersenyum bahagia lalu mengusap rambut sekar wulan dengan sayang. "Jangan sungkan nak, bukan hanya Erlangga, kamu juga adalah anak ibu. "

Sekar wulan mengangguk, saking tak bisa menahan keharuan nya, dia sampai meneteskan air mata. Tapi cepat- cepat ia hapus itu. Raden Erlangga menatap nya, meski tak ada senyum, namun sorot mata laki-laki itu menjelaskan segalanya.

"Ah, maaf aku jadi terharu begini, " ujar sekar wulan sambil menunduk, mengusap matanya.

Nyai Sedan mayang kembali tersenyum, mengelus lembut rambut sekar wulan sekali lagi. Lalu dari arah samping, tangan kekar raden Erlangga terulur, lalu mengusap pundak Sekar wulan, pelan.

Sekar wulan sedikit terhenyak sontak menatap Raden Erlangga dengan bingung namun hanya sesaat lalu senyumnya terkembang cerah.

Setelah makan malam bersama, mereka melanjutkan untuk melepas kerinduan itu dengan bercengkrama, suasana menjadi lebih hangat, nyai Sedan mayang menghidangkan wedang jahe dan beberapa kue tradisional, mengundang mereka untuk duduk bersila di atas tikar dari anyaman daun pandan.

Semuanya masih baik- baik saja, meski raden Erlangga lebih banyak diam tapi dia sesekali ikut nimbrung dengan pembicaraan dua wanita berbeda usia itu.

Sampai seorang prajurit kerajaan datang, membawa gulungan dari Raja.

"Ampun beribu ampun Gusti adipati, ndoro putri dan nyai, hamba kesini untuk mengirimkan utusan dari Prabu. "

"Apa itu? " tanya raden Erlangga.

Kemudian prajurit itu membuka gulungan dan membaca isinya. "Gusti adipati di perintahkan Prabu untuk menghadap nya ke istana utama. "

****

1
Wulan Sari
gemes ada pelakor
Wulan Sari
jawab sj ia karena sudah menjadi istrinya klu jawabnya ga bust apa di pertahankan
lanjut Thor semangat 💪👍 trimakasih 🙏
Wulan Sari
ayo semangat Sekar Wulan libas semua yg menyakitimu.....
ayo Thor lanjut up semangat 💪👍❤️🙂🙏
Wulan Sari
aduh pelakor datang
Wulan Sari
betul adipati menambah istri atau selir akan semakin ribet salut deh sama adipati semoga pertahankan jangan gimir kecantikan atau wanita cip, lanjut Thor 👍❤️🙂🙏
Wulan Sari
cip cip cip 👍
Wulan Sari
so sweat banget seh lihatnya mau nyuapi 🙂
lanjutkan Thor semangat 💪👍❤️🙂🙏
Wulan Sari: cip semangat
Dancingpoem: hehehe siap bu, stay tune terus yawww
total 2 replies
Wulan Sari
wah critanya menarik lho mengenai kelg yg. tubuhnya bertransmigrasi,... semoga crita ini bisa buat pengalaman dan menjadikan contoh yaaa jg happy end semangat buat Authornya ❤️🙂🙏
Wulan Sari
semoga raden Erlangga dan Sekar Wulan bisa bersama selamanya menjadi suami istri yg sesungguhnya dan punya anak heee
ayo lanjut Thor semangat 💪👍❤️🙂🙏
Putry Mustika
semangat kak 😊
Wulan Sari
nah lo Raden bibgung khan ngadepinnya mau sj yaaa
lanjut Thor semangat 💪 salam sehat selalu 🤲🙂❤️🙏
Wulan Sari
Thor di buat sedikit2 tertarik ya Adipatinya biyar kesengsem heee salam sehat selalu lanjut Thor semangat 💪👍❤️🙂🙏
Wulan Sari
ayo Sekar Wulan perbaiki tingkah lakumu biyar Adipati kesengsem heee,... Thor nt di buat Sekar Wulan tetap menjadi istri Adipati dan mempunyai anak jd bisa bahagia ...
maturnuwun Thor lanjut critanya ...
Wulan Sari
lanjut Thor semangat 💪🙏
Putry Mustika
semangat ya kak 😊
Wulan Sari
wah ternyata critanya menarik tentang jaman dulu semoga bisa mengatasi di jaman yg berbeda ibu suka 👍 semangat 💪 Thor trimakasih lanjut salam sehat selalu ya ❤️🙂🙏
Wulan Sari
ngikuti ya ini salam
Wulan Sari
ini ibu hadir baca Thor semoga crita ini bisa menginspirasi buat semua dan cerita ini menjadi happy end,...
ibu suka crita transmigrasi semoga sukses, salam sehat selalu ya Thor 💪👍❤️ lanjut 🙏
Wulan Sari: iya cip membuat cerita memang susah ibu sendiri ga bisa membuatnya heee bisanya cm komen dan baca semoga Athor sehat dan lancar selalu bisa menyelesaikan semangat buat up lagi trimakasih Thor 💪👍❤️🙂🙏
Dancingpoem: Ya ampun bu sehat- sehat y bu, makasih ya udh mau hadir. Sebelumnya maaf jika nanti novel nya g sesuai ekspetasi ibu, soalnya maklum aku juga gak semua tahu soal sejarah kerajaan nusantara, tapi ingin bikin ini karena emang suka sama drama kolosal dan pengen ada gebrakan baru dalam cerita. Kalau semisal ada kesalahan dalam penggambaran cerita dan tidak sesuai sejarah jika ibu tau mohon di koreksi y bu, terimakasih 😇🙏
total 2 replies
Putry Mustika
Hadir kak 😊 semangat ya seneng banget up lagi 😁 ku tunggu kelanjutannya selalu kak
Aiyaa writer
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!