Apa yang kamu pikirkan tentang Stalker?
takutkah? atau benci? atau malah jijik?
Seorang gadis mengikuti seorang pria yang dia sukai selama 5 tahun tanpa ketahuan sama si pria. hingga gadis itu menghilang lima tahun demi melupakan si pria tapi tetap tidak bisa
saat pertama kali ketemu setelah perpisahan itu hanya satu yang di tanya kan si wanita pada pria.
"berpacaran denganku atau berciuman dengan ku?" apa yang akan kau lakukan jika ada wanita yang tiba tiba mengatakan itu padamu?
Apa si pria akan lari atau melakukan salah satu yang diminta oles si wanita?
clara mendedikasikan dirinya menjadi stalker Alvaro selama 5 tahun, dia tau semuanya dari makanan, minuman, kebiasaan pria itu sampai ke dalaman sekalipun, tapi clara tidak mau di katakan sebagai stalker dia hanya mengawasi dari jauh tidak mengganggu si pujaan hati, tapi lebih memberi bantuan.
bagaimana kisah cinta antara stalker pujaannya? akankah berjalan lancar atau penuh hambatan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seulmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Tonight confession
Suara ketukan High heel terdengar dari langkah Gisella Elvara, ia sudah tidak sabar bertemu dengan kekasih nya.
“Adi!” Gisella melambaikan tangan nya melihat Adi yang sudah berdiri di depan mobil nya, ia sengaja datang untuk menjemput Gisella selepas kerja.
“Kau sudah selesai?” Tanya Adi dengan senyuman manisnya.
“iya, Bagaimana pekerjaanmu?” Balas Gisella.
“Aku juga sudah selesai, ayo pergi” Adi membuka kan pintu mobil nya dan mempersilahkan Gisella masuk ke dalam. Mereka mendengarkan lagu yang diputar oleh radio, seraya membicarakan hal-hal kecil soal pekerjaan masing-masing.
“Ah iya aku ada sesuatu untukmu” Di lampu merah, Adi memberikan sebuah paper bag berukuran kecil untuk Gisella.
“ini apa? whoaaaaaa” Mata Gisella terlihat berbinar saat menemukan sebotol Yogurt strawberry, dan juga satu cup puding strawberry di dalam nya.
“Kau tahu aku suka strawberry?” Gisella mengambil Yogurt itu dan membuka tutup nya. Adi hanya terkekeh, tentu saja ia tahu itu setelah bertukar informasi dengan Clara digantikan dengan Alamat yang diminta gadis itu.
“Tentu saja” Jawab nya cepat.
“keren! Aku sangat suka strawberry, makasih ya” Gisella menunjukan senyuman nya. Adi merasa senang karena sudah berhasil membuat Gisella tersenyum malam ini. Berita soal pencarian penyiar baru untuk RCTI kemudian terdengar di bahas kembali oleh penyiar yang tengah on air.
“Wah, RCTI akan audisi untuk penyiar baru?” Tanya Adi, matanya fokus menyetir ke depan.
“iya, aku dengar dari divisi penyiaran begitu, dan juga Clara akan ikut tapi sepertinya dia goyah!” Gisella menggenggam botol Yogurt nya dan menceritakan Soal Clara.
“Maksudnya?” tanya Adi tidak mengerti
“Clara sangat menyukai Alvaro, tidak maksudku Adi Jaya dia sudah menjadi stalker nya selama 5 tahun” Lanjut Gisella, menoleh pada Adi.
“apa?! 5 Tahun? Menjadi stalker?!” pekik adi tidak percaya.
“itu benar, Clara menyukai nya semenjak dia kelas 1 SMA saat Adi Jaya dulu adalah senior kami di SMA. Jadi sekarang dia akan mencoba masuk RCTI agar bisa lebih dekat lagi dengan Alvaro” Adi merasa kebingungan dengan nama yang disebutkan oleh Gisella.
“Adi Jaya? Alvaro?”
“Ah begini Alvaro itu nama asli nya, Adi Jaya adalah nama on air nya” Adi mengangguk mengerti setelah Gisella menjelaskan nya. Tiba-tiba ia teringat akan sesuatu siang tadi, ketika Clara meminta tolong untuk mencarikan identitas dari nomor plat kendaraan. Di komputernya ia melihat nama Alvaro sebagai pemilik kendaraan itu.
Mereka sampai di depan rumah Gisella, perlahan Gisella melepaskan seatbelt nya.
“Kalau begitu aku masuk dulu ya, Makasih ya untuk ini semua” Gisella hampir saja membuka pintu, Adi menahan tangan nya dan menatap Gisella dekat lekat.
DEG
DEG
DEG
“a-ada apa?” Tanya Gisella dengan gugup ketika wajah nya semakin dekat dengan Adi, ia memejamkan matanya saat melihat Adi mendekatkan wajah nya.
“Kriing kriing kriiiingggg” Suara ponsel yang begitu nyaring menghancurkan segalanya, Adi kembali pada posisi semula dan melihat seseorang menelepon.
“Maaf” Ucap nya lirih, ia kemudian menjawab telepon masuk itu. Gisella bisa bernafas lega sekarang.
“baik, aku akan kembali ke kantor sekarang” Percakapan itu selesai, Adi menaruh kembali ponsel nya.
“Masuklah dan beristirahat, aku harus kembali ke kantor ada pekerjaan lain”
Gisella mengangguk ia lalu turun dari mobil Adi, melambaikan tangan melihat Mobil nya sudah menjauh.
“Arrghh ku pikir dia akan mencium ku, dasar bodoh!” Gisella menepuk pipi nya berkali kali dan merasa kecewa karena digantung seperti itu.
...🏸🏸...
“Tonight confession hari ini kembali menemani malam anda! Selamat malam semua Adi Jaya kembali~”
Alvaro kembali melakukan on air, ia tersenyum menyapa para pendengarnya meski hanya berhadapan dengan Mic dan komputer di depan nya. Acara ini selalu mendapatkan rating dan pendengar terbanyak, Alvaro juga punya banyak fans berkat acara ini. Setiap hari nya email selalu masuk banyak dari mereka yang menceritakan soal kisah cinta nya pada Alvaro.
“Oke mari kita dengar pengakuan malam ini, apa kau menyukai seseorang di sana? Mungkin sekarang pikiran mu sedang berputar karena memikirkan nya, berpikir untuk menyatakan nya atau tidak..”
Clara berbaring di kasur nya mendengarkan radio yang baru saja ia nyalakan, Ia tersenyum dan berdebar mendengar suara Alvaro meski hanya di radio. Sayang sekali meski acara ini sudah berjalan hampir 1 tahun Clara baru mengetahui nya baru-baru ini.
“Cinta bukanlah sesuatu hal yang memalukan, jadi untuk apa terlalu banyak berpikir. Jika kau suka nyatakan saja! Sebelum waktu membuat mu menyesal dan semuanya akan menjadi terlambat”
Clara mengangguk berkali kali mendengar kalimat yang di ucapkan Alvaro, tapi mana mungkin ia bisa menyatakan perasaan itu pada Alvaro.
“Aku akan buka sesi pengakuan lewat line telepon nanti, sekarang mari kita baca email yang masuk whooa banyak sekali” Alvaro melihat satu persatu nama yang ada di sana, memilih nya dengan hati – hati dan mengklik satu email yang sudah ia pilih.
“Hallo kak adi jaya, Aku Defrima Putra sudah 2 tahun terakhir ini aku dekat dengan seorang wanita. Dia adalah tetangga ku orang tua kami memilik hubungan yang tidak baik dan selalu bertengkar, tapi aku dengan wanita itu berteman sudah sangat lama. Kami sering menghabiskan waktu bersama hingga akhirnya perasaan ku tumbuh untuknya. Tapi hingga hari ini aku terus memendamnya, aku takut jika aku nyatakan perasaan ku nanti, Kami akan menjadi canggung, belum lagi dengan orang tua kami yang tidak berhubungan baik. Aku harus bagaimana ? kak Adi Jaya ku harap kau membaca email ku”
Clara masih mendengarkan siaran itu ia terdiam mendengar Alvaro membaca Email yang masuk itu. Randy masih mengontrol Mixer mengatur Backsound suara, dan menyiapkan lagu berikutnya yang akan di mainkan.
“Aaah Defri hallo juga, aku sudah membaca email mu, bagiku ini seperti cerita umum dan semua orang tahu bahwa kebersamaan akan menimbulkan perasaan. Sekarang yang kau perlukan adalah mengumpulkan keberanianmu, saat kau ingin melakukan pengakuan singkirkan semua pikiran negatif mu. Kau hanya perlu pikirkan perasan mu terhadap nya—“
“Apaan itu bagaimana bisa seperti itu” Clara menggelengkan kepalanya, ia tahu mengakui perasaan adalah hal yang sangat sulit dan tidak semudah itu.
“Temui dia dan nyatakan perasaan mu untuk nya, tips dari ku jangan kau minta dia balas perasaan mu. Tapi, biarkan dia menunjukan perasaan sesungguhnya padamu. Soal orang tua kalian, Hmmmm kau tidak perlu khawatir tidak ada orang tua yang tidak ingin anak nya sengsara, jika kalian berakhir saling menyukai. Mintalah restu, jika itu sulit tetaplah bertahan! Es batu yang begitu keras, suatu saat akan mencair jika terus di berikan suhu yang hangat. Benar kan? Baiklah setelah ini kita buka line telepon persiapkan diri kalian ya! Aku akan kembali setelah lagu berikut ini, Mario G Klau – Semata karenamu” Musik mulai di mainkan.
...🏸🏸🏸🏸🏸...
bonus pict
happy end 🥰 lanjut ke karya selanjutnya, semoga lebih menarik lagi, sehat n semangat terus ya, Thor 👍💪💪💪💙💖💞