Bagaimana seorang pemuda kaya raya yang dingin dan kejam dipertemukan dengan seorang wanita cantik mungil yang menutup hatinya karna dihiyanati kekasihnya dengan kakaktirinya
Akankah Daniel sanjaya mampu meluluhkan hati gadis tersebut
Yukk ikuti ceritanya!!!
Dilarang menciplak karya orang lain ya!!!
Selamat membaca☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ekawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Makan malam bersama
Mereka berdua terkejut dengan datangnya alex dan salsa yang secara tiba-tiba..
“Tamatlah riwayatku kali ini” bantin alex karena mengganggu kesenangan tuannya., michella melepaskan pelukan mereka dan melihat kearah pintu
Disana ia melihat salsa yang sedang berdiri dengan banyak pertanyan dikepalanya,,, michella tersenyum kearahnya dan berteriakk
“Salsa” salsa dan alex saling pandang, karena setahu mereka kalau michella kehilangan ingatannya, tapi kenyataannya ia. Masih mengingat nama sahabatnya, Salsa melirik alex dan menampakan senyuman, ia meminta penjelasan nanti pada alex
Sedangkan daniel pandangannya menatap tajam kearah alex, yang membuat alex menunduk
”sialaannn kau tuan jhon.. mau mengerjaiku pasti” kata alex dalam hatii
“Chellaaaaaa….. hhhhuuuuwaaaaaa,,, aku kangen banget sama kamuu…. kemana saja kamu selama ini?? Kamu tau gak aku nyariiin kamu kemana-mana.. sudah 2 minggu aku nyari kamu kesana-kemari di apartemenmu juga sudah tapi kata penjaga disana kamu kamu gak ada pulang selama ini” kata salsa panjang lebar sambil menangis memeluk michella
Michella mengelus punggung sahabatnya itu, dia tahu kalau salsa memang sangat tulus sebagai seorang sahabat utuknya
“Sal,,, udah deh kamu jangan nangis isss,, aku kan udah ketemu sekarang.. kita bisa kerja bareng lagi” kata michella menenangkan temannya itu
“Tidak!” Daniel menjawab dengan cepat, ia tidak mau jika michella bekerja lagi.. daniel sangat takut jika michella akan mengalami sesuatu yang buruk lagi tanpa pengawasannya
“Aku tidak meminta persetujuanmu tuan SANJAYA” kata michella menyindir daniel
“Tapi kan sayaangg… 5 hari lagi kita akan menikah,,, aku tidak mau kalau kamu kecapekan nantinya,,,” kata daniel dengan lembut
Salsa melepaskan pelukannya,,, ia melirik michella dan daniel bergantian.. ia masih mencerna apa yang dibilang CEO tempat ia bekerja
“Chell… siapa yang akan menikah?” Tanyanya pada michella.. sedangkan yang ditanya hanya nyengir kearahnya
“Kok gak dijawab sih chell??” Kata salsa menggoyangkan tubuh michella
“Saya dan michella akan menikah 5 hari lagi!” Kata daniel datar
Mata salsa membulat, bagaimana bisaa,,, ia mendekatkan dirinya dan berbisik ditelingga michella
“Chell kamu yakin mau menikah dengan cowok dingin dan kejam itu?” Tanya salsa dan masih bisa dengar oleh daniel, michella hanya tersenyum mendengar apa yang sahabatnya katakan, sedangkan daniel tidak terima dengan apa yang didengar
“Iya salsa cantikk,,, iiissstt kamu kok cerewet banget sih” kata michella mencubit pipi sahabatnya itu
“Oohhh yaa darimana kamu tau aku ada disini?” Kata michella pada sahabatnya
“Hehehehhe ituuu,…” salsa hanya nyengir dan melihat alex sekilas, sedangkan michella dan daniel sekarang saling pandang dan tersenyum
Alex yang melihat interaksi tuan dan nonanya hanya bisa pasrah,, setelah 2 jam merek mengobrol di rumah sakit
Akhirnya michella memutuskan untuk pulang,,. Karena ia merasa sudah sehat, michella minta pulang keapartemennya setelah berdebat panjang lebar akhirnya daniel mengalah dan ia mengizinkan michella pulang kesana untuk beres-bersan dengan catatan ia juga ikut
michella mengalah dan memberikan daniel ikut, ia malas berdebat dengan laki-laki yang tidak bisa dibantah kemauannya itu. Saat sampai diapartemen daniel menerima telpon dari seseorang
Ia menyuruh michella masuk kekamarnya lebih dulu sedangkan ia akan menerima telpon diruang tamu
“Hallo” katanya datar
“Tuan, Mia sudah ditemukan tuan, sekarang ia berada di bandara untuk menuju negara X” kata Reza diseberang sana
“Kerahnya orang sebanyak-banyaknya untuk meringkusnya!” Kata daniel menatap tajam
“Baik tuan” kata Reza dan menutup telponya
Daniel menyusul michella pergi kekamarnya saat sampai didepan pintu ia mengetuk pintu kamar terlebih dahulu
Tok,, tokk
“Masukk.. Tidak dikunci kok” kata michella dari dalam kamar. Daniel mebuk pintu kamar, dan nampak kamar yang begitu bersih dan rapi ia berjaln mendekati gadis mungil itu duduk dilantai sedang merapikan semua barang-barangnya
Michella tersenyum sangat manis kearah daniel membuat laki-laki tampan itu tidak tahan untuk tidak memeluknya.. michella sedikit terkejut karena daniel duduk disampingnya dan memeluk michella erat
“Sayangg.. jangan tunjukan senyuman manismu itu diluarsana pada laki-laki lain!!” Kata daniel dengan pipi cemberut, michella merasa sangat beruntung bisa dipertemukan dengan daniel,, meskipun ia dikenal sangat kejam dan dingin tapi laki-laki tampan itu hanya menunjukan sikap manjanya pada michella
“Baiklah,, sekarang lepaskan aku dulu,,! Aku mau membereskan barang-barangku dulu dan untuk malam ini aku akan tidur disini” kata michella. Daniel yang mendengar itu langsung melepaskan pelukannya
“Hhhmmm baiklah kalau itu yang kamu mau sayang, tapi aku juga akan menginap disini!” Kata daniel tersenyum curang
“Tapi kamar disini hanya satu,,” protes michella tak terima daniel menginap disana
“Tapi kan aku bisa tidur disana denganmu sayangg,..” daniel tersenyum penuh arti membuat michella menatapnya tajam. Daniel bukanya takut, tapi ia merasa gemas dengan sikap michella padanya,,.
“Aku mau mandi dulu,, michella mengalihakan pembicaraan dan langsung lari kekamar mandi, daniel melihat-lihat semua isi kamar michella.. diatas meja terlihat ada foto keluarga yang menampakan seorang gadis kecil tersenyum manis kearah camera dengan 2 orang tua bulan lain adalah orang tuanya
Daniel merebahkan tubuhnya di kasur michella, ia merasa nyaman tidur disana dan tanpa sadar ia sudah tertidur lelap. Michella keluar dari kamar mandi dan melihat daniel sudah tertidur lelap menyelimutinya, lalu ia pergi ke dapur untuk membuat makan malm
Daniel terbangun jm 7 malam… ia melihat sekeliling tapi tidak ada michella disana, ia memutuskan untuk mencari gadis itu diluar, saat ia berada diruang tamu. Ia melihat michella yang sedang sibuk memasak,, ia melangkahkan kakinya untuk mendekati gadis mungil itu
Daniel memeluk michella dari belakang membuat michella terkejut… “iiisttt kamu jangan ngagetin kenapa sih? Aku lagi masak..” keluhnya kepada daniel yang sering memeluknya akhir-akhir ini
“Kenapa kita tidak makan malam diluar saja sayaang..,? Nanti kamu kecapekan..” daniel mencium kebing michella dan gadis itu hanya bisa menarik nafas dan membuangnya kasar
“Lebih baik sekarang kamu mandi dulu sana!.. bauk tau” kata michella mengusir laki-laki yang mengganggunya itu
“Iissss… mana mungkin aku bau,” kata daniel dengan mengkerutkan alisnya dan menciumi keteknya., michella hanya bisa tersenyum senang bisa mengerjai calon suaminya itu
“Baiklah,.. aku mandi dulu kalau begitu..” daniel lau pergi kekamar michella untuk mandi,,,
Sesampainya dikamar daniel menelpon alex untuk membawakan perlengkapannya karena ia tidak membawa baju, disana hanya ada pakaian michella dan tidak mungkin ia memakainya
Michella sudah selesai memasak dan ia menata masakannya dimeja makan, tapi seseorang menekan bel rumahnya,,
“Siapa malam-malam datang kesini?? Tumben” bisiknya dan pergi untuk membukakan pintu
“Oohhh pak alex.. silakan masuk pak!” Kata michella tersenyum ramah … tanpa ia sadari salsa berdiri dibelakang alex
“chella!!!… “salsa hanya menenggokan kepalanya dan berhasil mebuat michella terkejut
“Yaampun sal,, kamu juga ikut kesini?” Katanya pada sahabatnya itu,
“Ayouk masuk sal, kita makan malam bersama!” Kata michella menarik tangan salsa untuk masuk
Setelah alex memberikan apa yang diminta tuannya dan daniel selesai dengan ritual mandinya ia berbisik kearah alex saat melihat 2 gadis yang asik mengobrol dan tertawa bahagia
“Alex.. ini yang ke 2 kalinya kau mengganggu kesenangan ku,, urusan kita belum selesai!” Kata daniel dan berhasil membuat alex mematung ditempat dan menelan ludahnya kasar
“Tamatlah riwayatku,, sebaiknya aku tadi langung memulangkan gadis bar-bar itu, bukannya mengikuti kemauannya untuk ikut kesini” batin alex menangis. Sedangkan michella yang melihat alex hanya diam melambaikan tanggannya untuk memanggil alex.,
“Pak alex..,, ayouk gabung sebelum makanannya dingin!” Kata michella dan berhasil membuyarkan lamunan laki-laki itu
“Aaahhh baik nona” ia langsung bergabung makan dengan salsa disampingnya
Mereka menghabiskan makan malam dengan diam, setelah selesai salsa membatu michella membersihkan piring dan meja makan
“Sal.. kamu ada hubungan apa sama pak alex?” Tanya michella yang penasaran karena akhir-akhir ini mereka sering bareng
“Tii..tii..tidak ada chell” katanya gugup
“Kamu jangan berbohong sal!! Semua trlerlihat jelas dimatamu! Lihat tuh pipimu merah merona hahahahahah ” kata michella dan berhasil membuat salsa malu
“Benaran chell gak ada apa-apa antara aku dan pak..” kalimat salsa menggantung karena kedatangan daniel yang secara tiba-tiba
“Eehhemmm,.. alex mencarimu! Katanya dia akan pulang sekarang!” Kata daniel datar
“Chell.. wajah calon suamimu seram banget,. Memang sih dia tampan tapi cara ngomongnya nyeremin” kata salsa berbisik
“Iiisss kamu ini sal, sono katanya dicariin sama pak alex,. Nanti ditinggal tau rasa!” Kata michella menyuruh salsa menemui alex
Alex sebenarnya masih ingin disini sebentar tapi karena tuannya yang mengusirnya jadi dia harus menuruti kemauan tuannya itu
“Baikklah chell,, aku pulang dulu ya sampai jumpa besok dikantor?” Salsa memeluk erat michella sebelum pergi
“Iya,,, kamu hati-hati dijalan ya.,, titip salsa ya pak alex” kata michella dan sedikit membungkuk
“Baik nona, tuan saya permisi dulu” katanya lalu menarik tangan salsa untuk segera pergi dari apartemen itu
9
190 bukan tinggi tapi sudah masuk kriteria tiang listrik