seorang pemuda yang merubah hidup nya dengan bantuan dari sistem
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TIGA SERANGKAI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
Saat ini Dika sudah berada di ruangannya, di sana juga ada pak Budi asisten sekaligus sekretaris Dika yaitu Jasmine.
" nak Dika berapa nomor rekening nya, paman akan mengirimkan dividen showroom ini?," tanya Budi.
" baiklah paman,ini nomor rekening saya," ucap Dika memperlihatkan nomor rekening nya.
Budi pun langsung mengirimkan dividen showroom king auto sport kepada Dika.
Ting....
Dika pun melihat ponsel nya ada notifikasi yang masuk.
( selamat nomor rekening Bank Anda telah menerima uang sebesar 5 triliun dari nomor rekening xxxxxx0018 ).
" sudah masuk paman, terimakasih," ucap Dika.
" sama-sama nak Dika," jawab Budi.
" baiklah paman, sekarang kita ke rumah paman," ucap Dika.
" iya nak Dika," jawab Budi.
" kak Jasmine,apa mau ikut?," tanya Dika.
" tidak tuan muda, Saya masih ada yang dikerjakan," jawab Jasmine.
" baiklah kalau begitu, dan jangan terlalu memforsir tenaga," ucap Dika.
" terimakasih tuan muda," jawab Jasmine.
setelah itu Dika dan Budi pun keluar dari ruangan, beberapa saat kemudian Dika dan Budi pun sampai di parkiran showroom.
" paman,pimpin jalan nya,aku akan mengikuti dari belakang,"ucap Dika.
" baik nak Dika," jawab Budi.
lalu Budi pun masuk ke dalam mobil nya, begitu juga dengan Dika ia juga naik keatas motornya.Dika pun mengikuti mobil Budi dari belakang.
••••
singkat cerita Dika pun sampai di rumahnya pak Budi, kemudian ia turun dari motornya, begitu pun dengan pak Budi ia pun keluar dari mobil Nya.
" mari nak Dika," ucap Budi.
" iya, paman," jawab Dika.
kemudian dika dan Budi masuk ke dalam rumah.saat masuk Dika melihat wanita paruh baya yang masih kelihatan cantik.
" ma,papa pulang," ucap Budi.
" kok udah pulang pa,apa sudah terjual showroom kita," tanya istri nya.
" sudah ma, ohya ma perkenalkan ini tuan muda Yusuf Mahardika,yang membeli showroom kita," ucap Budi kepada istrinya.
" selamat siang Tan, perkenalkan nama saya Yusuf Mahardika biasa di panggil Dika," ucap Dika.
" selamat siang juga tuan muda, perkenalkan nama saya Maharani, istirahat mas Budi, ucap Maharani.
" silahkan duduk dulu nak Dika," ucap Budi.
" iya paman," jawab Dika.
" ma,tolong suruh maid untuk buatin minuman," ucap Budi.
" iya pa, sebentar tuan muda," ucap Maharani.
" jangan panggil saya tuan muda Tan," ucap Dika.
" ah, baiklah nak Dika, tunggu sebentar ya," kata Maharani, Dika pun menganggukkan kepalanya.
tak lama kemudian maid pun datang membawa minuman," silahkan tuan muda tuan nyonya," ucap maid itu.
" terimakasih bik," ucap Dika.
kemudian maid itu kembali ke dapur," silahkan diminum nak Dika," ucap Budi.
" iya paman, terimakasih atas minuman nya," ucap Dika.
•••••
disisi lain.
para petinggi sekte elang hitam mereka sudah tau siapa yang telah melukai murid sekte elang hitam.
di sebuah ruangan para petinggi sekte elang hitam sedang berkumpul, merencanakan balas dendam kepada orang yang melukai murid Nya.
" apa kau tidak salah,tetua Salim kalau bocah ini yang melukai murid kita?," ucap Jarot.
" tidak ketua, Saya sendiri yang menyelidiki nya,dan memang benar di pelakunya," ucap Salim.
" kalau begitu, segera kau balas perbuatan nya,dia telah berani berurusan dengan sekte elang hitam," ucap Jarot.
" baik ketua," jawab Salim.
" kau bawalah beberapa murid terbaik kita, karena aku yakin di bukan orang sembarangan," ucap Jarot.
" baik ketua, kalau gitu saya permisi dulu," ucap Salim.
" ketua,apa ini tidak berlebihan kita harus membawa murid terbaik kita, hanya untuk mengurus bocah itu," ucap Sentot tetua ketiga sekte elang hitam.
" tidak, itu akan lebih baik," jawab Jarot.
Sentot pun hanya diam dan tidak bicara lagi.
••••
kembali ke Dika.
saat ini Dika berada di dalam kamar anak pak Budi dan Maharani, Dika pun bisa melihat anak usia 10 tahun yang terbaring di atas tempat tidur.
Dika pun menghampiri Nya, lalu ia bertanya kepada pak Budi," paman sejak kapan anak paman sakit?," tanya Dika.
" sudah hampir satu tahun nak Dika," jawab Budi, Dika pun menganggukkan kepalanya.
" boleh saya periksa anak paman," tanya Dika.
silahkan nak Dika," jawab Budi sedangkan istrinya hanya diam memperhatikan.
Dika pun langsung mengaktifkan mata dewa nya," mata dewa" ucap Dika dalam hati.
Dika pun bisa melihat keadaan anak pak Budi, bukan hanya penyakit jantung bawaan, tetapi ada beberapa penyakit lain.
" hmmm, pantesan bukan cuma penyakit jantung bawaan saja, masih ada penyakit lain," ucap Dika yang di dengar oleh Budi dan Maharani.
" nak Dika, apakah Masih bisa di sembuhkan," ucap Maharani penuh harap.
" akan saya coba, semoga saja berhasil, Saya minta,tolong siapkan dua baskom satu berisi air hangat dan satu air dingin," ucap Dika.
tanpa bertanya untuk apa, Maharani pun langsung mengambil apa yang Dika suruh tadi,tak lama kemudian Maharani pun datang membawa baskom berisi air hangat dan dingin dibantu oleh maid.
" ini nak Dika air hangat Sama dingin Nya," ucap Maharani.
" Tarok di sini saja Tan," ucap Dika.
Dika pun memulai pengobatannya,ia mengeluarkan lima jarum akupuntur nya, kemudian ia menancapkan ke titik vital anak pak Budi.
Budi dan Maharani beserta maid yang melihat itu pun kagum dengan kemampuan Dika.
kemudian dika pun mengalirkan energi vitalitas Nya melalui jarum akupuntur yang ia tancapkan.
setengah jam sudah berlalu, tapi Dika masih belum selesai mengobati anak pak Budi, keringat sudah membasahi tubuh Dika.
Dika pun terus mengalirkan energi nya ke tubuh anak pak Budi melalui jarum akupuntur, Dan Lima menit kemudian jarum akupuntur nya pun bergetar hebat.
beberapa saat kemudian jarum akupuntur nya pun berhenti bergetar, bertepatan dengan itu anak pak Budi pun memuntahkan darah hitam, setelah beberapa saat anaknya pak Budi pun sudah membaik keadaan nya.
wajah yang tadinya pucat, kini sudah kembali memerah seperti sediakala, Dika kembali menyimpan jarum akupuntur nya.
" paman,Tan,anak kalian sudah sembuh sepenuhnya,dan berikan pil ini kepada anak kalian," ucap Dika menyerahkan pil penyembuh.
" pil apa ini nak Dika?," tanya Maharani.
" itu adalah pil penyembuh, setelah anak kalian menelan pil itu, setengah jam kemudian ia akan pulih kembali," ucap Dika.
tanpa berlama-lama lagi Maharani pun langsung memberikan pil itu kepada anaknya.
" nak Dika, terimakasih banyak atas bantuannya, paman tidak tau kalau tidak ada nak Dika," ucap Budi.
" sama-sama paman," jawab Dika.
kemudian mereka pun keluar dari kamar anaknya pak Budi, dan mereka kembali ke ruang tamu.
" nak, sekali lagi terimakasih," ucap Budi.
" iya paman, sama-sama," jawab Dika.
" paman,Tan kalau gitu Dika pamit dulu ya," kata Dika.
" kenapa udah mau balik nak, sebaiknya kita makan siang bersama dulu," ucap Maharani.
Dika yang tidak enak menolak akhirnya setuju," baiklah Tan," ucap Dika.
kemudian mereka pun berjalan menuju ke ruang makan, sesampainya mereka di ruang makan mereka pun langsung duduk dan mengambil makanan, dan mereka pun mulai menyantap makanan Yang tersaji di meja makan.
30 menit kemudian mereka pun selesai makan, Dika pun berpamitan kepada mereka berdua.
" paman, Tan, Dika pamit dulu ya," ucap Dika.
" iya nak Dika, hati hati di jalan dan terimakasih untuk semua Nya," ucap Budi.
" iya paman," jawab Dika.
Budi dan Maharani pun mengantarkan Dika sampai di depan,lalu Dika naik ke atas motornya.
setelah itu ia melajukan motornya meninggalkan kediaman pak Budi, saat di perjalanan Dika mendengar suara sistem nya.
[ Ding.... selamat tuan telah menyelesaikan misi tersembunyi, apakah tuan mau membuka hadiah, ya/tidak ].
" eh, Kapa aku menyelesaikan misi sistem?," tanya Dika bingung.
[ Ding.... itu saat tuan mengobati anak pak Budi ].
" ooh, yaudah buka hadiah nya sistem," kata Dika.
[ Ding..... membuka hadiah ].
[ Ding selamat tuan mendapatkan kemampuan kebal terhadap semua jenis senjata ].
[ Ding..... selamat tuan mendapatkan kemampuan membelah diri ].
[ Ding..... selamat tuan mendapatkan 1000 poin sistem dan 5000 koin sistem ].
[ Ding..... apakah tuan mau memasang kemampuan yang di dapatkan,ya/tidak ].
" hmmm, banyak juga hadiahnya, nanti aja sistem," ucap Dika.
[ Ding......baik tuan ].
BERSAMBUNG......!
Cuma dibeberapa part ada typo sedikit, tapi untuk keseluruhan alurnya bagus thor terus semangat menggarap novelnya 💪🏻💪🏻🔥🔥