NovelToon NovelToon
Seni Naga Kuno Taiko

Seni Naga Kuno Taiko

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / kultivasi / wuxia / xianxia
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nori Fai

Maaf untuk karya ini sangat banyak pengguna kata yang typo harap dimaklumi. Saya mengejar kata dan juga males revisi!!!


~

Pemuda itu, bernama Long Fai. Dia adalah seseorang mahasiswa yang sedang merayakan acara kelulusan bersama temanya. Namun karena Long Fai sangat sembrono, dia kencing di makam keramat sehingga mengakibatkan jiwanya di pindahkan ke dunia Kultivator.

Di kehidupan kedua Long Fai adalah tuan muda keluarga Long selama 15 tahun dia di benci sebagian pecundang karena tidak memiliki basis kultivasi.

Di anggap pecundang, sampah yang terkenal, bahkan keluarga sendiri tidak menganggap dirinya ada, penghianat wanita yang dia cintai sehingga dia mengalami keputusasaan.

Dia pergi ke tebing untuk meredam ke marahhanya, namun tanpa sebab ada cahaya yang dari langit langsung memasuki ke tubuh dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nori Fai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apakah Pedang Kamu Tumpul?

Long Fai mendekati ke arah suara pertempuran itu dengan sedikit hati-hati.

Kira-kira jarak antara dirinya terhadap sebuah suara pertempuran adalah seratus meter.

Dengan dirinya sudah di kultivasikan tentunya pendengaran dalam jarak seratus meter masih terdengar saja. Bahkan jika Long Fai tidak memiliki pendengaran yang tajam dia bisa melihat dari antara langit terdapat kilat cahaya yang berbeda warna karena orang yang mengeluarkan jurus masing-masing.

Long Fai sudah mendekati dia melihat dengan sembunyi dari antara pohon raksasa yang rimbun.

Mata Long Fai melihat bahwa ada wanita dengan gaun biru yang sedang menari-nari mengunakan pedang.

Tarian itu sangat indah dan mengangumkan sehinga Long Fai kagum.

Dia melihat bahwa wanita itu sedang melawan sekumpulan bandit.

"Sial cepat habisi wanita itu..!" Ketua bandit itu menujuk ke arah bawahan lainnya. Tapi, para bawahan berkeringat dingin bahwa wanita itu sudah banyak memenggal kepala para bahwahan.

Alasan inilah bawahan itu berkeringat dingin dan engan untuk melalukan.

Anda melihat bahwa wanita itu membunuh rekan anda. Jika anda maju mingkin anda yang selanjutnya yang menemui ajal.

"Sial dasar sampah...!" Ketua bandit itu menampar pipi bawahan itu dengan marah. Tapi dalam lubuk hatinya dia juga sedikit merinding terhadap wanita itu.

Tapi dia tidak menerimanya karena wanita itu telah mencuri pedang yang dia temukan di reruntuhan.

"Hei wanita bajingan kamu mencuri pedang aku..! Serahkan dengan ini kami tidak ada hubungannya dengan kamu.

"Jika kamu mempunyai kekuatan datang dan ambil." Wanita itu tersenyum dengan indah, tapi senyuman itu penuh dengan penghinaan.

Baginya pedang ini adalah pedang warisan yang harus dimilikinya karena pedang ini memunculkan bilah elmen Es itu cocok dengan konstitusi tubuhnya karena dia memiliki tubuh angasa Es.

Wanita ini bernama Bing Bing dia penduduk dari kekaisaran Timur. Dia bukan dari keluarga mana pun dia hanyalah manusia dari penduduk pada umumnya hanya saja, dia memiliki tubuh angsa es sehinga dia menjadi jenius.

Dan ada satu lagi bahwa Bing-bing membenci laki-laki dia telah melawan selusin pria tapi tidak ada yang bisa mengalahkan dirinya.

Tentu saja dia membenci pria mesum dan terlalu banyak berkata dan pembuktian nol.

Di samping itu, ketua bandit langsung marah begitu di hina dia memandang ke semua bawahan yang tersisa sambil menujuk satu persatu. "Kalian..! Kalian ayo kita serang wanita berasama kita harus merebut pedang itu kembali..!"

"Hiyaaa..!"

Para bawahan ahirnya setuju dia bergegas dengan membawa senjata masing-masing dengan berteriak untuk menyerang wanita itu.

Bing-bing tidak panik malahan, dia memunculkan senyum indah dari mulutnya.

Kemudian tangan Bing-bing melambai kan pedangnya ke arah sekawan kelompok itu.

Lambaian itu memunculkan hawa dingin dan seketika para bawahan bandit darahnya langsung dingin dan membeku.

"Sial aku tidak bisa bergerak...! Tuan tolong aku...!" Para bawahan bandit berteriak dengan menangis dan panik. Dia takut bahwa ini giliran anda untuk mati.

Benar saja ketika para bawahan bandit sedang kaku tidak bisa bergerak, tiba-tiba Bing Bing membuat tembakan dengan menari-nari dengam indah.

Setiap tarian itu, pasti ada bawahan bandit yang kepalanya terputus dan terbang.

"Puf!"

Darah berceceran ada di mana-mana dan pedang itu juga seperti Ashura ketika di lumuri darah.

"Tidak!"

Ketua bandit yang tidak dalam pengarauh jurus Bing-bing langsung mundur dengan panik.

Tapi situasi itu terlihat oleh Bing Bing sehinga setelah memengal kepala, dia tersenyum iblis dan terbang menghampiri ketua bandit itu.

Bing Bing sudah ada di depan ketua bandit itu langsung menendang dada ketua bandit dengan keras.

"Bang!"

Ketua bandit terbang mundur setelah di tendang oleh Bing Bing.

"Uhuk..! Uhuk..!" Ketua bandit terbatuk dengan keras sambil memegang di area dada karena dia di tendang sangat keras di area itu.

Melihat bahwa Bing Bing mendekatinya ketua bandit itu panik dia ingin menangis tapi tidak ada air mata. Anda sebenarnya yang mempunyai pedang itu tapi anda tersiksa begitu menyedihkan ketika hendak menagih pedang itu lagi.

"Dasar wanita tidak tahu malu, jika kamu ingin memiliki pedang itu setidaknya kamu membayar jangan merampok dengan paksa." Dia menatap ganas kepada Bing Bing.

"Jika aku menolak bagai mana?" Bing Bing menghina dan sudah menunjuk pedangnya itu ke arah wajah ketua bandit itu karena sudah siap untuk membunuh.

Di samping Long Fai yang sedang bersembunyi di sebuah ranting rimbun karena jurus bing-bing yang amat dingin, entah kenapa dia pilek dan tanpa sadar bersin.

"Haciuuu!"

Ketika Bing Bing sudah niat membunuh terhadap ketua bandit tiba-tiba ada suara bersin dari sebuah ranting yang rimbun tiba-tiba mata menjadi dingin dan waspada.

Dengan itu dia mengayunkan pedangnya itu ke tempat di mana suara berasal.

"Sring!"

Pedang itu dia ayunkan dan secara ajaib menyemburkan es raksasa dengan tinggi tujuh meter dan area panjang es itu menyembur membekukan sejauh ratusan meter.

Long Fai menghindar dengan panik sehinga operasi penghindaran itu terlihat mata telanjang Bing Bing.

Long Fai juga cemberut ingin menangis karena entah kenapa dia ingin bersin.

Karena persembunyian sudah tidak ada gunanya dia dengan tidak berdaya langsung berjalan ke depan di mana tempat Bing Bing berada.

Tentu saja dia memiliki jarak sekitar tujuh atau dua puluh meter dari Bing Bing.

"Aku hanya orang lewat itu tidak ada hubungan dengan kamu." Kata Long Fai sambil mengoyangkan tangan nya.

"Aku tidak peduli kamu rekan bandit ini atau tidak tapi jika aku meloloskan kamu maka itu sama saja meninggalkan akarnya." Kata Bing Bing jika dia meloloskan saksi mata maka dia mungin ada penyerang lagi untuk membalas dirinya di kemudian hari.

"Sial apakah kamu begitu galak hah!" Long Fai memarahi Bing Bing karena kata-katanya tidak masuk akal bagi dirinya.

Seperti apa yang di pikirkan Long Fai bahwa wanita mempunyai logika aneh.

"Cukup menarik kamu manusia biasa berani untuk memarahi." Tiba-tiba Bing Bing menatap pemuda itu dengan sedikit menarik. Kemudian dia berkata lagi. "Tapi sayangnya kamu bertemu dengan aku sehinga pantas kamu mati."

Karena menurutnya Long Fai adalah manusia biasa, yang hanya mempunyai mulut yang tajam maka dia mendahulukan untuk membunuh Long Fai dulu.

Meski dia melihat ketua bandit itu ada di depan mata, tapi dia tidak perlu kawatir karena ketua bandit itu sedang dalam posisi terluka.

Bing Bing dengan itu dia terbang dengan cepat dan sosoknya sudah di depan Long Fai.

Bing Bing menebas leher Long Fai dengan sangat keras.

"Sring!"

Bing Bing sidah yakin bahwa leher Long Fai sedah terputus tapi ketika dia melihat, dia langsung terpana apa yang dia lihat di depanya.

Bing Bing melihat bahwa pedang itu tidak bisa memenggal leher Long Fai. Dia Juga melihat bahwa Long Fai melihat drinya dengan bodoh.

"Hahahah sial..! Apakah pedang kamu tumpul sehinga tidak bisa mengores sedikit saja di leher aku..!" Long Fai tertawa.

Ketua bandit yang melihatnya juga takjub, bahwa pemuda itu memiliki kulit yang tebal sehinga tidak mempan oleh pedang.

1
Narraherry
💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Novel Hunter
hahahaha .. kok haiwan Santo nya dinamakan Dahai...kalo di Malaysia, Dahai itu umpama Darai atau lebih dikenali sebagai waria🤣🤣
Narraherry
Semangat fai... 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Narraherry
Mantap..... 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Narraherry
👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾Hajar fai....
Cah Bagus
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣konyol tp mghibur thor..lnjutkannnnnn👍👍👍👍👍👍👍
Cah Bagus
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hutahaean Andesna
sekedar saran tolong perhalus kata " sikat" dan "ingin kencing" 🙏💪💪
Nori Fai: sudah kak di bab 400 ke atas
total 1 replies
Fahmi Gurbadi
Biasa
Narraherry
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Narraherry
Hajar fai.... 👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾
n max
pedang kok kesekolah kan cibay
Sulaiman Jambi 2
Lemon Tea... ternyata jd minuman ajaib d alam sana... /Frown//Frown/
Sulaiman Jambi 2
ini novel paling lebay.. padahal cerita nya bagus... tp enak jg d baca..
Zulkifli Ab
ilustrasi pemerannya dong
n max
kau. ga cocok jadi penulis, kau banyak baca novel biar kau tau bahasamunyg enak
Asa Yanenda
mantab
Asa Yanenda
lanjut
Narraherry
semangat fai.. 💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼💪🏼
Narraherry
hancur kan fai... 👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾👊🏾
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!