NovelToon NovelToon
Bukan Single Mom

Bukan Single Mom

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:126.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

terpaksa menjadi single mom untuk anak yang tidak berdosa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Akupun membulatkan kedua mataku melihat siapa yang keluar dari dalam mobil, dokter arka dia sangat sempurna malam ini..

Aish !! Bisa gak dia jangan setampan itu bisa bisa aku jatuh cinta beneran sama dia, aku suka semua yang ada pada dirinya..

"Olivia" panggilnya

"ssssstttt, masuk" pekikku

"masuk kerumah kamu??"

"aish, kedalam mobil dokter !!"

pak satpam keluar ia menemui aku, mengkedipkan kedua mataku aku harap arka masuk kedalam mobil, eh malah dia tetap berdiri di samping mobil..

"teman non laki laki??" senyum ledek pak satpam

"emm itu anu pak dia"

dokter arka berjalan kearahku dan juga pak satpam, aku berdiri seperti patung memejamkan kedua mataku..

"maaf non, aku di suruh sama non Lala untuk menjemput non Olivia" pekik arka membuka kedua mataku

aku sangat lega sekali, ternyata dokter arka bisa di ajak kerja sama tadi udah sangat deg degan sekali..

"mari non" arka menatapku

"i-iya" aku berjalan kearah mobil

Membuka pintu mobil, aku pun masuk kedalam bergitu pula dengan arka ia masuk kedalam mobil..

"idih pak sopirnya Lala" ledekku

"ini juga semua karena kamu putri Olivia"

"putri??" hahahaha

aku tertawa, arka melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,

"dokter kok tau rumahku??"

"masalah kecil kalo soal tau rumah kamu"

"jadi Mbah dukun ya dok" hehehe

"iya mau ngewes ngewes kamu" hahhaha

"serem dong dok"

"nanti jangan panggil aku dokter, panggil saja sayang atau beb"

"hah??" kagetku

"lha aku kan sekarang jadi pacar kamu Olivia"

"dokter" Senyumku

arak tersenyum hatiku sangat berbunga bunga, entahlah aku tidak tau tentang perasaan aku saat ini..

Ting ..

Ica [ Bu bos saya gak bisa berangkat ]

Aku [ kenapa ]

Ica [ mendadak ada acara ]

Aku [ okelah ]

Ica [ sebenarnya aku kecewa tidak bisa datang ]

Aku [ loh kenapa?? ]

Ica [ banyak ceo ceo yang tampan dan kaya raya ]

Aku [ heleh ,]

mematikan teleponku memasukan kembali ke dalam tas, merapikan rambutku..

Siittt..

Arka mengerem mendadak, tangannya yang satu terlentang di depanku,, aku menahan tubuhku agar tidak terjatuh ke depan..

"maaf Olivia, tapi ada kucing lewat"

"tidak masalah" sahutku

Untung saja tidak menyenggol tangan arka yang terlentang di depanku, tubuhku tidak ada yang menempel..

aku dan arka saling bertatapan satu sama lain, jantung ku bergetar saat arka menatapku mungkinkah diriku telah jatuh cinta pada dirinya..

arka melajukan kembali mobilnya, tidak terasa kamipun udah sampai villa milik Adrian sangat rame sekali..

"ayo turun, antusias arka"

"oke"

"aku yakin mantan kamu akan menyesal melihat penampilan kamu yang sangat cantik malam ini"

"jangan berlebihan begitu dokter, aku malu ini"

"udahlah ayo" pekik arka

Kampiun keluar dari mobil berjalan masuk kedalam villa milik Adrian, semua tamu udah nampak berdatangan..

"Olivia" sapa salah satu rekan kerjaku

"Hay titis"

"siapa yang bersamamu??"

"dia pacarku" ucapku

"ganteng banget" menatap arka

Aish, pasti gak nyaman banget arka,,tapi dia tetap mencoba biasa saja demi membantuku,,ahh dia sangat so sweet..

"kami kesana dulu ya tis"

"oke olivia"

Ku gandeng tangan arka saat melihat Adrian bersama kekasihnya mereka berdua menatap kearahku dan juga arka..

"dia pasti mantan kamu bukan??" lirih arka

"iya, kok kamu tau"

"dari tatapannya"

"hebat juga sekali dok" senyumku

Berhenti di depan Adrian dan juga kekasihnya,,Adrian mentapku dengan tatapan yang sangat sulit aku artikan..

Kekasih Adrian menatap arka tanpa berkedip,,yaelah udah punya Adrian masih saja menatap arka gitu banget..

"kenalkan pak Adrian, ini pacarku" ucapku memperkenalkan arka ke Adrian

"arka"

"Adrian"

Mereka saling berkenalanan,

"kalian serius berpacaran??" tanya Adrian yang masih belum bisa percaya

"iya dong, iya kan sayang" ucapku menatap arka

"i-iya dong" gugup arka

"kenapa gugup gitu?? Kalian hanya pura pura kan??"

"iya lah" jawab arka

Aku langsung menginjak kaki arka,, tersenyum dengan senyuman kesalku,,

"sayang kok kamu bilangnya gitu sii" ucapku merangkul lambung arka

"maksudnya iya lah kita pacaran, kan belum selesai ngomongnya sayang" meringis kesakitan karena kakinya aku injak

"jadi kamu selama ini main api sama dia??"

"ia dong, emang kamu doang yang bisa pura pura?? Aku juga bisa lah malah jago" sahutku cepat

"pacar kamu tau kalo kamu pacaran sama aku??" tanya Adrian lagi

"tau dong" jawab arka dengan santuynya

"dan kamu gak marah?? Gak mutusin dia??"

"untuk apa aku putuskan perempuan secantik Olivia dan sebaik dia, aku tidak masalah di duakan bahkan di tigakan juga tidak apa apa yang penting Olivia tidak meninggalkan aku" ucap arka dengan menahan tawanya

sumpah ya ingin muntah dengar perkataan arka, sangat alay sekali bahkan aku sangat yakin dia ingin sekali ketawa..

"tunggu yang, kamu bilang ini perempuan pacar kamu" tangannya menunjuk kearahku bahkan dia menempelkan ke punggungku

"biasa aja mbak, gak usah seperti ini" ucapku santuy

"jawab yang jawab !! jangan diam saja aku mau dengar perkataan kamu !!" sentak pacar Adrian

Adrian terdiam mungkin tadi dia keceplosan ngomong kalo dulu dirinya menjalin hubungan denganku..

"iya mbak, pacar kamu itu mantanku dan hubungan kami hampir mau setahun sayangnya pacar kamu gak tau kenapa tiba tiba mutusin aku"

"apa benar yang??" sentak pacar Adrian

"i-iya sayang"

"jahat kamu yang !! Kurang apa aku ini hah !! semua yang aku punya sudah aku berikan kepadamu bahkan tu*hku"

Oopptss..

"menakutkan ya pacar kamu mbak?? Untung sama aku dia gak pernah nyentuh aku"

"serius kamu?? Adrian gak pernah ngapa ngapain kamu??" tanya nya

"iya, bahkan menciumpun dia gak pernah" Jujurku

"hah !! Lalu apa maksud kamu mas !! Selingkuh tapi kamu gak ngapa ngapain tuh perempuan !!" memukul dada bidangnya

Aku menutup mulutku, melihat drama di depanku

"Karena aku hanya memperalat dia supaya perusahaan aku bisa menjadi kerja sama dengan perusahaan dia,, seharusnya kamu senang dong aku gak pernah menyentuhnya karena aku tidak mencintai dia sayang" jelas Adrian

Pacar Adrian pergi aku meringis cekikikan melihat wajah mereka yang saling emosi, arka mentapku dengan tatapan elangnya..

"ada apa dok??" tanyaku penasaran

"apa kamu seorang ceo??"

"i-iya"

"wah, hebat banget pacar aku ini" ucapnya sambil mencubit pipiku

deg deg deg deg..

Seperti inilah suasana jantungku sungguh tidak aman,,benar benar tidak aman apalagi dengan tatapan elangnya..

Untung acara di mulai aku bisa menghindari dari tatapan arka, aku menyeret tangan arka kursi yang sudah di sediakan..

"tadi kamu mendalami peran banget arka" ucapku

"iya, kalo bantu aku gak suka yang setengah setengah" hehehe

"makasih ya, arka mau makan atau minum apa biar aku ambilkan??" tawarku

******

1
Nusa thotz
sitter neng...bukan sister
Linda Agustina Wardhana
olivia nya juga lembek gk tegas ama skali
Yuli Nar
kena kamu adrian
Lena Sari
jdi mommy yg baik ya neng Oliv.
Yuli Nar
kayaknya dokter arka suks sama oliv.
Yuli Nar
ngapain ditangisin lelaki yg suka mempermainnkan hatimu itu.
S0fia firgi nur affdilla
typo nya bnyk bgt thoor
Fitrian Delli
jgn byk iklan bodoh sialan lo iklan trs
Yuli Nar
kayaknya cinta ada ikatan batin sm pria itu.
Yuli Nar
anak sm ibu sama egoisnya.
Yuli Nar
tambah seru ceritanya
Yuli Nar
ni orang egois bangeut
Yuli Nar
ini bayi akan dirawat sm oliv
Mei Mei
Luar biasa
Wida Listiani
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut up thor
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Wida Listiani
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!