NovelToon NovelToon
Malam Pertama untuk Adik Iparku

Malam Pertama untuk Adik Iparku

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Angst / Tamat
Popularitas:425.7k
Nilai: 5
Nama Author: LichaLika

Apa jadinya jika di malam pengantin seorang gadis bernama Vania Isabella harus melewati malam itu bukan dengan suaminya, tapi dengan sang Adik ipar yang ternyata adalah mantan kekasihnya dulu. Lalu, bagaimana hal itu bisa terjadi?


Bagaimana Vania melewati hari-hari bersama sang suami, dimana dirinya juga harus berhadapan dengan mantan kekasih yang sudah merenggut malam pengantin mereka? Dan bagaimana reaksi suami Vania saat tahu jika dirinya dan sang Adik ipar pernah melakukan hubungan terlarang?

Seperti biasa ini hanya Karya fiksi saja, tidak untuk ditiru, hanya untuk hiburan. So! Mohon bijak ya 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LichaLika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilang nya kesucian Rara

Kini Vania hanya sendirian di rumah, baik Calvin ataupun Bastian masih berada di kantor, entahlah apa yang ada dalam pikirannya, ucapan sang suami pagi tadi membuat Vania tidak bisa tenang, apa benar Calvin akan menikah dengan wanita lain.

Tiba-tiba dirinya menerima telepon dari sang Adik ipar, pucuk dicinta ulam pun tiba, saat dirinya tengah bimbang dengan ucapan Bastian, akhirnya Calvin menelepon dirinya.

"Calvin."

"Halo!"

"Vania!"

"Ada apa kamu menelepon ku?"

"Apa kamu sedang memikirkan ucapan Abang tadi?"

"Apa maksudmu, Vin?"

"Tidak usah berpura-pura, Aku tahu kamu pasti memikirkan hal itu."

"Benarkah? Darimana kamu tahu?"

"Dari tatapan matamu padaku, kamu tidak bisa menyembunyikan nya dariku, kamu cemburu, bukan?"

"Ayolah, Calvin! Siapa bilang Aku cemburu, Aku tidak cemburu."

"Mungkin bibirmu bisa berkata tidak, tapi hatimu sangat ingin mengatakan jika kamu sangat cemburu."

Vania terdiam setelah mendengar ucapan dari Calvin, karena sejatinya dirinya tidak rela jika Calvin menikah dengan wanita lain.

"Apa Bang Tian sudah pulang?" tanya Calvin tiba-tiba.

"Belum, Aku sedang menunggunya."

"Nggak usah ditunggu, dia tidak akan pulang malam ini."

"Darimana kamu tahu?" tanya Vania penasaran.

"Aku baru saja lihat dia menelepon seseorang dan sepertinya Bang Tian langsung pergi setelah menutup teleponnya, Aku curiga jika itu adalah Ibu tiri kamu."

"Kamu yakin, Vin? Jangan mengada-ada kamu."

"Vania! Aku tuh yakin banget jika Abang tuh punya hubungan spesial dengan Ibu kamu, nanti deh kalau kamu jadi tinggal di rumah Ibu kamu, kamu bisa melihat sendiri bagaimana sikap Abang dan Ibu tiri kamu, setidaknya kamu bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri jika mereka memliki hubungan terlarang."

Sejenak Vania berpikir, apa yang dikatakan oleh Calvin ada benarnya. Mungkin itu caranya agar Vania bisa membuktikan jika sang suami tengah bermain gila dengan sang Ibu tiri.

"Apa yang dikatakan Calvin ada benarnya, mungkin itu satu-satunya cara untuk mengetahui hubungan mereka sebenarnya, berpura-pura tidak tahu apa-apa, dengan begitu Mas Tian tidak akan curiga." batin Vania yang mulai merencanakan untuk menjebak Suami dan Ibu tirinya.

*

*

*

Sementara di tempat lain, sepulang kerja Bastian tidak langsung pulang, Ia justru pergi ke rumah Susi, setelah dirinya menelepon wanita itu, sedangkan Susi masih berada di rumah temannya. Ia menyuruh Bastian untuk menunggunya di rumah.

Mobil mewah Bastian berhenti di rumah Susi yang terlihat sepi. Namun, Ia melihat adik Vania yang sedang duduk di kursi teras rumahnya.

Sejenak Bastian tersenyum smirk, Rara yang saat itu tengah membaca sebuah buku, Ia dikejutkan oleh kedatangan sang Kakak ipar yang sudah berdiri di hadapannya.

"Hai Rara! Apa kabar kamu?" sapa Bastian dengan lembut. Sontak Rara beranjak berdiri dan tersenyum kepada sang kakak ipar.

"Mas Bastian! Baik, Mas. Mas sendiri aja, Kak Vania ke mana kok Rara nggak lihat?" Rara terlihat celingukan mencari keberadaan sang Kakak yang nyatanya memang tidak ada bersama Bastian.

"Oh ... kakakmu sedang sibuk, lagipula Aku ke sini untuk mencari mu." ucap Bastian sembari mendekati anak gadis Susi.

"Apa maksud Mas Bastian?" Rara mulai berkeringat dingin, baru kali ini Bastian menatapnya dengan tajam.

"Ibu ada?" Bastian berpura-pura menanyakan tentang keberadaan Susi yang tentunya dirinya sudah tahu jika Susi masih berada di rumah temannya.

"Ibu belum pulang, Mas!" jawabnya dengan gugup.

"Kalau begitu, boleh dong Mas masuk sebentar, Sambil menunggu kedatangan Ibu pulang!" seru Bastian yang rupanya memiliki niat jahat kepada Rara. Sejenak Bastian melihat bodi Rara yang masih singset, berbeda dengan Susi yang sudah terlihat mengendur, tapi Rara bagi Bastian adalah gadis yang sempurna.

"Ah boleh juga anaknya, sepertinya dia sudah bisa di ajak bermain bersama, mumpung Susi belum pulang, bermain sebentar dengan anak gadisnya tidaklah masalah!" batin Bastian dengan tersenyum smirk.

"Mas Bastian mau Rara ambilkan minum?" tawar gadis yang masih polos itu.

"Boleh!"

"Baiklah! Tunggu sebentar, biar Rara ambilkan." Rara kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan teh untuk sang kakak ipar. Namun, rupanya setan sudah menguasai diri seorang Bastian, jiwa Casanova nya mulai memanas, melihat Rara yang masuk ke dalam rumah, Ia pun segera menutup pintu rumah itu dan menguncinya dari dalam.

Setelah Bastian mengunci pintu itu, kemudian Ia segera mengikuti Rara yang saat itu sedang membuatkan teh untuk Bastian.

Sesampainya di dapur, Ia melihat Rara yang sedang sibuk mengaduk teh untuk dirinya, Bastian mulai mendekati Rara perlahan, bentuk tubuh Rara yang masih indah, apalagi Rara yang saat itu mengenakan daster sebatas lutut, membuat jiwa kelelakian Bastian kian membara, Ia pun mulai memegang kedua pundak Rara dan mengelusnya.

Tentu saja Rara sangat terkejut dan Ia spontan membalikkan badannya dan melihat sang Kakak ipar yang kini sudah berada di hadapannya.

"Mas Bastian! Kamu Kok di sini?" Rara terlihat ketakutan saat Bastian mulai mendekatinya.

"Di rumah ini cuma kita berdua, tidak ada salahnya Aku mengajak mu untuk bersenang-senang sebentar saja, apa kamu mau?"

"Apa maksudmu, Mas! Pergi dari rumah ini, Aku mohon Mas keluar dari rumah atau Rara teriak agar semua orang dengar." mendengar ancaman dari Rara, Bastian pun segera membekap mulut Rara dengan tangannya. Sehingga membuat gadis itu cuma bisa memukul-mukul tangan Bastian.

"Hemmm ... hemmm ...!" hanya suara itu yang terdengar dari bibir Rara, sungguh malang gadis tak berdosa itu, Ia harus berhadapan dengan seorang pria yang sudah kecanduan oleh banyak wanita, Bastian tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, tentu saja Rara lebih fresh dan lebih menggoda daripada Ibunya.

Bastian membawa Rara masuk ke dalam kamar, Rara tidak bisa berbuat apa-apa, sang Casanova itu sangat pandai membuat seorang wanita terperangkap dalam jeratan nya.

"Aku mohon, Mas! Jangan lakukan itu, Aku Adik iparmu, tolong kasihanilah Aku, Mas!" rengek Rara yang saat itu dirinya sudah berada di bawah kungkungan pria yang siap menerkam nya.

"Sayangnya Aku tidak bisa, Aku belum pernah bercinta dengan gadis SMA, kebanyakan wanita ku adalah wanita dewasa, mungkin ini akan menjadi pengalaman pertama untuk ku bercinta dengan gadis ingusan, oh no! Kamu bukan gadis ingusan lagi, karena milikmu sudah sangat sempurna untuk dijelajahi, sangat indah dan membuat ku sangat penasaran ingin merasakan kenikmatan bersama anak SMA." bisik Bastian sembari mengulum daun telinga Rara.

"Enggak! Aku nggak mau, lepaskan Aku, Mas! Aku nggak mau!" sekuat apapun tenaga Rara untuk melepaskan diri dari cengkeraman sang Casanova. Justru membuat dirinya kelelahan karena Bastian tidak akan pernah membiarkan mangsanya pergi.

Rara hanya bisa pasrah, tubuhnya sudah kelelahan untuk berusaha melepaskan diri, justru kini, Bastian bersiap meluncurkan senjata kesaktiannya untuk masuk menjelajahi dinding kenikmatan milik sang Adik ipar.

Saat pertama kali Bastian mencoba masuk, dirinya agak kesusahan untuk membenamkan dirinya, sungguh hal yang aneh, dirinya tidak pernah merasakan hal seperti ini pada wanita-wanita yang Ia tiduri, kebanyakan mereka sangat mudah diterobos. Tapi dengan Rara miliknya sangat susah untuk masuk, bahkan Rara terlihat menjerit kesakitan saat sesuatu itu mendorong memaksa masuk ke dalam mahkota kesuciannya.

"Shiiit! Dia masih perawan?" batin Bastian saat milik nya susah untuk menembus tempat itu. Bastian tidak menyerah, dirinya masih sangat penasaran dengan apa yang sudah Ia dapatkan, Ia belum pernah mendapatkan perawan sama sekali selama petualangannya menjadi Casanova.

Rara terlihat tak berdaya, gadis itu tampak menangis saat melihat wajah sang kakak ipar yang terus berusaha merenggut miliknya yang paling berharga.

"Aku mohon sekali lagi padamu, Mas! Jangan lakukan itu, lepaskan Aku!" pinta Rara dengan air mata yang mulai menetes dari sudut matanya.

"Maafkan aku, Rara! Kita sudah terlanjur jauh, ini baru setengah perjalanan, apa kamu merasa sakit?" pertanyaan yang tidak mungkin Rara jawab, karena dirinya pasti sangat kesakitan saat separuh benda keras itu masuk ke dalam inti tubuhnya. Rara hanya bisa mencengkram erat lengan kokohnya sang kakak ipar.

Entah kenapa hari itu Bastian tidak seperti biasanya, kali ini Ia melihat Rara begitu berbeda, meskipun dirinya sudah hampir menerobos masuk ke dalam inti tubuh gadis itu, tapi Bastian memandang Rara dengan iba, sejenak pria itu mengecup kening Rara dan membisikkan sesuatu pada telinga sang gadis

"Maafkan aku! Aku tahu ini adalah yang pertama buat mu, seumur hidup Aku belum pernah mendapatkan ke-virginan seorang perempuan, hanya kamu satu-satunya wanita yang mampu membuat ku kagum. Tapi, Sayang Aku tidak bisa berhenti begitu saja, karena Aku sudah terlanjur suka, ahh ... Rara! Sempurna, kamu adalah milikku!"

"Tidaaaaakkk!"

...BERSAMBUNG...

1
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
wah... do edan kabeh yo
ita🍓
tebalik Thor seharusnya Bastian yg jdi Calvin visualnya 🙏🙏
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Vanessa Wahyudi
udh tak kasih vaforit thor novel mu
Indra Yanto
💝♥️💟💖💝♥️💟💟💝♥️♥️💟💝♥️♥️♥️💝♥️♥️💝♥️♥️♥️💝♥️♥️💝♥️💝💝♥️💝💖💝♥️♥️💟♥️♥️💟♥️♥️💟💝♥️♥️💝♥️♥️💝💝♥️♥️💝💖♥️💝♥️💟💟♥️💝♥️💟💟💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💖♥️💝💝♥️💖💝♥️💖💝♥️💖♥️💝💖♥️
Poni Puspasari
Lanjutttt Thorrrrrr..
EBI
lumayan
Tuti Hayuningtyas
lanjuuuuut terus thooooorrrr
rain03
❤️❤️❤️❤️❤️
Kistin Ajja Deh
KL liat visualnya ,jelas pilih si Abang lah🤭
Ida Susmi Rahayu Bilaadi
kok ya pas critanya dg yg lg viral skr, menantu selingkuh dg ibu mertua 😆😆😆
Jumi Istini
lnjut
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
UNTUNG SI PENJAHAT KELAMIN TIAN PRCAYA VANIAN MENS,, KLO DY MNTA PRIKSA DN NGECEK SENDIRI, KTAHUAN TUU..
KLO MAU MYAKINKN LGI MNTA BELIIN PEMBALUT, BILANG STOK PMBALUT HABIS
Sulaiman Efendy
KLO LO TAU, TU SI TIAN SDH HAMILI ANGGUN, & MAU TANGGUNG JAWAB..

DN JUGA TIDUR MA IBU TIRI LOOO
Sulaiman Efendy
VANIA GOBLOK, KNP MAU2 TURUTI SUSI YG CMA IBU TIRI, LGI PULA SUSI GK PNY ANAK DRI AYAHMU..
Sulaiman Efendy
MAMPUS LOOOO TIAN....
Sulaiman Efendy
SEMOGA HAMIL BENIH CEBONG CALVIN TU VANIA..
Sulaiman Efendy
KASIAN LO BAS,, LO YG IJAB QABUL, TPI ADIK LO YG MP... TRNYATA LO PNY HASRAT JUGA SAMA PACAR ADIK LO SNDIRI, KLO MMG IBU VANIA ADA HUTANG, HRSNYA LO NIKAHIN VANIA MA CALVIN, TERNYATA LO AMBIL KSEMPATAN BUAT IKAT VANIA BUAT DIRI LO SENDIRI...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!