NovelToon NovelToon
Second Chance

Second Chance

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Pembantu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Amelia

Adhitama Daniyal Dharmawangsa terpaksa harus menikah dengan Auristela Clara salah satu ART di kediamannya karena sebuah salah paham, bagaimanakah kehidupan pernikahan mereka kedepannya, apakah berjalan dengan lancar atau berakhir ditengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belanja

"Ibu kamu cantik banget Clara, kamu mirip sama Ibu kamu."Puji Ny.Ratna, Clara hanya tersenyum.

Ny.Ratna dan Clara sudah berdiri di depan kamar Tama, Ny.Ratna membuka pintu kamar Tama tapi tidak bisa, dicoba lagi tapi masih tidak bisa.

"Kenapa Ma?"Tanya Clara.

"Pintunya dikunci, tapi kamu tenang saja ya.Mami akan cari kunci cadangannya, tunggu sebentar di sini."

Ny.Ratna pergi dari sana untuk mencari kunci cadangan di laci kamarnya, karena Ny.Ratna yang menyimpan semua kunci cadangan di rumah itu.

Tapi setelah dicari ternyata kunci cadangan kamar Tama tidak ada, bagaimana bisa tidak ada? Apa Tama mengambil kunci cadangan kamarnya, tapi kapan dan bagaimana?

Mungkin saja Tama menyelinap masuk ke kamar Ny.Ratna saat Ny.Ratna sedang mandi atau sedang keluar kamar, benar-benar tidak sopan.Ny.Ratna keluar dari kamarnya dan menghampiri Clara.

"Clara, kunci cadangan kamarnya Tama tidak ada.Sementara barang-barang kamu ditaruh di kamar ini ya tidak apa-apa kan?"Ucap Ny.Ratna tak enak.

"Iya Ma gapapa.",

Ny.Ratna membuka pintu kamar kosong yang letaknya bersebelahan dengan kamar Tama, Ny.Ratna dan Clara melangkah masuk.

Kamar itu lumayan luas tapi tidak seluas kamar Ny.Ratna dan Tama, dan di kamar ini tidak ada kamar mandi dalam.Clara meletakkan tas jinjing yang dia bawa ke atas ranjang.

"Kamu tadi mandi di kamar mandi yang mana Clara, kamar Tama kan dikunci."Ucap Ny.Ratna yang mengira Clara mandi di kamar mandi yang ada di kamar Tama.

"Aku mandi di kamar mandi belakang rumah Ma."

Ny.Ratna hanya manggut-manggut.

"Yasudah kalau begitu, ayo ikut Mami."Ajak Ny.Ratna.

"Kemana Ma?"

"Ikut saja, kamu pasti akan suka.Ayo."Ucap Ny.Ratna menggandeng Clara dan melangkah keluar dari kamar menuju halaman depan.

Pak Sofyan (sopir) yang melihat Ny.Ratna dan Clara segera mendekat.

"Ada yang bisa saya bantu Nyonya?"Ucap Pak Sofyan.

"Ada, tolong siapkan mobil ya Pak."Ucap Ny.Ratna tersenyum, Pak Sofyan mengangguk lalu segera pergi menyiapkan mobil.

"Kamu tunggu dulu di sini ya Clara, Mami mau ambil tas di kamar."

Clara mengangguk, Ny.Ratna kembali masuk ke rumah.

Mobil sudah siap, bersamaan dengan itu Ny.Ratna sudah kembali, Ny.Ratna dan Clara masuk ke dalam mobil, duduk berdampingan di kursi bagian belakang.

"Ke mall ya Pak."Ucap Ny.Ratna.

"Siap Nyonya."Ucap Pak Sofyan segera melajukan mobilnya menuju mal.

****************

Mobil yang dikendarai Pak Sofyan berhenti di depan bangunan mall, Ny.Ratna dan Clara keluar dari mobil, Pak Sofyan melajukan mobilnya menuju basement.

Ny.Ratna dan Clara melangkah masuk ke mall, sementara Pak Sofyan menunggu di dalam mobil.

Ny.Ratna mengajak Clara pergi ke salah satu toko pakaian yang ramai oleh pembeli.

"Kita ngapain ke sini Ma?"Tanya Clara.

"Tentu saja membeli baju, kita akan belanja sepuasnya.Ayo, kamu ambil saja baju yang kamu suka."Jawab Ny.Ratna tersenyum menatap Clara, saat membereskan pakaian Clara tadi Ny.Ratna melihat semua pakaian Clara sudah jelek dan modelnya sangat kuno dan tidak ada satupun pakaian Clara ada yang model zaman sekarang.

"Tapi Ma-."

"Sssttt, tidak ada tapi-tapian.Kamu pilih saja baju mana yang kamu mau."Ucap Ny.Ratna, belum sempat Clara bicara lagi Ny.Ratna sudah menariknya menuju deretan baju yang ada di toko itu.

"Kamu pilih saja Clara, ambil mana pun yang kamu suka."Ucap Ny.Ratna.Tapi Clara hanya diam dan menatap deretan baju-baju itu yang terlihat sangat bagus, dan pasti harganya sangat mahal.

"Mbak!"Panggil Ny.Ratna pada pegawai perempuan toko itu yang kebetulan lewat.

"Iya, ada yang bisa saya bantu?"Ucap pegawai itu ramah.

"Tolong Mbak pilihkan baju mana pun yang cocok untuk menantu saya ini ya, ajak dia berkeliling.Pilih baju yang banyak tidak apa-apa, yang penting menantu saya suka dan cocok."

"Baik, mari ikut saya."Ucap pegawai itu tersenyum menatap Ny.Ratna, lalu menatap Clara.Clara yang ditatap malah menoleh ke Ny.Ratna.

"Ikutlah, pilih baju manapun yang kamu suka."Ucap Ny.Ratna.

Akhirnya Clara pergi dengan pegawai toko itu, Ny.Ratna melihat-lihat dan membeli beberapa baju sambil menunggu Clara.

"Mbak nya sudah menikah ya?"Tanya pegawai toko itu kepada Clara saat mereka melewati deretan lingerie.

Dengan sangat ragu Clara mengangguk pelan.

"Baiklah, tunggu sebentar."Pegawai toko itu menuju deretan lingerie itu lalu memilihnya, sementara Clara berdiri di belakang pegawai itu.

"Naahh ini bagus kan, Mbak nya suka?"Ucap pegawai itu sambil menunjukkan lingerie berwarna hitam.

"Itu baju apa, modelnya memang begitu ya?"Tanya Clara tidak tahu.

"Mbak nya serius tidak tahu ini baju apa?"

Clara menggeleng.

"Pokoknya ini baju harus dimiliki oleh para istri, baju ini jika dipakai akan kelihatan gemes dan menawan.Apalagi kalau Mbak yang pakai."Ucap pegawai itu lalu mengambil lingerie 1 lagi berwarna merah.

"Lita, kamu ngapain?"Pegawai toko yang bernama Lita itu menoleh ke sumber suara, ternyata Nia yang menyapanya.Mereka berdua sama-sama pegawai di toko itu.

"Eehh Nia, ini aku sedang melayani pelanggan membeli baju."Ucap Lita sambil menunjukkan 2 lingerie yang dia pegang.

"Awas ya Lita kamu jangan nyeleneh kalau bicara, layani pelanggan dengan baik."Ucap Nia memperingatkan Lita.

Karena Lita orangnya kalau bicara suka nyeleneh, suka bercanda dan tingkahnya sangat konyol.

"Iya iya kamu tenang saja, sudah sana pergi."

Nia memutar kedua bola matanya malas lalu melangkah pergi dari sana.

Lita kembali mengajak Clara berkeliling dan memilih baju yang cocok untuk Clara.

3 jam kemudian

Ny.Ratna dan Clara sudah selesai belanja, tapi belanjaan Clara lebih banyak dari Ny.Ratna.

Bagasi mobil sangat penuh dengan barang belanjaan, belum lagi Clara masih membawa beberapa paper bag ditangannya yang berisi pakaian.

"Ma, apa ini semua tidak berlebihan?"Ucap Clara sebelum masuk ke dalam mobil.

"Berlebihan bagaimana?"

"Yaaa ini Ma, Mami beliin aku baju banyak banget.Pasti harganya sangat mahal, aku jadi enggak enak."

"Sama sekali tidak berlebihan Clara, Mami memang ingin membelikan kamu baju yang banyak karena Mami lihat baju kamu itu cuma sedikit dan modelnya juga model lama.Soal harga tidak usah kamu pikirkan, Mami sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu."Ucap Ny.Ratna tersenyum menatap Clara.

"Makasih banyak ya Ma."

"Iya sama-sama, yasudah ayo kita pulang."

Clara mengangguk, mereka segera masuk ke mobil.Pak Sofyan yang sudah dari tadi menunggunya di dalam mobil segera tancap gas menuju ke rumah.

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo kak aku mampir lagi 🤗
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak aku mampir lagi👋
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
si tama maen dorong2 aja
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo aku mampir lagi kak🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!