Istri Pengganti Ceo

Author sangat Berterima kasih pada kalian semua, yang tetap menunggu 'MIPKK' tapi tolong jangn buat serba salah penulis, seandainya belum terungkap ya sudah ikuti ajah alurnya, jangn dibuat serius juga ini hanya Novel buat hiburan ajah ko.

it is oke.. Aku tetap akan berkarya!!💪😊

🍃 kediaman Rendra 🍃

Malam itu, seharus nya segala aktivitas dirumah sudah selesai, tapi di Rumah Besar Rendra ada perdebatan sengit antara Ayah dan Anak., Arya yang sudah emosi dengan segala Amarah nya, terus berontak memecah kan Gucci Besar dan cermin dinding.

"Aryaaaa.....!" Teriak Vera sambil terus menangis terisak,vera menarik tangan Arya yang terluka.

"Pak Budi..! Cepet bawa Arya kerumh sakit.

"Ayo Nak kita kerumah sakit" bujuk vera, sambil membalut luka nya dengan handuk kecil, agar darah tidak berceceran.

"Biar kan saja, untuk apa ditolong, dia sendiri yang melukai tangan nya" Teriak Rendra

"Sudah pah! kalian berdua sama keras nya, lihat tangan nya banyak pecahan beling, seharus nya papah tidak perlu menampar anak sendiri, Arya pun sudah bekerja keras buat papah! umpat vera emosi

"Aaggghhhh...! kau selalu bela anak mu, maka nya ia besar kepala!"

Arya menatap tajam wajah Rendra, bola mata nya merah, Airmata pun terus menetes, ada rasa sakit yang terpendam dihati nya.

Pak Budi dan Vera mngangkat tubuh Arya untuk berdiri, yang masih terduduk di lantai. saat berjalan keluar rumah, Rendra berbicara dengan sinis.

"Hanya karena perempuan itu! kau hancurkan Masa depan mu, yang sudah didepan mata"

sebelum masuk ke dalam mobil, Arya pun membalas ucapan Rendra.

"Aku tidak gila harta seperti kau,Tuan Rendra!"

"Sudah Nak...tidak usah di lawan papahmu, Ayo masuk mobil, kau bisa kehabisan darah, darah ditangan mu terus kluar"

Mobil pun berjalan meninggalkan Rumah Rendra, menuju Rumah sakit.

🌷 Kantor Mahesa Group'🌷

Siang itu,Mentari mulai menunjukkan sinar nya, Reno sedang berdiri menatap Gedung perkantoran yang menjulang tinggi didepan nya, sambil memegang satu gelas wine.

"Ceklek..! pintu dibuka

”Tuan Muda! Frans berjalan menghampiri Reno yang masih berdiri.

"Ini Tuan berkas yang Tuan cari" menyerah kan sebuah file pada Reno

"Bagaimana pencarian nya? Reno duduk di kursi Presdir sambil membuka isi file dengan serius, ia menatap sebuah foto dua gadis kembar yang sedang tertawa, pada berusia tujuh tahun"

"Siapa gadis kembar ini? tanya Reno, menatap wajah frans, minta penjelasan.

"Anak kembar Tuan Darwin"

Reno mengeryit kan keningnya, tak percaya.

"Darwin memiliki Anak kembar? jadi Davina memiliki saudara kembar?

"Jadi dugaan ku benar, wanita yang berada di Eropa bersama Erlan, saudara kembar Davina"

"Maksud Tuan?

🍃 flash Back on 🍃

Reno sedang berada di Jerman, dalam rangka kerjasama Bisnis Kapal pesiar, Bisnis nya yang semakin meluas, membuat orang mengenal nama pembisnis handal Reno Mahesa Asal Indonesia.

Drett drett drett..." suara ponsel Reno bergetar, Reno mngangkat nya.

"Haiii Bro..Apa kabar?

"Baik Bram, lo ada dimana?

"Gw masih dijerman"

"Kebetulan gw lagi di Berlin, ada peluncuran kapal pesiar disini"

"Wow..hebat lo Ren..."

"Loe datang ke kapal gw, kita kumpul sama rekan bisnis gw, udah lama kita gak minum bareng"

"Ok Bro...lo kirim alamat nya, malam gw kesana"

Malam yang dinanti pun tiba, Bram sahabat sekaligus rekan bisnis Rena, datang memenuhi undangan Reno, bersama teman kencan nya.

"Haiii Broo.. Apa kabar? sapa Bram senang

Reno dan Bram berjabat tangan, sambil merangkul sahabat nya.

"Kenal kan cewek gw Laura"

"Hello.. How are you? sapa laura

" I am fine!

"Bro...bisa kita bicara sebentar ?! Bram menarik Reno jauh dari laura.

"Kenapa?!

"Loe butuh cewek malam ini? bisa kencan buta satu malam!'

"Hah! lo tau gw orang nya pemilih, selain sexi, cantik dan bisa puasin gw"

"Ada bro! Laura seorang Model, lagi butuh duit kayanya, lo bisa pake sepuas nya malam ini"

"Bukan nya dia cewek lo bram, gila ajjh lo"

Bram terkekeh, " dia cewek gw, saat gw pake, tapi belum gw apa apain ko, kalau lo mau lo pake ajh malam ini"

"Lo tau bukan? gw kencan sama cewek, cuma temanin gw minum ajjh"

"Mulai sekarang lo belajar cicipi cewek kencan semalam, gak ada ruginya dicoba"

"Berapa dia jual harga dirinya!" ucap Reno serius sambil menyalakan sebatang rokok, menghisap nya dalam, lalu dihembus kan, gulungan asap mengitari wajah mereka.

"Tiga Ratus jeti bro kencan semalam, gimana?

"Oke loe Atur malam ini"

Bram mulai mendekati Laura dan berbincang, Laura menyetujuinya.

Mereka menghabiskan Malam bersama dengan minuman Alkohol dikapal pesiar milik Reno. hingga Reno mengundurkan diri dari rekan bisnisnya untuk masuk ke dalam kamar, disana sudah menunggu Laura yang sedang duduk di ranjang memakai lingerie, bentuk tubuh nya yang sexsi terlihat jelas.

Reno melepas baju kemeja nya, hingga terlihat fostur tubuh nya yang kelar dan berotot, saat itu Laura memegang ponsel ingin Selfi bersama Reno, Laura mngabadi kan untuk kenangan, beberapa foto telah diambil, saat ia membuka galeri untuk melihat hasil Selfi nya، jari Laura mnggeser foto foto itu, saat itu lah Reno terperanjat kaget.

"Tunggu! bisa ku lihat foto tadi?"

Laura menyerahkan ponsel nya pada Reno, saat foto nya sudah di perbesar, ia kaget tak percaya " Davina?"

"Kau kenal dimana wanita ini? terlihat foto bertiga disebuah laut, Davina,satu pria dan Laura.

"Itu kekasih teman aku, Erlan, sebulan yang lalu ia berkunjung kesini, lalu pergi lagi"

" Erlan? Aku seperti kenal nama itu? dan siapa nama wanita ini?

"vin..? aku lupa" laura berpikir sejenak, "oohh.. aku ingat, kalau tidak salah, Erlan panggil dia vena"

"Bisa Aku pinta foto ini? kirim ke ponsel aku"

Laura Mengirim foto itu ke ponsel Reno, setelh itu, Laura dengan penuh gairah meraba tubuh Reno yang kekar, tanpa di duga Reno mnghempas kan laura ke lantai.

"Berani kau sentuh tubuh ku dengan tangan kotor mu! sorot mata Reno tajam

"Kenapa kau lakukan ini? bukan kah Aku di bayar untuk menemani mu diranjang?

"Kau ku bayar, hanya untuk menemani minum dan menghabiskan wiski, Aku tidak butuh pelayanan dari wanita macam kau! Reno kluar kamar dan membanting pintu keras

Ada Amarah terpendam dalam diri reno, ia keluar kapal, duduk di dek, Angin malam bertiup kencang, ia tidak mengerti dengan perasaan nya saat ini, ia membuka ponsel di lihatnya kembli wajah wanita dalam foto itu, kalau ini Davina lalu yang menikah dengan ku siapa?

"Aagghhhh..! Reno berteriak frustasi sambil mengacak rambutnya.

"Haii bro lo disini rupanya?

Reno hanya terdiam tanpa menjawab ucapan Bram.

"Kenapa lo tinggalin Laura, dia menangis"

"Lo tau kan! gw gak pake wanita buat kesenangn gw diranjang, gw cuma butuh buat nemenin minum, dan bilng sama laura gw udh trasfer kerekeningnya'

"lo kenapa Bro...apa ada Masalah?

"Apa lo kenal Pria ini? Reno perlihatkan foto itu pada Bram.

"Itu Erlan kan? tanya Bram

"Erlangga..! jawab Reno

"Benar, klurga nya pemilik perusahaan elektronik terbesar di Asia

"Dan wanita ini lo tau?

"Bukan kah dia kekasih nya Erlan?

"Lo kenal wanita ini? tanya Reno penasaran

"Baru Bertemu sebulan yang lalu disini, Erlan dan kekasih nya bertemu gw, kebetulan gw sama klurga Erlan ada kerjasama juga.

"Sekarang kemana mereka?

"Setau gw, dia ke Eropa"

******

"Dari mana kau temui foto gadis kembar ini? tanya Reno ingin tau

"Dikamar Nona! tak sengaja pak Amar menemukan foto ini terjatuh di lantai dan memberikan nya pada ku, untuk ku selidiki"

"Bagus! Kau selidiki terus Frans, Aku mau jawaban yang Akurat, apakah yang bersama ku Davina atau bukan?

"Bagaimana bila yang Tuan muda nikahin bukan Nona Davin? melainkan kembaran nya"

"Berarti Darwin sedang bermain-main dengn klurga ku, ada motif dibalik ini semua, akan ku hancur kan Darwin dan klurga nya tanpa sisa!!

janji Reno, sambil mngepal kan tangannya.

🌸🌸🌸

-

-

-

- **Bersambung ♥️

- jangan lupa dukungan nya untuk:

- LIKE, VOTE, & KOMEN**