NovelToon NovelToon
Belenggu Mertua Toxic

Belenggu Mertua Toxic

Status: tamat
Genre:Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:51.6k
Nilai: 5
Nama Author: QueenMama

Memiliki kecantikan dan kepintaran saja tidak cukup untuk membuat ibu mertuanya senang padanya. Elleana Bella, seorang wanita karier dan juga ibu yang baik untuk putranya.

Namun ia selalu di cap sebagai menantu yang buruk oleh ibu mertuanya, bahkan suaminya pun selalu memojokan dan menyalahkan dirinya dalam segala hal dan selalu membenarkan kata-kata ibunya.


Bagaimana cara Bella menghadapi sikap toxic ibu mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

"Ibu! ibu sudah sadar, Syukurlah." Abimana mulai bernafas lega saat melihat ibunya sudah membuka matanya.

"Ibu dimana Bella, kenapa ibu seperti ini sendirian di rumah apakah kalian bertengkar lagi?" Tanya Abimana yang langsung di jawab kedipan mata oleh ibunya.

Abimana menghela nafas kasar saat mendapatkan jawaban ibunya. "Kenapa ibu dan Bella tidak pernah bisa akur? apa yang membuat kalian terus berseteru?"

"Ibu yang salah Abi, ibu egois. Mungkin inilah balasan untuk keegoisan ibu." Ibu Maya berusaha untuk memberi tahu putranya namun suaranya tercekat di dalam tenggorokan dan tak bisa ia keluarkan. Bahkan kini tangannya pun tak bisa ia gerakan selain matanya yang berkedip untuk memberikan jawaban atas pertanyaan putranya.

"Lalu kemana Bella pergi?" Gumam Abimana lirih namun masih dapat di dengar oleh ibu Maya.

Kini ibu Maya pun merasa sangat bersalah saat melihat kesedihan putranya namun menyesal pun sudah terlambat, semua sudah terjadi rumah tangga anaknya sudah hancur karena ulahnya dan saat ini ibu Maya pun tak bisa melakukan hal apapun selain menangis dan menyesali segalanya.

Ingin sekali ibu Maya menyuruh putranya untuk mencari keberadaan Bella dan cucunya saat ini dan membawanya kembali pulang. Namun ia tak bisa karena suara hatinya tak bisa di dengar oleh Abimana.

"Apa ibu membutuhkan sesuatu?" Tanya Abimana saat melihat ibunya berusaha untuk mengatakan sesuatu padanya.

"Sebaiknya ibu jangan memaksakan diri, ibu istirahatlah aku juga harus mencari Zayn dan Bella." Ucap Abimana yang langsung membuat ibu Maya sedikit tenang mendengar nya.

"Syukurlah Abi, kamu bisa mengerti apa yang ibu harapkan saat ini." Batin ibu Maya.

Abimana mulai menyelimuti seluruh tubuh ibunya dan mulai berpikir harus mencari Bella kemana.

***

Di tempat lain, Bella masih berkutat dengan pekerjaan nya hingga larut malam. Saat ini Bella telah mempokuskan dirinya pada karier yang sedang ia jalani demi masa depan putranya.

"Bell, kamu belum pulang?" Tanya Bagas yang kini mulai menghampiri Bella yang masih pokus dengan layar laptopnya.

"Sebentar lagi bos, ini hampir selesai." Jawab Bella yang melirik sekilas pada Bagas.

"Desain yang sangat luar biasa!" seru Bagas yang kini terus menatap gambar yang masih dalam proses pengerjaan Bella.

"Ini baru delapan puluh persen bos kenapa kau sudah mengatakan ini luar biasa? apa anda mau membuat saya bahagia sementara?" Bella pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya dan kembali pokus ke layar laptopnya lagi.

Sedangkan Bagas tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Kini pandangan Bagas pun tertuju pada Bella yang terlihat semakin cantik setiap harinya.

"Kenapa pesona istri orang lebih menggoda dari pada gadis?" tanya Bagas bermonolog.

Bagas menghela nafasnya perlahan memikirkan bagai mana jika Bella tahu isi hatinya. Iya sebenarnya Bagas sudah menaruh hati pada Bella sejak saat jaman kuliah, namun Bagas tak berani mengungkapkan perasaan nya pada Bella, karena saat itu ia belum memiliki apapun hingga ia memilih untuk melanjutkan studi di luar negri dan melanjutkan bisnis keluarga nya.

Namun saat ia kembali dengan karir yang sangat bagus dan siap untuk melamar sang pujaan hati, tapi semuanya terlambat Bella sudah menikah dan memiliki seorang putra.

Bagas harus melupakan cintanya pada Bella. Namun bagaikan angin segar yang berhembus, desas desis hubungan rumah tangga Bella yang sudah tidak baik-baik saja pun terdengar sampai ditelinga Bagas. Membuat Bagas berpikir masih ada celah untuknya bisa memiliki sang pujaan hati.

Namun Bagas mulai merasa sangat dilema saat ia melihat tak ada reaksi apapun dari Bella.

"Apa sudah selesai? ini sudah sangat larut lebih baik kita pulang sekarang. Aku akan mengantarkan mu sampai ke dalam rumah, bila perlu sampai ke dalam juga." Ajak Bagas dengan sedikit candaan garing nya.

"Kau ini, baiklah ayo aku sudah selesai Zayn juga pasti sudah menungguku." Bella pun membereskan barang-barang nya dan bersiap untuk pulang.

Namun kini ia terkejut saat Bagas menggengam erat tangannya dan membawanya keluar dari kantor, membuat Bella sedikit tidak nyaman dan melepaskan genggaman tangannya.

Saat ini Bella tak ingin ada orang berpikir hal yang tidak-tidak dan menyeret Bagas ke dalam masalah rumah tangganya yang belum selesai.

"Maaf, aku tidak ingin orang berpikir hal yang tidak-tidak disini." Ucap Bella lirih.

"Jangan meminta maaf padaku, kamu tidak salah Bella." Bagas merasa sangat malu dengan tindakannya saat ini.

Kini Bagas bersamaan Bella berada di dalam mobil sama dengan pikiran masing-masing. Tak ada satu pun di antara mereka yang memulai percakapan hingga Bagas mulai menanyakan sesuatu yang selama ini jadi pertanyaan dalam hidupnya.

"Bella apakah aku boleh bertanya sesuatu padamu?".

"Tergantung kau mau membicarakan hal apa?" Jawab Bella dengan sedikit gugup.

"Bagai mana hubungan mu dan suamimu?" Bagas langsung bertanya pada intinya.

"Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan hal ini?" Bella mulai menatap pada pria yang ada di samping nya.

"Aku hanya,"

"Sudahlah Bagas, aku sedang tidak ingin membicarakan hal ini sekarang." Bella memotong perkataan Bagas yang kini kembali pokus pada jalanan sepi yang ia lalui.

"Kenapan kau menyimpan semua penderita mu hanya sendiri saja, kenapa kamu tidak mau membaginya denganku?" Bagas mulai meyakinkan Bella agar mau bercerita padanya.

Namun Bella hanya diam tak mengatakan hal apapun pada bagas. Bella tak ingin menceritakan kisah sedihnya pada siapapun.

"Biarlah cukup aku yang tahu tentang apa yang hatiku rasakan saat ini." Jawab Bella dengan wajah datarnya.

"Baiklah terserah kau saja, tapi jika kau membutuhkan bantuan ku untuk menjadi teman bercerita maka datanglah kapan pun yang kau inginkan, aku akan selalu ada untukmu. " Ucap Bagas yang kini memarkirkan mobilnya di depan rumah Bella.

"Terima kasih, kamu memang teman terbaikku."Jawab Bella dengan senyuman manisnya.

"Hmm..." Bagas tersenyum kaku saat mendengar Bella hanya menganggap nya tak lebih dari sekedar teman baiknya saja.

"Terima kasih Bagas kamu sudah mau repot-repot mengantarkan ku sampai di depan rumah." Ucap Bella dengan penuh ketulusan.

"Tidak masalah. " Jawab Bagas yang kini pergi meninggalkan tempat itu dengan wajah penuh senyuman palsu nya .

Bella menatap mobil sahabat nya yang kini semakin menjauh dari pandangannya. Namun tiba-tiba Bella teringat pada sosok Abimana yang masih sah menjadi suaminya.

"Ya tuhan. Mengapa aku harus merasakan dilema sebesar ini dalam hidupku, masalah seakan datang silih berganti menghampiri hidupku." Bella mendengus kesal dan mulai melangkahkan kakinya memasuki rumah sederhana yang menjadi tempat tinggal ternyamannya saat ini.

Kini ia melihat putranya yang sudah tertidur mulai tertidur pulas. Bella tersenyum dan mengelus rambut putranya dengan kasih.

Namun kini aktivitas nya terganggu saat mendengar ketukan pintu yang terus terdengar sampai beberapa kali.

Bersambung..

1
Azalea New
Luar biasa
Anonymous
Thor, maaf ya ak mo kritik. Ko bella jd perempuan bodoh. Udh tau di sakitin, ngmgnya kuat n siap idup hny dgn anakny. Tp blk lg blk lg. Jd kesannya membosankan crtny. Dan utk cerai. Ga perlu ttd pihak pria jg cerai tetap resmi jika hakim ud kabulkan gugatan. Jd pengetahuan utk mendukung jalan cerita mohon di gali dl thor.
Jue
Lebih baik bercerai saja dengan lelaki jahat seperti ini .
Gadis Sandman
Karena pake bahasa sehari2 aku jadi gampang ngerti! Lanjut thor!
SugaryHeaven
Aduh aku sampe tahan napas baca beberapa bagian ceritanya. Excited banget
SugarplumChum
sukses selalu authorr 🤗🤗 aku selalu mendukung mu
CandycaneMissy
jadi penasaran,lanjut Thor semangat,Jan lama-lama ya,ceritanya bikin ku jadi kepo banget,seru dah,tambahin yg baper juga dong
Nightingale Soakage
semangat up nya thorr
RainbowSweety
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
enjouecollectif
Hai 🙋 Aku datang lagi nih.. Dengan membawa semangat dan dukungan.. Ayo barengan berkarya dengan hati suka cita,dan jaga kesehatan selalu.
Garden Rose
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
TwilightQueenbee
Thor ada lanjutannya kan? *Ada sayang ada!! Tuh kan si author bikin gemes deh! :*
Cakrabirawa Tarihoran
walau badai menghadang, aku tetap setia menunggu cerita-ceritamu thor
floufrouu
Keluarkan semua babmu Thor! Mata ini masih kuad membacanya!
SugaryHeaven
aku enggak suka digantung thor!
Winda Utami
Thor aku jarang banget nih komen di karya org, tapi aku gregetan mau komen disini soalnya ceritanya bagus dan aku kepo parah sama lanjutannya!!!
monsoonblooms
Ceritanya bagus kak. Alurnya juga asik jadi bikin ga bosen hihi
CandycaneMissy
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
girl gang goodies
aaa thanks Thor ma bonus nya makin sayang author deh😘
morelight
Thor, aku kepo lanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!