Saya berhasil mengalahkan raja iblis dan menyelamatkan dunia lain. Setelah itu, saya kembali ke Bumi dengan harapan dapat menjalani kehidupan normal. Namun, apa yang saya temukan bukanlah kehidupan normal.
Saya melihat kehancuran di mana-mana. Bangunan-bangunan runtuh, mobil-mobil terbakar, dan mayat-mayat berserakan di jalan. Saya tidak percaya apa yang saya lihat. Apa yang terjadi di Bumi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
Kaito dan teman-temannya memutuskan untuk bergabung dengan kelompok pria itu untuk menghentikan serangan zombie. Mereka tahu bahwa ini bukan tugas yang mudah, tapi mereka yakin bahwa mereka harus mencoba.
Pria itu memperkenalkan dirinya sebagai Kapten James, dan dia menjelaskan bahwa kelompoknya telah mempelajari tentang zombie ini selama beberapa minggu. Mereka telah menemukan beberapa informasi tentang sumber virus zombie, tapi mereka masih perlu lebih banyak informasi untuk menghancurkan tempat itu.
"Apa yang kita ketahui tentang sumber virus zombie?" tanya Kaito.
"Kami telah menemukan bahwa virus itu dibuat oleh sebuah perusahaan yang bernama 'Erebus Corporation'," jawab Kapten James. "Mereka memiliki sebuah fasilitas penelitian di pinggiran kota, dan kami yakin bahwa itu adalah tempat di mana virus itu dibuat."
"Kita harus menghancurkan fasilitas itu," kata Akane dengan tegas.
"Ya, kita harus melakukannya," setuju Kapten James. "Tapi, kita perlu berhati-hati. Fasilitas itu kemungkinan besar dijaga oleh pasukan keamanan yang kuat."
Kaito dan teman-temannya memandang satu sama lain, dan mereka tahu bahwa mereka harus siap untuk menghadapi apa pun yang terjadi. Mereka memutuskan untuk melakukan misi penghancuran fasilitas penelitian Erebus Corporation pada malam hari, ketika pasukan keamanan mungkin tidak terlalu waspada.
Kaito dan teman-temannya, bersama dengan kelompok Kapten James, mempersiapkan diri untuk melakukan misi penghancuran fasilitas penelitian Erebus Corporation. Mereka tahu bahwa ini bukan tugas yang mudah, tapi mereka yakin bahwa mereka harus mencoba.
Mereka berangkat pada malam hari, ketika pasukan keamanan mungkin tidak terlalu waspada. Mereka mendekati fasilitas penelitian dengan hati-hati, menggunakan peralatan stealth untuk menghindari deteksi.
Ketika mereka tiba di fasilitas penelitian, mereka menemukan bahwa pasukan keamanan lebih kuat daripada yang mereka duga. Mereka harus menggunakan semua kemampuan dan taktik mereka untuk menghindari deteksi dan mencapai tujuan.
Setelah beberapa jam pertempuran, mereka akhirnya berhasil mencapai ruang penelitian utama. Di sana, mereka menemukan bahwa virus zombie itu dibuat oleh seorang ilmuwan yang bernama Dr. Samantha. Ilmuwan itu telah melakukan eksperimen yang tidak etis untuk menciptakan virus zombie, dan sekarang dia telah melarikan diri.
"Tidak ada waktu untuk membuang-buang," kata Kapten James. "Kita harus menghancurkan semua data dan peralatan penelitian ini."
Kaito dan teman-temannya setuju, dan mereka mulai menghancurkan semua data dan peralatan penelitian. Mereka juga menemukan sebuah ruangan yang berisi sampel virus zombie, dan mereka menghancurkan semua sampel itu.
Setelah mereka selesai, mereka meninggalkan fasilitas penelitian dan kembali ke tempat yang aman. Mereka tahu bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang baik, dan mereka merasa bangga dengan diri mereka sendiri.
Tapi, ketika mereka sedang merayakan keberhasilan mereka, mereka menerima berita bahwa Dr. Samantha telah melarikan diri ke sebuah lokasi yang tidak diketahui.
Kaito dan teman-temannya menerima berita bahwa Dr. Samantha telah melarikan diri ke sebuah lokasi yang tidak diketahui. Mereka tahu bahwa mereka harus menemukan Dr. Samantha dan menghentikan serangan zombie secara permanen.
"Kita harus menemukan Dr. Samantha," kata Kapten James. "Dia adalah kunci untuk menghentikan serangan zombie ini."
Kaito dan teman-temannya setuju, dan mereka mulai mencari informasi tentang lokasi Dr. Samantha. Mereka menggunakan semua sumber daya yang mereka miliki untuk menemukan Dr. Samantha, termasuk menggunakan teknologi canggih dan jaringan intelijen.
Setelah beberapa jam mencari, mereka akhirnya menemukan sebuah petunjuk tentang lokasi Dr. Samantha. Mereka mengetahui bahwa Dr. Samantha telah melarikan diri ke sebuah pulau terpencil di tengah laut.
"Kita harus pergi ke pulau itu," kata Kaito. "Kita tidak bisa membiarkan Dr. Samantha melarikan diri."
Kapten James setuju, dan mereka mulai mempersiapkan diri untuk melakukan misi ke pulau terpencil itu. Mereka tahu bahwa misi ini akan sangat berbahaya, tapi mereka yakin bahwa mereka harus mencoba.
Mereka berangkat ke pulau terpencil itu dengan menggunakan kapal laut yang cepat. Ketika mereka tiba di pulau itu, mereka menemukan bahwa Dr. Samantha telah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka.
"Apa yang Anda inginkan?" tanya Dr. Samantha dengan nada yang dingin.
"Kita ingin menghentikan serangan zombie ini," jawab Kaito. "Dan kita tahu bahwa Anda adalah kunci untuk melakukannya."
Dr. Samantha tersenyum, dan Kaito dapat melihat kegilaan di matanya. "Saya tidak akan pernah membiarkan Anda menghentikan saya," katanya.