NovelToon NovelToon
Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Action / Sistem / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Zruk

Setelah mati tertabrak truk, Li Fan bereinkarnasi menjadi seorang kultivator... yang paling tak berbakat. Tapi, ternyata ada sesuatu, sebuah System yang aneh.

"Ingin naik level? Jangan cuma duduk bersila! Pengaruhilah dunia!"
Dari menyebarkan resep tahu gejrot yang viral,menciptakan jasa kurir spiritual, hingga memulai perang informasi melawan sekte-sete tua, Li Fan melakukannya semua. Li Fan bukan pahlawan, dia hanya seorang survivor yang menggunakan pengetahuannya dari dunia modern untuk "menipu" System ini agar memberinya kekuatan.

Sementara para kultivator jagoan sibuk berebut pusaka warisan, Li Fan sibuk memonopoli pasar pil energi dan mendirikan sekte bawah tanah beranggotakan para "sampah" sepertinya. Mereka pikir kultivasi adalah tentang bakat dan warisan? Baginya, ini hanyalah masalah skala pengaruh dan manipulasi pasar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zruk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14: Katalis di Dalam Gua

Pencarian Li Fan untuk "katalis" yang akan mendorongnya ke Kayu Atas membawanya lebih dalam ke dalam bayang-bayang administrasi Sekte Awan Bergejolak. Gua Spirit Kayu Primordial bukan hanya dijaga oleh formasi spiritual yang rumit; aksesnya dikendalikan oleh birokrasi yang ketat. Setiap penggunaan harus disetujui oleh setidaknya dua Elder, dan kuota waktunya dialokasikan dengan ketat kepada murid-murid pilihan.

Berdasarkan penyelidikannya, Li Fan mengetahui bahwa salah satu penjaga rutin gua adalah Elder Ma, seorang lelaki tua dengan akar Emas Menengah yang karirnya mentok dan lebih mementingkan kenyamanan pribadi daripada kewajiban. Celahnya tidak terletak pada keserakahannya, tetapi pada kebosanannya dan kecintaannya pada hal-hal duniawi—tepatnya, wine buah persik manis dari selatan.

Di sinilah jaringan Li Fan kembali berperan. Melalui seorang kurir di kota bawah yang sekarang secara tidak resmi bekerja untuknya, dia bisa mengamankan dua guci wine persik langka "Mimpi Pemburu". Wine ini hampir mustahil didapatkan di wilayah pegunungan ini.

Langkahnya bukan menyuap. Itu terlalu kasar dan akan meninggalkan jejak. Sebaliknya, dia menciptakan sebuah "kesempatan".

Dia meminta Hong, yang sekarang memiliki akses terbatas ke jadwal penugasan, untuk memastikan bahwa jadwal jaga Elder Ma di gua bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang tidak lama lagi. Kemudian, melalui jaringan rekomendasi yang sudah mati suri, dia menyebarkan informasi bahwa seorang pedagang langka dari selatan sedang berada di kota bawah dan membawa serta beberapa guci "Mimpi Pemburu", tetapi hanya untuk yang beruntung.

Dia memastikan bahwa seorang keponakan Elder Ma, yang dikenal sering menjilat, mendengar informasi ini. Seperti yang diharapkan, si keponakan berusaha keras mendapatkan wine itu sebagai hadiah ulang tahun untuk pamannya.

Rencananya berjalan mulus. Pada hari ulang tahunnya, Elder Ma yang sedang bahagia menerima hadiah wine langka itu. Dia begitu senang sehingga dia membawanya saat bertugas jaga malam di Gua Spirit Kayu Primordial, berpikir tidak ada salahnya menikmati seteguk atau dua teguk di pos jaga yang sepi.

Malam itu, Li Fan bergerak.

Dia tidak mendekati gua utama. Itu bunuh diri. Sebaliknya, dia menuju ke sebuah area terpencil di dekat tebing di belakang gua yang dia identifikasi dari peta tua—sebuah ventilasi udara alamiah untuk sistem sirkulasi energi gua. Ventilasi ini terlalu sempit untuk dilewati manusia, dan energinya yang bocor terlalu kacau dan encer untuk berguna bagi kultivator normal.

Tapi Li Fan bukan kultivator normal. Metode "penyaringan" kacunya yang terlatih justru cocok untuk menangani energi yang kacau dan encer ini.

Dengan Elder Ma yang sedang asyik menikmati wine-nya dan kewaspadaannya berkurang, Li Fan duduk bersila di depan celah ventilasi batu itu. Dia menenangkan pikirannya, membiarkan kesadarannya menyatu dengan kekacauan energi yang keluar dari gua. Seperti biasa, dia tidak memaksa. Dia menyaring.

Namun, kali ini berbeda. Energi yang bocor ini, meski kacau, masih membawa intisari murni dari Kayu Primordial yang ada di dalam gua—sebuah kualitas energi yang jauh melampaui apa pun yang pernah dia temui. Setiap partikel yang berhasil dia saring dan serap terasa seperti embun kehidupan yang membanjiri tubuhnya yang haus.

Dia tidak mencoba menyerap dalam jumlah besar. Itu akan menarik perhatian. Sebaliknya, dia menyerap dengan lambat dan stabil, seperti embun yang menetes, menyatu dengan aliran energi kacau yang secara alami keluar dari ventilasi sehingga hampir tidak dapat dideteksi.

Selama berjam-jam dia duduk di sana, dalam keadaan trance yang dalam. Energi Kayu Primordial yang disaringnya mengalir melalui meridiannya, membersihkan kotoran, memperkuat jaringan, dan secara bertahap mengisi dantiannya hingga titik penuh.

Lalu, dia merasakannya lagi—"dinding" yang tidak terlihat itu. Tapi kali ini, dinding itu terasa tipis, rapuh. Energi Kayu Primordial yang murni di dalam dirinya berdenyut, merasakan panggilan untuk berevolusi.

Dia berkonsentrasi, mengarahkan semua energi yang dia kumpulkan—energi dari kultivasinya yang sabar, dari pil-pil yang dia kumpulkan, dan sekarang, dari intisari Kayu Primordial—lalu mendorong.

Retak.

Sebuah sensasi pecah yang tak terdengar menggema di seluruh tubuhnya. Bukan ledakan kekuatan, tetapi sebuah pelepasan yang mendalam, seperti tunas yang akhirnya menembus tanah dan melihat matahari untuk pertama kalinya.

Meridiannya melebar. Persepsi spiritualnya menjadi lebih tajam. Dunia di sekitarnya terasa lebih hidup, lebih detail. Dia bisa merasakan aliran energi yang lebih halus, denyut kehidupan dari setiap helai rumput, setiap serangga kecil di sekitarnya.

Dia telah melampaui batas. Kayu Menengah telah menjadi Kayu Atas.

[Breakthrough ke Kayu Atas. Dampak: Besar (pada diri sendiri). Poin Pengaruh: +800]

[Total Poin Pengaruh: 2500]

[Akar Spiritual Saat Ini: Kayu Atas (2500/100,000)]

Delapan ratus poin! Jumlah yang besar, mencerminkan pentingnya sebuah breakthrough. Tapi yang lebih penting adalah perasaan yang menyertainya. Untuk pertama kalinya, dia merasakan sebuah potensi yang nyata dalam dirinya. Dia bukan lagi kultivator kelas bawah. Dengan akar Kayu Atas, dia secara teknis sudah setara dengan banyak murid Outer Court biasa. Masih lemah dibandingkan para elite, tapi tidak lagi menjadi sampah yang tidak berguna.

Dia membuka matanya, pandangannya jernih di kegelapan. Dia tidak bersorak. Tidak ada waktu. Dia dengan cepat membersihkan jejaknya dan menyusup kembali ke kamarnya, jantungnya berdebar kencang bukan karena takut, tetapi karena kegembiraan yang tertahan.

Pencapaian ini adalah sebuah pembuktian. Jalurnya—jalur kecerdikan, kesabaran, dan manipulasi—adalah valid. Dia bisa menjadi kuat tanpa menjadi banteng yang menabrak pagar.

Keesokan harinya, dia muncul seperti biasa, memainkan perannya sebagai Pertapa Fan yang tenang. Tidak ada yang tahu bahwa semalam, sebuah transformasi diam-diam telah terjadi. Bahkan Elder Ma, yang bangun dengan kepala agak pusing, tidak menyadari bahwa seseorang telah "mencuri" setetes dari lautan energi yang dia jaga.

Dia menguji kemampuan barunya dengan hati-hati. Jangkauan persepsi spiritualnya sekarang melampaui sepuluh meter. Kekuatan fisiknya meningkat signifikan. Dia bahkan bisa secara samar-samar merasakan tingkat kultivasi orang lain—seperti Hong yang masih di Kayu Menengah, atau para murid inti yang lewat dengan aura Perak atau Emas mereka yang bersinar terang.

Pengetahuan ini memberinya keuntungan baru. Dia sekarang bisa menilai ancaman dengan lebih akurat dan mengidentifikasi target yang potensial.

Dengan kekuatan barunya dan jaringannya yang pulih, Li Fan merasa lebih percaya diri daripada sebelumnya. Ancaman Elder Zhao masih ada, tapi sekarang terasa lebih bisa dikelola. Dia telah berhasil mencuri sumber daya dari bawah hidung sekte dan mencapai breakthrough besar tanpa ketahuan.

Dia memandang ke arah puncak gunung di mana aula utama dan tempat-tempat kultivasi kelas satu berada. Kayu Atas hanyalah sebuah batu loncatan. Di depannya masih ada Kayu Puncak, lalu seluruh jenjang Perak, Emas, dan Berlian sebelum bahkan memikirkan Estability.

Perjalanannya masih sangat panjang. Tapi sekarang, untuk pertama kalinya, dia benar-benar yakin bahwa dia akan sampai di sana. Dengan kecerdasannya, sistemnya, dan sekarang, dengan akar spiritual yang layak, tidak ada yang bisa menghentikannya untuk mencapai puncak.

Dia akan terus merangkak, bersembunyi, dan memanipulasi, sampai suatu hari nanti, ketika dia akhirnya memutuskan untuk muncul, dunia akan menyadari bahwa seorang raja telah bangkit dari bayang-bayang.

1
Jji Lju
kentang mana yang bisa kultivasi wak
Pecinta Gratisan
sampai tamat thor updatenya💞
Aryanti endah
Luar biasa
Zruk
Halo ini Author, untuk saat ini (beberapa arc kedepan) Tingkat Kultivasi di novel ini ada beberapa :

Kayu (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Silver (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Emas (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Berlian (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)

setelah itu ada..

Estability (1,2,3,4,5)

untuk saat ini hanya ini saja yang kira kira penting, dimasa depan akan ku tambahkan lagi seiring berjalannya cerita. terimakasih.
Zruk: untuk mencapai Estability, setiap kultivator harus menaikkan akar spritual mereka ke Berlian Puncak dulu, tapi akar spritual setiap orang berbeda beda dari lahir, karena itu, akar spritual juga sama seperti tingkatan kultivasi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!