NovelToon NovelToon
Babysitting genius

Babysitting genius

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti / Pengantin Pengganti
Popularitas:954.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: ilmara

Novel ini udah revisinya kalau masih ada kesalahan kata harap maklum🤗

Bismillahirohmanirohim.

Jihan gadis yang sudah dikhianati oleh sahabat sekaligus orang yang sangat dia cintai di hari-hari yang masih berduka di keluarganya.
Bahkan setelah pernikahan sahabat dan mantanya, Jihan sering mendapatkan sindiran dari orang-orang sekitar.
Sampai dia memutuskan pergi dari kampungnya untuk mecari kerja di kota.
Siapa sangka dia akan bertemu dengan seorang anak perempuan jenius yang akan dia asuh.

penasaran sama ceritanya yuk kepoin kisah Jihan, hanya di Noveltoon!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#Frustrasi

Bismillahirohmanirohim.

"Radit!" pekik seorang perempuan, siapa lagi dia kalau bukan Elsa.

"Ada apa?"

"Kamu kenapa tidak memberiku uang sih!" gerut Elsa, dia tak ada malunya sama sekali. Pasalnya kedua orang itu kini sedang berada di depan gedung Amran Mining.

Radit menatap malas pada Elsa, dia kira Elsa menemuinya karena sudah lama tak bertemu, tapi nyatanya Radit salah besar. Elsa hanya menanyakan soal uang, uang, uang dan uang.

"Elsa aku baru memberimu 10 juta 3 hari lalu dan besoknya kamu minta tf lagi. Sebenarnya kamu gunakan untuk apa uang sebanyak itu."

Radit sudah tak bisa lagi menahan semua unek-unek dalam hatinya, mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Radit, Elsa langsung memasang muka melas. Dia maju satu langkah agar bisa lebih dekat dengan Radit, lalu Elsa mencekal tangan Radit lembut.

"Radit kamu taukan kebutuhanku banyak? Apalagi kamu berjanji akan membawaku ke pada orang tuamu."

"Oke tidak papa kamu tak memberiku uang untuk kebutuhanku, tapi sekarang ayo kita temui orang tuamu dan katakan kamu akan menikahiku." Bujuk Elsa.

Radit melepaskan tangan Elsa pelan, "Aku akan mentransfermu hanya 5 juta, 2 hari lagi bersiaplah aku akan membawamu pada orang tuaku." Putus Radit akhirnya.

'Yes!' batin Elsa, senang sekali dia mendengar perkataan Radit barusan.

'Hanya selangkah lagi Elsa dan kamu akan menjadi nyonya di kediaman Amran.'

"Benarkah Radit apa yang kamu katakan itu? Kamu tidak bohongkan?"

Elsa harus memastikan lebih dulu, apakah Radit sungguh-sungguh atau tidak, jika tidak sia-sia saja hari ini dia datang ke perusahaan Amran Mining.

Radit mengangguk lemah, hati dan mulutnya tidak sinkron, mulutnya mengatakan IYA. Tapi hatinya tidak.

Radit binung kenapa tiba-tiba dia teringat akan Jihan, pengasuh anaknya itu.

Akhir-akhri ini Radit sering memperhatikan Jihan, sejak mereka pulang dari kota B. Radit semakin penasaran pada Jihan.

Melihat sang anak begitu dekat pada Jihan membuat Radit penasaran apa yang membuat Nafisa sangat nyaman berada didekat Jihan.

Radit akhirnya tau apa yang membuat Nafisa sangat nyaman berada didekat Jihan. Setelah sering memperhatikan Jihan. Ya. Ketulusan yang Jihan berikan pada Nafisa membuat bocah itu nyaman sekali.

'Astagfirullah, ada apa denganku sebenarnya? Aku mengatakan akan menikahi Elsa, tapi kenapa perempuan lain yang aku pikirkan.' Radit menggelengkan kepalanya.

Radit rasa dia harus bisa bersikap seperti biasanya, akhir-akhir ini hubungannya dengan sang anak lebih sedikit membaik berkat Jihan. Di dalam benaknya Radit takut sekali, jika Nafisa kembali menjauhi dirinya, karena akan menikahi Elsa.

'Ya Allah.' Radit jadi sangat gusar sekali, bingung, galau, ingin marah, semuanya bercampur jadi satu di dalam diri Radit.

Mereka masih berada di depan gedung Amran Minging.

"Aku tunggu janjimu hari ini Radit, aku pergi dulu jangan lupa uangnya tf Radit, aku sangat membutuhkannya." Peringat Elsa sebelum pergi.

Radit segera mengambil gejednya disaku baju, lalu dia membuka mbengkin untuk mentransfer Elsa.

"Sudah, kamu cek saja rekeningmu." Balas Radit malas.

Malas sekali rasanya Radit bicara pada Elsa, tak ada lagi yang menarik dimata Radit dari Elsa. Padahal dulu dia suka sekali melihat kedua bola mata indah Elsa dan juga senyum Elsa. Namun sekarang semua itu sudah biasa saja. Yang Radit inginkan bahkan melihat sang anak tengah becanda bersama Jihan.

Elsa menatap Radit sejenak, "Terima kasih Radit, dua hari lagi kita ketemu dimana?" tanya Elsa memastikan sebelum dia pergi.

"Aku akan menjemputmu diarpartemen."

"Baiklah, aku pergi dulu."

"Ya, hati-hati."

Tanpa Radit sadar sedari tadi ada orang yang tak suka dengan pembicaraan mereka berdua.

"Tak habis pikir, sudah jelas sekali jika kelakauannya kurang baik, tapi anak ini masih mau menjadikan perempuan itu istrinya. Ya Allah, maafkan aku tapi aku tidak setuju jika Radit bersama wanita itu."

"Lebih baik mendapat menantu dari kalangan orang bawah, asalkan good akhlak dan good atitud. Lebih baik aku pergi saja, dia sudah dewasa tentu tau mana yang baik dan tidak baik."

Kakek Amran yang sedari tadi memperhatikan Radit dan Elsa, heran pada keadaan otak anaknya, apakah anaknya itu sudah dibutakan oleh cinta. Pikir kakek Amran.

Radit meremas rambutnya kuat, otaknya sekaan terasa akan pecah memikirkan banyak hal. Radit melangkahkan kakinya akan masuk ke dalam gedung Amran Mining. Rasa malas menyelimuti dirinya. Baru saja akan kembali masuk ke dalam gedung pencakar lagit itu, Radit tak sengaja melihat Arlojinya.

"Jam 11 : 40." Gumun Radit.

Dia akhirnya mengurangkan niatnya untuk kembali ke ruang kerjanya, Radit malah berjalan menuju parkir.

'Cahyo, kamu selesaikan semua pekerjaanku, aku akan menjemput Nafisa pulang sekolah dulu. Mungkin aku akan kembali lagi jam 3 sore.' Setelah mengirim pesan untuk orang kepercayaan Radit langsung menghubungi pak Mail.

"Halo pak Mail." Sapa Radit.

"Iya pak Radit."

"Pak Mail sudah berangkat menjemput Nafisa? Tak usah ya pak biar saya saja yang menjemput Nafisa. Saya tutup teleponnya pak."

"Iya."

Sesudah mendengar kata iya yang disebutkan pak Mail Radit langsung memutuskan sambungan telepon mereka, setelah itu Radit segera melajukan mobilnya untuk menjemput Nafisa dan Jihan.

Di ruang CEO, perusahaan Amran Mingin.

"Mau kemana Radit, Cahyo? Kenapa dia meninggalkan pekerjaannya begitu saja."

"Maaf pak, tadi pak Radit mengatakan pada saya kalau dia mau menjemput neng Nafisa, lalu pak Radit juga bilang dia akan kembali jam 3 sore." Jelas Cahyo.

"Tumben sekali." Ucap kakek Amran pelan.

"Kamu boleh pergi."

"Baik pak terima kasih." Ucap Cahyo sopan.

45 menit berlalu Radit sudah sampai di depan sekolah sang anak, melihat Nafisa dan Jihan baru saja keluar dari sekolah Radit langsung menghampiri mereka.

"Ayah!" teriak Nafisa senang sekali, tak menyangka jika Radit akan menjemputnya.

Radit merentangkan kedua tangannya untuk memeluk sang anak, sedangkan Nafisa berlari menghampiri Radit.

"Alhmdulillah." Jihan senang sekali Radit dan Nafisa sudah lebih dekat, yah, walaupun tak terlalu dekat.

"Hap!" Radit langsung membawa Nafisa ke dalam pelukanya.

"Tumben sekali ayah mau menjemput Nafisa."

"Hari ini ayah memang spesial menjemput kamu."

"Ayah tidak bohong?"

"Tidak Nafisa ayah sungguh-sungguh."

"Baiklah Nafisa percaya."

"Ayo kita pulang." Ajak Radit pada Jihan dan Nafisa.

Jihan hanya mengangguk, tetap saja dia masih takut pada Radit.

"Jihan siapa suruh kamu duduk di belakang, duduk di depan bersama Nafisa juga."

"Baik ayah." Jawab Jihan.

Walaupun takut pada Radit, tapi Jihan tidak bisa membantah apa yang Radit katakan. Sedangkan Nafisa menatap curiga ayahnya. Sayangnya Nafisa tak bisa mengartikan raut wajah sang ayah.

"Ayah Nafisa mau jalan-jalan boleh?"

"Boleh, mari kita jalan-jalan, kamu mau kemana?"

"Zoo."

"Oke."

1
Santy
Disini ku mulai binggung!

Adik ayqh ny di panggil kk
Ria Lita
nafisa kelewatan JD sebel dgn nafisa
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ilmara: makasih kak❤
total 1 replies
@Intan.PS_Army🐨💜
jujur baca novel ini aku inget mantan yang selingkuh sama ponakan sendiri bahkan sampai dia hamil dan Alhamdulillah nya aku mengetahui ini sebelum sah jadi istri nya
Ilmara: semangat selalu kak ❤, tapi Alhamdulillah Allah memperlihatkan semuanya sebelum sah!
total 1 replies
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍Luar biasa
Anonymous
keren
Suharti Soemardjo
Banyak pelajaran berharga
Gusmeiniar decy
Luar biasa
Fadhil
yaaa dit,piye tooo yooo
Fadhil
tooor tunjukan perselingkuhan Elsa doong
Fadhil
terus sayangi nafisah dan arahkan kejalaan yang lurus karena biar pun nafisah cerdas dia tetap anak -anak
Mei Mei
Luar biasa
Fadhil
bongkar tooor bahwa elsa cewek yang ggak bener
Fadhil
semangat yaa jihan
My atee
Luar biasa
Yani
Udah baca ceritanya bagus
Yani
Cerita yang bagus seru happy Ending 👍👍👍❤❤
Yani
Bahagia srlalu keluarga kecil Radit dan Jihan ❤❤❤😘😘😘
Yani
Aamiin...🤲
Yani
Waw...bayinya kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!